5 Surat Perjanjian Sewa Tanah, Lengkap dengan Struktur dan Tips Menulisnya

11 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Surat perjanjian sewa tanah adalah dokumen penting yang berfungsi melindungi hak dan kewajiban kedua pihak dalam proses sewa lahan. Surat ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan mulai urusan pribadi, pertanian, usaha, atau pembangunan. Keberadaan surat perjanjian sewa tanah membantu menghindari adanya salah paham atau perselisihan di kemudian hari. Perjanjian tertulis membuat semua pihak memiliki dasar hukum jelas apabila suatu waktu terjadi sengketa. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu struktur dan contoh surat perjanjian sewa tanah sebelum melakukan transaksi. 

Surat perjanjian sewa tanah menjadi bukti sahnya sebuah kesepakatan sekaligus dokumen yang memastikan berbagai ketentuan seperti jangka waktu sewa, biaya, hingga kewajiban merawat lahan bagi pihak yang menyewa. Surat perjanjian sewa tanah harus disetujui kedua belah pihak secara transparan. Keberadaan surat perjanjian dewa mencegah salah satu pihak dari kerugian, baik dari kacamata hukum atau finansial. Catatan pentingnya adalah bahwa membuat surat perjanjian sewa tanah tidak rumit, kamu hanya perlu mengikuti format resmi dan bahasa formal yang mudah dipahami. Berikut ini contoh surat perjanjian sewa tanah yang bisa dijadikan referensi layaknya saat membuat surat perjanjian jual beli rumah, contoh surat jual beli tanah, atau bahkan contoh surat kuasa dan contoh surat tugas.

1. Surat Perjanjian Sewa Tanah Pribadi tanpa Notaris

Jenis surat ini biasanya tidak melibatkan campur tangan notaris. Meski demikian, surat perjanjian sewa tanah pribadi harus tetap disusun dalam format resmi agar memiliki kekuatan hukum. Sama seperti surat keterangan sehat yang juga memerlukan format dan data resmi agar diakui secara sah, surat perjanjian sewa tanah pun harus memuat informasi penting seperti masa sewa, jumlah pembayaran, serta tanggung jawab masing-masing pihak selama masa sewa berlangsung.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Pribadi

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH PRIBADI

Pada hari ini, Senin, tanggal 3 November 2025, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ahmad Sutanto

Alamat: Jalan  Melati Nomor 23, Jakarta Selatan

Pekerjaan: Wiraswasta

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (Pemilik Tanah)

Nama: Rudi Hartono

Alamat: Jalan  Anggrek Nomor 45, Jakarta Selatan

Pekerjaan: Karyawan Swasta

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Penyewa)

Kedua pihak sepakat mengadakan perjanjian sewa tanah dengan ketentuan berikut:

Pasal 1: Objek Sewa

Tanah yang disewakan berlokasi di Jalan Melati Nomor 25, Jakarta Selatan, dengan luas 300 m².

Pasal 2: Jangka Waktu

Perjanjian berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung dari 10 November 2025 hingga 10 November 2027.

Pasal 3: Harga Sewa

PIHAK KEDUA membayar biaya sewa sebesar Rp25.000.000 per tahun secara tunai di awal masa sewa kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 4: Ketentuan Lain

Penyewa wajib menjaga kondisi tanah dan tidak mengubah fungsi lahan tanpa izin tertulis dari pemilik.

Demikian surat perjanjian ini dibuat rangkap dua dan ditandatangani di atas materai agar sah secara hukum.

Jakarta, 3 November 2025

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(tanda tangan) (tanda tangan)

2. Surat Perjanjian Sewa Tanah dan Bangunan

Seperti namanya, surat perjanjian sewa tanah dan bangunan digunakan apabila objek yang disewakan meliputi tanah beserta bangunannya. Misalnya: ruko, kontrakan, dan lain sebagainya. Surat ini wajib mencantumkan lokasi, harga, kondisi bangunan, serta kewajiban perawatan oleh pihak penyewa.

Dalam penyusunannya, prinsip ketelitian juga berlaku sebagaimana saat membuat contoh surat pengalaman kerja, di mana setiap detail dan informasi harus ditulis dengan jelas agar dokumen tersebut memiliki keabsahan dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah dan Bangunan

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH DAN BANGUNAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Surya Adi

Alamat: Jalan  Sudirman Nomor 45, Bandung

Pekerjaan: Pegawai Negeri

(PIHAK PERTAMA)

Nama: Ratna Lestari

Alamat: Jalan  Merdeka Nomor 17, Bandung

Pekerjaan: Pengusaha

(PIHAK KEDUA)

Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian sewa tanah dan bangunan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Sewa

Lahan dan bangunan ruko di Jalan Sudirman Nomor 47, Bandung, luas tanah 250 m² dan bangunan 150 m².

