8 Ide Jualan Takjil Bulan Puasa 2026 yang Paling Laris, Modal Kecil

11 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan merupakan waktu yang dinanti banyak orang, salah satunya karena adanya peluang usaha. Permintaan akan takjil sebagai hidangan pembuka puasa, meningkat pesat setiap tahunnya dan menciptakan pasar yang menjanjikan bagi para pelaku usaha dengan modal terbatas. Dengan Anda memanfaatkan momen ini, pundi-pundi pemasukan tambahan bisa dikantongi, untuk persiapan lebaran.

Memulai usaha takjil tidak memerlukan modal besar. Hanya dengan modal sekitar Rp150.000, Anda sudah dapat memulai bisnis takjil dari rumah atau lokasi strategis. Kunci keberhasilannya adalah Anda bisa melihat peluang dari produk yang digemari masyarakat, termasuk menyajikannya dengan pantas dan memudahkan konsumen saat menyantapnya. Kemudian, kemampuan mengatur modal, harga jual hingga penadapat juga jadi hal yang jangan sampai dilupakan.

Berikut delapan ide jualan takjil untuk Bulan Puasa 2026 yang memiliki potensi laris. Simak informasi selengkapnya berikut, sebagai pegangan sebelum memulai usaha yang menjanjikan, dirangkum Liputan6.com pada Selasa (30/12).

1. Kolak Pisang dan Ubi

Kolak pisang dan ubi merupakan hidangan klasik yang selalu menjadi pilihan utama saat berbuka puasa. Rasa manis dari gula merah dan gurihnya santan berpadu dengan tekstur lembut pisang dan ubi. Popularitas kolak yang tidak lekang oleh waktu menjadikannya pilihan usaha yang memiliki permintaan stabil selama Ramadan.

Untuk memulai usaha kolak dengan modal sekitar Rp150.000, fokus pada pembelian bahan baku utama seperti pisang kepok, ubi jalar, santan, gula merah, dan daun pandan. Pembelian dalam jumlah sedang di pasar tradisional dapat menekan biaya. Misalnya, 2 sisir pisang kepok, 2 kg ubi jalar, 2 liter santan segar, 1 kg gula merah, dan beberapa lembar daun pandan dapat dianggarkan dalam kisaran modal tersebut.

Pengemasan kolak dapat menggunakan mangkuk plastik bening berukuran 300-400 ml dengan tutup rapat. Tambahkan stiker logo sederhana atau pita kecil untuk memberikan sentuhan personal. Harga jual yang sesuai berkisar antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per porsi. Dengan modal Rp150.000, estimasi dapat menghasilkan sekitar 25-30 porsi kolak. Jika harga jual Rp8.000 per porsi, potensi omzet mencapai Rp200.000-Rp240.000, memberikan keuntungan sekitar Rp50.000-Rp90.000 per hari.

2. Es Buah Segar

Es buah adalah minuman yang menyegarkan dan cocok untuk melepas dahaga setelah berpuasa. Campuran berbagai jenis buah-buahan segar seperti melon, semangka, dan nata de coco menjadikannya pilihan takjil yang banyak dicari. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan asupan vitamin dan mineral.

Modal Rp150.000 dapat dialokasikan untuk membeli buah-buahan musiman yang harganya lebih terjangkau. Pembelian sirup, susu kental manis, dan es batu juga perlu diperhitungkan. Prioritaskan buah yang sedang musim untuk mendapatkan harga terbaik dan kualitas yang baik.

Kemasan es buah dapat menggunakan gelas plastik bening berukuran 350-500 ml dengan tutup cembung. Penambahan sendok plastik dan sedotan berwarna cerah dapat meningkatkan daya tarik. Harga jual yang cocok adalah Rp7.000 hingga Rp10.000 per gelas. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 20-25 gelas es buah. Jika harga jual Rp7.000 per gelas, potensi omzet mencapai Rp140.000-Rp175.000, dengan keuntungan sekitar Rp20.000-Rp50.000 per hari.

