40 Ide Jualan Lauk Praktis untuk Makan Siang Pekerja Kantor, Menunya Mewah tapi Murah

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan makan siang bagi pekerja kantor terus berjalan setiap hari kerja tanpa jeda. Di tengah jam kerja yang padat, banyak pekerja memilih lauk siap santap yang mudah dibawa, tidak menyita waktu, dan dapat dikonsumsi tanpa proses tambahan. Kondisi ini membuka ruang usaha yang stabil bagi penjual lauk makan siang dengan skala rumahan.

Usaha lauk praktis tidak selalu menuntut peralatan besar atau tempat khusus. Dengan perencanaan menu yang terukur, belanja bahan yang terkontrol, serta pengemasan yang rapi, usaha ini dapat dijalankan dari rumah dengan modal terbatas. Pasar pekerja kantor juga cenderung berulang, sehingga penjualan dapat berlangsung secara rutin.

Jika Anda berencana memulai usaha dengan berjualan menu makan siang untuk pekerja kantoran, ada baiknya Anda menyimak ide-ide menu masakan murah namun mewah berikut. Ini akan memberikan gambaran agar usaha Anda berjalan maksima dan membantu menambah cuan untuk proyeksi ke depan. Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Jumat (26/12).

Lauk Ayam Praktis untuk Makan Siang Kantor

Modal awal Rp300.000 dapat dialokasikan untuk ayam potong, bumbu dasar, minyak, dan kemasan. Dengan pembelian di pasar pagi, bahan dapat diolah menjadi beberapa varian menu tanpa perlu tambahan bahan khusus. Proses masak dilakukan sekaligus untuk efisiensi waktu.

Pengemasan lauk ayam sebaiknya menggunakan kotak makan satu porsi dengan sekat. Penjualan dapat dilakukan melalui pesan singkat kepada pekerja kantor di sekitar lokasi atau melalui sistem titip di kantor kecil. Dengan harga jual Rp15.000 per porsi, potensi omzet harian tetap terjaga.

Perhitungan sederhana menunjukkan dari 20 porsi per hari, omzet kotor mencapai Rp300.000. Jika dijalankan lima hari kerja, perputaran modal dapat berlangsung dalam satu minggu.

1. Ayam Kecap Iris

Ayam dimasak dengan bumbu kecap lalu diiris agar mudah dikonsumsi saat jam kerja. Menu ini cocok untuk pekerja yang tidak ingin repot memotong lauk saat makan siang.

2. Ayam Suwir Bumbu Merah

Ayam direbus lalu disuwir dan dimasak ulang dengan bumbu dasar. Tekstur suwir memudahkan pengemasan dan mempercepat proses makan.

3. Ayam Goreng Ungkep

Ayam diungkep sejak pagi lalu digoreng menjelang pengantaran. Lauk ini dapat disimpan lebih lama tanpa mengubah bentuk sajian.

4. Ayam Teriyaki Lokal

Ayam dipotong kecil dan dimasak dengan saus berbasis kecap. Porsi ini cocok untuk nasi kotak tanpa tambahan lauk lain.

5. Ayam Lada Hitam Rumahan

Ayam ditumis dengan bumbu lada hitam sederhana. Menu ini sering dipilih untuk variasi makan siang kantor.

6. Ayam Sambal Iris

Ayam digoreng lalu dipotong tipis dan disajikan dengan sambal terpisah. Sistem ini menjaga lauk tetap rapi di kemasan.

7. Ayam Opor Kering

Opor dimasak hingga kuah menyusut. Lauk ini tidak berisiko tumpah saat dibawa.

8. Ayam Balado Potong

Ayam digoreng lalu dicampur sambal balado. Menu ini dapat dijual sebagai lauk utama tanpa tambahan sayur.

Lauk Olahan Telur dan Tahu Tempe

Modal Rp300.000 cukup untuk membeli telur, tahu, tempe, serta bumbu harian. Bahan ini mudah didapat dan memiliki daya simpan yang sesuai untuk usaha harian. Proses masak dapat dilakukan pagi hari tanpa persiapan panjang.

Pengemasan dapat menggunakan kotak kecil atau plastik food grade. Penjualan cocok dilakukan dengan sistem paket lauk tambahan untuk nasi kotak pekerja kantor. Harga jual berkisar Rp10.000–Rp12.000 per porsi.

Dengan penjualan 25 porsi per hari, omzet kotor dapat mencapai Rp250.000. Menu ini sering dibeli sebagai pelengkap makan siang.

1. Telur Balado

Telur direbus, dikupas, lalu dimasak dengan sambal. Menu ini stabil untuk pengantaran jarak dekat.

2. Telur Semur

Telur dimasak dengan bumbu kecap dan rempah sederhana. Porsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

3. Telur Dadar Iris

Telur dikocok lalu digoreng tipis dan diiris. Bentuk ini memudahkan pembagian porsi.

4. Tahu Kecap

Tahu digoreng lalu dimasak dengan kecap dan bawang. Menu ini sering dipilih untuk lauk ringan.

5. Tahu Sambal

Tahu digoreng lalu dicampur sambal. Penyajian kering membantu menjaga kualitas kemasan.

6. Tempe Orek

Tempe dipotong kecil dan dimasak dengan bumbu dasar. Lauk ini dapat diproduksi dalam jumlah besar.

7. Tempe Bacem Kering

Tempe dimasak hingga bumbu meresap dan digoreng. Menu ini cocok untuk pekerja yang makan siang di meja kerja.

8. Tahu Tempe Campur

Kombinasi tahu dan tempe dalam satu porsi memudahkan penjualan paket lauk.