Pasal 2: Jangka Waktu

Masa sewa selama 3 (tiga) tahun, mulai 15 November 2025 hingga 15 November 2028.

Pasal 3: Harga dan Pembayaran

Total biaya sewa Rp90.000.000 dibayarkan sekaligus pada awal masa sewa.

Pasal 4: Pemeliharaan

Penyewa wajib menjaga kebersihan serta tidak mengubah struktur bangunan tanpa izin tertulis kepada pihak pemberi sewa.

Bandung, 4 November 2025

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(tanda tangan) (tanda tangan)

3. Surat Perjanjian Sewa Lahan Pertanian

Surat perjanjian sewa tanah untuk lahan garapan seperti ladang, kebun, dan sawah harus mencantumkan masa sewa, pembagian hasil, serta kewajiban menjaga kesuburan tanah. Dokumen ini diperlukan bagi petani atau pengusaha pertanian yang bekerja sama dengan jangka waktu musiman.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Lahan Pertanian

SURAT PERJANJIAN SEWA LAHAN PERTANIAN

Pada hari ini, Kamis, 6 November 2025, telah dibuat perjanjian sewa lahan pertanian antara:

Nama: Mulyono

Alamat: RT 19 RW 03 Desa Sumberrejo, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman

(PIHAK PERTAMA)

Nama: Taufik Rahman

Alamat: RT 21 RW 04 Desa Sumberrejo, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman

(PIHAK KEDUA)

Kesepakatan:

Pasal 1: Lahan pertanian seluas 1 hektar di Dusun Karanganyar, Sleman.

Pasal 2: Masa sewa 2 tahun, dari 1 Desember 2025 sampai 1 Desember 2027.

Pasal 3: Harga sewa Rp10.000.000 per tahun, dibayar tunai pada masa awal sewa.

Pasal 4: Hasil panen sepenuhnya milik PIHAK KEDUA, namun PIHAK KEDUA juga wajib menjaga kesuburan tanah.

Sleman, 6 November 2025

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(tanda tangan) (tanda tangan)

4. Surat Perjanjian Sewa Tanah Kosong

Surat perjanjian sewa tanah kosong biasanya digunakan untuk lahan yang belum dibangun atau belum memiliki sertifikat pecahan. Tujuannya agar pemanfaatan lahan tetap sesuai aturan tata ruang serta tidak menimbulkan permasalahan hukum di masa depan.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Kosong

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH KOSONG

Pada hari ini, Minggu, 9 November 2025, dibuat dan disepakati antara:

Nama: Hendra Gunawan

Alamat: Jalan Raya Bekasi Nomor 88

(PIHAK PERTAMA)

Nama: Andi Prasetyo

Alamat: Jalan  Pemuda Nomor 12, Bekasi

(PIHAK KEDUA)

Pasal 1: Tanah kosong seluas 500 m² di Jalan  Raya Bekasi disewakan untuk penyimpanan alat proyek.

Pasal 2: Jangka waktu sewa 1 tahun, dari 10 November 2025 hingga 10 November 2026.

Pasal 3: Harga sewa Rp15.000.000 dibayar di muka yakni setelah perjanjian ini ditandatangani kedua belah pihak.

Pasal 4: Setelah masa sewa berakhir, penyewa wajib mengembalikan kondisi tanah seperti semula.

Bekasi, 9 November 2025

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(tanda tangan) (tanda tangan)

5. Surat Perjanjian Sewa Tanah untuk Usaha

Surat perjanjian sewa tanah untuk keperluan usaha lazim dilakukan oleh pebisnis kecil, menengah, maupun besar. Surat ini menjelaskan detail batas pemakaian tanah, tanggung jawab lingkungan pebisnis, serta kesepakatan biaya antara kedua belah pihak.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah untuk Usaha

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH UNTUK USAHA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Anton Wijaya

Alamat: Jalan Gajah Mada Nomor 90, Semarang

(PIHAK PERTAMA MERUPAKAN PEMILIK TANAH)

Nama: Dedi Suryana

Alamat: Jalan Patimura Nomor 11, Semarang

(PIHAK KEDUA MERUPAKAN PENYEWA)

Kedua belah pihak sepakat melakukan sewa tanah seluas 400 m² di Jalan Gajah Mada sebagai lokasi usaha kafe.

Pasal 1: Masa sewa 3 tahun, mulai 1 Desember 2025 hingga 1 Desember 2028.

Pasal 2: Harga sewa Rp75.000.000 per tahun, dibayar di awal tahun.

