7 Prompt Gemini AI Edit Foto di Tugu Jogja, Estetik Ikonik Siang dan Malam

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Tugu Jogja sejak lama menjadi titik yang sering dipilih untuk mengabadikan momen pribadi maupun kelompok. Lokasinya yang berada di persimpangan jalan utama membuat tugu ini mudah dikenali, sebagai ikon wisata di kota pelajar ini. Banyak orang datang dengan tujuan berbeda, mulai dari sekadar berkunjung hingga mendokumentasikan peristiwa penting di pinggir jalan yang menghadap langsung ke tugunya.

Menariknya, saat ini, Anda bisa membuat diri sendiri maupun bersama orang terdekat untuk berfoto di sekitar lokasi. Caranya adalah dengan menggunakan prompt untuk menghasilkan gambar sesuai keinginan. Prompt yang dibuat dengan baik dan sedetail mungkin, akan membantu hasil foto terlihat seolah diambil langsung di lokasi. 

Jika Anda tertarik membuatnya, berikut 7 prompt Gemini AI edit gambar di Tugu Jogja untuk berbagai situasi siang dan malam. Anda bisa menggunakan prompt tersebut, sesuai kebutuhan Anda di media sosial. Selengkapnya, dirangkum Liputan6.com pada Senin (29/12).

1. Foto Romantis Bareng Pasangan di Dekat Tugu Jogja saat Siang Hari

Berfoto bersama pasangan di sekitar Tugu Jogja pada siang hari sering dipilih karena cahaya alami yang merata. Kondisi ini membantu menampilkan ekspresi wajah secara jelas tanpa bergantung pada lampu tambahan. Latar tugu tetap terlihat sebagai penanda lokasi tanpa harus berada tepat di tengah bingkai.

Posisi yang sedikit menjauh dari tugu memberi ruang bagi pasangan untuk tetap menjadi fokus utama. Sudut pengambilan yang menghadap samping tugu juga membuat foto terasa seperti bagian dari aktivitas jalanan, bukan sekadar pose formal di depan monumen.

Prompt Gemini AI:

Edit foto menjadi suasana siang hari di sekitar Tugu Jogja, pasangan berdiri berdampingan dengan jarak menengah dari tugu dan sudut pandang menyamping. Latar menampilkan tugu, jalan raya, dan bangunan sekitar dengan cahaya matahari alami. Ekspresi pasangan terlihat wajar, warna kulit sesuai kondisi siang hari, dan suasana foto menyerupai hasil jepretan langsung di lokasi.

Penggunaan prompt ini membantu menjaga konteks ruang tanpa menghilangkan kedekatan antar subjek. Hasil foto dapat digunakan sebagai dokumentasi pribadi maupun unggahan media sosial.

2. Foto Prewedding Romantis dan Elegan di Dekat Tugu Jogja

Sesi prewedding di Tugu Jogja sering dilakukan karena lokasinya memiliki nilai simbolis. Pemilihan sudut yang tidak langsung menghadap tugu membantu menjaga fokus pada pasangan tanpa menghilangkan identitas tempat.

Waktu pengambilan foto bisa disesuaikan dengan kondisi cahaya yang stabil. Pakaian yang digunakan tidak perlu terlalu mencolok agar tetap selaras dengan lingkungan sekitar dan tidak mengalihkan perhatian dari ekspresi pasangan.

Prompt Gemini AI:

Edit foto prewedding di sekitar Tugu Jogja dengan posisi pasangan berdiri agak jauh dari tugu dan sudut menyamping. Latar menampilkan tugu dan jalan kota dengan pencahayaan alami. Busana terlihat rapi, ekspresi pasangan tenang, dan keseluruhan foto menyerupai sesi prewedding di ruang publik.

Prompt ini membantu menciptakan hasil yang terasa sebagai bagian dari proses prewedding tanpa kesan dibuat-buat. Foto tetap relevan dengan lokasi dan tujuan dokumentasi.

3. Foto Akrab Bareng Sahabat di Dekat Tugu Jogja saat Malam Hari

Malam hari di sekitar Tugu Jogja sering menampilkan aktivitas lalu lintas yang padat. Kondisi ini memberi latar berupa cahaya kendaraan yang bergerak, sehingga foto terlihat hidup tanpa perlu tambahan elemen lain. Berfoto bersama sahabat biasanya mengandalkan ekspresi spontan. Posisi berdiri yang santai dan tidak sejajar membuat foto tampak seperti potongan momen, bukan sesi pemotretan khusus.

Prompt Gemini AI:

Edit foto malam hari di sekitar Tugu Jogja, sekelompok sahabat berdiri santai dengan posisi menyamping dari tugu. Latar menampilkan cahaya lampu jalan dan kendaraan yang melintas. Ekspresi terlihat alami dan suasana foto menyerupai dokumentasi kebersamaan di ruang kota.

