7 Prompt AI Edit Foto Gaya OOTD yang Lagi Trend, Realistis dan Estetik

Liputan6.com, Jakarta Fenomena foto OOTD (Outfit of the Day) kini tidak hanya menjadi ekspresi gaya pribadi, tetapi juga bentuk visual storytelling yang menggambarkan identitas digital seseorang di media sosial, dan dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan, siapa pun kini bisa menghasilkan foto bergaya profesional tanpa kamera mahal atau studio pencahayaan kompleks.

Perkembangan AI generatif seperti Gemini AI membawa perubahan signifikan pada cara orang menampilkan diri di dunia maya, karena dengan mengetikkan prompt sederhana, pengguna dapat mengubah foto biasa menjadi karya visual yang menyerupai hasil editorial majalah fashion dalam hitungan detik, sehingga editing foto yang dulu memakan waktu berjam-jam kini bisa dilakukan secara otomatis dengan hasil presisi tinggi.

Artikel ini akan mengulas secara kronologis tujuh prompt AI edit foto gaya OOTD yang sedang menjadi tren di kalangan kreator konten dan pengguna media sosial, mulai dari gaya minimalis hingga athleisure modern, dengan penjabaran setiap gaya, konteks populer yang melatarbelakanginya, serta cara penerapan prompt agar hasil terlihat realistis dan konsisten di berbagai platform digital.

Tren gaya minimalis monokrom menjadi favorit karena menampilkan kesan bersih, elegan, dan profesional tanpa perlu elemen berlebihan, serta cocok untuk pengguna yang ingin fokus pada siluet pakaian dan pencahayaan tanpa gangguan warna kontras yang mencolok.

Prompt yang dapat digunakan adalah: “a realistic photo of the person wearing a sophisticated all-black monochrome outfit (turtleneck, tailored pants), sharp studio lighting, fashion editorial style.”

Untuk menghasilkan tampilan ideal, unggah foto tubuh penuh dengan latar belakang polos atau netral agar sistem AI lebih mudah memetakan bentuk tubuh dan pencahayaan, lalu tambahkan prompt tersebut untuk mendapatkan hasil bergaya studio dengan pakaian hitam pekat dan pencahayaan terarah yang menonjolkan tekstur kain serta kontur wajah, karena gaya ini populer di kalangan fashion editor dan fotografer karena mudah disesuaikan dengan berbagai persona visual pengguna.

Gaya streetwear urban mencerminkan kebebasan dan ekspresi diri yang autentik, di mana perpaduan busana kasual, aksesori tegas, dan latar kota yang dinamis menciptakan atmosfer muda dan energik yang menggambarkan semangat kehidupan metropolitan masa kini.

Prompt yang direkomendasikan adalah: “a full-body shot of the person wearing hypebeast streetwear (branded hoodie, cargo pants, sneakers), background is a graffiti wall, dynamic pose, sharp focus.”

Langkahnya cukup sederhana: unggah foto berdiri dengan pose aktif seperti berjalan atau menoleh, kemudian tambahkan prompt tersebut untuk menghasilkan tampilan gaya jalanan lengkap dengan latar grafiti warna-warni dan pencahayaan tajam, di mana AI akan secara otomatis menyesuaikan sudut, warna, dan tekstur pakaian agar menyerupai hasil pemotretan urban profesional yang biasa ditemukan di editorial street fashion internasional.

Golden hour menjadi simbol estetika sinematik yang paling disukai karena efek cahaya alami pada jam senja menghasilkan gradasi warna hangat yang menambah kedalaman emosional pada foto, membuat gambar tampak romantis dan dramatis dalam satu waktu.

Prompt yang bisa digunakan adalah: “cinematic photo of a person sitting by a large window during golden hour, warm sunset light streaming in, illuminating their face, soft shadows, shallow depth of field, 35mm film look.”

Cara penerapannya yakni unggah foto dengan pencahayaan alami atau di dekat jendela, lalu tambahkan prompt tersebut untuk mendapatkan efek sinar matahari keemasan yang lembut memancar dari sisi frame, sementara AI akan memproses bayangan halus dan meniru kedalaman fokus lensa 35mm agar hasil akhirnya menyerupai foto film klasik yang terlihat alami namun sangat estetik untuk unggahan di Instagram maupun portofolio pribadi.

Gaya vintage kembali menjadi arus utama karena memberikan sentuhan nostalgia dan kehangatan visual yang membangkitkan ingatan pada masa lalu, serta cocok untuk pengguna yang ingin menghadirkan karakter berbeda dari estetika digital modern yang serba tajam.

Prompt yang digunakan adalah: “a realistic photo of the person wearing a 70s-style floral maxi dress and round sunglasses, standing on a cobblestone street, warm vintage film filter.”

