Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi, Lengkap Unsur Penting dan Gaya Penulisan

3 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Dalam penulisan karya ilmiah, daftar pustaka menjadi bagian penting yang harus disusun dengan benar. Memahami cara menulis daftar pustaka dari skripsi membantu mahasiswa menyajikan referensi secara rapi dan sesuai aturan akademik.

Format penulisan biasanya memuat nama penulis, judul, tahun, serta universitas. Dengan mengikuti cara menulis daftar pustaka dari skripsi yang tepat, keaslian dan kredibilitas penelitian dapat lebih terjaga.

Konsistensi juga sangat diperlukan, baik menggunakan gaya APA, MLA, maupun lainnya. Penerapan cara menulis daftar pustaka dari skripsi yang benar akan memudahkan pembaca menelusuri sumber referensi.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan cara menulis daftar pustaka dari skripsi.

Unsur-unsur Penting dalam Daftar Pustaka Skripsi

Mengutip buku berjudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah, Artikel Penelitian, Skripsi dan Tesis) (2021) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat INKAFA Gresik, skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh Mahasiswa Program Sarjana Strata Satu (S1) dalam mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi keilmuan yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara atau etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau sebuah karya.

Meskipun terdapat variasi format antar gaya penulisan, beberapa unsur dasar umumnya harus ada dalam daftar pustaka skripsi. Unsur-unsur ini memastikan informasi sumber lengkap dan dapat diidentifikasi dengan jelas. Memahami komponen-komponen ini adalah langkah awal dalam menyusun daftar pustaka yang benar.

Secara umum, unsur-unsur tersebut meliputi:

  • Nama Penulis: Nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan inisial atau nama depan.
  • Tahun Publikasi: Tahun skripsi tersebut dipublikasikan atau disahkan.
  • Judul Skripsi: Judul lengkap skripsi, tesis, atau disertasi. Judul ini biasanya ditulis miring (italic) atau dalam tanda kutip, tergantung gaya penulisan.
  • Jenis Karya Ilmiah: Keterangan bahwa sumber tersebut adalah "Skripsi", "Tesis", atau "Disertasi".
  • Nama Fakultas/Program Studi: Nama fakultas atau program studi tempat skripsi tersebut diterbitkan.
  • Nama Perguruan Tinggi: Nama universitas atau institusi pendidikan tempat skripsi tersebut disusun.
  • Kota Perguruan Tinggi: Kota tempat perguruan tinggi tersebut berada.
  • URL (jika diakses secara daring): Jika skripsi diakses secara online, URL atau tautan akses perlu dicantumkan.

Berbagai Gaya Penulisan Daftar Pustaka Skripsi

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Communnity Development Journal Vol.3, No.2 Juni 2022, daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan seperti skripsi, tesis, disertasi hingga jurnal.

Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. Keberadaan daftar pustaka memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah karya tulis ilmiah.

Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan dalam dunia akademik. Konsistensi dalam penggunaan satu gaya penulisan sangat penting untuk menjaga kerapian dan profesionalisme karya ilmiah Anda. Pemilihan gaya biasanya disesuaikan dengan disiplin ilmu atau pedoman institusi.

APA (American Psychological Association) Style

Gaya APA banyak digunakan dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Formatnya menekankan pada informasi penulis dan tahun publikasi, yang memudahkan pembaca untuk melacak sumber.

Format Umum:

Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul Skripsi/Tesis/Disertasi [Jenis Karya Ilmiah]. Nama Perguruan Tinggi. URL (jika ada).

Contoh:

Marianne, Angela. (2013). Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Garmen Busana. Skripsi. Universitas Indonesia.

Natsir, M. (2008). Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur Ekspektasi Inflasi Periode 1990:2-2007:1 [Disertasi]. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga.

Chicago Style

Gaya Chicago memiliki dua varian utama: Notes and Bibliography serta Author-Date. Gaya ini sering digunakan dalam bidang sejarah, seni, dan humaniora. Formatnya cenderung lebih fleksibel dalam penempatan detail.

