5 Jenis Ular yang Bisa Memanjat Pagar Rumah, Ini Cara Efektif Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Kekhawatiran akan kehadiran ular di area hunian seringkali muncul, terutama terkait kemampuan hewan melata ini untuk masuk ke dalam rumah. Beberapa jenis ular memiliki kemampuan untuk memanjat, terutama jika kondisi pagar mendukung.

Kemampuan memanjat ular sangat bervariasi tergantung pada spesies dan jenis permukaan pagar. Pagar dengan tekstur kasar, celah, atau bahkan ditumbuhi tanaman rambat dapat menjadi jalur mudah bagi ular untuk mendapatkan pijakan.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk memahami bagaimana ular bisa memanjat dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan kombinasi pagar yang tepat, risiko ular masuk ke area rumah dapat diminimalisir secara signifikan. Berikut ulasannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (11/2/2025).

Ular dapat memanjat berbagai jenis permukaan, termasuk pagar, tergantung pada tekstur dan desainnya. Pagar yang memiliki permukaan kasar atau tidak rata, seperti pagar dari batu alam, dapat memberikan pijakan yang baik bagi ular untuk merayap naik.

Selain tekstur, celah dan lubang pada pagar juga menjadi faktor krusial. Ular dikenal mampu merayap melalui celah yang sangat kecil, sehingga pagar biasa dengan lubang lebar tidak akan efektif sebagai penghalang. Bahkan, celah sekecil 0,5 cm sudah cukup bagi beberapa spesies ular untuk menyelinap masuk.

Pohon atau tanaman merambat yang tumbuh di dekat atau melilit pagar juga bisa menjadi jembatan alami bagi ular. Jenis ular yang pandai memanjat dapat memanfaatkan vegetasi ini untuk mengakses area yang lebih tinggi dan melewati pagar, bahkan hingga ke atap rumah.

Tidak semua ular memiliki kemampuan memanjat yang sama, namun beberapa spesies dikenal sangat adaptif dalam bergerak secara vertikal. Mengenali jenis-jenis ini dapat membantu dalam strategi pencegahan di sekitar rumah.

• Ular Piton (Python reticulatus): Ular besar ini sangat kuat dan dapat menggunakan tubuhnya untuk bersandar pada tembok atau pagar, bahkan hanya bertumpu pada ekornya untuk memanjat.
• Ular Rumah (Lycodon aulicus): Spesies ini sering ditemukan di lingkungan permukiman dan memiliki kelincahan untuk bergerak di sela-sela tembok atau plafon.
• Ular Sanca Kembang (Malayopython reticulatus): Dengan ekor yang panjang dan kuat, ular sanca kembang sangat terampil dalam memanjat pohon dan menjaga keseimbangan saat berburu.
• Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma): Meskipun umumnya hidup di tanah, ular ini juga dapat memanjat pohon atau semak pendek untuk mencari mangsa atau berlindung.
• Ular Jali/Koros (Ptyas korros): Ular yang aktif di siang hari ini sering menyelinap ke rumah melalui pohon, saluran air, atau celah lainnya, menunjukkan kemampuan memanjat yang baik.

Mencegah ular memanjat pagar dan masuk ke area rumah. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan hunian yang lebih aman dari ular.

Pemasangan Pagar Anti-Ular yang Tepat

• Material Pagar: Pilihlah material pagar yang licin, seperti lembaran logam, plastik polikarbonat, atau jaring baja halus. Permukaan yang licin akan menyulitkan ular mendapatkan pijakan untuk memanjat.
• Tinggi Pagar: Idealnya, pagar anti-ular memiliki ketinggian minimal 90 cm di atas tanah, bahkan lebih baik jika mencapai 1,5 hingga 2 meter. Ketinggian ini menyulitkan ular untuk melompat atau mencapai puncaknya.
• Desain Pagar: Pastikan pagar miring ke luar pada sudut sekitar 30 derajat. Desain ini akan membuat ular kehilangan keseimbangan saat mencoba memanjat. Bagian atas pagar yang melengkung ke luar juga dapat menjadi penghalang tambahan.
• Kerapatan Pagar: Material pagar harus rapat tanpa celah atau dengan lubang yang sangat kecil, maksimal 0,5 cm. Ini mencegah ular menyelinap melalui lubang atau celah kecil.
• Penanaman Pagar di Bawah Tanah: Untuk mencegah ular menggali di bawah pagar, tanam bagian bawah pagar sedalam minimal 15 cm, bahkan lebih baik antara 10 cm hingga 30 cm ke dalam tanah.

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Pagar

• Pangkas Rumput dan Semak: Lakukan pemangkasan rumput dan semak secara teratur di sekitar pagar dan halaman. Rumput tinggi dan semak lebat adalah tempat persembunyian favorit ular.
• Hindari Tumpukan Barang: Singkirkan tumpukan kayu bakar, tumpukan batu, puing-puing, dan barang-barang bekas lainnya yang dapat menjadi tempat berlindung atau sarang bagi ular dan mangsanya.
• Potong Ranting Pohon: Pastikan tidak ada ranting pohon yang menjulur dan menempel ke pagar atau atap rumah, karena ini bisa menjadi jembatan bagi ular untuk memanjat.

Mengendalikan Sumber Makanan Ular

• Basmi Hama Pengerat: Ular sering tertarik ke area rumah karena keberadaan mangsa utamanya, seperti tikus dan mencit. Lakukan upaya pembasmian hama pengerat secara rutin.
• Jaga Kebersihan Makanan Hewan Peliharaan: Simpan makanan hewan peliharaan dalam wadah tertutup rapat dan di tempat yang aman untuk menghindari menarik perhatian hewan pengerat dan serangga.

• Periksa dan tutup semua celah atau lubang pada fondasi rumah, dinding, dan di sekitar pipa atau kabel yang masuk ke dalam rumah. Gunakan dempul, busa ekspansi, atau jaring kawat halus untuk menutupnya.
• Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat atau dilengkapi dengan kasa anti-serangga yang tidak rusak.

Menggunakan Tanaman Pengusir Ular

• Beberapa tanaman memiliki aroma kuat yang tidak disukai ular. Tanam serai wangi, marigold, atau lidah mertua di sepanjang pagar atau di area yang rawan menjadi jalur ular.

Pengecekan dan Perawatan Rutin

• Lakukan pengecekan rutin pada pagar untuk memastikan tidak ada retakan, lubang, atau kerusakan yang dapat menjadi celah masuk bagi ular.
• Bersihkan area di sekitar pagar dari tumpukan sampah atau rumput tinggi secara berkala.

Apakah semua jenis ular bisa memanjat pagar rumah?

Tidak semua, kemampuan memanjat ular bervariasi tergantung spesies dan tekstur pagar. Beberapa spesies seperti piton dan ular rumah sangat terampil memanjat.

Bagaimana karakteristik pagar yang efektif mencegah ular memanjat?

Pagar harus licin, minimal 90 cm tinggi, tertanam 15 cm di bawah tanah, miring ke luar, dan tanpa celah besar (maksimal 0,5 cm).

Selain pagar, apa saja cara lain untuk mencegah ular masuk rumah?

Cara lain termasuk menjaga kebersihan lingkungan, mengendalikan hama pengerat, menutup celah dan lubang di rumah, serta menanam tanaman pengusir ular.

Mengapa penting menjaga kebersihan lingkungan sekitar pagar?

Lingkungan yang bersih menghilangkan tempat persembunyian ular seperti rumput tinggi, semak lebat, dan tumpukan barang bekas yang juga menarik mangsa ular.