65 Pantun Tahun Baru, Sambut 2026 dengan Penuh Semangat dan Harapan

10 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pergantian kalender identik dengan harapan dan semangat baru. Salah satu cara sederhana untuk menyambut momen tersebut adalah melalui pantun Tahun Baru yang berisi pesan positif dan doa untuk masa depan.

Perayaan akhir tahun sering terasa lebih hangat dengan kehadiran pantun Tahun Baru sebagai media ungkapan yang ringan namun berkesan. Rima singkatnya mampu mempererat kebersamaan dan menciptakan suasana yang akrab.

Selain sebagai hiburan, pantun Tahun Baru kerap dimanfaatkan sebagai pembuka acara atau ucapan resmi. Pilihan kata yang tepat membuat pantun mampu menyampaikan harapan dan motivasi di awal tahun.

Mengutip buku berjudul EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) oleh Ernawati Waridah, pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas empat baris. Dalam setiap bait pantun terdapat bagian sampiran dan bagian isi.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang pantun Tahun Baru yang unik dan jenaka, Jumat (26/12/2025).

Pantun Semangat Tahun Baru

(1)

Di kebun ada pohon waru.

Di sebelahnya tumbuh aloevera.

Mari sambut tahun baru.

Dengan semangat yang membara.

(2)

Mentari pagi bersinar cerah,

Burung bernyanyi di dahan cemara.

Tahun baru datang membawa arah,

Saatnya melangkah penuh percaya.

(3)

Ombak berdebur di tepi pantai,

Angin sepoi menyejukkan rasa.

Sambut tahun baru dengan damai,

Mantapkan niat dan tekad bersama.

(4)

Pagi cerah menuju kota,

Jalanan ramai penuh cerita.

Tahun baru buka lembaran baru,

Saatnya bangkit wujudkan cita.

(5)

Pergi berlayar ke pulau seberang,

Jangan lupa membawa kompas.

Tahun baru semangat berkembang,

Tinggalkan ragu, buang malas.

(6)

Burung camar terbang tinggi,

Menyapa langit penuh harapan.

Tahun baru saat berani,

Menata hidup dan masa depan.

(7)

Mentari muncul dari timur,

Menghapus malam yang kelam.

Tahun baru hati pun makmur,

Penuh semangat menatap esok alam.

(8)

Pergi ke ladang memetik padi,

Pulang membawa hasil panen.

Tahun baru jangan ragu diri,

Terus melangkah dengan keyakinan.

Pantun Harapan dan Doa Tahun Baru

(9)

Pergi ke taman memetik melati,

Tak lupa membawa bunga kenanga.

Selamat Tahun Baru dua ribu dua enam ini,

Semoga sukses dan bahagia selalu menyapa.

(10)

Pagi hari memetik delima,

Disimpan rapi di dalam peti.

Selamat Tahun Baru penuh doa,

Semoga hidup selalu diberkati.

(11)

Ke pasar membeli delima,

Tak lupa membeli kurma.

Tahun baru penuh makna,

Semoga bahagia menyertai semua.

(12)

Langit biru awan berarak,

Burung kecil terbang ceria.

Tahun baru hati pun berlapang,

Semoga damai menyelimuti dunia.

(13)

Pergi beribadah menenangkan jiwa,

Hati bersih penuh cahaya.

Tahun baru penuh doa,

Semoga hidup selalu bahagia.

(14)

Bunga melati harum baunya,

Tumbuh indah di taman sari.

Tahun baru semoga bahagianya,

Menemani langkah hari demi hari.

(15)

Pagi hari menjemur kain,

Angin lembut menemani.

Tahun baru penuh kebaikan,

Semoga rezeki tak henti menghampiri.

(16)

Burung nuri terbang ke taman,

Hinggap sejenak di dahan cemara.

Tahun baru penuh harapan,

Semoga hidup makin sejahtera.

Pantun Motivasi Tahun Baru

(17)

Kerja keras biar nasib beruntung.

Tuntutlah ilmu sampai pintar.

Tahun 2026 kita harus mapan.

Fokus usaha di tahun depan.

(18)

Pergi belajar ke negeri seberang,

Ilmu dicari penuh tekad.

Tahun baru saatnya berkembang,

Jangan menyerah sebelum hebat.

(19)

Pagi hari menata langkah,

Menyusun mimpi penuh rencana.

