Siap Diterapkan, Ini Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

9 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Setelah libur panjang Lebaran 2025, gelombang arus balik diprediksi mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah, melalui Korlantas Polri, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang kembali ke kota asalnya.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya (@korlantaspolri.ntmc) pada 16 Maret 2025, Korlantas Polri mengumumkan bahwa akan diterapkan tiga skema utama, yaitu sistem contraflow, oneway, dan ganjil genap. Ketiga strategi ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan di jalur utama arus balik.

“Diimbau untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman, diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi petugas di lapangan. Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima,” tulis Korlantas Polri dalam unggahannya yang telah mendapat lebih dari 180 likes dan 6 komentar.

Promosi 1

1. Contraflow: Solusi untuk Mengurai Kepadatan di Tol

Sistem contraflow akan diberlakukan di ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi. Sistem ini memungkinkan penggunaan sebagian jalur yang berlawanan arah untuk kendaraan yang menuju kota besar, guna mempercepat arus balik.

Penerapan contraflow ini akan bergantung pada situasi lalu lintas di lapangan. Jika volume kendaraan meningkat signifikan, maka petugas akan membuka jalur tambahan dari arah yang berlawanan untuk memperlancar arus.

Sistem Contraflow

  • Kamis, 3 April 2025 s.d Senin, 7 April 2025
  •  14.00 - 24.00 WIB
  • Berlaku di KM 70 s.d KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

2. Sistem Oneway: Perjalanan Lebih Lancar ke Arah Kota

Selain contraflow, Korlantas Polri juga akan menerapkan sistem oneway di jalur tertentu. Dengan sistem ini, seluruh lajur di satu ruas jalan akan diarahkan ke satu tujuan, yaitu ke arah kota besar.

Sistem ini biasanya diterapkan pada ruas jalan tol utama yang menjadi jalur utama arus balik, seperti Tol Trans Jawa. Pemudik diharapkan memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang mengenai jadwal dan lokasi penerapan sistem ini.

Sistem One Way (3-7 April 2025)

Mudik:

3 April 2025 (12.00 - 14.00 WIB)

  • Penutupan jalur masuk & persiapan rekayasa lalu lintas
  • Berlaku di KM 70 Tol Japek - KM 414 A Tol Semarang-Batang

8 April 2025 (00.00 - 02.00 WIB)

  • Normalisasi & pembukaan jalur
  • Berlaku di KM 70 Tol Japek - KM 414 A Tol Semarang-Batang

Arus Balik:

3 April 2025 (14.00 WIB) - 7 April 2025 (24.00 WIB)

  • Dari KM 414 Tol Semarang-Batang s.d KM 70 Tol Jakarta-Cikampek

3. Ganjil Genap: Mengatur Volume Kendaraan Secara Bertahap

Untuk mengurangi kepadatan kendaraan secara lebih efektif, sistem ganjil genap juga akan diterapkan pada arus balik Lebaran 2025. Aturan ini mengacu pada angka terakhir dari pelat nomor kendaraan, di mana kendaraan dengan angka ganjil hanya boleh melintas pada tanggal tertentu, begitu pula sebaliknya.

Kebijakan ini bertujuan untuk membagi volume kendaraan yang kembali ke kota asal, sehingga tidak terjadi lonjakan besar dalam satu waktu. Pengendara disarankan untuk memperhatikan jadwal pemberlakuan sistem ganjil genap ini.

Sistem Ganjil Genap

  • Kamis, 3 April 2025 (00.00 WIB) s.d Senin, 7 April 2025 (24.00 WIB)
  • Ganjil dari KM 414 Tol Semarang - Batang s.d KM 47 Tol Japek dan KM 98 s.d KM 31 Tol Tangerang - Merak

4. Imbauan untuk Pemudik: Jaga Kondisi Fisik dan Patuhi Aturan

Dalam unggahan resminya, Korlantas Polri juga menekankan pentingnya kondisi fisik pengemudi yang prima selama perjalanan arus balik. Faktor kelelahan sering menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan raya.

Selain itu, pemudik diminta untuk selalu mematuhi instruksi petugas di lapangan dan menjaga jarak aman saat berkendara. Dengan kepatuhan terhadap aturan, diharapkan arus balik dapat berlangsung lebih lancar dan aman.

5. Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi?

Berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi dua hingga tiga hari setelah Hari Raya Idulfitri, sekitar 5 hingga 7 April 2025. Pada periode ini, volume kendaraan akan meningkat drastis di jalur-jalur utama menuju kota-kota besar.

Untuk menghindari kepadatan yang berlebihan, pemudik disarankan merencanakan perjalanan dengan baik. Menggunakan informasi real-time mengenai lalu lintas dan memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel bisa menjadi strategi untuk menghindari kemacetan parah.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu sistem contraflow dalam rekayasa lalu lintas?

Sistem contraflow adalah pengalihan sebagian jalur dari arah berlawanan untuk mempercepat arus kendaraan di satu jalur tertentu.

2. Kapan sistem oneway mulai diterapkan pada arus balik Lebaran 2025?

Pemberlakuan sistem oneway akan diumumkan oleh Korlantas Polri berdasarkan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan.

3. Apakah kendaraan luar daerah terkena aturan ganjil genap?

Ya, aturan ganjil genap berlaku untuk semua kendaraan yang melintasi jalur yang ditetapkan, termasuk kendaraan dari luar daerah.

4. Bagaimana cara mengetahui informasi terbaru tentang rekayasa lalu lintas arus balik?

Pemudik dapat mengikuti akun resmi Korlantas Polri atau mengakses aplikasi navigasi untuk update kondisi lalu lintas terbaru.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|