Cara Memadukan Tunik Batik Belah Panjang dengan Hijab Kekinian, Inspirasi Tren Masa Kini

3 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta Tunik batik dengan belahan panjang kini menjadi salah satu tren busana yang banyak digemari, terutama oleh para hijabers yang ingin tampil anggun sekaligus modern. Padu padan tunik model ini tidak hanya menonjolkan keindahan motif batik, tetapi juga memberi kesan elegan dan praktis untuk dipakai dalam berbagai kesempatan. Namun, salah langkah dalam memilih bawahan atau warna hijab bisa membuat tampilan justru terlihat berlebihan dan kurang seimbang.

Perpaduan tunik batik belah panjang dengan hijab kekinian membutuhkan strategi yang rapi. Mulai dari pemilihan bahan dan potongan tunik, kecocokan dengan bawahan, pilihan warna hijab, hingga pemilihan aksesori dan alas kaki harus disesuaikan dengan kebutuhan acara maupun aktivitas sehari-hari. Hal ini penting agar busana yang dipakai tidak hanya enak dilihat, tetapi juga nyaman digunakan.

Tren masa kini menunjukkan bahwa gaya hijab semakin fleksibel mengikuti perkembangan fashion, sehingga memadukan tunik batik belah panjang bisa menjadi inspirasi baru bagi siapa saja yang ingin tampil segar tanpa kehilangan sentuhan tradisional. Artikel ini akan membahas langkah-langkah kronologis yang bisa diikuti untuk menghasilkan tampilan yang modis dan tetap sopan.

Tahap 1 — Tentukan Potongan & Bahan Tunik agar Nyaman Dipakai Seharian

Langkah pertama dalam memadukan tunik batik belah panjang adalah memilih potongan yang sesuai dengan bentuk tubuh dan kebutuhan aktivitas. Tunik yang terlalu lebar atau terlalu sempit bisa mengurangi kenyamanan sekaligus memengaruhi estetika, sehingga pemilihan ukuran yang proporsional menjadi kunci utama. Belahan pada tunik sebaiknya jatuh pada posisi yang memudahkan gerak, baik saat berjalan maupun saat duduk, agar tetap praktis dipakai sepanjang hari.

Selain potongan, bahan kain juga memegang peran penting. Tunik batik yang berbahan katun atau campuran serat lembut biasanya lebih nyaman dipakai dalam berbagai kondisi, terutama di iklim tropis. Tekstur kain yang ringan membuat tunik jatuh dengan baik dan tidak kaku, sehingga memberikan kesan anggun tanpa harus menambahkan detail berlebihan.

Tidak kalah penting, pemilihan motif dan warna batik harus disesuaikan dengan acara. Warna kalem dengan motif sederhana cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau suasana formal di kantor, sementara motif yang lebih berani bisa dipakai pada acara semi-formal atau pertemuan santai. Dengan begitu, tampilan tetap harmonis dan sesuai konteks.

Tahap 2 — Pilih Bawahan Sesuai Acara agar Siluet Terkunci Rapi

Bawahan adalah elemen yang menentukan keseimbangan keseluruhan tampilan. Untuk gaya santai dan tetap stylish, celana kulot dengan warna polos bisa menjadi pilihan aman karena potongannya yang lebar membuat tubuh tampak proporsional. Siluet tunik belah panjang akan jatuh lebih seimbang ketika dipadukan dengan kulot.

Pada kesempatan yang lebih formal, rok plisket atau rok span dapat menjadi alternatif yang tepat. Rok plisket memberi efek lipatan vertikal yang mampu menyeimbangkan motif batik, sementara rok span menonjolkan kesan elegan dengan potongan yang lebih tegas. Keduanya sama-sama memberikan kesan feminin sekaligus modern.

Sementara itu, celana cigarette atau palazzo bisa menjadi pilihan untuk keperluan profesional. Potongannya yang rapi memberikan nuansa formal yang lebih kuat, menjadikannya ideal untuk dipakai ke kantor atau acara resmi. Jika ingin tampilan lebih kasual, jeans slim fit atau rok A-line bisa digunakan sebagai variasi gaya sehari-hari.