3. Gorengan Aneka Rasa

Gorengan merupakan camilan yang selalu digemari sebagai takjil. Variasi isian dan bumbu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Dengan modal Rp150.000, fokus pada bahan dasar seperti tepung terigu, berbagai jenis sayuran, tahu, tempe, serta bumbu dapur.

Pembelian bahan dalam jumlah besar di pasar grosir dapat membantu menekan biaya per unit produksi. Pengemasan gorengan dapat menggunakan kertas minyak atau kotak kertas makanan yang sederhana namun bersih. Penambahan saus sambal atau cabai rawit dalam kemasan kecil terpisah akan menambah nilai.

Harga jual per buah dapat berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.500, tergantung jenis dan ukuran. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 60-80 buah gorengan. Jika harga jual rata-rata Rp1.500 per buah, potensi omzet mencapai Rp90.000-Rp120.000, dengan keuntungan sekitar Rp30.000-Rp60.000 per hari.

4. Puding Cup Mini

Puding cup mini menawarkan hidangan penutup yang lembut dan manis, cocok untuk takjil. Variasi rasa seperti cokelat, mangga, atau pandan menjadikan puding cup sebagai pilihan yang disukai banyak orang. Ukurannya yang kecil juga praktis untuk dikonsumsi.

Modal Rp150.000 dapat digunakan untuk membeli bubuk agar-agar atau jeli instan, susu kental manis, gula, dan perasa. Pembelian bahan dalam kemasan ekonomis akan membantu mengoptimalkan modal. Kreativitas dalam menciptakan kombinasi rasa dan warna akan menarik perhatian pembeli.

Kemasan puding cup sudah cukup menarik dengan cup plastik bening. Penambahan sendok plastik kecil dan stiker merek dapat memberikan kesan profesional. Harga jual yang sesuai adalah Rp3.000 hingga Rp5.000 per cup. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 30-40 cup puding. Jika harga jual Rp3.500 per cup, potensi omzet mencapai Rp105.000-Rp140.000, dengan keuntungan sekitar Rp30.000-Rp60.000 per hari.

5. Es Cendol Dawet

Es cendol dawet adalah minuman tradisional yang menyegarkan, terdiri dari cendol hijau kenyal, santan gurih, dan sirup gula merah. Minuman ini menjadi favorit banyak orang saat berbuka puasa karena kombinasi rasa manis dan gurihnya yang khas. Penambahan potongan nangka atau alpukat dapat meningkatkan daya tarik.

Untuk modal Rp150.000, fokus pada pembelian tepung beras, tepung tapioka, daun pandan, santan, gula merah, dan es batu. Jika ingin menambahkan nangka, belilah dalam jumlah secukupnya. Pembuatan cendol sendiri dapat menekan biaya produksi dibandingkan membeli cendol jadi.

Pengemasan es cendol dawet dapat menggunakan gelas plastik bening berukuran 350-500 ml dengan tutup. Pastikan kemasan rapat agar tidak tumpah. Penambahan sedotan besar untuk memudahkan menikmati cendol. Harga jual yang cocok adalah Rp6.000 hingga Rp9.000 per gelas. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 20-25 gelas es cendol dawet. Jika harga jual Rp7.000 per gelas, potensi omzet mencapai Rp140.000-Rp175.000, dengan keuntungan sekitar Rp20.000-Rp50.000 per hari.

6. Klepon dan Onde-onde

Klepon dan onde-onde adalah jajanan pasar tradisional yang memiliki tempat di hati banyak orang. Klepon dengan isian gula merah cair dan balutan kelapa parut, serta onde-onde dengan isian kacang hijau, menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang unik. Kedua jajanan ini mudah dibuat dan memiliki daya tarik tersendiri sebagai takjil.

Modal Rp150.000 dapat dialokasikan untuk membeli tepung ketan, gula merah, kelapa parut, kacang hijau, dan pewarna makanan alami. Pembelian bahan dalam jumlah yang cukup untuk beberapa kali produksi akan lebih efisien. Proses pembuatan yang tidak terlalu rumit memungkinkan produksi dalam jumlah banyak.