Tahun baru jangan mengeluh lelah,

Kesuksesan lahir dari usaha nyata.

(20)

Jalan panjang menuju tujuan,

Hujan dan panas jadi cerita.

Tahun baru penuh tantangan,

Hadapi semua dengan percaya.

(21)

Menulis target di buku agenda,

Dibaca ulang setiap pagi.

Tahun baru penuh tekad nyata,

Sukses diraih dengan konsistensi.

(22)

Mendaki bukit melihat mentari,

Nafas terengah tapi bahagia.

Tahun baru tetap berdiri,

Maju terus ke puncak cita.

(23)

Menanam benih di tanah subur,

Disiram rutin penuh sabar.

Tahun baru tekad pun makmur,

Hasil indah datang kemudian kelak.

(24)

Membuka pagi dengan senyum,

Menyusun langkah penuh yakin.

Tahun baru jangan mudah murung,

Kesempatan selalu terbuka lebar.

Pantun Jenaka Tahun Baru

(25)

Jalan-jalan ke Suriname

Jangan lupa pesta Tahun Baru

Ngapain jauh-jauh ke Suriname

Kalau cuma pesta Tahun Baru.

(26)

Pergi ke dapur cari cemilan,

Niat diet malah tertunda.

Tahun baru niatnya berkurang makan,

Baru sehari sudah lupa semua.

(27)

Ke pasar beli kue lapis,

Pulangnya beli bakso juga.

Tahun baru janji hidup tipis,

Timbangan malah tambah angka.

(28)

Bangun pagi niat olahraga,

Kasur empuk jadi godaan.

Tahun baru penuh rencana,

Bangunnya tetap siang-siang.

(29)

Pergi lari keliling taman,

Baru lima menit sudah capek.

Tahun baru janji sehat berkelanjutan,

Eh sore hari ngemil cilok banyak.

(30)

Beli buku catatan baru,

Sampulnya rapi penuh gaya.

Tahun baru niat berubah maju,

Isinya kosong sampai Februari saja.

(31)

Niat bangun subuh tiap hari,

Alarm bunyi malah dimatikan.

Tahun baru penuh janji diri,

Kalah lagi sama selimut kesayangan.

(32)

Pergi ke pantai lihat mentari,

Pulang lupa resolusi sendiri.

Tahun baru katanya mau mandiri,

Tapi masih nunggu kiriman gaji.

Pantun Campuran (Semangat + Jenaka + Harapan)

(33)

Kembang api di langit malam,

Warnanya indah memikat mata.

Tahun baru semangat pun menyala,

Walau dompet belum ikut merata.

(34)

Pergi ke kota naik kereta,

Duduk santai sambil tertawa.

Tahun baru penuh cerita,

Sedih dan senang kita jalani bersama.

(35)

Menyusun resolusi di awal tahun,

Dibaca sambil tersenyum lebar.

Tahun baru jangan terlalu menuntut,

Pelan-pelan asal konsisten berjalan.

(36)

Pagi cerah minum kopi,

Ditemani roti hangat rasa cokelat.

Tahun baru awali dengan hati bersih,

Rezeki pun datang berlipat-lipat.

(37)

Pergi liburan ke rumah tetangga,

Niatnya hemat malah makan banyak.

Tahun baru jalani apa adanya,

Bahagia sederhana paling enak.

(38)

Menatap langit penuh bintang,

Angin malam terasa damai.

Tahun baru semoga semua senang,

Hidup ringan tanpa banyak keluh dan risau.

(39)

Bangun pagi membuka jendela,

Udara segar masuk perlahan.

Tahun baru buka hati dan logika,

Hidup tenang penuh keberkahan.

(40)

Pergi ke sawah memetik padi,

Pulang membawa senyum ceria.

Tahun baru jalani dengan hati,

Penuh syukur dan rasa bahagia.

Pantun Penutup Tahun Baru

(41)

Mentari tenggelam di ufuk barat,

Malam datang membawa cerita.

Tahun baru saat memperbaiki niat,

Menjadi versi terbaik diri kita.

(42)

Bunga mawar tumbuh berduri,

Indah dipandang penuh makna.

Tahun baru perbaiki diri,

Belajar dari masa yang telah lalu.

(43)

Perahu kecil di laut tenang,

Berlayar pelan menuju tujuan.

