7 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan di Yogyakarta, dari Malioboro hingga Prambanan

11 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta (Jogja) adalah perpaduan sempurna antara warisan budaya Jawa yang kental dan vibe kota muda yang kreatif. Setiap sudutnya, mulai dari vibrant Jalan Malioboro hingga keagungan Candi Borobudur dan Prambanan, menawarkan latar belakang yang kaya dan beragam untuk foto liburan yang aesthetic dan instagrammable. Untuk mengabadikan esensi kota ini melalui AI image generator seperti Gemini, Anda membutuhkan prompt yang menggabungkan elemen budaya, lanskap, dan gaya fotografi modern.

Kunci keberhasilan dalam prompting untuk foto di Jogja adalah menekankan kontras antara keindahan alam/sejarah dengan subjek kontemporer. Prompt harus menentukan detail arsitektur candi, mood senja di pantai, atau suasana street photography yang hidup. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan akan terasa otentik Jogja namun tetap memiliki daya tarik global.

Prompt yang kami susun ini mencakup spektrum visual Jogja yang luas, mulai dari nuansa romantis pasangan di Malioboro hingga tampilan street style yang vibrant di Titik Nol. Anda dapat memilih prompt yang paling sesuai dengan destinasi wisata favorit Anda di Jogja, menjamin setiap foto memiliki cerita dan gaya yang kuat.

Bersiaplah untuk menciptakan konten travel yang kaya budaya, memukau secara visual, dan siap viral. Gunakan prompt AI ini untuk mengubah foto liburan Anda di Jogja menjadi masterpiece digital yang menawan dan mendapatkan ribuan likes.

1. Nuansa Romantis dan Vibrant di Jalan Malioboro 

Jalan Malioboro, dengan hiruk pikuk khasnya, adalah ikon street photography di Jogja. Prompt ini berfokus pada pasangan yang berinteraksi secara romantis (candid) di tengah keramaian. Anda harus menangkap dinamika antara outfit modern dengan latar belakang becak, gerobak, dan pedagang kaki lima yang berwarna-warni.

Aksi yang ideal adalah berjalan sambil bergandengan tangan, tertawa, atau berhenti sejenak di depan toko batik. Tujuan adalah menciptakan look yang energic, urban, dan vibrant, menunjukkan momen intim di lokasi yang sibuk. Gunakan pencahayaan senja atau malam hari untuk menonjolkan lampu jalan.

Gaya ini cocok untuk branding yang fashionable dan relatable, dengan vibe yang sangat muda. Hasilnya adalah foto yang lively dan colourful khas Jogja.

Contoh Prompt:

