Liputan6.com, Jakarta Fenomena astronomi langka akan menghiasi langit Indonesia pada awal November 2025. Pada periode tersebut, masyarakat bisa menyaksikan supermoon yang tampak lebih besar dan bersinar lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa. Peristiwa ini sering dijuluki “supermoon emas” karena kilau kuning keemasan yang terlihat saat bulan berada dekat Bumi pada jalur perigee, sehingga ukurannya tampak lebih besar dari biasanya ketika naik di cakrawala malam.
Puncak kemunculan supermoon emas diperkirakan terjadi pada malam 4–5 November 2025, dengan waktu terbaik pengamatan sekitar pukul 20.19 WIB untuk wilayah Indonesia bagian barat. Agar tampilan bulan terlihat lebih dramatis, carilah area yang bebas dari polusi cahaya, seperti lapangan terbuka atau daerah tinggi.
Cukup dengan mata telanjang saja, momen luar biasa ini sudah bisa dinikmati. Namun bagi penggemar fotografi, ini menjadi kesempatan sempurna menangkap keindahan bulan terbesar dan paling terang tahun itu.
Mengenal Supermoon Emas 2025: Definisi dan Keunikan
Supermoon Emas November 2025 adalah bulan purnama yang terjadi saat Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, dikenal sebagai perigee. Kombinasi fase penuh dan posisi terdekat ini menciptakan pemandangan Bulan yang luar biasa.
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan "Beaver Moon", nama tradisional dari suku adat di Amerika Utara yang menandai waktu berang-berang membangun sarang. Istilah "Emas" merujuk pada warna keemasan yang muncul saat Bulan berada di dekat horizon timur, disebabkan oleh efek optik atmosfer.
Supermoon ini akan tampil sekitar 7-14% lebih besar dan hingga 16-30% lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa. Ini menjadikannya salah satu peristiwa astronomi paling spektakuler di tahun 2025.
Jarak Bumi-Bulan saat fase purnama pada 5 November 2025 diperkirakan sekitar 356.980 km. Titik terdekat absolut Bulan dengan Bumi (perigee) akan terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, dengan jarak sekitar 356.833 km.
Kapan Supermoon Emas 2025 Terlihat dan Cara Mengamatinya
Bagi Anda yang bertanya Kapan Supermoon Emas 2025 akan mencapai puncaknya, jawabannya adalah tanggal 5 November 2025 pukul 20.19 WIB. Ini adalah waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan penuh bulan raksasa ini.
Waktu terbaik untuk menikmati Supermoon adalah pada jam pertama setelah Bulan terbit di ufuk timur. Untuk wilayah Indonesia Barat, Bulan akan mulai terbit antara pukul 18.30 hingga 19.00 WIB, menawarkan pemandangan yang memukau.
Pada posisi rendah di cakrawala, Bulan akan tampak lebih besar karena ilusi optik yang membandingkannya dengan objek di darat seperti pepohonan atau bangunan. Pengamatan dapat dilakukan tanpa peralatan khusus, cukup mencari lokasi dengan langit cerah dan minim polusi cahaya.
Menariknya, Supermoon Emas ini akan bertepatan dengan puncak hujan meteor Taurid Selatan, yang dikenal menampakkan bola api besar. Pada malam yang sama, Bulan akan berada di rasi Taurus dan tampak berdekatan dengan bintang oranye terang Aldebaran serta gugus Pleiades, membentuk segitiga langit yang memesona.
Potensi Dampak dan Imbauan Kewaspadaan dari Supermoon Emas
Selain keindahan visual, Supermoon Emas 2025 juga membawa potensi dampak signifikan, khususnya bagi wilayah pesisir. BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait fenomena fase perigee dan bulan purnama ini.
Adanya fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum, yang dapat menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir Indonesia. Kondisi ini secara signifikan dipengaruhi oleh gaya gravitasi Bulan dan Matahari yang berada dalam posisi sejajar.
Peningkatan risiko banjir rob juga bisa diperparah oleh faktor-faktor lain seperti penurunan muka tanah atau kerusakan tanggul di kawasan pesisir. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat di kawasan pesisir, bantaran sungai, dan daerah rendah untuk selalu waspada.
Supermoon Emas pada 5 November ini merupakan yang kedua dari tiga supermoon beruntun yang menutup tahun 2025. Sebelumnya, supermoon terjadi pada 7 Oktober 2025, dan yang terakhir akan terjadi pada 4 Desember 2025 pukul 06.14 WIB.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Kapan puncak Supermoon Emas 2025 terjadi?
Puncak Supermoon Emas 2025 diprediksi pada 5 November 2025 pukul 20.19 WIB.
2. Mengapa disebut Supermoon Emas?
Disebut "Emas" karena warna keemasan saat Bulan di dekat horizon timur akibat efek optik atmosfer.
3. Apa dampak Supermoon Emas 2025?
BMKG memperingatkan potensi peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dapat menyebabkan banjir rob di pesisir.

13 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364266/original/092100000_1759053305-facundo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5111771/original/072999300_1738060303-fam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342825/original/008334200_1757400995-bojan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401177/original/026941900_1762159475-Cerita_Pendek_Anak_TK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401004/original/062552900_1762154384-cerita_pendek_bahasa_inggris.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395041/original/057298000_1761649587-InShot_20251028_180334808.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400185/original/044544800_1762068429-InShot_20251102_141503420.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324921/original/039158300_1755909141-hendri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401329/original/004435400_1762163433-close-up-woman-touching-her-mobile-s-screen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320145/original/066999500_1755588306-IDN_2896.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5315665/original/049375700_1755165938-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__2_of_75_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1356298/original/097199700_1474879910-Surat_Perjanjian_Sewa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401440/original/020847200_1762168648-Gemini_Generated_Image_snmbqisnmbqisnmb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401452/original/087908900_1762170262-1000692325.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401132/original/085712700_1762157804-Hero_Yu_Zhong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401383/original/096937700_1762165788-rumah_10x15_4a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5002115/original/026318800_1731386248-supermoon-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401318/original/038804400_1762163308-unnamed_-_2025-11-03T163403.867.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400901/original/005409900_1762151037-Gemini_Generated_Image_mr646cmr646cmr64.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282686/original/033065400_1752481455-Gemini_Generated_Image_ot0mgqot0mgqot0m.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5220644/original/004832500_1747287774-aeb56d42-4478-4a01-a97d-5ee3a126af88.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276199/original/074465500_1751948018-8a81dda3-c1ba-4021-9d70-3c76e8c6fa8d.jpg)