Bola.com, Jakarta - Para pemain bintang yang menjadi andalan Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi, bakal menjadi aktor yang dinantikan penampilannya pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebab, para pemain ini memiliki reputasi yang mentereng bersama timnya masing-masing. Mereka punya jasa yang besar membawa negaranya melaju jauh di babak kualifikasi untuk berebut tiket menuju Piala Dunia 2026.
Tak hanya itu, para pemain ini juga memiliki catatan dan kariernya yang terhitung mentereng di level klub. Ditambah lagi, nilai pasarnya juga termasuk dalam kategori termahal di negaranya masing-masing.
Lantas, siapa saja para pemain bintang dari Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi, yang bakal punya peran krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jay Idzes
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, bakal menjadi salah satu aktor penting untuk membawa rekan-rekannya tampil tangguh menghadapi Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tak bisa dimungkiri, Jay Idzes menjadi salah satu pemain yang paling konsisten bersama skuad Garuda. Sebab, dia jarang sekali absen dan selalu memberikan penampilan terbaik untuk Timnas Indonesia di sektor pertahanan.
Bek yang kini berkarier di Serie A bersama Sassuolo ini juga tercatat sebagai pemain dengan nilai pasar termahal. Sebab, saat ini harganya mencapai 7,5 juta euro, atau setara dengan Rp130,36 miliar.
Firas Al-Buraikan
Para kontestan Grup B tentu harus berhati-hati dengan sosok bintang Timnas Arab Saudi, Firas Al-Buraikan.
Striker berusia 25 tahun ini bakal menjadi salah satu mesin gol yang merepotkan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Penyerang yang kini merumput bersama klub Saudi Pro League, Al-Ahli, itu juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi milik Green Falcons. Sebab, nilai pasarnya mencapai 4,5 juta euro atau setara Rp78,22 miliar.
Sejak mengukir debut pada 10 Oktober 2019, pemain kelahiran Riyadh ini telah menjadi tulang punggung utama Arab Saudi di lini depan. Sejauh ini, dia sudah menyumbangkan total 10 gol dari 55 penampilannya di berbagai ajang.
Mohanad Ali
Sementara itu, Timnas Irak memiliki sosok penyerang berbahaya yang telah menjadi andalannya dalam beberapa tahun terakhir, yakni Mohanad Ali. Striker berusia 25 tahun ini jadi tulang punggung untuk menjebol gawang lawan.
Sejauh ini, pemain yang berkarier bersama Dibba SCC di Liga Uni Emirat Arab itu sudah menghasilkan total 20 gol dari 57 caps bersama Singa Mesopotamia. Catatan ini membuatnya jadi salah satu pemain paling produktif.
Sayangnya, Ali baru-baru ini mendapatkan kritik keras karena melakukan pelanggaran yang sembrono terhadap kapten Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, pada laga persahabatan internasional.