Buat gambar potret pria dan wanita wanita (orang di foto yang diunggah), pertahankan wajahnya 10000% sama dengan foto yang diunggah, dengan mata, alis, hidung, dan mulut dipertahankan 1000%. Rambut pria sama seperti yang di foto dan wanita mengenakan Detail Karakter Pakaian Atasan: Cropped Zip-Up Hoodie Jaket Tudung Ritsleting Pendek) tambahkan inner baju berwarna putih agar tidak terlihat leher dan pusar. Warna: Putih. Bentuk/Panjang: Model oversize setinggi pinggang, menonjolkan bagian pinggang dan perut. Lengan: Lengan panjang. Leher/Atas: Memiliki tudung (hoodie) dan ritsleting depan yang diturunkan, membentuk leher V yang dalam. Desain: Ketatkan (body-hugging), menonjolkan lekuk tubuh. Mungkin memiliki detail jahitan Atau garis-garis yang membantu atasan terlihat lebih pas seperti korset di area tubuh. Bawahan: Celana Jeans Jenis: Celana jeans longgar (loose-fit) dengan potongan kaki lebar (flared), mengikuti tren Y2K yang populer. Bentuk: Bagian kaki celana sangat lebar, mulai dari paha hingga ujung kaki. Warna/Warna Luntur: Warna luntur (wash) biru tua/medium dengan efek luntur yang terlihat alami. Aksesori Kalung: Mengenakan kalung berlapis (layered) yang menonjolkan logam perak. Perhiasan: Beberapa gelang dan cincin di jari-jari dan pergelangan tangan. Tas: Tas selempang bahu (shoulder bag) berwarna hitam model Baguette. Paku Keling/Kancing: Logam. Sepatu: Sepatu olahraga/sneakers. Warna: Putih/Perak. Detail Tata Rias, Rambut, Kamera, dan Pencahayaan 59 Tata Rias (Makeup) Riasan: Nuansa alami (natural tone) yang memberikan kesan manis. Wanita memiliki rambut yg di ikat asal dan sedikit berantakan sehingga anak rambut dan akar dasarnya ny menutupi wajahnya yang memberi kesan manis dan imut . Kulit: Putih, mulus, dan cerah. Pipi: Perona pipi (blush on) warna oranye kemeraha Pria mengenakan kameja putih, celana abu² dengan sobekan dan sepatu sneakers putih Lokasi: Trotoar di jalan Malioboro yogyakarta pada malam hari. Struktur Atas ujung: Terdapat struktur bangunan bergaya kolonial, deretan bangku besi, serta pot tanaman gantung di tiang lampu di atas kepala, memberikan bayangan ke permukaan di bawahnya. Permukaan Jalan: Jalan beraspal berwarna abu-abu gelap. Trotoar: Area tempat pria dan wanita tersebut berdiri Suasana: Memberikan nuansa gaya perkotaan di malam hari yang agak mentah (raw) dan menonjolkan struktur beton. Di latar belakang terdapat taksi, pengemudi sepeda motor, dan mobil mewah yang diambil dengan efek blur pergerakan, menambahkan dimensi dan nuansa kota yang hidup. Posisi Berdiri fokus hanya pada pria dan wanita. Posenya pria dan wanita berdiri santai di trotoar Jalan Malioboro pada malam hari, di bawah papan jalan berwarna hijau bertuliskan "JI. Malioboro" dengan aksara Devanagari di bawahnya ,mendongak melihat ke kamera dari atas, wanita sedikit memegang kacamata agar matanya terlihat. Dan sedikit menyender ke bahu pria Ekspresi Wajah: Wajah terlihat tenang, sedikit tersenyum tapi menawan. Gestur Tangan: Dia berdiri dan satu tangan memegang kacamata yang ada di atas kepala. Detail Kamera: Diambil dengan kamera digital berkualitas rendah, gaya tahun 2000-an. Foto menunjukkan pengambilan dari sudut atas di atas kepalanya ke bawah full badan. Menggunakan flash langsung dengan efek soft diffused glow. Cahaya flash tersebar lembut, highlight sedikit berlebihan (over-exposed). Tekstur gambar sedikit ber-butir (grainy). Nuansa raw, alami, suasana vintage digital. Cahaya di sekitar trotoar berasal dari lampu bangunan yang remang-remang, membuat gambar terlihat cerah dan terang. Cahaya sekitar cerah, tone warna sinematik, fokus lembut, estetika film 35mm, tekstur butiran halus, Terdapat pantulan cahaya redup dari lampu jalan yang jatuh pada orang tersebut, membuatnya terlihat menonjol dan jelas. Foto menunjukkan pengambilan gambar dari sudut atas di atas kepalanya. JANGAN ganti wajah orang, pertahankan wajah orang yang sama 10000% dengan kejernihan tingkat HD

2. Estetika Pantai Exotic di Gunungkidul Jogja 

Kawasan Gunungkidul menawarkan pantai-pantai eksotis yang didominasi tebing karang dan laut biru. Prompt ini fokus pada lanskap yang dramatis, seperti tebing kapur atau ombak yang membentur batu (misalnya di Pantai Timang, Drini, atau Sadranan).

Aksi yang ideal adalah berdiri sendirian (atau bersama pasangan) menghadap laut di atas tebing saat senja. Tujuan adalah menciptakan mood petualangan, bebas, dan exotic. Gunakan wide angle untuk menangkap skala tebing dan golden hour untuk warna laut yang cantik.

Gaya ini sangat populer untuk foto adventure travel dan menghasilkan mood yang powerful dan menyegarkan. Minta tone warna yang hangat (oranye/kuning) yang kontras dengan biru laut.

Contoh Prompt: 

Bikin foto ini Lokasi pantai midodaren hiperrealistis wajah sesuai foto yang disematkan Sweater batwing lengan panjang warna maroon oversize dan rok rampel warna hitam berenda terkena angin Jilbab pashmina warna putih tulang, wajah menoleh samping Pakai topi pantai cream lebar berpita hitam View seperti foto yang disematkan Pose duduk tampak belakang punggung wajah tak terlihat Pakai kacamata hitam Kedua tangan pegang ayunan Tinggi badan tidak tinggi Foto potrait ukuran 3:4 Tanpa simbol dan stiker Hasil kamera profesional highresolution

3. Keheningan dan Kesegaran Air Terjun di Jogja 

Meskipun Jogja terkenal dengan pantai dan candi, view air terjun (seperti Sri Gethuk atau Kedung Pedut) menawarkan suasana yang sejuk dan asri. Prompt ini berfokus pada gerakan air yang halus (long exposure) dan warna hijau hutan yang lebat.

