Bupati Samosir Panen Perdana Ikan Nila Sistim Bioflok, Satu Kolam 250 Kilogram dengan Jumlah Tebar 1000 Ekor

1 week ago 11

SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melakukan panen perdana ikan budidaya kolam darat sistim bioflok bersama dengan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mekar di Desa Sitoluhuta Kecamatan Pangururan, Senin (24/03/2025).

“Program budidaya ikan kolam darat sistim bioflok di Kabupaten Samosir mulai membuahkan hasil dan berbuah manis hasil panenya, ”kata Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dalam keterangan resminya yang di terima Jurnalis IndonesiaSatu.co.id, Selasa 25 Maret 2025.

Bupati Samosir juga mengapresiasi kerja keras dan kemauan Pokdakan Mekar yang terus berusaha dan mengupgrade ilmu sehingga dapat membuahkan hasil yang lumayan bagus. "Ini masih Panen perdana, hasil panen satu kolam 250 kg dalam waktu panen 4 bulan,

Dijelaskan, bahwa program budidaya ikan kolam darat sistim bioflok merupakan hasil sinergitas Pemerintah Samosir dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dijalankan saat ini dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembudidaya ikan lainnya untuk beralih dari KJA

"Ini potensi yang baik, ternyata bisa dan sudah berhasil. Dengan beralihnya dari KJA ke Bioflok akan membawa dampak perbaikan lingkungan Danau Toba. Pada dasarnya kami siap melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat yang memerlukan kehadiran pemerintah, "ucap Vandiko

Bupati Samosir menekankan agar Budidaya ini dapat lebih dimaksimalkan melalui potensi yang ada dan pengalaman saat ini sehingga hasil panen dapat mencapai 500 kg/ kolam. Optimalisasi dimaksud dengan membuat pelet sendiri dari bahan sekitar untuk menekan biaya produksi.

Kelompok pembudidaya ikan dihimbau mengikuti saran dari Dinas pertanian bagaimana agar hasil bisa optimal sehingga bisa meningkatkan perekonomian anggota Pokdakan. "Mari bekerjasama dengan baik. Program ini bersifat stimulan, harus dapat dimanfaatkan untuk budidaya berikutnya

Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir mendukung komitmen kelompok Mekar menjadikan desa Sitoluhuta menjadi "Kampung Nila". Dengan komitmen dan konsistensi yang kuat, Vandiko yakin Desa Sitoluhuta dapat terintegrasi menjadi kampung nila.

Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom menjelaskan, potensi perikanan bioflok sangat menjanjikan, selain gampang juga dapat mengurangi volume pakan, karena limbah yang dihasilkan ikan diolah kembali oleh mikroorganisme yang sudah ditabur menjadi pakan.

“Hasil panen saat ini tidak terlepas dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Dinas Ketapang dan Pertanian kepada Pokdakan. Kekurangan ilmu pembudidaya ikan difasilitasi dengan mendatangkan praktisi dari Medan.

"Saat ini hasilnya 250-350 gr per ekor atau rata-rata 250 kg per kolam dengan tabur 1000 ekor benih ikan nila.  Dengan harga 30 ribu/ kg, Pokdakan mekar dapat menghasilkan 12 juta, " jelas Tumiur sembari mengatakan hasil ini akan terus ditingkatkan dan memenuhi produksi perikanan sesuai permintaan pasar,

Ketua Pokdakan Mekar Cornelius Simbolon merasa terharu dan bangga dengan kedatangan Bupati Samosir dan berharap sinergitas yang telah berjalan baik dapat terus berjalan baik. pengembangan Pokdakan sistim bioflok di Samosir sangat menjanjikan dan berpotensi untuk dikembangkan,

"Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, sampai ditahap ini kami berhasil. Sangat menjanjikan membuat kolam Bioflok saya berani garansi bahwasanya ini menguntungkan, " terang Cornelius

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|