Tahap 3 — Kunci Warna Hijab: Netral saat Motif Ramai, Senada saat Motif Tenang

Pemilihan warna hijab sangat menentukan harmonisasi tampilan. Jika tunik batik memiliki motif yang ramai dengan perpaduan banyak warna, sebaiknya pilih hijab netral seperti hitam, putih, krem, atau abu-abu. Warna netral membantu meredam keriuhan motif sehingga keseluruhan look tampak lebih seimbang.

Sebaliknya, jika motif batik yang dipilih cenderung sederhana atau tenang, penggunaan hijab dengan warna senada akan menghasilkan efek tone-on-tone yang elegan. Cara lain adalah memilih salah satu warna kecil dari motif batik untuk dijadikan warna hijab, sehingga tampilan terlihat menyatu tanpa kesan monoton.

Selain warna, perhatikan juga bahan hijab yang digunakan. Pilih kain yang tidak licin dan mudah dirapikan agar tetap nyaman dipakai sepanjang hari. Tekstur hijab yang pas akan mendukung penampilan tunik belah panjang tanpa mengganggu proporsi tubuh.

Tahap 4 — Terapkan Gaya Hijab Praktis yang Menjaga Proporsi Tunik

Selain warna, gaya pemakaian hijab juga memengaruhi keseluruhan tampilan. Model square hijab yang diikat ke belakang bisa memberikan garis leher yang rapi dan tidak menambah volume pada area bahu. Gaya ini cocok untuk dipadukan dengan bawahan kulot atau celana lurus.

Untuk pilihan yang lebih praktis, pashmina dengan lilitan sederhana bisa menjadi andalan. Lilit yang tidak terlalu banyak akan membuat hijab jatuh alami sehingga tetap menonjolkan detail tunik batik belah panjang. Kesederhanaan dalam pemakaian hijab justru membantu menjaga proporsi.

Bagi tunik dengan motif yang kuat, sebaiknya pilih gaya hijab minimalis tanpa aksesori berlebihan di area wajah. Hal ini bertujuan agar motif batik dan potongan belah panjang tetap menjadi fokus utama dalam tampilan.

Tahap 5 — Sentuhan Akhir: Sepatu, Aksesori, dan Perawatan Batik

Sepatu merupakan elemen penting yang menyempurnakan gaya. Flat shoes dapat menjadi pilihan ideal untuk tampilan kasual yang chic, sementara heels sederhana lebih tepat digunakan pada acara formal agar memberikan efek anggun dan mempertegas postur tubuh.

Aksesori sebaiknya dipilih secara minimalis agar tidak bertabrakan dengan motif batik yang sudah cukup menonjol. Anting kecil, gelang tipis, atau tas berwarna netral bisa menjadi pilihan aman yang tetap memberi sentuhan elegan. Prinsip utamanya adalah menjaga keseimbangan tanpa menimbulkan kesan berlebihan.

Jangan lupakan perawatan tunik batik agar tetap awet. Pencucian lembut dengan deterjen khusus batik akan menjaga warna tetap cerah, dan hindari penggunaan pemutih atau pengering mesin yang bisa merusak kain. Perawatan yang baik akan membuat tunik tetap terlihat prima meskipun sering digunakan.

5 Pertanyaan & Jawaban (People Also Ask Google)

1) Bawahan paling aman untuk tunik batik belah panjang apa?

Jawaban: Celana kulot polos menjadi pasangan paling aman karena membuat siluet tubuh proporsional dan nyaman dipakai.

2) Warna hijab apa yang cocok untuk batik bermotif ramai?

Jawaban: Warna netral seperti hitam, putih, krem, atau abu sangat cocok karena membantu menyeimbangkan motif yang ramai.

3) Bisakah tunik batik belah panjang dipakai ke kantor?

Jawaban: Bisa, padukan dengan celana cigarette atau kulot polos serta hijab berwarna kalem untuk tampilan profesional.

4) Model hijab apa yang cocok untuk tunik batik belah panjang?

Jawaban: Hijab square sederhana atau pashmina lilit praktis cocok karena menjaga proporsi tanpa menambah volume berlebihan.

5) Sepatu apa yang pas untuk melengkapi tunik batik belah panjang?

Jawaban: Flat shoes ideal untuk kasual, sedangkan heels sederhana tepat untuk acara formal agar memberi kesan anggun.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|