Cerita Pendek Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak, Dongeng Edukatif dengan Pesan Baik

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Inggris saat ini, menjadi salah satu investasi pendidikan untuk masa depan anak, sehingga mengajarkannya sejak dini menjadi salah satu pilihan yang kerap dilakukan oleh banyak orang tua, dan salah satu cara paling efektif dan menyenangkan yang bisa dilakukan adalah dengan melalui cerita pendek bahasa Inggris yang juga mengandung nilai moral didalamnya.

Untungnya saat ini banyak cerita-cerita pendek bahasa Inggris yang bisa diakses dengan mudah dengan terjemahannya, yang memudahkan orang tua dan anak belajar dan mengenal bahasa Inggris sambil tetap belajar makna arti di setiap katanya. Dengan cerita pendek bahasa Inggris ini, anak tidak hanya mengembangkan kemampuan mendengarkan, tapi juga meningkatkan kosakatanya.

Untuk Anda yang mencari cerita-cerita pendek bahasa Inggris yang tidak hanya menghibur tapi juga mendidik, berikut ini telah Liputan6 rangkum informasi lengkapnya, pada Senin (3/11).

The Ant and The Grasshopper - Semut dan Belalang

Dongeng klasik ini bercerita tentang kisah dua karakter yang berbeda kehidupan, dengan menekankan pada pesan moral tentang nilai dari kerja keras dan pentingnya persiapan masa depan, berikut kisah lengkapnya:

Cerita pendek Bahasa Inggris:

The story starts with a grasshopper that spends the summer singing and idling away his time. Meanwhile, his neighbors, a colony of ants, work hard throughout the summer to store food for the winter. The grasshopper laughs at the ants and tells them they should enjoy the summer.

The ants then tell the grasshopper that he should store food for the winter or he will starve when everything is frozen. When winter comes, the ants are in their nest, resting and surviving on the food they store. The grasshopper comes to their door, hungry and cold. He begs the ants for food and says he realized the error of his ways.

The ants then share their food with him and make him promise to work hard next summer, to gather and store food.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Cerita ini bermula dari seekor belalang yang menghabiskan waktu musim panasnya dengan bernyanyi dan bermalas-malasan. Sementara itu, tetangganya, koloni semut, bekerja keras sepanjang musim panas untuk menyimpan makanan untuk musim dingin. Belalang menertawakan semut dan mengatakan mereka seharusnya menikmati musim pana.

Para semut kemudian mengatakan kepada belalang bahwa dia harus menyimpan makanan untuk musim dingin atau dia akan kelaparan ketika semuanya membeku. Ketika musim dingin tiba, semut-semut berada di sarang mereka, beristirahat dan bertahan hidup dengan makanan yang mereka simpan. Belalang datang ke pintu mereka, lapar dan kedinginan. Dia memohon makanan kepada semut dan mengatakan bahwa dia telah menyadari kesalahannya.

Para semut kemudian berbagai makanan dengan nya dan membuatnya berjanji untuk bekerja keras di musim panas mendatang, mengumpulkan dan menyimpan makanan.

The Ugly Duckling - Itik Buruk Rupa

Dongeng karya Hans Christian Andersen ini mengajarkan anak untuk tidak minder dan menjadi lebih percaya diri, bahwa semua anak punya masa depan gemilang meskipun saat ini mereka merasa berbeda. Berikut kisah lengkapnya: 

Cerita pendek Bahasa Inggris:

On a farm, a mother duck sat on her eggs. One by one, the eggs cracked open. Six cute yellow ducklings came out and said ‘Pip! Pip!’ but one egg was bigger. When it opened, a big gray duckling came out.

“Oh my!” said the mother duck “You look so different!”

All the farm animals laughed at the gray duckling. “You are so ugly!” they said. The poor duckling felt very sad. He ran away from the farm.

Winter came and the duckling was cold and hungry. A kind farmer found him and took him home. But the farmer's children were too loud, so the duckling ran away again.

When spring came, the duckling saw beautiful white birds on the lake. “They are so pretty,” he thought. “I wish i could be like them” He walked slowly to the water, thinking they would laugh at him too.

But surprise! The birds welcomed him with a happy voice. “Come join us,” they said.

The duckling looked at his reflection in the water. He could not believe his eyes. He was not  an ugly duckling anymore. He was a beautiful white swan.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Di Sebuah peternakan yang sibuk, ibu bebek sedang menetas telur-telurnya dengan sabar. Satu per satu telur menetas. Enam anak bebek kuning menggemaskan keluar sambil berkicau, “Pip! Pip!” tapi ada satu telur yang sangat besar. Ketika telur ini terbuka keluarlah anak bebek abu-abu bessar.

“Astaga!” teriak sang ibu kaget “Kamu sangat berbeda!”

Semua hewan peternakan langsung menertawakan si bebek abu-abu “Kamu sangat jelek” kata mereka. Si bebek abu-abu yang malang merasa sedih dan kabur jauh dari peternakan.