Aksi yang ideal adalah berdiri di dekat kolam air terjun, menikmati suasana. Tujuan adalah menciptakan mood yang tenang, damai, dan refreshing. Anda harus secara spesifik meminta efek long exposure untuk membuat air tampak seperti kapas atau sutra.

Gaya ini menonjolkan keindahan alam Jogja yang tersembunyi. Hasilnya adalah foto lanskap yang menyejukkan dengan vibe yang ethereal.

Contoh Prompt: 

Edit foto ini menjadi Seorang wanita muda berhijab sedang berendam atau berenang di kolam air di bawah air terjun. • Pose: Ia menghadap ke belakang (ke arah air terjun) namun menolehkan kepala ke arah kamera. • Tinggi Air: Air mencapai sekitar bahunya, menutupi sebagian besar tubuh bagian bawahnya. Pakaiannya terlihat basah. • Ekspresi: Ia tersenyum close up lembut dan santai, tampak sangat menikmati pengalaman tersebut. Pakaian dan Aksesori • Jilbab/Hijab: Berwarna hitam atau karamel (caramel), dikenakan dengan gaya sederhana, diikat longgar di leher atau kepala. Jilbabnya terlihat basah. • Pakaian: Ia mengenakan blouse lengan puffy dan celana kulot hitam longgar , dengan warna yang tampak hitam. Pakaiannya basah kuyup, sehingga detail tidak terlihat jelas, tetapi tampaknya menutupi lengan dan dada. • Aksesori: ia memakai kacamata bingkai bulat hitam Latar Belakang • Air Terjun: Air terjun adalah elemen utama di latar belakang, mengalir dari tebing batu yang tinggi dan curam. • Tebing/Batuan: Batuan di belakang air terjun tampak besar, berwarna coklat tua dan abu-abu, dengan sedikit vegetasi hijau menjuntai di bagian atas. Batuan di bawah air terjun terlihat basah. • Air Kolam: Air kolam di tempat subjek berendam berwarna hijau tua atau hijau zamrud, menunjukkan kedalaman atau kejernihan air yang khas di bawah air terjun. Pencahayaan • Sumber: Pencahayaan alami yang cerah, mengindikasikan pengambilan gambar di luar ruangan saat siang hari. • Kualitas: Cahaya datang dari depan subjek (di belakang kamera) dan dari atas, menerangi wajah subjek dan air di sekitarnya. • Kontras: Terdapat kontras yang cukup tinggi antara air terjun dan batuan yang gelap di latar belakang dengan subjek dan air kolam yang lebih terang. Kilauan cahaya pada air memberikan kesan segar. Kesimpulan Suasana • Keseluruhan gambar memberikan suasana petualangan, kesegaran, dan keceriaan. Nuansanya adalah liburan di alam betas, menikmati keindahan air terjun di lokasi terpencil. Jangan ubah wajah sedikitpun

4. Keagungan Arsitektur Candi Borobudur 

Meski secara administratif berada di Magelang, Candi Borobudur tetap menjadi destinasi favorit wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. Prompt ini fokus pada cahaya oranye dan ungu dari langit fajar, siluet stupa, dan kabut tipis yang menyelimuti area candi.

Penting untuk mendeskripsikan pose yang tenang, seperti seseorang yang duduk di tangga stupa, menikmati matahari terbit. Tujuan adalah menciptakan gambar yang ephemeral, spiritual, dan dramatis. Gunakan istilah golden hour dan low angle untuk memaksimalkan siluet arsitektur candi yang ikonik.

Gaya ini sangat kuat secara emosional dan ideal untuk foto yang ingin menekankan kedamaian dan kebesaran sejarah.