Format Umum:

Nama Belakang, Nama Depan. "Judul Skripsi/Tesis/Disertasi." Jenis Karya Ilmiah, Nama Perguruan Tinggi, Tahun Terbit.

Contoh:

Choi, Mihwa. “The Effects of the Internet on the Korean Language.” Skripsi, Universitas Nasional Seoul, 2010.

Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2019.

Harvard Style

Gaya Harvard sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu dan memiliki kemiripan dengan APA Style, terutama dalam penekanan pada penulis dan tahun. Gaya ini dikenal karena kesederhanaan dan kemudahannya dalam penerapan.

Format Umum:

Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Skripsi/Tesis/Disertasi. Jenis Karya Ilmiah, Nama Fakultas, Nama Perguruan Tinggi, Kota Perguruan Tinggi.

Contoh:

Samsi, N. (2012). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Aturan Umum Tambahan dalam Penulisan Daftar Pustaka

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.8 No.2 April (2019), adapun manfaat daftar pustaka yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya ilmiah ke rujukan-rujukan lain yang berhubungan dengan pembahasan didalam tulisan maupun karya ilmiah itu.

Rujukan ini sama dengan referensi terkait semacam buku, kajian atau bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Jadi pembaca bisa terbantu jika ingin mencari tahu lebih dalam atau lanjut soal topik atau permasalahan tertentu pada buku tersebut.

Selain format spesifik gaya penulisan, ada beberapa aturan umum yang harus diperhatikan saat menyusun daftar pustaka. Aturan-aturan ini memastikan daftar pustaka Anda tertata rapi, mudah dibaca, dan sesuai dengan standar akademik.

  • Urutan Alfabetis: Semua entri dalam daftar pustaka harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama.
  • Spasi dan Indentasi: Jarak penulisan antara baris satu dengan baris lain untuk satu sumber pustaka adalah satu spasi, sedangkan jarak antara satu sumber pustaka dengan sumber pustaka lainnya dua spasi. Baris kedua dan seterusnya dari tiap sumber pustaka dimulai ketukan kelima sesudah margin permulaan untuk baris pertama (hanging indent).
  • Konsistensi: Penting untuk selalu konsisten dalam menggunakan satu gaya penulisan daftar pustaka di seluruh karya ilmiah.
  • Gelar Akademik: Gelar akademik penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
  • Kemutakhiran Sumber: Disarankan untuk merujuk pada pustaka yang mutakhir, setidaknya sepuluh tahun terakhir, terutama untuk hasil penelitian atau jurnal ilmiah yang relevan.

Sumber:

- Buku berjudul berjudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah, Artikel Penelitian, Skripsi dan Tesis) (2021) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat INKAFA Gresik

- Kajian berjudul Pelatihan Pembuatan Daftar Pustaka pada Karya Ilmiah Mahasiswa Menggunakan MS. Word dan Mendeley dipublikasikan di Communnity Development Journal Vol.3, No.2 Juni 2022

- Kajian berjudul Analisis Penulisan Daftar Pustaka dalam Skripsi Mahasiswa Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan Angkatan 2012 dan 2013 dipublikasikan di Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.8 No.2 April (2019) 

Q & A Seputar Topik

Apa saja unsur yang harus ada dalam daftar pustaka dari skripsi?

Unsur penting meliputi nama penulis, tahun terbit, judul skripsi (ditulis miring atau italic), nama universitas, dan kota penerbitan.

Bagaimana urutan penulisan nama penulis dalam daftar pustaka skripsi?

Nama ditulis dengan format: Nama Belakang, Nama Depan. Jika ada lebih dari satu penulis, dipisahkan dengan koma.

Apakah judul skripsi harus ditulis miring dalam daftar pustaka?

Ya, judul skripsi ditulis miring (italic) agar sesuai dengan kaidah penulisan akademik.

Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari skripsi tanpa penulis?

Jika tidak ada penulis, cantumkan nama institusi atau universitas sebagai penulis utama.

Apa contoh format daftar pustaka dari skripsi?

Contoh: Santoso, Budi. Pengaruh Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Skripsi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2022.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|