8 Jenis Pohon Pisang di Pekarangan yang Jadi Favorit Tikus dan Menarik Ular Tanpa Sengaja

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Tanaman pisang sering menjadi pilihan favorit di pekarangan rumah karena mudah ditanam dan cepat berbuah. Namun, sebagian varietas pisang ternyata juga menjadi incaran tikus yang mencari makanan, sekaligus secara tidak sengaja menarik ular yang mengikuti mangsa tersebut. Kejadian ini cukup umum di pekarangan yang rimbun, sehingga penting untuk mengetahui jenis pisang mana yang cenderung menarik hewan-hewan tersebut.

Dalam artikel ini, kami akan membahas varietas pisang yang paling sering menjadi target tikus dan faktor yang membuatnya menarik bagi ular. Informasi ini penting bagi pemilik pekarangan agar bisa menyiapkan strategi penanaman atau pengendalian hama, sambil tetap menikmati manfaat buah pisang yang melimpah.

1. Pisang Raja

Pisang Raja dikenal sebagai salah satu varietas pisang paling populer di Indonesia karena rasa manisnya yang khas dan aroma yang kuat. Buah yang matang menghasilkan kandungan gula tinggi, sehingga menjadi incaran tikus yang mencari makanan mudah. Tikus sering memakan buah yang jatuh atau menggerogoti kulitnya, dan aktivitas ini secara tidak langsung meninggalkan jejak bau dan gerakan yang menarik ular pemangsa tikus. Akibatnya, pekarangan dengan Pisang Raja yang banyak dan rimbun menjadi area yang rawan dikunjungi ular.

Selain buah, batang dan pelepah Pisang Raja yang lebat juga menyediakan tempat persembunyian yang nyaman bagi tikus. Daun-daun yang menjuntai ke bawah menciptakan area teduh, di mana tikus bisa bersembunyi dari predator lain. Keberadaan tikus yang terus bergerak di sekitar batang dan akar menarik perhatian ular yang mencari makanan, sehingga pemilik pekarangan perlu selalu menjaga kebersihan di sekitar tanaman, membuang buah yang jatuh, dan memotong pelepah kering untuk meminimalkan risiko kedatangan ular.

2. Pisang Ambon

Pisang Ambon memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang menggoda, sehingga menjadi favorit bagi manusia maupun hewan. Aroma buah yang kuat dan kandungan gulanya membuat tikus mudah tergoda, terutama saat buah mulai matang di pohon atau setelah jatuh ke tanah. Kehadiran tikus yang aktif menggerogoti buah ini membuat ular predator tertarik mendekat untuk berburu, sehingga tanaman ini secara tidak sengaja menjadi magnet bagi ular.

Selain buahnya yang manis, batang Pisang Ambon yang besar dan daun lebar menyediakan tempat berlindung tikus dari panas dan hujan. Tikus cenderung memanfaatkan area ini untuk bersembunyi dan bersarang, yang membuat ular mengikuti jejak mangsa secara alami. Bagi pemilik pekarangan, menjaga kebersihan di sekitar tanaman, memanen buah tepat waktu, dan memotong daun yang jatuh menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko kedatangan ular.

3. Pisang Mas

Pisang Mas dikenal dengan ukurannya yang kecil, rasa manis yang pekat, dan aroma tajam yang khas. Buah yang matang menjadi target empuk bagi tikus karena ukurannya mudah digigit dan dimakan. Aktivitas tikus yang intens di sekitar tanaman ini secara tidak langsung menarik ular yang mengikuti pergerakan mangsa, menjadikan pekarangan lebih rawan untuk ditempati ular.

Selain buah, batang Pisang Mas yang padat dan daun yang lebat menciptakan tempat persembunyian alami bagi tikus. Tikus sering memanfaatkan kelembaban di sekitar pangkal batang untuk bersarang atau berlindung, yang kemudian menjadi perhatian ular predator. Pemilik pekarangan sebaiknya rutin membersihkan sisa buah yang jatuh dan daun yang gugur untuk mengurangi kemungkinan ular berkeliaran di area tersebut. 

4. Pisang Kepok

Pisang Kepok memiliki tekstur yang keras saat mentah dan menjadi manis ketika matang. Buah matang yang jatuh di tanah menjadi sasaran empuk bagi tikus, yang sering meninggalkan jejak dan aroma di sekitar tanaman. Hal ini secara tidak sengaja menarik ular yang mencari mangsa, terutama di pekarangan yang rimbun.

