Bola.com, Jakarta - Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua PSSI, memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran Asnawi Mangkaualam dari Timnas Indonesia dalam kelanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan pada Maret 2025.
Nama Asnawi tidak tercantum dalam daftar 30 pemain yang dipilih oleh pelatih Patrick Kluivert untuk mengikuti dua pertandingan Grup C dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung bulan ini.
Padahal, Asnawi baru saja mendapatkan penghargaan dengan masuk ke dalam tim terbaik paruh musim Thai League 1 berkat perannya yang signifikan bagi Port FC pada putaran pertama.
Keputusan yang diambil oleh Kluivert ini cukup mengejutkan. Sebelumnya, Asnawi dikenal sebagai pemain tetap dan bahkan menjadi kapten Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
"Tergantung pelatih, bukan tergantung saya. Kan tidak ada pemain titipan," kata Erick Thohir di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/3/2025) malam WIB.
Ada Kevin Diks dan Sandy Walsh
Apakah Kluivert memberikan alasan kepada Erick Thohir terkait Asnawi yang tidak dipilih untuk Timnas Indonesia? Ternyata, Erick Thohir tidak mengajukan pertanyaan tersebut.
"Mungkin ada beberapa posisi. Di situ ada Kevin Diks, Sandy Walsh mungkin. Saya tidak tahu," ungkap Erick Thohir.
Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan posisi yang sudah diisi oleh pemain lain seperti Kevin Diks dan Sandy Walsh, meskipun Erick sendiri tidak mendapatkan konfirmasi langsung dari Kluivert mengenai hal ini. Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia tidak berani menanyakan atau membandingkan pemain secara individu.
"Saya tidak berani bertanya atau membandingkan per individu. Sebab, semua kan menjadi satu strategi kepelatihan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.
Pernyataan ini menegaskan bahwa keputusan terkait pemilihan pemain adalah bagian dari strategi tim yang lebih besar dan tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan individu. Dengan demikian, ia menghormati keputusan pelatih dan memahami bahwa setiap pilihan memiliki alasan tersendiri dalam konteks strategi keseluruhan.
Bertanding melawan Australia dan Bahrain
Tim nasional Indonesia dijadwalkan menghadapi tim tuan rumah, Australia, dalam pertandingan ketujuh Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan berlangsung di Sydney Football Stadium yang terletak di Sydney, pada tanggal 20 Maret 2025. Pertandingan ini menjadi salah satu momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik Australia.
"Pertandingan ini akan menjadi tantangan besar bagi kami," kata pelatih tim nasional Indonesia.
Selang lima hari, tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini akan bertanding melawan Timnas Bahrain. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari partai ketujuh Grup C dan akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk bermain di depan pendukungnya sendiri dan meraih poin penting.
"Kami siap memberikan yang terbaik di depan pendukung kami," ungkap salah satu pemain timnas.
Di klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dengan perolehan enam poin dari enam pertandingan yang telah dilakoni. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Timnas Australia yang menduduki posisi kedua. Situasi ini membuat pertandingan melawan Australia menjadi sangat krusial bagi Indonesia.
"Kami harus fokus dan berusaha keras untuk mendapatkan hasil maksimal," ujar kapten tim Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com