5 Cara Menanam Singkong Agar Berumbi Banyak dan Besar dari Bibit Hingga Panen

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Cara menanam singkong agar berumbi banyak dan besar merupakan target utama untuk mencapai produktivitas maksimal. Melalui teknik budidaya yang tepat, tanaman ini tidak hanya tumbuh tinggi secara vegetatif, namun juga mampu mengalokasikan nutrisi secara efisien ke bagian akar guna pembentukan umbi berkualitas.

Penerapan metode yang sistematis mulai dari persiapan bibit hingga pola pemupukan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan bobot panen. Dengan memperhatikan struktur tanah dan manajemen tunas yang disiplin, potensi hasil panen singkong dapat meningkat berkali-kali lipat.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap cara menanamnya, Senin (29/12/2025).

Persiapan Benih dan Lahan Berkualitas

Keberhasilan budidaya dimulai dari pemilihan materi genetik yang unggul serta kondisi lingkungan tumbuh yang mendukung ekspansi akar. Langkah awal ini menentukan seberapa banyak titik tumbuh umbi yang akan terbentuk pada pangkal batang. Berikut adalah beberapa poin penting dalam mempersiapkan fondasi tanaman yang kuat.

1. Pemilihan Varietas Unggul dan Persiapan Stek

Langkah awal dalam cara menanam singkong agar berumbi banyak dan besar adalah memilih varietas yang memiliki potensi genetik berumbi besar, seperti varietas Manggu, Gajah, atau Garuda.

Mengutip dari laman Kementerian Pertanian RI, bibit sebaiknya diambil dari tanaman induk yang sudah berumur 10-12 bulan dengan diameter batang sekitar 2-3 cm. Pastikan batang tidak menunjukkan gejala serangan hama atau penyakit agar pertumbuhan di awal masa tanam tidak terhambat.

Proses dimulainya dengan memotong batang menjadi stek sepanjang 20 cm dengan potongan bawah yang rata atau sedikit runcing untuk memperluas area perakaran. Rendam bagian bawah stek dalam larutan perangsang akar organik atau fungisida selama 5-10 menit sebelum ditanam ke lahan.

Teknik perendaman ini berfungsi untuk mempercepat inisiasi akar sehingga tanaman lebih cepat menyerap nutrisi dari dalam tanah.

2. Pengolahan Tanah Secara Maksimal

Penerapan cara menanam singkong agar berumbi banyak dan besar sangat bergantung pada tekstur tanah yang remah dan gembur agar umbi dapat berkembang tanpa hambatan fisik.

Melansir dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), tanah harus dicangkul atau dibajak sedalam 20-30 cm untuk membalikkan lapisan tanah dan memperbaiki aerasi. Penambahan pupuk kandang yang telah terfermentasi sempurna sebanyak 10-20 ton per hektar sangat disarankan untuk meningkatkan porositas tanah.

Mulailah dengan membuat bedengan atau gundukan dengan ketinggian minimal 30 cm untuk mencegah genangan air saat musim hujan yang berisiko membusukkan umbi. Jarak tanam ideal diatur pada rentang 80 cm x 100 cm guna memberikan ruang bagi tajuk tanaman untuk berfotosintesis secara optimal.

Tanah yang kaya bahan organik dan memiliki struktur longgar akan memudahkan akar menembus lapisan dalam, sehingga jumlah umbi yang terbentuk menjadi lebih banyak.

Teknik Perawatan dan Stimulasi Pembesaran Umbi

Setelah tanaman tumbuh, fokus perawatan beralih pada pengaturan nutrisi dan pengendalian pertumbuhan vegetatif agar energi tidak terbuang sia-sia pada daun saja. Konsistensi dalam menjaga kelembapan serta pemberian unsur hara yang tepat menjadi pembeda hasil akhir panen. Berikut adalah teknik lanjutan untuk memaksimalkan bobot dan ukuran umbi.

3. Manajemen Tunas dan Pemangkasan

Pengaturan jumlah tunas merupakan salah satu cara menanam singkong agar berumbi banyak dan besar yang sering diabaikan namun sangat krusial.