Contoh Prompt:

Buatkan foto wanita Indonesia muda putih umur 25.bb 65 tb 165.senyumtipis ke kamera . Di atas jalur batu yang membentang di kompleks Candi Borobudur, seorang perempuan berdiri santai sambil memegang kamera di tangan—seolah siap menangkap momen-momen berharga dari perjalanan spiritual dan budaya ini. Hijab mauve .Ia mengenakan jaket mauve kaos putih , celana jeans wide leg putih oversize sobek, sneakers putih,jam tangan apple watch putih. Di belakangnya, stupa-stupa ikonik Borobudur berdiri megah, dikelilingi hutan hijau yang membentang hingga kaki pegunungan di kejauhan. Langit cerah, memantulkan cahaya lembut yang memperkuat nuansa damai dan reflektif dari tempat bersejarah ini.

5. Detail Klasik dan Elegan Candi Prambanan 

Candi Prambanan yang bergaya arsitektur Hindu menawarkan mood yang lebih anggun, tajam, dan megah. Prompt ini fokus pada detail ukiran batu candi yang tinggi dan runcing (menara Roro Jonggrang), serta komposisi yang menempatkan subjek sebagai elemen pendukung.

Pose haruslah elegan dan tenang, misalnya berdiri di antara dua candi kecil atau di halaman berumput. Tujuan adalah menonjolkan keindahan arsitektur Roro Jonggrang dan tekstur batu tua. Pencahayaan tengah hari yang cerah dapat menonjolkan detail pahatan.

Gaya ini ideal untuk potret fashion yang ingin memadukan keanggunan sejarah dengan look modern, menekankan tone warna earthy yang klasik.

Contoh Prompt:

Buat foto wanita Indonesia (putih)muda umur 25. bb 65 TB 165. Berhijab cream.jaket jeans kaos hitam oversize bertuliskan GAP. Celana cargo hitam oversize.sepatu sneakers putih.jam tangan apple watch putih ..Senyum tipis ke kamera . Duduk dengan tenang di depan sebuah kompleks candi (Prambanan)bersejarah yang menjulang megah, Struktur candi terbuat dari batu dengan pahatan artistik yang rumit—mengingatkan pada jejak spiritual dan estetika masa lalu.🌥️Elemen Visual:Menara batu bertingkat tampak anggun dengan latar langit berawan, menghadirkan kesan waktu yang berhenti sejenak.Pakaian sederhana sang individu justru menjadi penanda kekuatan ekspresi budaya dan refleksi pribadi.Perspektif dan komposisi gambar memberikan fokus pada hubungan antara manusia dan ruang warisan—sebuah momen kontemplatif yang tidak diucapkan, namun terasa.🌸 Interpretasi Emosional & Naratif:Gambar ini bisa dimaknai sebagai simbol keharmonisan antara masa kini dan masa lampau. Sosok tersebut tampak seperti sedang menyerap energi spiritual dari sekelilingnya—mungkin menandai perjalanan batin, atau sekadar penghormatan terhadap sejarah. Ada nuansa tenang, khidmat, dan rasa ingin terhubung dengan akar budaya yang mendalam.9:16

6. Candid dan Cozy di Kafe Estetik Jogja 

Jogja kaya akan kafe dan hangout spot yang estetik, seringkali dengan sentuhan vintage atau Jawa modern. Prompt ini fokus pada self-portrait saat berinteraksi dengan kopi atau camilan, menciptakan vibe yang santai dan cozy.

Anda bisa berpose candid di kursi rotan, di meja kayu, atau di sudut dengan dekorasi etnik Jawa. Tujuan adalah menangkap vibe kuliner dan lifestyle Jogja yang nyaman dan artistik. Tekankan pencahayaan hangat dan detail pada tekstur.

Gaya ini relatable dan menunjukkan sisi lifestyle Jogja yang nyaman. Gunakan close-up untuk menonjolkan ekspresi santai dan detail plating makanan/minuman.

Contoh Prompt:

