Supermoon Emas 2025 Muncul 5 November, Catat Waktu dan Cara Terbaik Melihatnya

Liputan6.com, Jakarta Pecinta langit malam, bersiaplah untuk momen spektakuler! Pada 5 November, Supermoon terbesar dan paling terang di tahun 2025 akan menghiasi langit. Fenomena ini menjadi Supermoon terakhir di tahun 2025, menjadikannya kesempatan langka yang sayang untuk dilewatkan.

Supermoon atau Purnama Perige, juga bisa disaksikan di Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa momen langka ini terjadi ketika Bulan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi, yang dikenal sebagai perige, bertepatan dengan fase Bulan Purnama.

Menikmati keindahan ini pun tak perlu alat khusus. Cukup keluar rumah, pandang ke langit, dan saksikan sendiri pesona Supermoon Emas yang akan menjadi puncak keindahan langit malam tahun ini.

BMKG telah merilis informasi lengkap mengenai waktu terbaik untuk menyaksikan Supermoon ini di berbagai wilayah Indonesia. Simak ulasan berikut yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/11/2025).

Dilansir dari laman Primetimer, Supermoon adalah fenomena ketika Bulan berada paling dekat dengan Bumi dalam orbitnya, membuatnya tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Meskipun ukuran Bulan sebenarnya tidak berubah, jaraknya yang lebih dekat membuatnya terlihat lebih menonjol di langit malam.

Pada bulan ini, Supermoon akan tampak sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa. Perbedaannya mungkin terdengar kecil, tapi ketika Bulan mulai terbit rendah di cakrawala, keindahannya akan terlihat jauh lebih memukau.

Untuk masyarakat Indonesia, waktu terbaik menyaksikan Supermoon pada 5 November 2025 adalah setelah bulan terbit pada sore menjelang malam. Pemandangan akan semakin indah saat Bulan mulai menampakkan dirinya di ufuk timur, dengan warna yang mungkin terlihat keemasan.

BMKG menyarankan untuk mencari lokasi dengan minim polusi cahaya agar Bulan dapat terlihat dengan jelas dan maksimal. Meskipun puncak fase Purnama terjadi pukul 20.19 WIB, efek Supermoon akan terlihat sepanjang malam.

Untuk pengalaman terbaik, cobalah menontonnya dari tempat terbuka seperti balkon, teras, pantai, atau taman. Semakin sedikit cahaya kota di sekitarmu, semakin jelas dan indah penampakan Supermoon malam itu.

Untuk menikmati keindahan Supermoon, kamu tidak memerlukan alat khusus. Namun, ada beberapa tips sederhana agar pengalaman menatap Bulan terasa lebih istimewa:

Pilih tempat terbuka dengan pandangan luas ke langit, jauh dari cahaya lampu kota atau jalan yang terlalu terang. Biarkan matamu menyesuaikan diri dengan gelap selama beberapa menit agar cahaya Bulan terlihat lebih jelas.

Jika kamu memiliki teropong atau teleskop kecil, gunakanlah. Kamu bisa melihat detail kawah dan permukaan Bulan dengan lebih tajam. Namun bahkan tanpa alat, menyaksikan Bulan perlahan terbit di cakrawala adalah momen tenang dan magis yang layak dinikmati setidaknya sekali dalam hidup.

Apa itu Supermoon Emas 2025?

Supermoon Emas 2025, atau Purnama Perige, adalah fenomena saat Bulan Purnama bertepatan dengan posisi terdekatnya dengan Bumi pada 5 November 2025.

Kapan Supermoon 5 November 2025 dapat disaksikan di Indonesia?

Supermoon 5 November 2025 dapat disaksikan di Indonesia setelah bulan terbit pada sore menjelang malam, dengan puncak fase Purnama pukul 20.19 WIB.

Apa dampak Supermoon terhadap Bumi?

Fenomena Supermoon dapat menyebabkan air pasang lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya karena tarikan gravitasi Bulan yang lebih kuat.

Apakah ada Supermoon lain di tahun 2025?

Ya, selain 5 November, Supermoon juga terjadi pada 7 Oktober dan 4 Desember 2025, melengkapi tiga fenomena Supermoon di tahun tersebut.

Mengapa Bulan terlihat lebih besar saat Supermoon?

Bulan terlihat lebih besar dan terang saat Supermoon karena posisinya yang sangat dekat dengan Bumi (perigee) bertepatan dengan fase Bulan Purnama.