Prompt ini membantu menampilkan hubungan antarindividu tanpa kehilangan konteks lokasi. Foto cocok digunakan sebagai arsip perjalanan atau kenangan bersama.

4. Foto Kedekatan Bareng Keluarga di Dekat Tugu Jogja saat Malam Hari

Foto keluarga di ruang publik sering menjadi cara mencatat momen kebersamaan. Di sekitar Tugu Jogja, pencahayaan malam membantu menampilkan wajah dengan jelas jika posisi pengambilan tepat. Kedekatan antaranggota keluarga dapat ditampilkan melalui jarak berdiri yang rapat dan arah pandang yang sama. Tugu cukup ditempatkan sebagai latar penanda tanpa harus menjadi pusat perhatian.

Prompt Gemini AI:

Edit foto keluarga pada malam hari di sekitar Tugu Jogja, anggota keluarga berdiri berdekatan dengan tugu terlihat dari sisi belakang. Latar menampilkan lampu kota dan suasana jalan malam. Ekspresi terlihat wajar dan foto menyerupai dokumentasi liburan keluarga.

Dengan prompt ini, hasil foto tetap terasa sebagai bagian dari perjalanan bersama. Elemen kota membantu memberi konteks waktu dan tempat.

5. Foto Selfie di Dekat Tugu Jogja

Selfie menjadi cara cepat mencatat kehadiran di suatu tempat. Di Tugu Jogja, pengambilan selfie membantu menampilkan wajah secara jelas tanpa efek bayangan berlebih. Posisi tugu di latar belakang cukup dibuat terlihat sebagian agar fokus tetap pada wajah. Sudut kamera sedikit menyamping membantu menjaga keseimbangan komposisi.

Prompt Gemini AI:

Edit foto selfie sore hari di sekitar Tugu Jogja, wajah terlihat jelas di bagian depan dengan tugu berada di latar belakang dari jarak menengah. Cahaya matahari alami, warna kulit sesuai kondisi siang, dan suasana foto menyerupai selfie langsung di lokasi.

Prompt ini menjaga kesan spontan sekaligus memastikan lokasi tetap dikenali. Foto cocok untuk catatan perjalanan singkat.

6. Foto Bareng Turis Eropa Pria yang Ramah di Dekat Tugu Jogja saat Malam Hari

Pertemuan dengan wisatawan asing sering menjadi momen yang ingin diabadikan. Malam hari di Tugu Jogja memberi latar yang jelas tanpa mengganggu fokus pada subjek. Pose berdampingan dengan jarak wajar membantu menunjukkan interaksi singkat. Senyum sederhana sudah cukup untuk menandai momen pertemuan tersebut.

Prompt Gemini AI:

Edit foto malam hari di sekitar Tugu Jogja, dua orang berdiri berdampingan dengan tugu terlihat dari sudut samping. Latar menampilkan lampu kota dan aktivitas jalan. Ekspresi terlihat ramah dan foto menyerupai pertemuan wisatawan di ruang publik.

Prompt ini membantu menjaga konteks pertemuan tanpa kesan dibuat khusus. Foto tetap relevan sebagai catatan perjalanan.

7. Foto Gaya Bebas di Dekat Tugu Jogja saat Siang

Blue hour sering dipilih karena pencahayaan yang seimbang antara langit dan lampu kota. Waktu ini membantu menampilkan detail latar tanpa menghilangkan subjek utama. Gaya bebas memungkinkan pose yang tidak terikat aturan. Tugu cukup ditempatkan sebagai elemen pendukung agar foto tetap menunjukkan lokasi.

Prompt Gemini AI:

Edit foto saat blue hour di sekitar Tugu Jogja, subjek berpose bebas dengan posisi agak menjauh dari tugu dan sudut menyamping. Latar menampilkan langit senja dan lampu kota yang mulai menyala. Foto terlihat seperti hasil jepretan langsung di waktu transisi sore ke malam.

Prompt ini memberi fleksibilitas gaya tanpa menghilangkan identitas tempat. Hasil foto cocok untuk dokumentasi personal.

Tips Penting yang Perlu Diperhatikan

Untuk mendapatkan hasil edit foto AI yang relevan dengan lokasi Tugu Jogja, langkah awal adalah mempersiapkan bahan visual yang kuat dan sesuai konteks. Anda dapat mengambil foto sendiri, baik sendiri, bersama pasangan, teman, keluarga, atau rekan sekolah, dengan kualitas tinggi agar detail wajah dan ekspresi terlihat jelas setelah diproses oleh Gemini AI. Selain itu, foto Tugu Jogja sebagai referensi juga diperlukan jika foto pribadi kurang memperlihatkan ciri khas lokasi.

