7 Prompt AI Edit Foto Bareng Nailong, Lengkap dengan Hasilnya

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Fenomena foto bareng karakter 3D seperti Nailong kini tengah digandrungi di berbagai media sosial. Melalui kecerdasan buatan (AI), pengguna dapat menciptakan potret seolah berinteraksi langsung dengan karakter virtual tersebut.

Hasilnya tidak hanya tampak realistis, tetapi juga bisa disesuaikan dengan gaya foto yang diinginkan, mulai dari konsep vintage, polaroid, hingga tema fantasi luar angkasa. Berikut contoh prompt paling populer yang dapat Anda tiru untuk membuat foto bareng Nailong. 

1. Polaroid Kenangan – Efek Foto Instan Bernuansa Hangat

Mengubah foto biasa menjadi potret polaroid bernuansa nostalgia kini bisa dilakukan hanya dengan satu prompt. Gaya ini menonjolkan kesan personal dan hangat, cocok untuk unggahan bertema kenangan atau kebersamaan.

Langkah pertama, ambil foto dengan pencahayaan alami dari jendela atau lampu lembut. Pilih pose santai seperti duduk di sofa atau menatap kamera dengan ekspresi natural. Setelah itu, siapkan prompt yang menjelaskan suasana ruangan, warna hangat, dan posisi Nailong di sebelah Anda.

Prompt: Create a vintage Polaroid-style photo of me sitting on a cozy living room sofa, smiling into the camera with Nailong leaning against my shoulder. Use warm tones, instant-camera flash, subtle film grain, and add a white Polaroid border with the handwritten caption “Summer 2025”.

Tambahkan sedikit efek grain atau tekstur film pada hasil akhir untuk memperkuat kesan klasik. Kombinasi warna lembut dan pencahayaan hangat akan membuat foto terlihat seperti hasil kamera instan sungguhan.

2. Selfie 3D Realistis – Hasilkan Potret Seolah Bersama Nailong Nyata

Konsep selfie 3D menciptakan ilusi realistis seolah seseorang benar-benar berfoto bersama Nailong. Efeknya terasa natural, terutama jika foto asli memiliki pencahayaan yang seimbang dan ekspresi yang tidak berlebihan.

Mulailah dengan mengambil selfie close-up yang jelas dan tidak buram. Posisikan wajah sedikit miring agar ruang di sebelah bisa diisi Nailong. Selanjutnya, gunakan prompt yang menekankan detail tekstur kulit, pantulan cahaya, dan interaksi antar subjek.

Prompt: Photorealistic 3D selfie of me and Nailong together. I’m holding the camera close-up; Nailong is beside my cheek, looking at the lens. High-detail skin texture, natural eye reflections, and consistent lighting from the right side with soft shadows.

Hasilnya akan tampak seperti potret nyata dua karakter dalam satu ruang. Tambahkan sedikit efek contact shadow agar bayangan Nailong selaras dengan wajah Anda.

3. Pelukan Gaya Studio Ghibli – Sentuhan Sinematik dan Emosional

Bagi penggemar film animasi bergaya lembut, konsep pelukan dalam gaya Studio Ghibli dapat menghadirkan nuansa hangat dan penuh cerita. Estetika warna pastel serta pencahayaan lembut membuat hasil akhir tampak seperti cuplikan dari film animasi klasik.

Gunakan foto setengah badan dengan pose alami, misalnya sedang duduk atau berdiri di bawah cahaya lembut. Kemudian, bayangkan adegan pelukan hangat bersama Nailong di luar ruangan, dan masukkan deskripsi suasana yang lembut dan menenangkan.

Prompt: Create a warm cinematic portrait in the style of Studio Ghibli: me gently hugging Nailong in a softly lit outdoor setting. Use painterly textures, warm colors, and a golden rim light while keeping facial features realistic.

Hasilnya memberikan kesan emosional dan artistik, cocok untuk unggahan bertema hangat atau perayaan kebersamaan.

4. Piknik Matahari Terbenam – Nuansa Golden Hour yang Romantis

Konsep foto piknik di bawah cahaya matahari terbenam memberikan kesan romantis dan sinematik. Cahaya senja dengan warna oranye keemasan akan membuat hasil foto terlihat indah dan dramatis.

