Liputan6.com, Jakarta Tinggal di rumah dekat sawah menawarkan keindahan alam yang menenangkan, dengan pemandangan hijau yang luas serta udara segar. Namun, lokasi ini juga sering kali membawa tantangan tersendiri, seperti potensi kehadiran ular dan serangan hama yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Keberadaan ular di sekitar pemukiman sering kali ditakuti banyak orang karena gigitan ular yang bisa melukai tubuh, bahkan mematikan. Selain itu, hama juga dapat merusak tanaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Konsep tanaman serbaguna hadir sebagai solusi alami yang estetis dan fungsional untuk mengatasi masalah ini.
Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik lingkungan rumah, tetapi juga memiliki manfaat ganda seperti mengusir hewan pengganggu, menyediakan bahan pangan, hingga menjaga kesuburan tanah. Artikel ini akan memberikan rekomendasi tanaman serbaguna yang cocok untuk rumah dekat sawah, yang tidak hanya aman dari ular dan hama, tetapi juga menawarkan manfaat tambahan seperti mengusir serangga, mempercantik taman, atau digunakan dalam masakan. Jadi simak ulasan selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/11/2025).
1. Serai Wangi (Cymbopogon nardus)
Serai wangi adalah tanaman serbaguna yang dikenal luas karena kemampuannya mengusir ular dan nyamuk. Aroma kuat dan menyengat dari serai wangi berasal dari minyak esensial yang mengandung senyawa seperti sitronelal dan geraniol.
Senyawa-senyawa ini dapat mengganggu indra penciuman ular yang sangat sensitif, sehingga membuat mereka menjauh. Selain mengusir ular, serai wangi juga sering digunakan untuk mengendalikan hama serangga secara alami.
Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan dapat ditanam di area pagar, dekat pintu belakang, atau sekitar saluran air tempat ular sering lewat.
2. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman pembersih udara yang efektif dan juga berfungsi sebagai pengusir ular. Tanaman ini ditakuti ular bukan karena aromanya, melainkan karena bentuk daunnya.
Bentuk daunnya yang panjang, kaku, dan tajam di ujungnya membuat ular merasa tidak aman atau terjebak saat melintas. Struktur fisik ini cukup untuk membuat ular menjauhi area tersebut.
Beberapa orang juga percaya bahwa getah dari lidah mertua mengandung zat alami yang tidak disukai ular. Tanaman ini merupakan pilihan yang baik untuk ditanam di sekitar rumah.
3. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)
Pandan wangi, mirip dengan serai, mengeluarkan aroma kuat yang tidak disukai ular. Aroma ini efektif sebagai penghalau alami bagi hewan melata tersebut.
Daun pandan yang kaku dan tajam juga dapat melukai tubuh ular saat merayap, sehingga secara fisik menghalangi pergerakan mereka. Hal ini menambah efektivitasnya sebagai pengusir ular.
Pandan sering tumbuh subur di pekarangan dan dapat menjadi pilihan tanaman serbaguna yang efektif untuk rumah dekat sawah, serta dapat dimanfaatkan sebagai pengharum masakan dan ruangan.
4. Marigold (Tagetes spp.)
Marigold adalah bunga hias yang cantik dengan warna kuning dan oranye cerah, namun juga berfungsi sebagai pengusir ular dan serangga. Aroma tajam dan menyengat dari marigold berasal dari senyawa alami seperti piretrin.
Senyawa ini dapat mengganggu indra penciuman ular dan membuat mereka tidak nyaman. Piretrin juga sering digunakan dalam pestisida alami karena kemampuannya untuk mengusir semut dan serangga lainnya.
Selain itu, marigold dikenal mengusir serangga dan hama lain, yang dapat mengurangi sumber makanan ular. Hal ini membuat ular menjadi kurang tertarik untuk berada di sekitar tanaman ini.
5. Bawang Putih & Bawang Merah (Allium sativum & Allium cepa)
Bawang putih dan bawang merah memiliki bau menyengat yang tidak disukai ular, menjadikannya pilihan efektif sebagai pengusir ular alami. Ular tidak menyukai bawang putih karena mengandung senyawa sulfur yang kuat, seperti allicin.
Senyawa ini menghasilkan aroma yang sangat menyengat dan tidak menyenangkan bagi mereka. Aroma kuat ini berfungsi sebagai pagar alami yang efektif.
Tanaman bawang dapat ditanam di pot sekitar rumah untuk mencegah ular masuk. Pemanfaatan indra penciuman ular yang sangat sensitif menjadi kunci efektivitas tanaman ini.
6. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto dikenal sebagai tanaman penangkal ular dan hama karena rasa pahitnya yang kuat. Tanaman ini mengandung senyawa andrographolide yang menghasilkan rasa pahit dan aroma menyengat.
Senyawa ini mengganggu indra penciuman ular yang sangat bergantung pada penciuman untuk navigasi. Sifat pahit dari sambiloto juga berfungsi sebagai mekanisme pertahanan.