Batang Pisang Kepok yang tinggi dan daun yang lebar menyediakan area teduh ideal bagi tikus bersembunyi. Ular pemangsa tikus memanfaatkan kondisi ini untuk berburu, sehingga keberadaan tanaman yang rimbun meningkatkan risiko ular datang. Untuk mengurangi peluang ini, pemilik pekarangan disarankan memotong pelepah kering, menyingkirkan buah yang jatuh, dan menjaga kebersihan di sekitar tanaman secara rutin.

5. Pisang Cavendish

Pisang Cavendish populer karena ukuran buahnya yang besar dan rasanya manis, sehingga mudah menarik perhatian tikus. Buah yang jatuh ke tanah atau dibiarkan di pohon matang menjadi target empuk tikus, yang secara tidak langsung meninggalkan jejak yang menarik ular predator.

Selain itu, batang dan daun Pisang Cavendish yang lebat menyediakan tempat persembunyian bagi tikus, terutama di pangkal batang dan antara pelepah yang menjuntai. Ular pemangsa tikus memanfaatkan area ini untuk berburu secara alami. Pemilik pekarangan sebaiknya rutin membersihkan sisa buah, memotong daun kering, dan menjaga kebersihan di sekitar tanaman untuk mengurangi kedatangan ular.

6. Pisang Susu

Pisang Susu memiliki rasa manis lembut dan ukuran kecil, sehingga sangat diminati tikus. Buah yang jatuh atau masih menempel di pohon menjadi target empuk, dan aktivitas tikus ini menarik perhatian ular yang mengikuti mangsa.

Batang Pisang Susu yang pendek tapi rimbun memudahkan tikus bergerak dan bersembunyi di sela-sela daun. Daun lebat juga memberikan perlindungan bagi tikus dari predator lain, termasuk ular. Menjaga kebersihan area sekitar tanaman, memanen buah tepat waktu, dan memotong daun kering dapat membantu mengurangi risiko ular berkeliaran di pekarangan.

7. Pisang Barangan

Pisang Barangan sering ditanam untuk konsumsi sehari-hari karena daya tahannya yang baik dan rasa manisnya. Buah yang jatuh dan dibiarkan di tanah mudah dimakan tikus, sehingga secara tidak langsung menarik ular yang berburu mangsa.

Daun dan batang Pisang Barangan yang besar menyediakan tempat persembunyian tikus, terutama di area lembab dan teduh. Kehadiran tikus yang sering berkeliaran membuat ular merasa ada sumber makanan tetap. Pemilik pekarangan disarankan rutin membersihkan daun gugur dan buah yang jatuh agar risiko kedatangan ular berkurang.

8. Pisang Raja Bulu

Pisang Raja Bulu memiliki aroma tajam dan rasa manis yang membuat tikus sangat tergoda. Buah yang jatuh menjadi sasaran empuk bagi tikus, sehingga aktivitas tikus ini menarik ular predator secara tidak sengaja.

Batang Pisang Raja Bulu yang tinggi dan daun yang rimbun menciptakan area berlindung yang nyaman bagi tikus. Area teduh dan lembab ini juga dimanfaatkan ular untuk bersembunyi atau berburu. Pemilik pekarangan bisa mengurangi risiko kedatangan ular dengan rutin memanen buah, membersihkan daun dan pelepah kering, serta menjaga kebersihan area di sekitar tanaman.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah semua jenis pisang menarik tikus dan ular?

Tidak semua jenis pisang, tetapi beberapa varietas yang manis dan beraroma tajam cenderung lebih disukai tikus, yang secara tidak sengaja menarik ular.

2. Bagaimana cara mengurangi kedatangan tikus di pohon pisang?

Rutin memanen buah yang matang, membersihkan daun gugur, dan menjaga kebersihan pekarangan dapat membantu mengurangi aktivitas tikus.

3. Apakah ular selalu hadir jika ada tikus di sekitar pisang?

Tidak selalu, tetapi tikus yang sering berkeliaran di sekitar pohon pisang dapat menjadi sumber makanan yang menarik bagi ular.

4. Apakah menanam pisang di pot dapat mengurangi risiko tikus dan ular?

Menanam pisang di pot atau area terbatas bisa memudahkan pengawasan dan mengurangi kemungkinan tikus bersarang, sehingga risiko kedatangan ular juga berkurang.

5. Apakah ada jenis pisang yang relatif aman dari tikus dan ular?

Beberapa varietas dengan buah lebih keras atau aroma tidak terlalu tajam biasanya kurang diminati tikus, sehingga secara tidak langsung mengurangi daya tarik bagi ular.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|