Ambil foto dengan latar taman atau padang rumput saat cahaya sore mulai menurun. Pilih pose duduk di atas selimut dengan ekspresi santai. Setelah itu, gunakan prompt yang menggambarkan suasana senja, warna lembut, dan interaksi kecil dengan Nailong.

Prompt: Golden-hour picnic scene: me sitting on a blanket at sunset, Nailong beside me holding a tiny sandwich. Warm golden light, long shadows, soft lens flare, and cinematic bokeh. Preserve realistic textures and facial features.

Dengan pengaturan yang tepat, hasilnya tampak seperti foto hasil pemotretan profesional di waktu senja.

5. Gaya Vintage Hitam-Putih – Kesan Klasik yang Elegan

Bagi yang ingin tampil elegan, gaya hitam-putih menawarkan kesederhanaan yang kuat. Warna dihapus agar fokus jatuh pada ekspresi dan komposisi, menjadikannya pilihan yang menonjolkan sisi artistik.

Pilih foto dengan pencahayaan kontras tinggi, misalnya dari jendela atau lampu sorot. Posisikan Anda dan Nailong berdampingan atau saling memandang. Gunakan prompt yang menegaskan tekstur film dan efek bayangan.

Prompt: Black-and-white vintage portrait of me and Nailong standing side by side under high-contrast lighting, with subtle film grain and soft highlights. Emphasize realistic shadows and expressive details.

Hasilnya akan tampak seperti foto studio era klasik yang abadi dan berkesan mendalam.

6. Nailong di Ruang Angkasa – Fantasi Kreatif Bertema Sci-Fi

Untuk tampilan yang lebih imajinatif, konsep luar angkasa menghadirkan suasana menakjubkan. Dengan latar bintang dan planet jauh, Anda dapat membuat seolah-olah sedang berpetualang bersama Nailong di galaksi lain.

Ambil foto setengah badan atau penuh dengan pose melambaikan tangan, lalu bayangkan diri Anda mengenakan pakaian astronaut ringan. Selanjutnya, deskripsikan elemen kosmik dan efek pencahayaan dalam prompt agar hasilnya maksimal.

Prompt: Cosmic scene: me and Nailong floating in space wearing subtle astronaut suits, surrounded by stars and planets. Soft rim light from starlight, microgravity pose, and realistic particle dust for depth.

Kombinasi efek cahaya lembut dan bayangan mikro akan membuat foto terasa seolah benar-benar diambil di luar angkasa.

7. Miniatur Dunia – Ilusi Perspektif Raksasa dan Mini

Konsep miniatur menjadi daya tarik tersendiri karena memanfaatkan efek perspektif. Dengan sedikit trik visual, Anda bisa tampak seperti raksasa yang sedang berinteraksi dengan Nailong versi mini di dunia kecil.

Ambil foto dengan tangan terbuka atau posisi yang memberi ruang bagi karakter kecil. Kemudian, gunakan prompt yang mengatur proporsi dan efek depth of field agar Nailong terlihat seperti miniatur nyata.

Prompt: Forced-perspective scene: me as a giant holding tiny Nailong in my palm over a miniature city. Use shallow depth of field, realistic shadows, and detailed textures to create believable scale.

Hasil akhirnya menampilkan perpaduan unik antara realisme dan fantasi yang memukau.

5 Pertanyaan & Jawaban (People Also Ask)

1. Apa itu prompt AI foto bareng Nailong?

Prompt adalah kalimat deskriptif yang digunakan untuk memberi instruksi pada sistem AI agar menghasilkan foto yang menampilkan pengguna bersama karakter Nailong dalam gaya tertentu.

2. Bagaimana agar hasil edit terlihat realistis?

Gunakan foto asli dengan pencahayaan baik, sertakan arah cahaya dan posisi interaksi, serta tambahkan detail bayangan agar karakter tidak tampak terapung.

3. Apakah foto harus diunggah untuk setiap prompt?

Ya, agar AI bisa mengenali fitur wajah dan menghasilkan foto yang sesuai dengan karakter pengguna.

4. Apa risiko menggunakan karakter Nailong dalam foto AI?

Karakter ini dibuat untuk kesenangan kreatif, tetapi hindari penggunaan komersial tanpa izin hak cipta dari pemilik karakter.

5. Prompt mana yang paling populer untuk unggahan media sosial?

Gaya polaroid, selfie 3D, dan hitam-putih klasik menjadi favorit karena tampilannya estetik dan mudah dibagikan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|