Liputan6.com, Jakarta Gamis kini hadir dalam berbagai variasi yang semakin modis dan modern, termasuk dengan sentuhan motif etnik serta tradisional. Kehadiran motif ini tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga membawa pesan budaya yang penuh makna. Banyak desainer 2025 mulai menghadirkan gamis etnik sebagai pilihan busana yang elegan namun tetap sederhana.
Bagi wanita, gamis bermotif etnik memberikan kesempatan untuk tampil anggun tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya Indonesia. Dari motif batik, songket, tenun, hingga lurik, semuanya bisa dipadukan dalam desain gamis yang sopan dan nyaman dikenakan. Modelnya pun semakin beragam, ada yang longgar klasik hingga potongan modern dengan detail tambahan.
Selain untuk acara formal, gamis motif etnik juga dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pilihan bahan yang adem dan ringan membuatnya tetap praktis, sementara corak etnik memberi sentuhan berbeda yang membedakan dari busana biasa. Dengan pemilihan yang tepat, gamis tradisional bisa tampil sebagai busana elegan sekaligus penuh identitas budaya.
Berikut 10 model gamis motif etnik atau tradisional yang bisa jadi inspirasi busana di tahun 2025.
1. Gamis Etnik A-line Motif Floral: Simpel dan Elegan untuk Acara di Siang Hari
Model pertama yang layak dipilih adalah gamis etnik dengan potongan A-line, dihiasi motif floral batik yang dominan di bagian baju hingga rok. Gamis ini sangat cocok untuk acara semi formal seperti pesta siang hari, pengajian keluarga besar, atau buka puasa bersama.
Desain A-line membuatnya jatuh sempurna di tubuh dan menutupi bentuk tubuh secara anggun. Kelebihan utamanya adalah memberikan ruang gerak bebas, nyaman meskipun dikenakan dalam waktu lama.
Motif floral etnik yang lembut dan feminin mempermanis penampilan tanpa terkesan ramai. Untuk sentuhan akhir, cukup padukan dengan hijab polos dan aksesori simpel untuk tampilan maksimal.
2. Gamis Asimetris Motif Tenun: Unik dan Artistik, Cocok untuk Acara Resmi
Jika kamu ingin tampil beda namun tetap sopan, gamis berpotongan asimetris dengan aksen motif tenun bisa jadi opsi menarik. Desain ini biasanya memiliki bagian lebih panjang di satu sisi, atau layer yang menumpuk di depan untuk menciptakan ilusi siluet ramping.
Motif tenun yang digunakan biasanya berada di bagian bahu, hem, atau lengan untuk menonjolkan unsur lokal secara subtil. Warna-warna gelap seperti biru tua, hijau zamrud, atau cokelat tanah memperkuat kesan mewah.
Model ini sangat cocok untuk undangan malam hari, pernikahan, atau acara formal lainnya. Perpaduan tradisi dan inovasi dalam satu busana membuat gamis ini tampak artistik dan berkelas.
3. Gamis Peplum Motif Batik Kombinasi: Feminin dan Berstruktur
Gamis etnik dengan detail peplum, potongan mengembang dari pinggang ke bawah, menciptakan tampilan tubuh yang lebih proporsional dan manis. Motif batik tradisional yang diposisikan di area dada atau bagian rok membuat tampilannya kaya namun tetap seimbang.
Peplum memberi kesan feminin dan klasik, dan sangat cocok bagi wanita dengan tubuh ramping yang ingin menonjolkan siluet pinggang. Bahan yang digunakan umumnya ringan seperti rayon, viscose, atau katun lembut.
Model ini cocok digunakan dalam acara keluarga besar seperti halal bi halal atau arisan. Cukup ditambahkan clutch sederhana dan hijab berbahan satin untuk tampilan yang elegan dan lembut.
4. Gamis Cape Etnik Monokrom: Megah tapi Tetap Ringan
Model cape sudah populer beberapa tahun belakangan, dan kini hadir dalam versi etnik monokrom, yaitu gamis bermotif tradisional dalam skema warna hitam-putih atau abu-abu. Cape menjuntai dari bahu hingga punggung, menciptakan siluet megah tanpa perlu detail berlebih.
