Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah mungil bukan berarti harus berkompromi dengan kenyamanan dan fungsi. Justru dengan penataan yang cerdas dan desain yang efisien, rumah mungil dapat disulap menjadi hunian dua lantai yang terasa lega dan fungsional. Tren model rumah mungil tapi bisa disulap jadi dua lantai efisien kini semakin digemari, terutama di kawasan perkotaan dengan lahan terbatas.
Banyak pemilik rumah, termasuk rumah subsidi, kini mulai mempertimbangkan renovasi vertikal untuk menambah ruang tanpa memperluas bangunan secara horizontal. Solusi ini tidak hanya hemat lahan, tetapi juga tetap mematuhi aturan yang berlaku, misalnya ketentuan renovasi rumah subsidi yang mengizinkan perubahan struktur setelah masa cicilan KPR berjalan minimal lima tahun.
Dengan perencanaan matang dan desain yang tepat, rumah mungil dapat berubah menjadi hunian dua lantai yang modern, nyaman, dan bernilai estetika tinggi. Yuk, simak 7 model rumah mungil tapi bisa disulap jadi dua lantai efisien dari Liputan6.com berikut ini yang bisa jadi inspirasi renovasi rumah impianmu, Jumat (31/10/2025).
1. Rumah Subsidi 2 Lantai Minimalis Modern
Model rumah mungil ini cocok untuk hunian subsidi berukuran 6×10 meter. Desainnya menonjolkan kesederhanaan dan fungsionalitas, dengan tampilan fasad modern yang dipadukan aksen kayu dan dinding beton ekspos. Warna putih mendominasi tampilan luar rumah sehingga memberi kesan bersih dan luas.
Atap pelana yang digunakan memberikan siluet yang rapi, sementara jendela besar di lantai dua membantu pencahayaan alami masuk maksimal ke dalam ruangan. Struktur dua lantai ini memungkinkan pembagian ruang yang efisien: lantai bawah untuk area publik seperti ruang tamu dan dapur, lantai atas untuk kamar tidur dan ruang keluarga.
2. Rumah Tropis Modern dengan Ventilasi Sehat
Untuk kamu yang tinggal di wilayah beriklim panas, model tropis modern bisa jadi pilihan ideal. Desain ini menggabungkan elemen alami seperti kayu, batu alam, dan tanaman hijau untuk menciptakan suasana segar. Balkon di lantai dua menjadi ruang transisi yang menambah kenyamanan dan sirkulasi udara.
Ciri khas model rumah mungil tapi bisa disulap jadi dua lantai efisien ini adalah penggunaan ventilasi silang dan jendela besar yang membuat rumah terasa sejuk tanpa banyak penggunaan pendingin udara. Konsep tropis juga mudah diterapkan pada rumah subsidi dua lantai dengan lahan terbatas.
3. Rumah Skandinavia yang Fungsional dan Hangat
Gaya Skandinavia identik dengan desain sederhana, warna netral, dan pencahayaan alami yang melimpah. Untuk rumah subsidi 6×15 meter, gaya ini bisa menghadirkan kesan lapang dan elegan tanpa terlihat berlebihan.
Fasad rumah bergaya Skandinavia biasanya menggunakan warna putih dan abu-abu dengan sentuhan batu alam. Atap segitiga khasnya memberi kesan simetris, sedangkan balkon kecil dan taman mini di depan rumah memperkuat nuansa alami. Model ini tidak hanya indah dipandang, tetapi juga efisien secara struktural dan hemat energi.
4. Rumah Vintage Dua Lantai yang Penuh Karakter
Jika kamu menyukai kesan klasik, rumah dua lantai bergaya vintage bisa jadi pilihan unik. Desain ini menonjolkan detail ornamen seperti jendela berpola, pagar balkon bermotif besi klasik, dan warna putih yang dominan.
Interiornya bisa dihiasi lampu gantung klasik, lantai bermotif geometris, dan perabot kayu natural. Walau mungil, rumah dengan gaya vintage menciptakan nuansa nostalgia dan kehangatan keluarga. Struktur dua lantai juga memungkinkan kamu menempatkan ruang tamu dan dapur di bawah, serta kamar tidur di atas tanpa terasa sesak.
5. Rumah dengan Mezzanine Cerdas
Bagi yang belum siap membangun lantai dua penuh, opsi mezzanine adalah solusi cerdas. Dengan plafon tinggi lebih dari empat meter, kamu bisa menambahkan ruang tambahan setengah lantai seperti ruang kerja, perpustakaan, atau kamar tidur anak.
Mezzanine bisa dibuat dari material ringan seperti besi atau kayu agar tidak membebani struktur utama rumah. Model ini banyak digunakan pada tiny house modern karena efisien dan tetap estetik. Tangga minimalis dengan desain terbuka juga membuat ruangan terasa lebih luas dan terang.
6. Rumah dengan Rooftop Garden
Ingin punya tambahan ruang hijau di rumah mungilmu? Coba manfaatkan atap beton sebagai rooftop garden. Area ini bisa menjadi tempat bersantai sore hari, berkebun, atau bahkan ruang jemur yang estetik.
