Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang-orang yang hobi berkebun, melihat tanaman cabai tumbuh subur dengan bunga-bunga yang bermekaran merupakan pemandangan yang sangat memuaskan. Namun, sering kali harapan untuk mendapatkan panen yang melimpah harus sirna karena bunga cabai yang rontok atau tidak dapat berkembang menjadi buah. Situasi ini tentunya membuat banyak petani kebun penasaran mengenai penyebabnya serta cara untuk mengatasi masalah tersebut agar hasil panen tetap optimal.
Kegagalan pembuahan pada tanaman cabai dapat disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, mulai dari lingkungan tanam, pemenuhan nutrisi, hingga kesehatan tanaman secara keseluruhan. Memahami akar permasalahan adalah langkah awal yang krusial sebelum menerapkan solusi yang tepat. Setiap aspek, mulai dari nutrisi yang dibutuhkan, paparan sinar matahari, hingga kondisi lingkungan, memiliki peranan penting dalam keberhasilan pembungaan dan pembuahan.
Dengan menerapkan metode yang tepat, Anda tidak perlu lagi merasa khawatir mengenai hasil panen yang minim. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tujuh penyebab utama mengapa tanaman cabai tidak berbuah, lengkap dengan cara mengatasinya. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan tanaman cabai Anda akan selalu produktif, menghasilkan buah yang melimpah dan berkualitas tinggi.
Suhu Ekstrem Menghambat Pembuahan Cabai
Tanaman cabai sangat sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem, baik terlalu dingin maupun terlalu panas, yang dapat menghambat proses pembungaan dan pembuahan. Idealnya, tanaman ini tumbuh subur di wilayah dengan suhu 21 hingga 29 derajat Celcius pada siang hari dan 15 hingga 21 derajat Celcius pada malam hari.
Suhu yang lebih dingin dari rentang ideal akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, sehingga tanaman cabai tidak berbunga dan juga tidak berbuah. Sebaliknya, lingkungan dengan suhu lebih dari 32 derajat Celcius akan membuat tanaman cabai berbunga sedikit dan tidak menghasilkan buah berkualitas baik.
Untuk mengatasi suhu dingin, pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih hangat atau berikan sungkup untuk menjaga suhu. Apabila suhu terlalu panas, berikan naungan seperti paranet atau letakkan tanaman di area yang lebih redup saat siang hari yang terik guna melindungi tanaman dari paparan langsung.
Keseimbangan Nutrisi Kunci Produktivitas Cabai
Keseimbangan nutrisi sangat penting bagi tanaman cabai untuk berbuah. Ketidakseimbangan nutrisi dapat menyebabkan masalah serius, terutama pada fase pembungaan dan pembuahan. Pemberian pupuk yang tidak tepat dapat mendorong pertumbuhan vegetatif berlebihan atau justru menghambat perkembangan buah.
Kelebihan nitrogen, misalnya, akan mendorong pertumbuhan daun dan batang secara subur, namun menghambat pembentukan bunga dan buah, bahkan menyebabkan bunga rontok. Untuk mengatasinya, kurangi atau hentikan sementara penggunaan pupuk kaya nitrogen saat tanaman mulai berbunga. Beralihlah ke pupuk yang mengandung kalium, kalsium, dan boron untuk memperkuat tangkai bunga dan mencegah kerontokan.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan busuk ujung bunga (blossom end rot), terutama jika suhu malam hari di atas 23 derajat Celcius. Fosfor berperan dalam merangsang pertumbuhan akar, pembungaan, dan pemasakan buah, sementara kalium penting untuk pembentukan buah. Kekurangan unsur-unsur ini dapat menyebabkan buah kerdil, tidak sempurna, atau produksi buah menurun.
Untuk mengatasi kekurangan kalsium, semprotkan larutan garam Epsom (satu sendok teh garam Epsom dengan empat gelas air hangat) setiap sepuluh hari sekali untuk mendorong pembungaan dan pembuahan. Berikan pupuk berimbang (NPK) atau pupuk organik cair secara teratur, terutama pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi saat tanaman memasuki fase pembungaan dan pembuahan.
Pentingnya Sinar Matahari untuk Cabai Berbuah
Tanaman cabai membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis dan merangsang pembentukan bunga serta buah. Sinar matahari adalah energi utama yang dibutuhkan tanaman untuk memproduksi makanannya sendiri, yang kemudian digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak.
Cabai membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari untuk fotosintesis yang optimal. Tanpa pencahayaan yang memadai, cabai akan tumbuh dengan bentuk yang kurus dan memanjang, berwarna pucat, lambat berbunga, atau bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali.
Cara mengatasi kekurangan sinar matahari sangat sederhana, yaitu dengan memindahkan tanaman ke lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh minimal 6-8 jam sehari. Pastikan tidak ada penghalang seperti bangunan atau pohon besar yang menutupi paparan cahaya matahari.
Optimalisasi Penyerbukan dan Pencegahan Bunga Rontok
Penyerbukan yang tidak memadai atau kerontokan bunga dapat menjadi penghambat serius dalam pembentukan buah cabai. Penyerbukan yang tidak optimal juga menjadi penyebab sulitnya proses munculnya buah. Kurangnya polinator dapat menyebabkan bunga tidak terbuahi, sehingga tidak ada buah yang terbentuk.
Untuk membantu penyerbukan, lakukan penyerbukan manual menggunakan sikat kecil, kapas, atau jari, atau goyangkan tanaman secara lembut untuk membantu distribusi serbuk sari. Selain itu, jaga kondisi lingkungan agar kelembapan dan suhu di sekitar tanaman stabil untuk mengurangi stres yang dapat menyebabkan bunga rontok.