Untuk hasil optimal, unggah foto dengan posisi berdiri atau berjalan di ruang terbuka, kemudian tambahkan prompt tersebut agar AI menambahkan tekstur jalan batu, warna keemasan hangat, dan saturasi rendah yang meniru film analog era 70-an, karena hasilnya akan menghadirkan kesan nostalgia yang lembut dan autentik sehingga cocok digunakan untuk feed bertema retro maupun kampanye fashion bergaya old-school.

Popularitas budaya Korea telah menjadikan gaya K-Pop dan Korean minimalist sebagai standar baru bagi fashion digital, dengan ciri khas potongan bersih, warna lembut, dan pencahayaan natural yang menampilkan kesan segar tanpa kehilangan sentuhan elegan.

Prompt yang direkomendasikan adalah: “transform this photo: the person is now wearing a minimalist Korean-style outfit (white oversized shirt, black wide-leg trousers), soft daylight, posing on a quiet Seoul street.”

Langkah aplikasinya cukup dengan mengunggah foto dengan pose santai, lalu gunakan prompt tersebut agar AI mengganti outfit menjadi kemeja putih oversized dan celana longgar hitam, disertai latar jalanan sepi khas Seoul dengan cahaya lembut siang hari, menghasilkan komposisi yang menyerupai gaya pemotretan brand lokal Korea dan membuat tampilan lebih natural, bersih, serta relevan dengan tren global yang sedang mendominasi media sosial.

Dark academia menjadi simbol estetika literasi dan intelektualitas yang berpadu dengan nuansa misterius, di mana warna gelap hangat dan latar klasik menciptakan atmosfer yang tenang namun kuat secara visual, sehingga gaya ini menarik bagi mereka yang menyukai konsep elegan penuh makna.

Prompt yang dapat digunakan adalah: “realistic photo of the person in a Dark Academia outfit (tweed blazer, turtleneck sweater), in a classic library background, warm and moody lighting.”

Untuk hasil maksimal, unggah foto di ruangan dengan latar polos atau interior kayu, lalu tambahkan prompt tersebut agar AI membentuk latar perpustakaan klasik lengkap dengan pencahayaan redup hangat serta pakaian formal bernuansa cokelat gelap, sehingga foto OOTD yang dihasilkan memiliki kedalaman atmosfer dan kesan artistik yang kuat seperti karakter dalam film drama universitas klasik.

Gaya athleisure menggabungkan kenyamanan pakaian olahraga dengan sentuhan kasual elegan yang membuat tampilan terasa ringan dan fleksibel, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin tampil stylish tanpa meninggalkan kesan natural dan aktif.

Prompt yang bisa digunakan adalah: “a realistic photo of the woman wearing a stylish athleisure wear (black track jacket, joggers), posing on a city rooftop at dusk, realistic lighting.”

Langkah penggunaannya cukup dengan mengunggah foto tubuh penuh di area terbuka, lalu tambahkan prompt tersebut agar AI mengganti pakaian dengan jaket dan jogger hitam serta latar atap kota menjelang senja, menciptakan komposisi visual yang terasa dinamis dan sporty, di mana gaya ini sangat populer karena menggambarkan keseimbangan antara gaya hidup sehat dan tren fashion urban masa kini.

1. Apa yang dimaksud dengan prompt AI untuk edit foto OOTD?

Prompt AI adalah deskripsi teks yang digunakan untuk mengarahkan sistem kecerdasan buatan seperti Gemini AI dalam mengedit atau menghasilkan foto sesuai gaya, pencahayaan, dan suasana yang diinginkan pengguna, sehingga hasilnya menyerupai foto editorial profesional.

2. Mengapa prompt AI menjadi tren dalam pengeditan foto pribadi?

Karena dengan hanya menggunakan teks, pengguna dapat menciptakan hasil bergaya studio tanpa memerlukan keterampilan editing kompleks atau alat fotografi mahal, menjadikannya solusi efisien bagi kreator konten yang ingin hasil cepat dan konsisten.

3. Bagaimana cara membuat prompt agar hasil foto terlihat realistis?

Gunakan deskripsi yang spesifik mengenai pencahayaan, pakaian, lokasi, serta tambahkan kata seperti “realistic photo” atau “photo-realistic” agar sistem AI menghasilkan gambar yang tidak terlihat artifisial, sekaligus menjaga tekstur kulit dan detail natural.

4. Apakah hasil dari prompt AI selalu sempurna?

Tidak selalu, karena AI bekerja berdasarkan interpretasi bahasa dan konteks visual, pengguna mungkin perlu melakukan beberapa kali generasi ulang atau revisi prompt untuk mendapatkan hasil yang benar-benar sesuai dengan ekspektasi gaya dan komposisi.

5. Apakah aman menggunakan AI untuk mengedit foto pribadi?

Selama foto tidak memuat informasi sensitif atau identitas personal yang lengkap, penggunaan AI untuk keperluan estetika seperti edit OOTD relatif aman, namun pengguna tetap disarankan membaca kebijakan privasi platform yang digunakan agar data tetap terlindungi.