5 Jenis Cairan Pembersih yang Efektif untuk Menakuti Ular di Area Rumah, Semuanya Tersedia di Dapur

Liputan6.com, Jakarta Jenis cairan pembersih yang efektif untuk menakuti ular di area rumah penting diketahui, terutama saat ular tiba-tiba muncul di halaman, kamar mandi, atau area lembap lain di rumah. Lingkungan dengan celah, tumpukan barang, dan genangan air bisa menjadi tempat persembunyian ular, sehingga langkah cepat menggunakan bahan sederhana di rumah dapat dilakukan sebelum memanggil bantuan profesional.

Beberapa cairan pembersih ternyata memiliki aroma dan kandungan kimia yang mengganggu sistem penciuman ular, membuatnya enggan mendekat tanpa perlu dibunuh. Artikel ini membahas 5 cairan rumah tangga yang efektif untuk mengusir ular secara alami dan membantu menjaga area rumah tetap aman serta nyaman.

Situs pemberantas tikus dan hewan liar, Northwest, menyebut jika cuka yang dikenal memiliki tingkat keasaman tinggi dan juga bisa digunakan untuk membersihkan karat serta endapan mineral disebut mampu menakuti ular. Hewan melata ini akan merasa terganggu, terutama bagian lidah bercabang yang digunakan untuk mendeteksi partikel bau di udara. Saat ular mencium aroma asam tajam dari cuka, refleks alami mereka adalah menghindari area tersebut karena dianggap tidak aman. Larutan ini bekerja baik di area terbuka seperti taman, parit kecil, atau bawah tangga.

Untuk membuat larutan ini, campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1. Masukkan ke dalam botol semprot, lalu kocok ringan agar campuran merata. Aplikasikan langsung di sepanjang tepi dinding, lubang saluran air, area bawah pintu, serta sekitar tempat penyimpanan kayu atau bebatuan. Semprotkan setiap dua hari sekali, terutama setelah hujan, karena air dapat menurunkan efektivitas aroma asam.

Sebagai langkah keselamatan, hindari menyemprot larutan di dekat tanaman hias yang sensitif atau permukaan logam yang mudah korosi. Gunakan sarung tangan saat menyiapkan larutan, dan pastikan area yang telah disemprot tidak disentuh anak-anak atau hewan peliharaan. Jika digunakan secara rutin, larutan cuka membantu menciptakan batas alami yang membuat ular enggan melintas.

Sabun mengandung surfaktan yang dapat mengganggu sistem sensorik ular terhadap bau lingkungan. Saat ular bergerak, mereka meninggalkan jejak aroma yang membantu mereka menavigasi area sekitar. Air sabun yang diaplikasikan secara merata mampu menutup dan menghapus jejak tersebut, sehingga ular kehilangan arah dan memilih menjauh.

Langkah pembuatannya cukup sederhana. Campurkan satu sendok makan sabun cair pencuci piring ke dalam satu liter air hangat, aduk hingga menghasilkan busa ringan. Tuang ke dalam wadah semprot atau ember. Aplikasikan ke area lembap seperti sela pintu, dapur terbuka, bawah rak, atau sudut kamar mandi. Ulangi penyemprotan setiap dua atau tiga hari, atau saat busa sudah hilang.

Gunakan kain pel yang direndam dalam air sabun untuk menutup celah lantai atau ventilasi yang dicurigai menjadi jalur masuk ular selama 24 jam. Hindari penggunaan air sabun di area tanaman pangan karena busa dapat memengaruhi kesuburan tanah. Setelah selesai, bilas alat semprot dan simpan di tempat kering. Dengan cara ini, rumah akan memiliki aroma bersih dan area yang tidak disukai ular.

Sebagai pembersih luka, alkohol diklaim bisa mengusir hewan melata tersebut. Ular sangat bergantung pada feromon dan aroma lingkungan untuk mengenali jalur yang aman, dan ketika diberi larutan alkohol insting mereka terganggu akibat adanya menguapkan dan menghapus jejak bau dari sumber makanan. Di saat yang bersamaan, ular kesulitan membaca medan sekitarnya dan membuat ular merasa tidak aman lalu meninggalkan area itu secara cepat.