Hal ini membuat tanaman ini kurang menarik bagi banyak hewan, termasuk ular, dan memiliki khasiat obat. Sambiloto cocok untuk ditanam di iklim tropis.
7. Lavender (Lavandula spp.)
Lavender adalah tanaman yang indah dan harum, berfungsi sebagai pengusir ular dan nyamuk. Tanaman ini mengeluarkan aroma kuat dan menyengat dari minyak esensialnya, terutama senyawa seperti linalool dan kamper.
Aroma tersebut mengganggu indra penciuman sensitif ular, meskipun efeknya tidak sekuat beberapa tanaman lain. Lavender juga memberikan aroma yang menenangkan bagi manusia.
Meskipun lebih sering digunakan untuk mengusir nyamuk, aroma lavender yang kuat dapat menjadi penghalang efektif bagi ular. Tanaman ini cocok ditanam di pot dekat pintu atau teras.
8. Kenikir (Cosmos sulphureus)
Kenikir adalah tanaman bunga yang berfungsi sebagai refugia, yaitu mengundang musuh alami hama. Tanaman ini memiliki bau khas dan daunnya biasa untuk sayuran.
Deretan bunga kenikir di pematang sawah menyediakan mikrohabitat, tempat perlindungan, dan sumber pakan bagi musuh alami hama seperti lebah, kumbang helm, capung, tomcat, dan laba-laba. Penerapan refugia dengan menanam bunga kenikir telah terbukti mengurangi serangan hama secara signifikan.
Hal ini bahkan dapat meningkatkan produksi padi dan menekan biaya produksi pestisida. Selain fungsional, kenikir juga mempercantik taman.
9. Bambu (Bambusa spp.)
Bambu adalah tanaman yang sangat cocok untuk rumah dekat sawah karena akarnya yang kuat dapat mencegah erosi. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan kokoh.
Selain sebagai pencegah erosi, bambu juga dapat berfungsi sebagai pagar alami yang kokoh. Pertumbuhan bambu yang cepat menjadikannya pilihan yang efisien untuk menciptakan batas alami dan melindungi lahan di sekitar sawah.
Bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Kehadirannya memberikan manfaat ganda bagi lingkungan rumah.
10. Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis)
Kacang panjang adalah sumber pangan yang mudah ditanam dan juga dapat berfungsi sebagai tanaman refugia. Bunga kacang panjang dapat menarik serangga predator yang merupakan musuh alami hama.
Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem sawah dan mengurangi ketergantungan pada pestisida. Penanaman kacang panjang di halaman atau di pinggir sawah tidak hanya menyediakan bahan makanan.
Tanaman ini juga mendukung pengelolaan hama terpadu (PHT). Kacang panjang merupakan pilihan cerdas untuk rumah dekat sawah.
11. Jambu Air (Syzygium aqueum)
Jambu air adalah pohon buah tropis yang tumbuh subur di daerah lembap dekat sawah. Tanaman ini dapat menjadi peneduh alami yang nyaman.
Selain menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, pohon jambu air juga memberikan keteduhan yang nyaman di sekitar rumah. Buahnya yang segar menjadi nilai tambah.
Memanfaatkan kesuburan tanah di sekitar sawah, jambu air dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat ganda bagi penghuni rumah, baik dari buah maupun peneduhnya.
12. Rosemary (Salvia rosmarinus)
Rosemary adalah tanaman aromatik yang dapat mengusir nyamuk. Aroma khas rosemary tidak disukai oleh nyamuk, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditanam di area yang sering digunakan untuk bersantai.
Tanaman ini juga digunakan sebagai penambah rasa pada masakan, memberikan sentuhan aroma yang unik. Selain itu, rosemary juga berfungsi sebagai tanaman hias yang menarik.
Tanaman ini tahan panas dan mudah dirawat, sehingga cocok untuk ditanam di iklim tropis Indonesia. Kehadirannya memberikan manfaat ganda bagi penghuni rumah.
13. Sirih Merah (Piper crocatum)
Sirih merah adalah tanaman merambat yang bisa dijadikan pagar alami yang sulit ditembus ular. Aromanya tidak disukai ular, menjadikannya penghalau alami yang efektif.
Sifatnya yang merambat menciptakan penghalang fisik yang sulit dilalui oleh ular. Ini memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi rumah.
Selain manfaat pengusir ular, sirih merah juga dikenal memiliki khasiat obat dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini multifungsi dan bermanfaat.
14. Okra (Abelmoschus esculentus)
Okra adalah tanaman sayuran yang cepat panen dengan buah serbaguna untuk berbagai masakan. Tanaman ini cocok dengan tanah subur di dekat sawah, memanfaatkan kekayaan unsur hara di lingkungan tersebut.
Bunganya juga dapat menarik musuh alami hama, menjadikannya potensial sebagai tanaman refugia. Sebagai tanaman refugia, okra dapat berkontribusi pada peningkatan keragaman hayati.