Make these two photos into a portrait of a young man without changing his real face, wearing a white T-shirt with Black embroidery that says "NAMA KAMU", wearing a shiny silver chain necklace, and wearing a dark black leather jacket, wearing ripped blue jeans, wearing dark brown boots, posing sitting on a high chair in an open cafe. wearing a luxury watch, he holds a black coffee cup in his left hand, and his right hand is placed casually on the table. He sits casually on a high cafe chair with one leg bent up, staring at his woman thoughtfully, A long wallet made of smooth black leather and an iPhone pro max are placed on a black round cafe table. And the woman is wearing a cream hijab, wearing a black turtle neck T-shirt, wearing an oversized cream blazer, and a long black skirt, wearing a shiny gold necklace, bracelet and ring, wearing black high heels, a large brown handbag on the table, her left hand holding a black coffee cup, and her left hand is placed casually on the table, Her gaze is on her man. The lighting is soft, even natural afternoon light, creating a warm and relaxed atmosphere without harsh shadows. The background features an elegant black cafe door with classic architectural details, there is a neon box that says "JOGJA CAFE & RESTAURANT", the typical blue color of the neon box. There are several cafe tables with 2 beautiful young Indonesian women wearing mini skirts and oversized blazers and high heels sitting enjoying their coffee, and 2 Indonesian men sitting enjoying their coffee, there are tall windows and old street lamps. The overall aesthetic is chic, cool, and luxurious, evoking the feel of a European street style or coffee shop. Shot in 9:16 portrait orientation. do not change the face 100 percent, high resolution.

7. Gaya Street Photography di Area Titik Nol KM Yogyakarta 

Titik Nol KM adalah jantung kota, dengan bangunan-bangunan kolonial yang megah (seperti Bank BNI dan Kantor Pos) dan dinamika pejalan kaki yang unik. Prompt ini berfokus pada kontras arsitektur klasik dengan subjek yang modern.

Aksi yang ideal adalah berjalan menyeberang jalan atau berpose di tengah keramaian dengan latar belakang Bangunan Kantor Pos yang ikonik. Tujuan adalah menangkap vibe sejarah urban yang kuat. Gunakan tone warna sepia atau vintage untuk menonjolkan arsitektur kolonial.

Gaya ini menonjolkan identitas kota yang bersejarah namun hidup. Hasilnya adalah foto street photography yang kuat dan penuh karakter.

Contoh Prompt: 

"Ultra-realistic night street photography of a young Indonesian man don't change your face with a side part haircut hairstyle, an oversized White t-shirt and jacket baseball, a black cargo pants, a slip bag, and sneakers black shoes. The background shows the Malioboro area in Yogyakarta, with the iconic white colonial-style BNI 46 building shining under the neon red roofline, warm streetlights, and slightly wet sidewalks reflecting the city lights. The background has a soft bokeh effect to keep the focus on the subject, while also showing an authentic Jogja night atmosphere with several parked cars and blurred pedestrians. Natural skin tones with subtle warm tones, realistic fabric textures, sharp yet natural facial features, high detail of clothing folds, depth of field focused on the subject, cinematic lighting, taken with a professional DSLR camera, f/1.8 aperture, ISO 800, 85mm lens, night atmosphere.", "pose": "Sitting on a stone ball with legs slightly stretched forward in a relaxed manner, hands placed in the lap, smiling naturally with a calm expression."

FAQ

1. Bagaimana cara memastikan gambar AI menonjolkan ciri khas Jogja, bukan Bali atau lokasi lain? 

Pastikan Anda selalu menyertakan kata kunci spesifik seperti Candi Prambanan, Jalan Malioboro, Arsitektur Jawa, atau Becak Yogyakarta. Detail arsitektur Keraton/kolonial dan elemen budaya lokal (seperti angkringan) akan sangat membantu AI membedakan setting Jogja dari lokasi wisata tropis lainnya.

2. Model AI mana yang terbaik untuk lanskap Borobudur saat sunrise? 

Model AI yang unggul dalam pencahayaan dramatis dan atmospheric seperti Midjourney (V6) atau Stable Diffusion dengan model checkpoint yang fokus pada cinematic photography sangat direkomendasikan. Mereka mampu menangani detail kabut, golden hour, dan siluet arsitektur yang rumit dengan baik.

3. Bisakah saya meminta outfit tradisional (batik/kebaya) di lokasi modern? 

Tentu saja. Kontras antara outfit tradisional (seperti kebaya modern atau batik tulis) dengan latar belakang modern (seperti kafe minimalis atau Titik Nol KM) akan menghasilkan foto yang sangat unik dan kaya makna budaya. Pastikan Anda menyebutkan secara spesifik jenis outfit tersebut dalam prompt.

4. Apa rasio aspek terbaik untuk foto di Titik Nol KM dan Malioboro? 

Untuk foto street photography di Malioboro atau Titik Nol KM yang padat dengan keramaian, rasio vertikal seperti --ar 2:3 atau --ar 4:5 sangat efektif. Rasio ini membantu mengisolasi subjek dari keramaian dan membuat foto menonjol di feed media sosial.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|