Cara Mendaftar STAN, Kuota, Hingga Biayanya

Liputan6.com, Jakarta Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) kembali membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2025/2026, memberikan peluang besar bagi para lulusan pendidikan menengah untuk bergabung dengan institusi yang terkemuka di bidang akuntansi dan keuangan negara. Sebagai bagian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PKN STAN menawarkan berbagai program studi yang mempersiapkan lulusannya untuk mengisi posisi strategis di instansi pemerintahan. Dengan kesempatan yang terbuka bagi lulusan SMA, sederajat, dan yang telah lulus dalam beberapa tahun terakhir, ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan.

Pendaftaran PKN STAN 2025 akan dibuka dalam waktu dekat dengan beberapa jalur seleksi, seperti jalur reguler, afirmasi kewilayahan, dan pembibitan. Setiap jalur memiliki kuota dan persyaratan yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pendaftar untuk memahami secara mendalam cara mendaftar, syarat-syarat, dan biaya yang perlu dikeluarkan agar tidak terlewatkan.

Untuk membantu Anda mempersiapkan pendaftaran dengan baik, berikut ini adalah informasi lengkap tentang cara mendaftar, kuota yang tersedia, hingga biaya yang harus dibayar dalam proses seleksi PKN STAN 2025.

Pendaftaran PKN STAN 2025 kemungkinan akan dimulai antara bulan April hingga Juni 2025, mengikuti pola pendaftaran tahun-tahun sebelumnya. Meskipun jadwal pastinya belum diumumkan, pendaftar disarankan untuk memantau pengumuman resmi yang akan dirilis lebih dekat dengan waktu pendaftaran.

Adapun kuota penerimaan untuk masing-masing program studi pada tahun 2025 adalah sebagai berikut:

Diploma IV Akuntansi Sektor Publik:

• Reguler: 404
• Afirmasi Kewilayahan: 44
• Pembibitan: 22

Diploma IV Manajemen Keuangan Negara:

• Reguler: 365
• Afirmasi Kewilayahan: 36
• Pembibitan: 19

Diploma IV Manajemen Aset Publik:

• Reguler: 171
• Afirmasi Kewilayahan: 20
• Pembibitan: 19

Dengan jumlah kuota yang terbatas, calon pendaftar harus segera menyiapkan berkas-berkas dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.

Pendaftaran PKN STAN dilakukan melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Langkah pertama adalah mengakses website SSCASN di https://dikdin.bkn.go.id. Setelah itu, calon peserta harus membuat akun menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga (KK).

Setelah membuat akun, calon pendaftar perlu login untuk melengkapi biodata dan memilih jalur pendaftaran yang sesuai, seperti jalur reguler, afirmasi kewilayahan, atau pembibitan. Setiap jalur memiliki persyaratan dokumen yang berbeda-beda, seperti fotokopi KTP, kartu peserta UTBK-SNBT, serta dokumen tambahan lainnya. Pastikan untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Setelah melengkapi biodata dan unggah dokumen, calon peserta harus mencetak kartu pendaftaran dan logout. Selanjutnya, mereka dapat melanjutkan pendaftaran melalui Portal SPMB PKN STAN.

Tahap berikutnya dalam proses pendaftaran adalah melalui portal resmi Pendaftaran Mahasiswa Baru PKN STAN di https://spmb.pknstan.ac.id. Calon peserta harus login menggunakan username dan password yang terdaftar di SSCASN. Setelah login, peserta harus mengisi formulir pendaftaran dengan memilih program studi yang diinginkan serta mengisi data tambahan yang diperlukan.

Setelah mengisi data secara lengkap, calon pendaftar harus mengunci data dan melanjutkan ke tahap pembayaran. Di sini, peserta akan menerima kode billing untuk pembayaran biaya pendaftaran yang dapat dilakukan melalui Bank Mandiri menggunakan metode ATM, m-banking, atau internet banking.

Biaya pendaftaran PKN STAN untuk tahun ajaran 2025/2026 adalah sebesar Rp 350.000. Biaya ini sudah mencakup biaya seleksi kompetensi dasar yang sebesar Rp 50.000. Setelah melakukan pembayaran, peserta akan menerima kode billing yang digunakan untuk transaksi melalui Bank Mandiri.

Peserta harus memastikan pembayaran dilakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan untuk menghindari kendala dalam proses pendaftaran. Pembayaran yang telah dilakukan akan memastikan peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian seleksi PKN STAN, termasuk seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar.

Seleksi PKN STAN terdiri dari beberapa tahap yang harus dilalui oleh calon peserta. Tahap pertama adalah Seleksi Administrasi, yang memastikan peserta memenuhi syarat administrasi. Tahap ini merupakan langkah awal yang menentukan apakah peserta dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Selanjutnya, peserta akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tes ini terdiri dari ujian karakteristik pribadi, intelegensi umum, dan wawasan kebangsaan. Jika lulus, peserta akan melanjutkan ke Seleksi Lanjutan I, yang meliputi tes kesehatan, kebugaran, dan psikologi. Terakhir, peserta harus mengikuti Seleksi Lanjutan II, yaitu tes wawancara yang dilaksanakan secara semi-online.

1. Apakah nilai UTBK SNBT diperlukan untuk pendaftaran PKN STAN 2025?

Tidak, mulai tahun 2025, nilai UTBK SNBT tidak lagi menjadi syarat administrasi dalam seleksi PKN STAN, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

2. Bagaimana cara mengetahui informasi terbaru mengenai PKN STAN?

Pendaftar disarankan untuk selalu memantau akun Instagram resmi PKN STAN di @pknstan atau mengunjungi situs web resmi PKN STAN di Pknstan.ac.id.

3. Apa saja syarat usia untuk mendaftar PKN STAN?

Peserta harus berusia antara 14 hingga 22 tahun pada 1 Oktober 2024, dengan ketentuan bahwa mereka yang lahir sebelum 1 Oktober 2002 tidak bisa mendaftar.