Pasal 3: Penyewa dilarang membangun bangunan permanen tanpa izin tertulis kepada pihak pemberi sewa.

Pasal 4: Jika terjadi pelanggaran oleh PIHAK KEDUA, perjanjian dapat dibatalkan sepihak oleh PIHAK PERTAMA.

Semarang, 1 Desember 2025

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(tanda tangan) (tanda tangan)

6. Struktur Surat Perjanjian Sewa Tanah

a. Struktur surat perjanjian sewa tanah sebenarnya cukup sederhana. Berikut urutan umumnya:

b. Judul Surat: Ditulis jelas di bagian atas, misalnya “Surat Perjanjian Sewa Tanah Pribadi” atau “Surat Perjanjian Sewa Tanah dan Bangunan.”

c. Pembukaan:  Menjelaskan hari, tanggal, serta siapa saja pihak yang membuat perjanjian.

d. Identitas Para Pihak:  Berisi nama, alamat, pekerjaan, dan keterangan posisi masing-masing, apakah sebagai pemilik tanah atau penyewa.

e. Isi Perjanjian: Biasanya dibagi menjadi beberapa pasal, seperti:

  • Objek sewa (lokasi dan luas tanah)
  • Jangka waktu sewa
  • Harga dan cara pembayaran
  • Hak serta kewajiban kedua belah pihak

f. Penutup

Berisi pernyataan bahwa surat dibuat atas kesepakatan bersama dan sah secara hukum.

g. Tanda Tangan dan Tanggal: Ditandatangani kedua belah pihak, bisa juga disertai saksi dan materai agar lebih kuat secara hukum.

Dengan susunan seperti ini, surat perjanjian sewa tanah sudah memenuhi unsur penting dan mudah dipahami oleh semua pihak.

Pemilik tanah maupun penyewa wajib memastikan seluruh kesepakatan tertulis jelas dan sah. Pastikan untuk menuliskan batas penggunaan tanah dengan jelas. Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa dituliskan dalam surat perjanjian agar terhindar dari kerugian:

a. Cantumkan identitas lengkap kedua belah pihak.

Gunakan data resmi seperti pada surat domisili atau surat keterangan kerja agar tidak ada kekeliruan identitas hukum.

b. Tulis detail objek sewa secara spesifik.

Sebutkan alamat, luas tanah, serta batas-batasnya secara rinci. Hal ini penting untuk menghindari klaim kepemilikan ganda di masa depan.

c. Jelaskan jangka waktu dan sistem pembayaran.

Pastikan tanggal mulai dan berakhirnya sewa, lengkap dengan cara dan jadwal pembayaran agar tidak menimbulkan salah paham.

d. Tambahkan pasal larangan dan sanksi.

Tuliskan secara tegas hal-hal yang tidak boleh dilakukan penyewa, misalnya mengubah fungsi tanah tanpa izin, lengkapi juga dengan konsekuensi hukumnya.

e. Gunakan materai dan tanda tangan asli.

Dokumen bermaterai memiliki kekuatan hukum yang sah dan meyakinkan, sama halnya dengan surat keterangan sehat atau contoh surat rekomendasi yang perlu pengesahan resmi.

f. Lampirkan dokumen pendukung.

Sertakan fotokopi sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah agar tidak menimbulkan sengketa. Jika diperlukan, lampirkan juga contoh surat pengalaman kerja pihak pengelola atau notulen kesepakatan.

g. Pertimbangkan pendampingan hukum.

Apabila transaksi bernilai besar, minta notaris atau konsultan hukum memeriksa isi perjanjian, seperti yang biasa dilakukan dalam surat perjanjian jual beli rumah.

Pertanyaan seputar Topik

1. Apa saja isi penting dalam surat perjanjian sewa tanah?

Identitas kedua pihak, objek tanah yang disewa, masa berlaku, harga sewa, hak dan kewajiban, dan tanda tangan di atas materai. 

2. Apakah surat perjanjian sewa tanah harus bermaterai?

Ya, dokumen bermaterai memiliki kekuatan hukum yang sah. Penggunaan materai menegaskan keabsahan dokumen di mata hukum.

3. Bagaimana cara membuat surat sewa tanah agar sah secara hukum?

Pastikan surat dibuat secara tertulis, ditandatangani kedua pihak, dilengkapi materai, serta mencantumkan detail lengkap tentang tanah dan durasi sewa. 

4. Berapa lama masa berlaku surat perjanjian sewa tanah biasanya?

Umumnya berkisar antara satu hingga lima tahun, tergantung kesepakatan. Setelah masa sewa berakhir, perjanjian dapat diperpanjang melalui kesepakatan baru yang dibuat dalam format serupa.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|