Mengutip dari jurnal penelitian Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), tanaman singkong yang memiliki terlalu banyak tunas akan mengalami persaingan nutrisi internal yang mengakibatkan umbi menjadi kecil-kecil. Idealnya, setiap satu batang stek hanya dibiarkan memiliki dua tunas utama yang tumbuh paling kuat.

Proses ini dimulai saat tanaman berumur 1-2 bulan dengan cara membuang tunas-tunas air yang tumbuh di bagian bawah atau tunas yang pertumbuhannya kerdil.

Pemangkasan dilakukan secara berkala agar distribusi karbohidrat hasil fotosintesis langsung dialirkan ke bagian bawah tanaman untuk pengisian umbi. Dengan jumlah tunas yang terbatas, suplai makanan menjadi lebih fokus dan efektif dalam memperbesar volume sel umbi.

4. Pola Pemupukan Berkala yang Tepat

Pemberian nutrisi yang seimbang adalah kunci utama dalam cara menanam singkong agar berumbi banyak dan besar selama masa pertumbuhan aktif.

Melansir dari pedoman teknis Dinas Pertanian, tanaman membutuhkan kombinasi unsur Nitrogen (N) di awal pertumbuhan dan dominan Kalium (K) saat memasuki fase generatif atau pengisian umbi. Pupuk KCL berperan vital dalam transportasi glukosa dari daun ke umbi, sehingga menghasilkan tekstur yang padat dan ukuran yang besar.

Cara memulainya adalah dengan memberikan pupuk dasar saat tanam, kemudian dilanjutkan dengan pemupukan susulan pada umur 2 dan 5 bulan setelah tanam.

Pupuk diaplikasikan dengan cara membuat lubang atau larikan di sekeliling batang sejauh 15-20 cm, lalu ditutup kembali dengan tanah. Pastikan kondisi tanah dalam keadaan lembap saat pemupukan agar unsur hara dapat segera terlarut dan diserap oleh sistem perakaran secara maksimal.

5. Pembubunan dan Penyiangan Gulma

Melakukan pembubunan tanah secara rutin termasuk dalam cara menanam singkong agar berumbi banyak dan besar karena memberikan ruang tambahan bagi umbi untuk berekspansi.

Mengutip dari panduan budidaya Pusat Pelatihan Pertanian, tanah di sekitar batang cenderung terkikis oleh air hujan sehingga umbi seringkali muncul ke permukaan dan berubah warna menjadi hijau. Kondisi ini harus dihindari karena dapat menurunkan kualitas nutrisi dan rasa pada umbi singkong.

Proses dimulai dengan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar piringan tanaman secara manual agar tidak merusak akar halus singkong.

Setelah gulma bersih, tanah dari sela-sela bedengan ditarik ke arah pangkal batang untuk mempertebal gundukan tanah. Langkah ini sebaiknya dilakukan bersamaan dengan jadwal pemupukan susulan agar umbi tetap berada di dalam lingkungan yang gelap dan kaya nutrisi, sehingga ukuran umbi terus bertambah secara konsisten hingga masa panen tiba.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Kapan waktu terbaik untuk melakukan pemupukan agar umbi singkong besar?

Pemupukan optimal dilakukan pada awal tanam dan saat tanaman memasuki umur 4-5 bulan menggunakan pupuk tinggi Kalium.

Berapa jumlah tunas ideal per batang singkong?

Sangat disarankan untuk menyisakan maksimal 2 tunas utama agar nutrisi fokus pada pembesaran umbi.

Mengapa tanah harus digemburkan sebelum menanam singkong?

Tanah gembur memberikan ruang bagi akar untuk memanjang dan mengembang tanpa hambatan fisik sehingga umbi bisa berukuran besar.

Apakah memetik daun singkong bisa mempengaruhi hasil umbi?

Ya, pengambilan daun secara berlebihan dapat mengurangi kemampuan fotosintesis yang berdampak pada pengecilan ukuran umbi.

Varietas singkong apa yang paling cepat berumbi besar?

Varietas seperti Singkong Gajah dan Manggu dikenal memiliki karakter genetik yang mampu menghasilkan umbi dalam ukuran raksasa.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|