Daftar Huruf Hijaiyah, Lengkap Tanda Baca dan Cara Menulisnya

16 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Mempelajari huruf hijaiyah merupakan langkah mendasar bagi siapa saja yang ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Huruf hijaiyah terdiri dari 28 huruf, dimulai dari alif (ا) hingga ya (ي), dan masing-masing memiliki makhraj (tempat keluarnya huruf) serta sifat bunyi yang khas. Pemahaman terhadap daftar huruf hijaiyah dan cara membacanya menjadi fondasi utama dalam pembelajaran ilmu tajwid, yang penting untuk menjaga keaslian dan ketepatan bacaan Al-Qur’an. 

Dalam buku Ilmu Tajwid Lengkap (2019) karya Samsul Amin, dijelaskan bahwa setiap huruf hijaiyah memiliki sifat fonetik yang unik, yang jika salah pelafalannya, bisa mengubah arti dalam bacaan Al-Qur’an. Misalnya, perbedaan antara huruf ḍād dan sangat tipis dalam pengucapan, namun keduanya berasal dari makhraj yang berbeda. Oleh karena itu, proses belajar huruf hijaiyah tidak bisa dilepaskan dari latihan artikulasi yang benar, dimulai dari mengenali bentuk, nama huruf, hingga pelafalan secara tartil. 

Sementara itu, dalam buku Belajar Membaca Al-Qur’an Metode Iqro’ (1990) karya KH. As’ad Humam, ditegaskan bahwa pendekatan bertahap dalam memperkenalkan huruf hijaiyah, dari satu huruf ke suku kata mempermudah pembelajar memahami struktur bacaan. Dengan mengenali daftar huruf hijaiyah dan cara membacanya secara menyeluruh, umat Muslim akan lebih mudah melanjutkan ke tahap penguasaan tajwid dan pemahaman Al-Qur’an secara lebih mendalam. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Senin (30/6/2025).  

Ada banyak cara untuk menunggu waktu berbuka puasa di Pati, Jawa Tengah, yaitu anak-anak dengan antusias mengikuti games menyusun huruf Hijaiyah.

Daftar Huruf Hijaiyah 

Huruf hijaiyah adalah kumpulan huruf dalam bahasa Arab yang digunakan sebagai dasar dalam penulisan Al-Qur’an dan juga bahasa Arab secara umum. Huruf ini menjadi kunci utama bagi siapa saja yang ingin mempelajari membaca Al-Qur’an, karena seluruh ayat dalam kitab suci tersebut ditulis menggunakan huruf-huruf ini. Ada 30 huruf hijaiyah, dimulai dari alif (ا) hingga ya (ي). Setiap huruf memiliki bentuk, bunyi, makhraj (tempat keluarnya suara), dan sifat masing-masing yang membedakannya satu sama lain. Berikut ini bacaan huruf hijaiyah yang bisa anda hafalkan, yakni: 

  1. ا (alif)
  2. ب (ba)
  3. ت (ta)
  4. ث (tsa)
  5. ج (jim)
  6. ج (ha)
  7. خ (kho)
  8. د (dal)
  9. ذ (dzal)
  10. ر (ro)
  11. ز (zay, zayy atau za)
  12. س (sin)
  13. ش (syin)
  14. ص (shod)
  15. ض (dhod)
  16. ط (tho)
  17. ظ (zho)
  18. ع (ain)
  19. غ (ghoin)
  20. ف (fa)
  21. ق (qof)
  22. ك (kaf)
  23. ل (lam)
  24.  م (mim)
  25. ن (nun)
  26. هـ (ha)
  27. و (waw)
  28. لا (lam alif)
  29. ء (hamzah)
  30. ي (ya)