Musim dingin pun tiba, dan anak bebek jelek itu kedinginan dan kelaparan. Untungnya, petani baik hati menemukan dan membawanya pulang, tapi anak-anak si petani terlalu berisik, sehingga si bebek memutuskan untuk kabur lagi.

Ketika musim semi datang, si bebek melihat burung-burung putih yang cantik di danau. “Mereka sangat cantik” pikirnya. “Aku harap aku bisa seperti mereka”. Dia kemudian berjalan perlahan menuju air, berpikir mereka akan mengejeknya juga.

Tapi kejutan! Burung-burung cantik itu malah menyambutnya dengan suara gembira “Ayo gabung bersama kami” kata mereka ramah.

Si bebek pun melihat bayangannya di air. Dia tidak bisa mempercayai penglihatannya, dia bukan anak bebek jelek lagi. Dia adalah seekor angsa putih yang cantik.

The Crow and The Pitcher - Gagak dan Kendi Air

Kisah ini menunjukan bagaimana kecerdasan dan ketekunan dapat mengatasi berbagai masalah dan rintangan dalam hidup. Cerita sederhana ini juga memberi inspirasi kepada anak untuk tidak mudah menyerah. Berikut ceitanya:

Cerita pendek Bahasa Inggris:

A very thirsty crow was flying around looking for water. The sun was hot and she was so tired. Finally, she found a tall pitcher with some water inside.

“Water! Water!” She cried happily. But when she put her beak down, she could not reach the water. The pitcher was too deep and the water was too low.

“Oh no!” said the crow. “I can see the water but I cannot drink it!”

The crow tried and tried, but her beak was too short. She was getting more thirsty every minute. “I will not give up!” she said.

Then she had a brilliant idea! She saw small stones on the ground. “I know what to do” she said excitedly.

The clever crow picked up the stones one by one with her beak. Drop! Drop! She put them into the pitcher. With each stone, the water went up a little bit higher.

“Its working!” She said. More stones, more stones! The water kept rising higher and higher until finally the water reached the TOP.

The happy crow could drink all the fresh water, cool water she needed.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Seekor gagak yang sangat haus sedang terbang kesana-kemari mencari air. Panas matahari yang menyengat dan dia merasa capek. Akhirnya, dia menemukan kendi air panjang dengan beberapa air didalamnya.

“Air! Air” dia menangis bahagia. Tapi ketika dia memasukan paruhnya, dia tidak dapat meraih air. Kendi air terlalu dalam dan air sangat di bawah.

“Oh Tidak” kata sang gagak “Aku tidak bisa melihat air dan aku tidak bisa minum”

Sang gagak mencoba dan mencoba, tapi paruhnya terlalu pendek. Dia menjadi lebih haus setiap menitnya. “Aku tidak akan menyerah” katanya.

Kemudian dia mendapatkan ide brilian. Dia melihat kerikil kecil di tanah. “Aku tau apa yang harus dilakukan!” katanya semangat.

Gagak pintar itu kemudian mengambil batu demi batu dengan paruhnya. Drop! Drop! Dia masukan kerikil ke dalam kendi air. Dengan setiap kerikil, air kian naik sedikit demi sedikit.

“Berhasil” katanya. Lebih banyak kerikil, lebih banyak kerikil. Dan air makin naik makin naik dan akhirnya air berhasil sampai ke atas. 

Dengan bahagia gagak dapat meminum air segar, air dingin yang dia butuhkan.

QnA Seputar Cerita Pendek Bahasa Inggris untuk Anak

Q: Pada usia berapa sebaiknya mulai membacakan cerita bahasa Inggris kepada anak?

A: Cerita bahasa Inggris dapat mulai dibacakan sejak anak berusia 2-3 tahun. Pada usia ini, anak mulai dapat memahami alur cerita sederhana dan menyerap kosakata baru dengan baik. Pilih cerita pendek dengan kosakata sederhana dan visual yang menarik.

Q: Haruskah anak sudah menguasai bahasa Indonesia dengan baik sebelum dikenalkan cerita bahasa Inggris?

A: Tidak perlu menunggu anak menguasai bahasa Indonesia sepenuhnya. Penelitian menunjukkan bahwa anak dapat mempelajari dua bahasa secara bersamaan. Malah lebih baik memulai sejak dini karena kemampuan penyerapan bahasa anak sangat tinggi di usia golden age.

Q: Bagaimana jika anak tidak mengerti cerita yang dibacakan dalam bahasa Inggris?

A: Hal ini wajar terjadi di awal. Anda dapat membacakan cerita dalam bahasa Inggris terlebih dahulu, kemudian menjelaskan dalam bahasa Indonesia. Secara bertahap, anak akan mulai memahami konteks dan kosakata. Gunakan gambar dan gesture untuk membantu pemahaman.

Q: Apakah perlu mengajarkan grammar saat membacakan cerita?

A: Tidak perlu fokus pada grammar secara formal. Biarkan anak menyerap struktur bahasa secara alami melalui cerita. Fokus pada pemahaman makna dan kosakata. Grammar akan berkembang seiring dengan paparan bahasa yang konsisten.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|