Doa Agar Jerawat Hilang: Ikhtiar Spiritual dan Perawatan Medis

10 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Jerawat, masalah kulit yang sering mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Banyak yang mencari solusi, termasuk mengupayakan doa agar jerawat hilang. Membaca doa merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang dipercaya dapat membantu proses penyembuhan. Namun, penting diingat bahwa doa agar jerawat hilang harus diimbangi dengan perawatan medis dan menjaga pola hidup sehat. Artikel ini akan membahas beberapa doa yang dapat dibaca serta langkah-langkah perawatan untuk mengatasi jerawat.

Mencari doa agar jerawat hilang memang sudah menjadi praktik sebagian orang sebagai bentuk usaha tambahan selain perawatan medis. Berbagai doa dan amalan diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan dan meringankan gejala. Namun, penting untuk memahami bahwa doa bukanlah pengganti pengobatan medis, melainkan sebagai pelengkap untuk memperkuat semangat dan keyakinan dalam proses penyembuhan.

Kebersihan wajah, pola makan seimbang, dan manajemen stres juga berperan penting dalam mengatasi jerawat. Doa agar jerawat hilang akan lebih efektif jika diiringi dengan komitmen untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Mari kita bahas lebih lanjut doa-doa yang dapat dibaca serta tips perawatan untuk membantu menghilangkan jerawat, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini, pada Senin (17/3).

Pernah merasa kesal karena jerawat terus muncul meskipun kamu sudah rajin pakai skincare? Mungkin masalahnya ada di sarung bantal yang jarang diganti. Yuk, simak selengkapnya dalam video berikut ini!

Promosi 1

Ragam Doa untuk Menyembuhkan Jerawat dalam Islam

Dalam tradisi Islam, terdapat beberapa doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menyembuhkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat dan bisul. Doa-doa ini memiliki keutamaan tersendiri dan telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku "Penyembuhan Dengan Doa dan Zikir Rasulullah" karya Muhammad Abdul Ghoffar, terdapat dua versi doa yang bisa diamalkan untuk menghilangkan jerawat. Doa pertama yang sangat dianjurkan adalah:

اللَّهُمَّ مُصَغِّرَ الْكَبِيرِ، وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ، صَغِّرْ مَا بِي

Allahumma mushaggiral kabiiri wa mukabbirash shagiiri shaggir maa bii

Artinya: "Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan yang membesarkan yang kecil, kecilkanlah apa yang menimpaku ini." (HR Nasa'i, Ahmad, dan Hakim, Hadits Shahih)

Doa ini memiliki makna yang sangat dalam. Kita memohon kepada Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk mengecilkan hal yang besar dan membesarkan hal yang kecil, agar berkenan menghilangkan jerawat yang sedang dialami. Doa ini juga mengandung pengakuan akan Kemahakuasaan Allah yang mampu melakukan apa saja sesuai kehendak-Nya.

Selain itu, terdapat juga versi doa kedua yang bisa diamalkan untuk menyembuhkan jerawat:

اللَّهُمَّ مُطْفِىءَ الْكَبِيرِ، وَ مُكَبِّرَ الصَّغِيرِ، أَطْفِئْهَا عَنِّى

Allahumma muthfi'a al-kabiiri wa mukabbira ash-shagiiri athfi'haa 'annii

Artinya: "Ya Allah, yang dapat mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, dan kempeskanlah jerawatku." (HR Hakim, Hadits Shahih)

Kedua doa ini memiliki inti yang sama, yaitu memohon kepada Allah agar berkenan mengecilkan atau mengempeskan jerawat yang sedang dialami. Doa-doa ini diriwayatkan dalam hadits shahih, menunjukkan keaslian dan keberkahan yang terkandung di dalamnya.

Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Penyembuhan Jerawat

Membaca doa untuk kesembuhan jerawat sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu yang tepat, sehingga lebih berkemungkinan untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Berdasarkan ajaran Islam, terdapat beberapa waktu mustajab (dikabulkan) untuk berdoa.

Waktu yang paling dianjurkan untuk membaca doa menghilangkan jerawat adalah ketika sedang mengobatinya. Allah SWT senang ketika hamba-Nya berdoa setelah berusaha untuk menyembuhkan penyakitnya. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah dalam kitab Ihya yang berbunyi:

"Memohonlah kepada Allah Ta'ala dari karunia-Nya, karena Allah Ta'ala senang untuk dimintai. Adapun ibadah yang utama adalah menunggu kelapangan".

