5 Tanaman Pembersih Polusi untuk Teras Rumah Pinggir Jalan, Bikin Udara Lebih Segar

10 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Kualitas udara di perkotaan, terutama di area padat lalu lintas seperti pinggir jalan, seringkali menjadi perhatian serius. Paparan polutan dari kendaraan bermotor dan aktivitas industri dapat berdampak negatif pada kesehatan pernapasan dan kenyamanan hunian. Untuk mengatasi masalah ini, banyak pemilik rumah mencari solusi alami yang efektif.

Salah satu cara paling sederhana dan estetis untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah adalah dengan menempatkan tanaman pembersih polusi di teras. Tanaman-tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi yang menyegarkan mata, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menyaring berbagai zat berbahaya dari udara.

Berbagai studi, termasuk penelitian dari NASA, telah membuktikan bahwa beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan signifikan dalam menyerap polutan seperti formaldehida, benzena, xilena, dan toluena. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (30/12/2025).

1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua, atau Sansevieria trifasciata, dikenal luas sebagai salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik karena efisiensinya dalam menyerap karbon dioksida. Tanaman ini tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga mampu memurnikan udara dengan menyerap berbagai polutan berbahaya. Formaldehida, nitrogen oksida, xilena, benzena, serta trikloroetilen adalah beberapa zat yang dapat diserap oleh lidah mertua.

Keunggulan lain dari lidah mertua adalah kemampuannya mengeluarkan oksigen bahkan di malam hari, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas udara secara berkelanjutan. Tanaman ini sangat tahan lama dan memerlukan perawatan minimal, membuatnya cocok untuk diletakkan di teras rumah atau kantor. Tidak heran jika lidah mertua sering ditemukan di pekarangan rumah dan tepi jalan raya di berbagai kota.

2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading, atau Epipremnum aureum, adalah tanaman hias yang tidak hanya mempercantik teras tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam membersihkan polutan dan meningkatkan kualitas udara. Studi NASA menunjukkan bahwa sirih gading dapat menyerap berbagai jenis racun umum seperti formaldehida, benzena, xilena, dan toluena. Tanaman ini juga terbukti mampu menyerap emisi gas timbal (Pb) yang sering ditemukan dalam asap knalpot kendaraan bermotor, menjadikannya solusi alami untuk pencemaran logam berat.

Sirih gading juga tahan banting dalam segala cuaca dan kondisi, sehingga sangat cocok untuk teras rumah pinggir jalan yang terpapar berbagai elemen. Tanaman ini membantu mengurangi partikel debu di udara, sangat bermanfaat bagi keluarga yang rentan alergi.

3. Peace Lily (Spathiphyllum wallisii)

Peace Lily, atau Spathiphyllum wallisii, menarik perhatian dengan bunga putihnya yang elegan dan kemampuannya menghasilkan udara bersih kaya oksigen. Tanaman ini sangat efektif menghilangkan polutan udara seperti benzena, amonia, formaldehida, dan trikloroetilen, menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Selain itu, Peace Lily juga dapat meningkatkan kelembapan udara, yang bermanfaat untuk mengurangi iritasi pada saluran pernapasan. Tanaman ini lebih menyukai tempat yang teduh atau cahaya tidak langsung, sehingga ideal untuk teras yang tidak terpapar sinar matahari penuh.

4. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Lili paris atau Spider Plant (Chlorophytum comosum) merupakan tanaman yang sangat baik dalam menghasilkan oksigen dan menghilangkan polutan udara. Polutan seperti karbon monoksida, formaldehida, dan xilena dapat diserap secara efektif oleh tanaman ini.

Tanaman ini dikenal mudah dirawat dan mampu bertahan dalam kondisi pencahayaan rendah hingga sedang, menjadikannya pilihan praktis untuk teras. Spider Plant juga sangat efektif meningkatkan kelembapan di dalam ruangan, yang secara tidak langsung mengurangi jumlah debu yang beterbangan di udara, membuat napas terasa lebih lega.

5. Palem Kuning (Dypsis lutescens)

Palem Kuning (Dypsis lutescens), juga dikenal sebagai Areca Palm, populer sebagai tanaman hias karena bentuknya yang indah dan perawatannya yang relatif mudah. Tanaman ini dapat menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, xilena, dan toluena dari udara, sehingga membantu meningkatkan kualitas udara di teras rumah.

Selain itu, Palem Kuning juga dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitarnya melalui proses transpirasi, sangat bermanfaat di area yang cenderung kering. Tanaman ini toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari dan air, menjadikannya pilihan yang kuat untuk teras rumah pinggir jalan.

People Also Ask

1. Bagaimana cara membuat teras rumah terlihat lebih hijau?

Jawaban: Anda dapat menambahkan tanaman hias, pot besar, atau taman vertikal agar teras rumah terlihat segar dan asri.

2. Tanaman apa yang cocok untuk teras rumah kecil?

Jawaban: Tanaman gantung, sirih gading, sukulen, atau tanaman dalam pot kecil sangat cocok untuk teras dengan dimensi terbatas.

3. Apa manfaat memiliki teras hijau di rumah?

Jawaban: Teras hijau membantu menyaring udara, menurunkan suhu sekitar, serta menciptakan suasana yang nyaman.

4. Apakah perawatan teras hijau sulit?

Jawaban: Perawatan teras hijau umumnya mudah, terutama dengan memilih tanaman yang tahan banting dan minim perawatan seperti Lidah Mertua atau Sirih Gading.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|