Motif etnik berukuran sedang, biasanya terletak di seluruh tubuh bagian dalam, sementara capenya polos atau hanya dihiasi bordir minimal. Kombinasi ini membuat busana tampak seimbang antara klasik dan kontemporer.
Model ini cocok digunakan untuk perayaan hari raya atau resepsi malam hari. Pilih bahan cape dari sifon atau tulle untuk kesan ringan dan tidak menumpuk saat dikenakan.
5. Gamis Full Motif Etnik Diagonal: Menarik dan Tampil Penuh Karakter
Untuk kamu yang berani tampil total dengan budaya, gamis full motif diagonal dengan pola batik atau wastra seluruh tubuh bisa jadi pilihan. Potongannya tetap longgar, namun motif yang dipilih biasanya berbentuk geometris atau diagonal untuk memberi efek visual dinamis.
Warna-warna tanah seperti terracotta, mustard, atau maroon cocok digunakan agar tetap terlihat elegan meski motifnya penuh. Model ini sangat cocok digunakan pada acara adat, perayaan budaya, atau festival syar’i.
Untuk keseimbangan visual, padukan dengan hijab warna solid dan tas kecil dari bahan alami seperti anyaman agar tetap dalam tema etnik.
6. Gamis Songket Modern: Mewah dengan Sentuhan Tradisi
Songket dengan benang emas memberi kesan berkelas pada gamis. Dipadukan dengan potongan modern, hasilnya mewah namun tetap nyaman.
Warna marun atau hitam mempertegas detail songket agar lebih menonjol. Model ini pas untuk pesta atau acara resmi.
Aksen songket di bagian lengan atau rok menambah keanggunan tanpa membuat busana terlalu ramai.
7. Gamis Tenun Ikat: Unik dengan Motif Geometris
Tenun ikat memiliki corak geometris khas yang memberi tampilan berbeda. Warna-warninya membuat gamis terlihat hidup dan dinamis.
Model gamis ini cocok untuk acara budaya maupun formal bernuansa etnik. Motif tenun ditempatkan di bagian rok agar lebih seimbang.
Dipadukan dengan hijab polos, tampilannya tetap rapi dan modern.
8. Gamis Lurik Klasik: Minimalis yang Timeless
Motif garis lurik sederhana membuat gamis terlihat rapi dan klasik. Potongan longgar membuat pemakai nyaman bergerak.
Warna netral seperti cokelat dan hitam menjaga kesan elegan namun sederhana. Cocok dipakai dalam acara semi-formal.
Desain lurik ini selalu relevan dan mudah dipadukan dengan aksesori modern.
9. Gamis Motif Kawung: Filosofis dan Anggun
Motif kawung dari batik melambangkan kesempurnaan dan keseimbangan. Saat diaplikasikan pada gamis, hasilnya terlihat klasik sekaligus penuh makna.
Warna dasar putih dengan motif cokelat atau emas memberi kesan elegan. Cocok untuk acara formal atau peringatan nasional. Potongan sederhana membuat motif kawung lebih menonjol dan tidak berlebihan.
10. Gamis Batik Mega Mendung: Dramatis dan Anggun
Motif mega mendung dari Cirebon menampilkan awan bergelombang khas. Saat digunakan pada gamis, hasilnya elegan dan penuh karakter.
Warna biru atau merah memberi kesan dramatis namun tetap sopan. Potongan sederhana membantu motifnya lebih menonjol. Model ini cocok untuk perayaan kebudayaan atau acara formal.
FAQ
1. Apakah gamis motif etnik bisa dipakai untuk acara santai?
Bisa, pilih motif yang simpel dan bahan adem agar tetap nyaman.
2. Warna apa yang paling cocok untuk gamis etnik?
Warna netral seperti hitam, putih, dan nude cocok dipadukan dengan motif etnik yang ramai.
3. Apakah gamis etnik hanya cocok untuk usia dewasa?
Tidak, remaja pun bisa memakainya dengan memilih potongan yang lebih modern.
4. Bagaimana cara merawat gamis etnik agar tidak cepat pudar?
Gunakan sabun lembut dan hindari sinar matahari langsung saat menjemur.