Foto Tugu Jogja bisa diperoleh dari hasil koleksi pribadi, foto yang Anda ambil, atau sumber gratis seperti website resmi pemerintah daerah, platform gambar gratis (misalnya situs penyedia gambar CC0), dan arsip foto komunitas kreatif yang memperbolehkan penggunaan ulang tanpa batasan.

Setelah foto-foto ini tersedia, langkah berikutnya adalah menyiapkan prompt yang sesuai dengan situasi yang ingin ditampilkan, mengelompokkan foto berdasarkan konteks pemotretan, dan memastikan bahwa semua gambar memiliki resolusi yang memadai untuk meminimalkan pecah atau blur setelah edit. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan secara bertahap untuk memaksimalkan hasil edit AI Anda.

1. Siapkan Foto Anda dengan Kualitas Tinggi

Foto yang dihasilkan dari kamera smartphone atau kamera digital dengan resolusi tinggi akan memberikan detail yang baik pada wajah, ekspresi, dan lingkungan sekitar. Pilih foto yang diambil dengan pencahayaan cukup agar wajah tidak gelap atau terlalu terang, sehingga AI dapat mengenali elemen visual dengan lebih baik. Hindari foto yang terlalu blur atau gelap karena akan menyulitkan proses pengolahan prompt.

2. Ambil atau Cari Foto Tugu Jogja yang Jelas 

Jika Anda belum memiliki foto Tugu Jogja, cari sumber yang menyediakan foto lokasi dari sisi yang berbeda — seperti tampak depan, tampak samping, di siang hari, dan di malam hari — untuk memberi variasi pada prompt. Foto referensi ini menjadi penting untuk konteks lokasi agar hasil edit AI tetap menunjukkan identitas tempat.

3. Kelompokkan Foto Berdasarkan Tujuan

Sebelum mulai mengedit, kelompokkan foto Anda menurut konteksnya: romantis, keluarga, teman, atau perjalanan sekolah. Pengelompokan ini akan membantu Anda menentukan prompt mana yang sesuai digunakan untuk setiap foto sehingga tidak terjadi ketidaksesuaian ekspresi atau konteks lokasi.

4. Gunakan Sumber Gambar Gratis dengan Lisensi Terbuka

Pastikan foto Tugu Jogja yang diambil dari website gratis atau platform gambar memiliki lisensi terbuka yang memperbolehkan penggunaan ulang tanpa batasan, seperti CC0 atau lisensi serupa. Ini menjaga Anda dari masalah hak cipta dan memberi kebebasan saat menggabungkan dengan foto pribadi.

5. Tentukan Waktu Pengambilan Foto

Perhatikan waktu ketika Anda mengambil foto di Tugu Jogja — siang hari, malam hari, maupun saat blue hour — karena setiap kondisi cahaya menciptakan nuansa berbeda. Pilihan waktu juga mempengaruhi prompt yang akan dipakai agar hasil akhir terlihat serasi dengan suasana di latar belakang.

6. Simpan Foto Anda di Folder Tertata

Buat folder khusus untuk foto-foto yang akan diproses. Misalnya folder terpisah untuk foto pribadi, foto tugu siang hari, dan foto tugu malam hari. Pengaturan ini memudahkan Anda memilih gambar yang sesuai saat membuat prompt AI.

7. Uji Coba Prompt Secara Bertahap

Mulailah dengan prompt dasar yang telah dibuat, kemudian lakukan uji coba satu per satu. Jika hasilnya belum sesuai, sesuaikan bagian tertentu dalam prompt seperti arah cahaya, posisi latar, atau ekspresi wajah. Uji coba membantu menemukan pengaturan prompt terbaik.

8. Evaluasi Hasil dan Simpan Versi Terbaik

Setelah melakukan beberapa percobaan, pilih hasil yang paling mendekati keinginan Anda dan simpan versi tersebut. Simpan juga prompt yang menghasilkan output terbaik sebagai referensi untuk penggunaan di masa mendatang.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apa fungsi prompt dalam edit foto Gemini AI?

Prompt berfungsi sebagai panduan agar hasil edit sesuai dengan konteks lokasi dan tujuan foto.

2. Apakah foto harus diambil langsung di Tugu Jogja?

Tidak harus, tetapi foto awal sebaiknya memiliki sudut dan pencahayaan yang mendekati kondisi lokasi.

3. Waktu terbaik untuk edit foto siang atau malam?

Keduanya bisa digunakan, tergantung kebutuhan dokumentasi dan suasana yang ingin ditampilkan.

4. Apakah prompt perlu menggunakan istilah teknis?

Tidak, prompt sederhana lebih mudah dipahami dan tetap efektif menghasilkan gambar yang relevan.

5. Apakah hasil edit bisa digunakan untuk keperluan pribadi?

Bisa, selama digunakan sebagai dokumentasi pribadi dan tidak melanggar ketentuan platform.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|