Tanaman ini juga mampu memperkaya ekosistem pada lahan padi. Okra merupakan pilihan yang praktis dan bermanfaat untuk ditanam di sekitar rumah.
15. Agapanthus (Lily Afrika)
Agapanthus, atau Lily Afrika, adalah bunga hias yang cantik dengan kelopak ungu kebiruan. Tanaman ini memiliki aroma khas yang membuat ular menjauh.
Selain fungsinya sebagai pengusir ular alami, tanaman ini sangat menarik secara visual, mempercantik taman atau halaman rumah. Keindahan bunganya menambah nilai estetika.
Menanam Agapanthus di sisi taman atau sepanjang pagar rumah dapat menciptakan penghalang alami yang indah. Ini adalah kombinasi sempurna antara fungsi dan estetika.
Tips Menata Tanaman di Sekitar Rumah Dekat Sawah
Menata tanaman serbaguna di sekitar rumah dekat sawah memerlukan perencanaan agar manfaatnya optimal dan estetika tetap terjaga. Dengan penataan yang tepat, Anda bisa menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan indah.
Pertimbangkan untuk mengelompokkan tanaman berdasarkan fungsinya. Misalnya, tanaman pengusir ular seperti serai wangi dan lidah mertua dapat ditempatkan di sepanjang pagar atau di dekat pintu masuk rumah untuk menciptakan "zona aman". Tanaman refugia seperti kenikir atau kacang panjang idealnya ditanam di area yang berdekatan dengan sawah untuk menarik musuh alami hama.
Sementara itu, tanaman pangan seperti jambu air atau okra bisa ditempatkan di area belakang rumah atau kebun yang mudah diakses untuk konsumsi pribadi. Pastikan area penanaman memiliki drainase yang baik dan mendapatkan sinar matahari yang cukup sesuai kebutuhan masing-masing tanaman. Tanah di sekitar rumah dekat sawah biasanya lebih subur dan kaya akan unsur hara, yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kombinasikan tanaman hias dan fungsional untuk menciptakan estetika yang menarik. Misalnya, Agapanthus atau Marigold dapat ditanam di depan rumah untuk keindahan sekaligus mengusir ular dan serangga. Dengan mempertimbangkan tujuan penanaman, apakah untuk konsumsi pribadi, dijual, atau untuk estetika dan keamanan lingkungan, Anda dapat memilih kombinasi tanaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan Anda.
Tanaman serbaguna adalah investasi cerdas untuk rumah dekat sawah. Selain mempercantik lingkungan, mereka menawarkan perlindungan alami dari ular dan hama, serta mendukung ekosistem yang sehat.
Dengan memilih dan menata kombinasi tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan, Anda dapat menciptakan hunian yang harmonis dengan alam, aman, dan produktif. Berbagai tanaman ini memiliki aroma atau sifat fisik yang tidak disukai ular, serta manfaat tambahan lainnya.
Pencegahan dengan cara alami seperti menanam tanaman pengusir ular dan hama merupakan langkah proaktif yang ramah lingkungan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan rumah Anda.
FAQ
Q: Apa saja tanaman serbaguna yang cocok untuk rumah dekat sawah?
A: Beberapa contohnya adalah serai wangi, lidah mertua, pandan, kenikir, dan bambu. Tanaman ini tidak hanya indah tetapi juga memiliki manfaat seperti mengusir ular dan hama.
Q: Bagaimana cara tanaman mengusir ular?
A: Tanaman seperti serai, lavender, dan bawang putih mengeluarkan aroma yang tidak disukai ular. Lidah mertua dan pandan memiliki bentuk fisik yang menghalangi pergerakan ular.
Q: Apa itu tanaman refugia?
A: Refugia adalah tanaman berbunga yang ditanam di sekitar sawah untuk menarik musuh alami hama, seperti laba-laba dan capung, mengurangi ketergantungan pada pestisida.
Q: Bisakah tanaman ini tumbuh di iklim tropis?
A: Ya, hampir semua tanaman yang direkomendasikan cocok dengan iklim tropis Indonesia dan mudah dirawat, seperti marigold dan jambu air.
Q: Apakah tanaman ini aman untuk anak dan hewan peliharaan?
A: Sebagian besar aman, tetapi hindari tanaman bergetah atau berduri seperti lidah mertua jika ada anak kecil atau hewan peliharaan yang aktif.

                        5 hours ago
                                1
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318238/original/046759000_1755439363-IDN_8743.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5325306/original/024845000_1755952107-Persija_Jakarta_vs_Malut_United-48.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282686/original/033065400_1752481455-Gemini_Generated_Image_ot0mgqot0mgqot0m.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5220644/original/004832500_1747287774-aeb56d42-4478-4a01-a97d-5ee3a126af88.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5222989/original/003022200_1747470376-ChatGPT_Image_May_17__2025__03_26_00_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201001/original/057882900_1745807636-Gambar_WhatsApp_2025-04-28_pukul_09.16.41_423b940f.jpg)