Lauk Ikan dan Seafood Olahan Sederhana

Modal Rp300.000 dapat digunakan untuk ikan kembung, tongkol, atau lele. Jenis ikan ini mudah diolah dan dapat dibagi menjadi beberapa menu. Proses masak dilakukan dengan teknik sederhana agar waktu produksi efisien.

Pengemasan perlu memperhatikan aroma dengan wadah tertutup rapat. Penjualan dapat difokuskan ke pekerja kantor yang mencari variasi lauk selain ayam. Harga jual rata-rata Rp15.000 per porsi.

Dengan target 20 porsi per hari, omzet kotor berada di angka Rp300.000. Menu ikan sering dibeli secara bergantian.

1. Ikan Tongkol Balado

Tongkol direbus lalu dimasak sambal. Lauk ini mudah dipotong sesuai porsi.

2. Ikan Kembung Goreng

Ikan dibersihkan dan digoreng. Penyajian utuh memudahkan penataan dalam kotak makan.

3. Ikan Suwir Sambal

Ikan direbus, disuwir, lalu dimasak sambal. Bentuk suwir memudahkan konsumsi.

4. Lele Goreng Bumbu

Lele digoreng dengan bumbu dasar. Lauk ini sering dipilih untuk makan siang cepat.

5. Lele Sambal Iris

Lele digoreng lalu diiris dan dicampur sambal. Menu ini cocok untuk porsi kecil.

6. Ikan Asin Tumis

Ikan asin direndam lalu ditumis dengan bawang. Lauk ini dijual sebagai pelengkap nasi.

7. Udang Saus Kecap

Udang dimasak dengan kecap dan bawang. Porsi kecil cukup untuk satu kemasan.

8. Udang Goreng Tepung Tipis

Udang dibalut tepung tipis lalu digoreng. Menu ini dikemas terpisah dari nasi.

Lauk Daging dan Olahan Giling

Modal Rp300.000 dapat dialokasikan untuk daging giling atau potongan kecil. Penggunaan daging perlu diatur agar porsi tetap terkontrol. Proses masak dilakukan dengan bumbu dasar agar tidak rumit.

Pengemasan sebaiknya menggunakan wadah kokoh. Penjualan cocok untuk pekerja kantor yang ingin lauk berbeda. Harga jual Rp18.000–Rp20.000 per porsi.

Dengan penjualan 15 porsi per hari, omzet kotor berada di kisaran Rp270.000–Rp300.000.

1. Daging Kecap Iris

Daging dimasak lalu diiris tipis. Menu ini mudah dikonsumsi tanpa alat tambahan.

2. Daging Suwir

Daging direbus lalu disuwir dan dimasak ulang. Tekstur ini memudahkan pembagian porsi.

3. Bakso Goreng

Bakso dibuat dari daging giling lalu digoreng. Lauk ini dapat dijual sebagai tambahan.

4. Bakso Kecap

Bakso dimasak dengan kecap dan bawang. Menu ini cocok untuk nasi kotak.

5. Rolade Daging

Daging giling dibungkus telur lalu dikukus. Porsi dipotong sebelum dikemas.

6. Semur Daging Potong

Daging dimasak dengan kuah menyusut. Lauk ini aman untuk pengantaran.

7. Daging Cincang Sambal

Daging dicincang dan dimasak sambal. Menu ini praktis untuk makan siang singkat.

8. Daging Tumis Bawang

Daging ditumis dengan bawang. Penyajian kering memudahkan pengemasan.

Lauk Campuran untuk Paket Lengkap

Modal Rp300.000 dapat digunakan untuk membuat paket lauk campuran. Sistem ini membantu penjualan dalam jumlah tetap. Proses masak disesuaikan agar semua lauk siap bersamaan.

Pengemasan menggunakan kotak sekat. Penjualan dapat ditawarkan sebagai menu harian ke kantor. Harga jual paket Rp20.000–Rp25.000.

Dengan 15 paket per hari, omzet kotor mencapai Rp300.000–Rp375.000.

1. Ayam dan Telur

Satu potong ayam dan setengah telur balado dalam satu kotak untuk porsi seimbang.

2. Ayam dan Tempe

Ayam goreng dipadukan dengan tempe orek untuk lauk sederhana.

3. Ikan dan Tahu

Ikan goreng kecil dan tahu sambal dalam satu kemasan.

4 . Daging dan Telur

Daging kecap dan telur iris disajikan bersamaan.

5. Ayam Suwir dan Tahu

Ayam suwir dipadukan dengan tahu goreng agar porsi tidak berat.

6. Bakso dan Tempe

Bakso goreng dan tempe bacem dijual sebagai lauk kombinasi.

7. Ikan Suwir dan Telur

Ikan suwir sambal dan telur rebus dalam satu kotak.

8. Daging Cincang dan Tahu

Daging cincang sambal dipadukan tahu goreng untuk paket makan siang.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

Apa usaha lauk makan siang cocok untuk pemula?

Usaha ini cocok karena bahan mudah didapat dan proses masak dapat dipelajari secara bertahap.

Berapa modal awal jualan lauk kantor?

Modal awal dapat dimulai dari Rp300.000 dengan menu sederhana dan jumlah terbatas.

Bagaimana cara menjual lauk ke pekerja kantor?

Penjualan dapat dilakukan melalui pesan langsung, grup kerja, atau titip di kantor sekitar.

Apakah perlu dapur khusus untuk usaha lauk?

Usaha dapat dimulai dari dapur rumah dengan peralatan harian.

Berapa keuntungan jualan lauk harian?

Keuntungan bergantung jumlah porsi terjual, namun perputaran modal dapat terjadi dalam satu minggu kerja.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|