Selain itu, waktu-waktu mustajab lainnya untuk membaca doa adalah:

  • Sepertiga malam terakhir
  • Di antara adzan dan iqamah
  • Setelah shalat fardhu
  • Ketika sedang sujud
  • Saat turun hujan

Doa untuk kesembuhan jerawat sebaiknya dibaca dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Allah SWT berfirman:

يَقُوْلُ الله تَعَالى : يَا عَبْدِىْ اَنَا عِنْدَ ظَنِّكَ وَ اَنَا مَعَكَ اِذَا دَعَوْتَنِىْ

Artinya: "Allah Ta'ala berfirman: 'Wahai hamba-Ku, Aku menyertai prasangkamu, dan Aku pun menyertaimu ketika kamu berdoa kepada-Ku'." (HR Bukhari)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan memenuhi prasangka hamba-Nya. Jika seseorang berprasangka baik bahwa doanya akan dikabulkan, maka Allah akan mengabulkannya sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya.

Kisah Inspiratif di Balik Doa Penyembuhan Jerawat

Sejarah doa untuk menghilangkan jerawat memiliki latar belakang yang menarik dari kehidupan Rasulullah SAW. Suatu hari, Rasulullah SAW mendapati salah seorang istrinya mengalami bisul di ujung jarinya yang membengkak. Melihat kondisi tersebut, beliau tidak hanya mengajarkan doa, tetapi juga menganjurkan pengobatan.

Rasulullah SAW meminta sebuah ramuan obat dari India untuk dioleskan pada ujung jari yang bengkak tersebut. Setelah itu, beliau mengajarkan istrinya untuk membaca doa:

اللَّهُمَّ مُصَغِّرَ الْكَبِيرِ ، وَمُكَبِّرَ الصَّغِيرِ صَغِّرْ مَا بِي

Allâhumma mushagghiral kabîr wa mukabbiras shaghîr, shagghir mâ bî.

Artinya: "Wahai Tuhan yang (kuasa) mengecilkan sesuatu yang besar, dan (sanggup) membesarkan yang kecil, kecilkanlah penyakit yang ada padaku."

Setelah mengikuti semua petunjuk suaminya, bisul tersebut berangsur-angsur mengempis dan sembuh. Kisah ini mengajarkan kepada kita pentingnya memadukan ikhtiar fisik (pengobatan) dengan ikhtiar spiritual (doa) dalam menghadapi masalah kesehatan.

Kisah ini juga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sendiri menganjurkan penggunaan obat-obatan yang tersedia pada masa itu, sebelum berdoa kepada Allah SWT. Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa Islam tidak hanya mengandalkan doa semata, tetapi juga mendorong umatnya untuk berikhtiar dengan segala cara yang halal dan baik.

Ikhtiar Fisik Pendamping Doa Menghilangkan Jerawat

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang berusaha, sebagaimana hadits yang menyebutkan bahwa "Allah segan jika doa dipanjatkan setelah usaha untuk menyembuhkannya ada". Oleh karena itu, selain membaca doa untuk menghilangkan jerawat, kita juga perlu melakukan ikhtiar fisik berupa pengobatan dan pencegahan.

Untuk mengetahui pengobatan yang tepat, kita perlu memahami penyebab jerawat terlebih dahulu. Berdasarkan informasi dari Healthline, jerawat dapat terjadi karena beberapa faktor seperti:

  • Perubahan hormon karena kehamilan atau pubertas
  • Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) dan kondisi endokrin lainnya
  • Kebiasaan merokok
  • Kualitas tidur yang buruk
  • Stres berkepanjangan
  • Penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok dengan jenis kulit
  • Konsumsi makanan berlemak dan berminyak tinggi
  • Penggunaan obat-obatan tertentu (alat kontrasepsi hormonal, antikonvulsan, steroid)
  • Faktor genetik dari keluarga

Setelah mengetahui penyebabnya, kita bisa melakukan pengobatan alami seperti:

  • Menggunakan tea tree oil yang memiliki sifat antibakteri
  • Mengoleskan gel lidah buaya (aloe vera) yang dapat menenangkan kulit
  • Mengaplikasikan masker madu yang memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi
  • Selain itu, penting juga untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat memperparah jerawat, seperti:
  • Terlalu sering memegang wajah atau ponsel yang kotor
  • Tidak membersihkan makeup sebelum tidur
  • Malas mencuci muka secara teratur
  • Jarang mengganti sarung bantal
  • Tidak mencuci tangan sebelum menyentuh wajah

Waktu yang tepat untuk membaca doa menghilangkan jerawat adalah ketika sedang mengobati jerawat tersebut. Misalnya, ketika mengoleskan obat atau masker pada jerawat, kita bisa membaca doa dengan khusyuk dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan menyembuhkan kita.

Setelah berobat dan berdoa, langkah terakhir adalah qanaah (pasrah) atas segala ketetapan Allah SWT. Apapun hasilnya, kita meyakini bahwa itulah yang terbaik menurut Allah untuk kita.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|