Bola.com, Jakarta Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengakui bahwa Persijap Jepara adalah lawan yang sulit diprediksi saat berjumpa pada duel bertajuk Derby Jawa Tengah pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/2026.
Menjelang pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9/2025) pukul 19.00 malam WIB itu, Peter de Roo menyebut bahwa Persijap Jepara punya dua karakter bermain yang berbeda.
Sebab, saat bermain di kandang Borneo FC, Laskar Kalinyamat malah bermain agresif. Di momen yang berbeda, Persijap justru bermain lebih defensif ketika menjamu Arema FC. Perbedaan gaya bermain inilah yang bisa mengejutkan.
“Persijap sedikit mirip dengan kami sejauh ini. Ada beberapa momen yang sangat bagus, dan ada juga momen yang buruk. Dan, lucunya saat mereka bermain tandang melawan Borneo FC, mereka tampil sangat agresif dan menekan,” ujar Peter dalam konferensi pers, Jumat (12/9/2025).
“Sedangkan saat menghadapi Arema FC di kandang, mereka justru bermain lebih turun. Jadi, sangat sulit untuk mempersiapkan karena kami tidak tahu gaya bermain apa yang akan digunakan Persijap besok,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Tekanan dan Intensitas
Juru taktik asal Belanda itu menegaskan, Persis telah memperbaiki banyak aspek selama jeda internasional. Waktu selama nyaris dua minggu ini dimanfaatkan untuk berbenah setelah kalah dari laga kontra Bhayangkara FC.
“Fokus saya adalah memastikan para pemain bisa lebih agresif ketika melakukan pressing, karena hal ini yang tidak kami lakukan saat melawan Bhayangkara FC. Ketika itu, intensitas dan agresifnya tidak seperti yang kami harapkan,” kata dia.
Peter berharap, Laskar Sambernyawa bisa mendapatkan dukungan penuh dari fans dan suporternya. Dia optimistis anak asuhnya masih punya kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Semoga saja, dengan dukungan penuh dari fans di Stadion Manahan kami bisa bermain lebih agresif. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk para suporter. Semoga kita mendapatkan malam yang menyenangkan,” ujar Peter.
Pemain Lebih Siap
Sementara itu, pemain Persis Solo, Eky Taufik, memastikan bahwa timnya sudah jauh lebih siap dan matang setelah melakukan banyak perbaikan selama jeda kompetisi. Dia yakin Laskar Sambernyawa bisa tampil maksimal kontra Laskar Kalinyamat.
“Jeda internasional selama FIFA Matchday ini membuat persiapan kami lebih panjang dan lebih matang. Kami juga belajar dari kekalahan kemarin melawan Bhayangkara FC. Kami harus segera bangkit,” kata Eky.
“Kami harus segera melakukan perbaikan di semua lini. Kerja keras selama masa jeda internasional ini membuat kami lebih siap dan lebih mantap dalam menghadapi Persijap Jepara,” lanjut dia.
Akhiri Tren Negatif
Persis Solo menyambut duel kali ini dengan sederet catatan merah di BRI Super League 2025/2026. Pasalnya, anak asuh Peter de Roo itu sudah gagal meraih kemenangan pada tiga pertandingan terakhir.
Laskar Sambernyawa sudah menelan dua kekalahan saat menghadapi Persija Jakarta (0-3) dan Bhayangkara FC (0-2). Adapun satu pertandingan lainnya kontra PSBS Biak berakhir imbang dengan skor 2-2.
Bermain di kandang sendiri, Persis tentu akan mendapatkan dukungan penuh. Ini harus bisa menjadi modal berharga. Apalagi, mereka juga baru saja merekrut satu amunisi impor baru, Mateo Kocijan, untuk memperkuat lini tengah.