Tanda Baca Huruf Hijaiyah 

Tanda baca huruf hijaiyah, yang dalam bahasa Arab disebut harakāt (حركات), adalah simbol atau tanda yang diletakkan di atas atau di bawah huruf hijaiyah untuk menunjukkan vokal pendek, panjang, atau fungsi pelafalan lainnya dalam bacaan. Dalam ilmu tajwid dan pembacaan Al-Qur’an, harakat ini sangat penting karena dapat mengubah arti suatu kata secara signifikan. Berikut adalah tanda baca huruf hijaiyah beserta penjelasan lengkapnya, yakni: 

1. Fathah

Harakat ini berbentuk garis miring kecil yang diletakan di atas huruf Hijaiyah. Jika huruf memiliki Fathah, maka dibaca dengan vokal "a". Contoh:

 اَ dibaca a

بَ dibaca ba

تَ dibaca ta

ثَ dibaca tsa

جَ dibaca ja

2. Dhammah

Harakat ini mirip huruf waw kecil yang diletakkan di atas huruf Hijaiyah. Jika huruf memiliki Dhammah, maka dibaca dengan vokal "u". Contoh:

حُ dibaca hu

خُ dibaca khu

دُ dibaca du

زُ dibaca zu

رُ dibaca ru

3. Kasrah

Harakat ini berupa garis miring kecil yang diletakan di bawah huruf Hijaiyah. Jika huruf memiliki Kasrah, maka dibaca dengan vokal "i". Contoh:

 سِ dibaca si

شِ dibaca syi

صِ dibaca shi

ضِ dibaca dhi

طِ dibaca thi.

4. Sukun

Harakat ini berbentuk huruf ha (ه) kecil yang diletakkan di atas huruf Hijaiyah. Sukun ini mematikan vokal pada huruf Hijaiyah, sehingga hanya dibaca sebagai huruf konsonan. Contoh:

فْ menjadi f

قْ menjadi q

كْ menjadi k

لْ menjadi l

سْ menjadi s

5. Fathahtain

Fathahtain atau tanwin fathah, harakat ini terdiri dari dua garis miring kecil di atas huruf Hijaiyah. Huruf dengan Fathahtain dibaca dengan vokal "-an". Contoh:

ظً dibaca zhan

عً dibaca 'an

غً dibaca ghan

فً dibaca fan

قً dibaca qan

6. Dhammahtain

Dhammahtain atau tanwin dhammah, harakat ini merupakan gabungan dari Dhammah dan Sukun. Bentuknya berada di atas huruf Hijaiyah. Huruf dengan Dhammahtain dibaca dengan vokal "-un". Contoh:

 وٌ dibaca wun

 نٌ dibaca nun

 مٌ dibaca mun

 لٌ dibaca lun

 كٌ dibaca kun

7 Kasrahtain

Kasrahtain atau tanwin kasrah, harakat ini terdiri dari dua garis miring kecil di bawah huruf Hijaiyah. Huruf dengan Kasrahtain dibaca dengan vokal "-in". Contoh:

طٍ dibaca thin

 اٍ dibaca in

 ءٍ dibaca in

يٍ dibaca yin

 ذٍ dibaca dzin

8. Tasydid

Tasydid atau syaddah, harakat ini berbentuk seperti kepala huruf sin dan diletakkan di atas huruf Hijaiyah. Huruf dengan Tasydid dilafalkan dengan penekanan dan dibaca seperti memiliki dua konsonan. Contoh:

 مَدَّ dibaca madda

مَرَّ dibaca marra

 اَ وَّ dibaca awwa

 اَ نَّ dibaca anna

 اَ مَّ dibaca amma

9. Bacaan Panjang

Harakat ini digunakan untuk menandai bahwa huruf harus dilafalkan secara panjang. Tanda ini biasanya menggunakan huruf yang memiliki vokal yang sama seperti harakat masing-masing, seperti huruf alif dengan Fathah, huruf ya' sukun dengan Kasrah, dan huruf waw sukun dengan Dhammah. Contoh

