Serai atau Daun Jeruk yang Efektif Usir Ular? Ini Fakta, Mitos, dan Cara Kerja Aromanya

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak pemilik rumah, keberadaan ular di halaman menjadi salah satu kekhawatiran utama, terutama jika memiliki anak kecil, hewan peliharaan, atau tinggal dekat area hijau. Tidak heran jika berbagai metode alami untuk mengusir ular semakin populer, termasuk penggunaan tanaman aromatik seperti serai dan daun jeruk. Metode ini dianggap sederhana, murah, dan mudah diterapkan tanpa perlu bahan kimia keras.

Dalam praktiknya, banyak orang percaya bahwa aroma kuat dari tanaman tertentu dapat membuat ular enggan mendekat. Serai—yang identik dengan wangi sitrus—dan daun jeruk yang memiliki minyak atsiri khas sering disebut sebagai “pengusir ular alami”. Namun, seberapa benar klaim tersebut berdasarkan informasi dari para ahli kebun dan satwa?

Liputan6.com akan membahas secara mendalam apakah benar serai atau daun jeruk yang efektif usir ular, bagaimana cara kerjanya, apa kata sumber kebun dan satwa, serta bagaimana menata lingkungan agar tidak mengundang ular, Selasa (9/12/2025).

Serai dan Aromanya

Menurut ulasan dari Evergreen Seeds, banyak tukang kebun percaya bahwa serai dapat membantu mengurangi kehadiran ular karena aromanya yang kuat. Serai, terutama West Indian lemongrass yang juga menjadi bahan citronella, mengandung citral dan geraniol, dua senyawa beraroma tajam yang dianggap dapat mengganggu orientasi penciuman ular. Para pekebun melaporkan bahwa ular tampak menghindari area yang ditanami serai, meski belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan efektivitasnya secara pasti.

Anecdotal evidence yang dikumpulkan para gardener menunjukkan serai dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan ular secara alami. Namun perlu dicatat bahwa efektivitasnya tidak absolut, sehingga sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan satu-satunya metode pengusiran.

Daun Jeruk dan Tanaman Beraroma Kuat Lainnya

Meski daun jeruk tidak dibahas secara spesifik dalam sumber Evergreen Seeds, beberapa laman satwa seperti A-Z Animals mencatat bahwa ular sangat sensitif terhadap bau menyengat. Tanaman sitrus, minyak atsiri, hingga bubuk jeruk nipis (lime) termasuk dalam daftar aroma yang tidak disukai oleh ular karena dapat mengganggu sistem navigasi penciuman mereka.

Aroma daun jeruk memiliki karakter citrus yang serupa dengan serai. Hal ini membuat banyak orang menggunakannya sebagai repelan alami meski, sama seperti serai, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan daun jeruk 100% efektif mengusir ular. Dengan demikian, penggunaan daun jeruk lebih masuk kategori pencegahan tambahan yang dapat membantu bila dikombinasikan dengan langkah lain.

Klaim Efektivitasnya

A-Z Animals menegaskan bahwa tidak ada aroma yang terbukti secara ilmiah mampu mengusir ular sepenuhnya. Namun, sebagian aroma tajam, termasuk serai, peppermint, bawang, skunk cabbage, dan citrus, dapat membuat ular memilih menjauh dari area tersebut karena aromanya mengganggu.

Dengan kata lain, metode ini bekerja sebagai deterrent (pengurang risiko) bukan repellent pasti (pengusir total).

Berdasarkan gabungan sumber tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik:

  • Serai dapat membantu mengurangi potensi kehadiran ular, terutama bila ditanam di pagar atau perbatasan halaman.
  • Daun jeruk juga dapat digunakan sebagai tambahan aroma pengusir, meski bukti ilmiah langsung belum tersedia.
  • Cara ini efektif sebagai pendukung, tetapi tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya metode.
  • Pendekatan terbaik tetap manajemen lingkungan, seperti menghilangkan sarang tikus, rumput tinggi, tumpukan kayu, dan sumber air — karena inilah faktor utama yang mengundang ular.

Dengan demikian, penggunaan serai atau daun jeruk yang efektif usir ular bukanlah mitos, tetapi bukan pula solusi utama. Keduanya bekerja sebagai penghalang aromatik yang membantu memperkecil peluang ular datang.

Cara Menggunakan Serai dan Daun Jeruk untuk Pengendalian Ular

1. Menanam Serai di Perimeter Halaman

  • Tanam di area yang menjadi jalur masuk potensial ular.
  • Pilih varietas West Indian lemongrass untuk aroma yang lebih kuat.
  • Tanam rapat untuk menciptakan “pagar aroma”.

2. Menyebar Daun Jeruk Segar atau Kulit Jeruk

  • Remukkan daun jeruk agar minyak atsiri keluar.
  • Letakkan di tempat gelap, sela batu, sudut gudang, atau area halaman belakang.

3. Menggunakan Minyak Esensial

Campurkan minyak serai atau citrus dengan air sebagai spray:

  • 10 tetes minyak serai
  • 10 tetes minyak jeruk
  • 250 ml air Semprotkan di area yang sering dilalui ular.

4. Kombinasi Tanaman Lainnya

Untuk hasil lebih maksimal, kombinasikan dengan:

  • peppermint
  • bawang putih
  • marigold
  • wormwood (mugwort)

Tanaman-tanaman ini terbukti secara anekdotal membantu mengurangi kehadiran ular karena aromanya yang menyengat.

Mengapa Lingkungan Bersih Lebih Penting dari Aromanya

Menurut sumber CallNorthwest, ular datang bukan karena aromanya, tetapi karena ada makanan dan tempat bersembunyi. Ini berarti langkah pengendalian utama tetap:

  • mengurangi tikus dan serangga
  • memangkas rumput
  • menghilangkan tumpukan kayu dan daun
  • menghindari kolam hias
  • menyimpan makanan hewan di dalam rumah
  • menghilangkan mulsa tebal

Dengan menggabungkan manajemen lingkungan + aroma pengusir, peluang ular datang bisa ditekan secara signifikan.

FAQ Seputar Cara Mengusir Ular

1. Apakah aroma tertentu benar-benar bisa mengusir ular?

Tidak ada aroma yang terbukti 100% mengusir ular, namun aroma kuat seperti serai, daun jeruk, peppermint, dan bawang dapat membantu mengurangi kehadiran ular.

2. Apakah aman menggunakan mothballs untuk mengusir ular?

Tidak. Mothballs mengandung naphthalene yang beracun bagi anak dan hewan peliharaan, serta tidak efektif untuk ular.

3. Lebih baik menanam tanaman pengusir atau menyemprotkan minyak esensial?

Keduanya bisa digunakan. Menanam tanaman cocok untuk jangka panjang, sedangkan minyak esensial memberikan efek cepat.

4. Apa penyebab utama ular masuk ke halaman?

Makanan (tikus, serangga), air, dan tempat persembunyian (rumput tinggi, tumpukan kayu).

5. Bagaimana cara paling efektif mencegah ular?

Gabungan antara pengelolaan lingkungan, tanaman aromatik, dan menutup akses masuk adalah cara yang paling ampuh.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|