Tahun baru tetap berjuang,

Walau jalan tak selalu mudah dilalui.

(44)

Burung pipit terbang ke taman,

Hinggap sebentar lalu pergi.

Tahun baru jadi titik permulaan,

Untuk hidup lebih berarti.

(45)

Pagi cerah penuh harapan,

Secangkir teh menemani.

Tahun baru kuatkan tekad dan iman,

Agar bahagia selalu menghampiri.

Tambahan Pantun Singkat Tahun Baru

(46)

Tahun baru penuh cahaya,

Saatnya hidup lebih bermakna.

(47)

Tahun baru semangat menyala,

Harapan tumbuh, hati bahagia.

(48)

Tahun baru hati bersatu,

Menyusun mimpi satu per satu.

(49)

Tahun baru datang bertamu,

Bawa doa dan harap yang baru.

(50)

Tahun baru jangan ragu,

Melangkah pasti wujudkan maju.

Pantun Tahun Baru Lainnya

(51)

Malam indah penuh cahaya,

Kembang api menghiasi langit.

Tahun Baru datang menyapa,

Membawa harapan hidup yang bangkit.

(52)

Pergi ke taman melihat rusa,

Angin sejuk menemani langkah.

Tahun Baru semoga bahagia,

Hidup tenang jauh dari resah.

(53)

Pagi hari menyeduh kopi,

Ditemani roti hangat di meja.

Tahun Baru awali dengan hati suci,

Agar langkah terasa lebih lega.

(54)

Ke pasar membeli semangka,

Jangan lupa membeli pepaya.

Tahun Baru penuh suka cita,

Semoga rezeki makin berjaya.

(55)

Burung elang terbang tinggi,

Menatap dunia dari kejauhan.

Tahun Baru raih prestasi,

Dengan usaha dan keyakinan.

(56)

Pergi berlayar ke tengah laut,

Ombak tenang mengiringi arah.

Tahun Baru buang rasa takut,

Sambut masa depan penuh berkah.

(57)

Pagi cerah mentari bersinar,

Embun jatuh di ujung daun.

Tahun Baru semoga sabar,

Menghadapi hidup penuh ujian.

(58)

Ke taman kota duduk bersantai,

Menikmati waktu bersama kawan.

Tahun Baru jangan lupa berbagi,

Agar bahagia terasa berlipat ganda.

(59)

Pergi ke ladang memetik jagung,

Pulang membawa hasil panen.

Tahun Baru teruslah berjuang,

Kesuksesan datang seiring ketekunan.

(60)

Bintang bersinar di langit malam,

Menemani sunyi penuh makna.

Tahun Baru kuatkan tekad dan iman,

Menata hidup lebih bermakna.

(61)

Jalan pagi menyusuri kota,

Langkah ringan penuh percaya.

Tahun Baru buka lembaran cerita,

Tinggalkan luka, sambut bahagia.

(62)

Ke pantai melihat matahari,

Ombak kecil berkejaran.

Tahun Baru perbaiki diri,

Menjadi pribadi penuh kebaikan.

(63)

Menanam bunga di halaman rumah,

Disiram air setiap pagi.

Tahun Baru rawat mimpi dan usaha,

Agar hasilnya kelak berseri.

(64)

Pergi ke desa melihat sawah,

Padi menguning siap dituai.

Tahun Baru jangan mudah menyerah,

Semua usaha pasti bernilai.

(65)

Malam Tahun Baru penuh cerita,

Doa terucap dari hati terdalam.

Semoga hidup penuh bahagia,

Damai, sehat, dan sukses berkesinambungan.

Q & A Seputar Topik

Apa itu pantun tahun baru?

Pantun tahun baru adalah jenis puisi lama khas Nusantara yang diciptakan khusus untuk merayakan momen pergantian tahun, berisi harapan, doa, dan semangat baru.

Apa saja ciri-ciri utama sebuah pantun?

Ciri utama pantun meliputi setiap bait terdiri dari empat baris, jumlah suku kata 8-12 per baris, rima a-b-a-b, serta memiliki sampiran dan isi.

Mengapa pantun tahun baru menjadi populer sebagai ucapan?

Pantun tahun baru populer karena singkat, berima, menarik, dan mudah dibagikan di berbagai platform digital, menjadikannya alternatif ucapan yang unik.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|