 بَتيْ dibaca batii

بَجُوْ dibaca bajuu

 بُكُوْ dibaca bukuu

 بَتَا dibaca bataa

 سَبَا dibaca sabaa

Cara Menulis Huruf Hijaiyah 

Menulis huruf hijaiyah memerlukan pemahaman bentuk dasar tiap huruf dan bagaimana huruf itu berubah bentuk tergantung posisinya dalam kata (awal, tengah, akhir, atau berdiri sendiri). Berbeda dari huruf Latin, huruf hijaiyah ditulis dari kanan ke kiri, dan sebagian besar huruf bisa saling bersambung, tergantung karakter masing-masing. Cara menulis huruf hijaiyah berbeda dengan huruf abjad lainnya. Berikut ini cara menulis huruf hijaiyah yang benar, yakni: 

  1. Dalam menulis Arab atau menulis huruf hijaiyah seharusnya dimulai dari kanan ke kiri. 
  2. Jumlah keseluruhan dari huruf hijaiyah adalah 30 huruf. 
  3. Ada huruf yang menyambung dan disambung, serta ada juga huruf yang bisa disambung namun tidak menyambung. Setiap huruf hijaiyah memiliki bentuk yang sesuai dengan posisinya. 
  4. Semua huruf hijaiyah adalah konsonan, termasuk alif, wawu, dan ya atau sering disebut dengan huruf illat. Sehingga kesemuanya membutuhkan tanda vokal (syakal). 

Ketika belajar cara menulis huruf hijaiyah yang benar, anda perlu mengulanginya berkali-kali agar bisa memahaminya dengan baik serta membuat tangan terbiasa menulis huruf hijaiyah. Sebisa mungkin mengajarkan cara menulis huruf hijaiyah kepada anak-anak sejak usia dini.  

QnA Seputar Huruf Hijaiyah 

Q: Apa itu huruf hijaiyah? 

A: Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab yang terdiri dari 28 huruf, dimulai dari alif (ا) hingga ya (ي). Huruf ini digunakan dalam penulisan Al-Qur’an dan menjadi dasar dalam pembelajaran membaca dan menulis bahasa Arab. 

Q: Apakah huruf hijaiyah bisa disambung seperti huruf Latin? 

A: Ya, sebagian besar huruf hijaiyah bisa disambung ke huruf lain. Namun, ada 6 huruf yang tidak bisa disambung ke huruf setelahnya, yaitu:ا، د، ذ، ر، ز، و. 

Q: Apa perbedaan bentuk huruf hijaiyah di awal, tengah, dan akhir kata? 

A: Huruf hijaiyah dapat berubah bentuk tergantung posisinya dalam kata: 

  • Di awal kata: menyambung ke kanan 
  • Di tengah: menyambung ke kanan dan kiri 
  • Di akhir: menyambung ke kiri 

Setiap huruf memiliki bentuk khas di posisi tersebut. 

Q: Bagaimana cara membaca huruf hijaiyah dengan benar? 

A: Cara membaca huruf hijaiyah mengikuti makhraj (tempat keluarnya suara) dan sifat huruf. Diperlukan juga memahami harakat (tanda baca) seperti fathah, kasrah, dan dhammah agar bacaan sesuai dengan tajwid. 

Q: Bagaimana cara terbaik belajar huruf hijaiyah untuk pemula? 

A: Mulailah dari: 

  • Mengenal dan menghafal bentuk huruf satu per satu 
  • Belajar cara melafalkannya dengan benar 
  • Latihan menulis huruf dalam berbagai posisi 
  • Menggunakan metode seperti Iqro' atau tilawati yang sistematis 

Q: Apakah huruf hijaiyah digunakan hanya untuk membaca Al-Qur’an? 

A: Tidak. Huruf hijaiyah juga digunakan dalam bahasa Arab sehari-hari, menulis surat resmi, kitab klasik, hingga percakapan. Namun, dalam konteks pembelajaran Islam, huruf ini utama dipelajari untuk membaca Al-Qur’an dengan benar. 

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|