Model rumah mungil tapi bisa disulap jadi dua lantai efisien ini tidak hanya menambah nilai fungsi, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah. Dengan penataan tanaman pot dan kursi santai, rooftop garden bisa menjadi ruang favorit keluarga tanpa memerlukan lahan tambahan.
7. Rumah Eco-Friendly Dua Lantai
Konsep hunian ramah lingkungan kini semakin diminati. Rumah dua lantai mungil dengan desain eco-friendly menggunakan material daur ulang, sistem pengumpulan air hujan, serta panel surya di atap.
Selain hemat energi, model rumah ini juga membantu menjaga lingkungan. Warna-warna alami seperti hijau lembut, cokelat kayu, dan putih mendominasi tampilan rumah. Desain bukaan lebar untuk pencahayaan alami membantu mengurangi penggunaan listrik di siang hari. Hunian mungil seperti ini menjadi solusi masa depan yang hemat biaya dan berkelanjutan.
Tips Mendesain Rumah Mungil Jadi Dua Lantai
Agar renovasi rumah berjalan efisien, perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan konsep open space agar rumah terasa lega.
- Maksimalkan pencahayaan alami dengan jendela besar.
- Pilih furnitur multifungsi agar ruang tidak penuh.
- Gunakan warna terang seperti putih, krem, atau abu muda.
- Konsultasikan desain struktur ke arsitek untuk memastikan keamanan konstruksi lantai dua.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip tersebut, rumah mungilmu bisa disulap menjadi hunian dua lantai yang nyaman, fungsional, dan tetap hemat biaya.
FAQ Seputar Rumah Mungil
1. Apakah rumah subsidi boleh direnovasi jadi dua lantai?
Boleh, asalkan cicilan KPR sudah berjalan minimal 5 tahun dan renovasi tidak melanggar aturan pemerintah terkait rumah subsidi.
2. Apa keuntungan membangun rumah dua lantai dibanding memperluas ke samping?
Menambah lantai membuat ruang lebih luas tanpa memperbesar tapak bangunan, sehingga lebih hemat lahan dan biaya izin.
3. Apakah rumah dua lantai selalu membutuhkan pondasi baru?
Tidak selalu. Jika pondasi awal cukup kuat, renovasi bisa dilakukan dengan penyesuaian struktur tambahan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli struktur.
4. Bagaimana cara agar rumah mungil dua lantai tetap terasa lega?
Gunakan desain open plan, warna terang, jendela besar, dan perabot minimalis agar ruangan tampak luas dan terang.
5. Berapa estimasi biaya renovasi rumah mungil jadi dua lantai?
Tergantung ukuran dan bahan yang digunakan, tetapi umumnya berkisar antara Rp150 juta hingga Rp400 juta untuk rumah berukuran 36–72 m².

17 hours ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399194/original/082853300_1761909537-3c9ab72f-a49d-4cbe-82a3-40baeb25e30c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5399772/original/036804600_1762002764-Dewa_United_vs_Shan_United-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5011930/original/086017500_1732006539-Gonzales.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4910114/original/076089300_1722873729-Semen_Padang_FC_-_Ilustrasi_Logo_Semen_Padang_FC_2024_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399603/original/067782500_1761981809-halaman_belakang_kecil_untuk_pelihara_ayam__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399616/original/012576200_1761982317-Gemini_Generated_Image_h7pczkh7pczkh7pc.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399661/original/063122300_1761987275-lawang_sewu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399613/original/082753000_1761981908-Gemini_Generated_Image_o88d25o88d25o88d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2978606/original/025720500_1574814815-20191126IQ_Timnas_Indonesia_U-22_Vs_Thailand_44.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399647/original/042110300_1761985957-unnamed_-_2025-11-01T152420.068.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399554/original/010456000_1761979596-pagar_besi_kombinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4707059/original/020805000_1704442054-Ilustrasi_-_Pemain_Naturalisasi_ASEAN_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399636/original/045655800_1761984710-pagar_besi_minimalis_dengan_vertical_garden_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398935/original/037133000_1761900515-Ular_Ekor_Pendekk.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399620/original/028479500_1761983992-unnamed_-_2025-11-01T145152.672.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5002821/original/006391800_1731416288-Kevin_Diks_Timnas_Indonesia-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399532/original/080685100_1761976760-rumah_kecil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399600/original/045846500_1761981800-Persija_vs_psbs-10.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399511/original/000754700_1761976345-unnamed_-_2025-11-01T125145.730.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5220644/original/004832500_1747287774-aeb56d42-4478-4a01-a97d-5ee3a126af88.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273218/original/020453100_1751614932-Gemini_Generated_Image_9vo1zf9vo1zf9vo1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201001/original/057882900_1745807636-Gambar_WhatsApp_2025-04-28_pukul_09.16.41_423b940f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282686/original/033065400_1752481455-Gemini_Generated_Image_ot0mgqot0mgqot0m.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276199/original/074465500_1751948018-8a81dda3-c1ba-4021-9d70-3c76e8c6fa8d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4564494/original/078078100_1693916156-sirih_cina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3243956/original/072932600_1600665128-photo-1493894473891-10fc1e5dbd22__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133457/original/023305200_1739538823-IMG_1646.jpeg)