Pengemasan klepon dan onde-onde dapat menggunakan kotak mika bening kecil atau wadah kertas makanan yang dialasi daun pisang. Penataan yang rapi akan meningkatkan daya tarik. Harga jual yang sesuai adalah Rp5.000 hingga Rp8.000 per porsi. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 25-30 porsi. Jika harga jual Rp6.000 per porsi, potensi omzet mencapai Rp150.000-Rp180.000, dengan keuntungan sekitar Rp30.000-Rp60.000 per hari.

7. Lumpia Basah

Lumpia basah adalah takjil yang menawarkan kombinasi rasa gurih dan manis dengan isian sayuran segar. Hidangan ini disajikan dengan saus gula merah yang kental, memberikan pengalaman rasa yang berbeda dari takjil manis lainnya. Lumpia basah menjadi pilihan bagi mereka yang mencari takjil dengan rasa gurih.

Dengan modal Rp150.000, fokus pada pembelian kulit lumpia, tauge, bengkuang, telur, dan gula merah. Kulit lumpia dapat dibuat sendiri atau dibeli jadi untuk efisiensi waktu. Pembelian sayuran segar di pasar tradisional akan memberikan kualitas terbaik dengan harga terjangkau.

Pengemasan lumpia basah dapat menggunakan piring kertas atau kotak makanan kecil yang dialasi daun pisang. Pastikan kemasan rapi dan mudah dibawa. Harga jual yang cocok adalah Rp7.000 hingga Rp10.000 per porsi. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 15-20 porsi lumpia basah. Jika harga jual Rp8.000 per porsi, potensi omzet mencapai Rp120.000-Rp160.000, dengan keuntungan sekitar Rp30.000-Rp70.000 per hari.

8. Setup Buah

Setup buah adalah hidangan penutup yang ringan dan menyegarkan, terdiri dari potongan buah-buahan yang direbus sebentar dalam larutan gula. Hidangan ini memberikan rasa manis alami dari buah dan aroma rempah yang menenangkan. Setup buah dapat disajikan hangat atau dingin.

Modal Rp150.000 dapat dialokasikan untuk membeli buah-buahan seperti apel, pir, nanas, atau pepaya, serta gula pasir dan rempah-rempah. Pilih buah yang sedang musim untuk mendapatkan harga yang baik. Penggunaan buah-buahan lokal juga dapat menekan biaya.

Pengemasan setup buah dapat menggunakan mangkuk plastik bening dengan tutup rapat. Penambahan stiker merek atau label bahan dapat memberikan informasi kepada pembeli. Harga jual yang sesuai adalah Rp6.000 hingga Rp9.000 per porsi. Dengan modal Rp150.000, dapat dihasilkan sekitar 20-25 porsi setup buah. Jika harga jual Rp7.000 per porsi, potensi omzet mencapai Rp140.000-Rp175.000, dengan keuntungan sekitar Rp20.000-Rp50.000 per hari.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

Q: Apa saja takjil yang paling banyak dicari saat bulan puasa?

A: Takjil yang banyak dicari saat bulan puasa meliputi kolak pisang, es buah, gorengan, puding, es cendol, dan berbagai jajanan pasar tradisional.

Q: Bagaimana cara memulai usaha takjil dengan modal kecil?

A: Memulai usaha takjil dengan modal kecil dapat dilakukan dengan memilih jenis takjil yang bahan bakunya terjangkau dan membeli bahan di pasar tradisional.

Q: Berapa harga jual yang cocok untuk takjil agar laris?

A: Harga jual takjil yang cocok agar laris umumnya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per porsi.

Q: Tips apa saja untuk mengemas takjil agar terlihat menarik?

A: Tips mengemas takjil agar menarik meliputi penggunaan wadah plastik bening dan penambahan stiker logo.

Q: Apakah berjualan takjil di bulan puasa menjanjikan keuntungan besar?

A: Berjualan takjil di bulan puasa memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan karena peningkatan permintaan yang signifikan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|