Untuk mengaplikasikannya, siapkan isopropil alkohol 70% yang dapat dibeli di apotek atau toko serbaguna, lalu campurkan dengan air dalam perbandingan 1:1. Tuang ke dalam botol semprot dan gunakan di area ventilasi, sela tembok, garasi, atau area lembap yang jarang terkena sinar matahari. Sebelum penyemprotan, bersihkan area dari debu agar cairan merata ke permukaan. Lakukan seminggu sekali atau ketika Anda mencium aroma tak sedap yang menandakan keberadaan hewan liar.

Peringatan penting, jangan gunakan larutan alkohol di dekat sumber panas, api terbuka, atau area dapur dengan kompor menyala. Simpan alkohol dalam wadah tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Dengan penggunaan teratur, larutan alkohol dapat menekan kemungkinan ular kembali ke area yang sama.

Karbol dikenal sebagai pembersih kuat dengan aroma khas yang tajam. Kandungan fenol dan klor di dalamnya menimbulkan bau yang sangat tidak disukai oleh ular karena mengganggu sistem saraf penciuman mereka. Selain itu, permukaan yang dibersihkan dengan karbol menjadi licin, membuat ular sulit bergerak.

Untuk menggunakannya, larutkan karbol dengan air sesuai takaran pada label produk, biasanya satu tutup botol karbol dicampur ke dalam satu liter air. Oleskan dengan kain pel atau semprotkan menggunakan alat penyemprot di area strategis seperti pojok dapur, saluran air, kolong rumah, dan area luar kamar mandi. Aplikasi dilakukan setiap dua minggu sekali agar aroma tetap bertahan.

Langkah keamanan perlu diperhatikan. Gunakan masker dan sarung tangan karet karena karbol memiliki uap kuat. Hindari kontak langsung dengan kulit atau peralatan makan. Setelah digunakan, biarkan area mengering sempurna sebelum dilewati hewan peliharaan atau anak-anak. Karbol tidak hanya membersihkan, tetapi juga menciptakan penghalang bau alami yang ampuh untuk menakuti ular.

Asam sitrat merupakan senyawa alami dari jeruk yang memiliki sifat asam cukup kuat untuk mengubah bau lingkungan. Asam sitrat sangat ampuh untuk membersihkan area kamar mandi atau dapur, dan ketika ular mencium aroma ini, seketika akan langsung menghindari area tersebut karena menganggapnya berbahaya. Selain itu, asam sitrat lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan kimia lain dan aman digunakan di sekitar tanaman.

Untuk membuatnya, larutkan satu sendok makan bubuk asam sitrat dalam satu liter air hangat hingga benar-benar larut. Tuangkan ke dalam botol semprot dan gunakan untuk menyemprot area sekitar pagar, tempat sampah, dan sudut taman. Gunakan setiap lima hari sekali atau segera setelah hujan agar efeknya tidak berkurang. Pada permukaan kasar seperti batu atau beton, gosok ringan agar larutan meresap.

Catatan keselamatan, meski termasuk bahan alami, asam sitrat tetap memiliki efek korosif dalam kadar tinggi. Gunakan sarung tangan pelindung saat menyiapkan dan hindari menyemprot area logam tanpa uji coba. Jika digunakan secara rutin, larutan ini menjadi penghalang efektif yang menurunkan risiko ular mendekati rumah.

1. Apakah cuka benar-benar efektif mengusir ular?

Ya. Cuka memiliki kandungan asam asetat yang mengganggu sistem penciuman ular. Ular akan menghindari area dengan aroma asam kuat karena dianggap berbahaya bagi mereka.

2. Apakah air sabun aman digunakan di area rumah setiap hari?

Aman. Air sabun tidak merusak permukaan dan dapat diaplikasikan setiap dua hingga tiga hari. Pastikan tidak digunakan langsung pada tanaman pangan atau hewan peliharaan.

3. Apakah alkohol bisa menggantikan bahan pengusir ular komersial?

Alkohol bekerja efektif dalam jangka pendek untuk menghapus jejak bau. Namun untuk area luas atau kasus ular besar, tetap disarankan menggunakan jasa pengendalian profesional.

4. Bagaimana cara menggunakan karbol agar aman namun tetap efektif?

Karbol harus diencerkan sesuai petunjuk dan digunakan di area berventilasi baik. Hindari penggunaan berlebihan agar tidak mengiritasi saluran pernapasan manusia.

5. Apakah larutan asam sitrat bisa digunakan di taman tanpa merusak tanaman?

Bisa. Asam sitrat dalam dosis rendah aman untuk tanaman. Namun sebaiknya uji dulu pada sebagian kecil area tanah untuk memastikan tidak ada efek negatif.