Hindari penyebab rontok lainnya seperti penyiraman berlebihan dan kelebihan nitrogen yang juga dapat memicu kerontokan bunga. Dengan memastikan kondisi lingkungan yang mendukung dan membantu proses penyerbukan, peluang tanaman cabai untuk berbuah akan meningkat secara signifikan.
Pengelolaan Air yang Tepat untuk Tanaman Cabai
Kondisi air yang tidak seimbang, baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak, dapat berdampak negatif pada tanaman cabai. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman mengalami stres, layu, dan bunga serta bakal buahnya bisa rontok, yang pada akhirnya mengurangi hasil panen.
Untuk mengatasi kekurangan air, siram tanaman secara rutin dan teratur, terutama saat musim kemarau, untuk menjaga kelembapan tanah yang konsisten. Pastikan tanah tidak sampai mengering sepenuhnya di antara penyiraman.
Sebaliknya, penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk karena kekurangan oksigen (asfiksia akar), membuat tanaman layu, dan rentan terhadap penyakit jamur. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik dan siram hanya ketika permukaan tanah terasa kering saat disentuh. Jika menanam di pot, pastikan air berlebih dapat mengalir keluar melalui lubang drainase.
Melawan Hama dan Penyakit Penghambat Buah Cabai
Hama dan penyakit merupakan faktor biologis yang signifikan dalam menghambat pertumbuhan dan produktivitas buah cabai. Salah satu faktor penghambat peningkatan produksi cabai adalah adanya serangan hama dan penyakit yang fatal.
Hama seperti trips, tungau, dan kutu sering kali menyerang bagian daun muda serta bunga cabai. Hama trips, misalnya, menghisap cairan pada daun dan bunga, yang mengakibatkan kerontokan bunga. Serangan ini dapat melemahkan tanaman dan mengganggu proses pembentukan buah.
Terapkan strategi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, meliputi kultur teknis (sanitasi lahan, rotasi tanaman), mekanis (pembuangan hama secara langsung), hayati (pemanfaatan musuh alami), dan kimiawi (penggunaan pestisida sesuai dosis). Selain itu, gunakan benih cabai yang berkualitas dan tahan terhadap hama serta penyakit untuk membangun pertahanan awal yang kuat.
Kualitas Tanah dan Media Tanam Ideal untuk Cabai
Kualitas tanah dan media tanam yang tidak optimal dapat menghambat pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi, sehingga mempengaruhi kemampuan tanaman untuk berbuah. Tanah yang padat, miskin nutrisi, atau memiliki pH yang tidak sesuai dapat menghambat pertumbuhan akar dan menyebabkan tanaman layu.
Jika tanah terlalu padat atau basah, perbaiki drainase dengan menambahkan bahan organik seperti kompos atau pasir untuk meningkatkan aerasi. Pengolahan tanah yang baik sebelum penanaman juga krusial untuk memastikan struktur tanah yang gembur dan subur.
Lakukan pemupukan dasar dengan memberikan pupuk kandang atau kompos matang sebelum penanaman untuk memperkaya nutrisi tanah secara alami. Pastikan media tanam memiliki porositas yang baik agar akar dapat tumbuh dengan leluasa dan menyerap nutrisi serta air secara efisien.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Penyebab Cabai Tidak Berbuah dan Cara Mengatasinya
1. Mengapa tanaman cabai berbunga tapi tidak berbuah?
Tanaman cabai berbunga tapi tidak berbuah biasanya disebabkan oleh suhu ekstrem, ketidakseimbangan nutrisi, kurangnya penyerbukan, atau stres lingkungan seperti kekurangan air dan serangan hama.
2. Suhu berapa yang ideal agar cabai bisa berbuah lebat?
Suhu ideal untuk pembuahan cabai berkisar antara 21–29 derajat Celcius pada siang hari dan 15–21 derajat Celcius pada malam hari. Suhu di luar rentang ini dapat menghambat pembentukan buah.
3. Apakah pupuk berpengaruh terhadap cabai yang tidak berbuah?
Ya, pupuk sangat berpengaruh. Kelebihan nitrogen dapat menyebabkan tanaman rimbun daun tetapi minim buah, sedangkan kekurangan fosfor, kalium, kalsium, dan boron dapat menghambat pembungaan serta pembuahan.
4. Bagaimana cara mencegah bunga cabai rontok?
Untuk mencegah bunga cabai rontok, jaga keseimbangan nutrisi, hindari penyiraman berlebihan, pastikan suhu stabil, dan bantu penyerbukan secara manual dengan menggoyangkan tanaman atau menggunakan kuas kecil.
5. Apakah kurang sinar matahari membuat cabai sulit berbuah?
Ya, kekurangan sinar matahari dapat membuat cabai sulit berbuah. Tanaman cabai membutuhkan sinar matahari penuh sekitar 6–8 jam per hari agar proses fotosintesis dan pembentukan buah berjalan optimal.

5 hours ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455692/original/057295300_1766725359-Contoh_slogan_Keamanan_dan_Keselamatan_Kerja__K3___Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455970/original/057389300_1766750643-Ide_Jualan_Lauk_Praktis_untuk_Makan_Siang_Pekerja_Kantor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395991/original/092218000_1761723720-Rumah_dengan_Balkon_Hijau___Tanaman_Tropis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3285097/original/071787500_1604374127-nik-shuliahin-BuNWp1bL0nc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429809/original/092733700_1764645012-000_32RQ793.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455834/original/008921800_1766736542-Kebun_Ramah_Anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5174403/original/065556600_1742924674-20250325BL_Timnas_Indonesia_Vs_Bahrain_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-46.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4193148/original/019245900_1665899211-WhatsApp_Image_2022-10-16_at_12.08.23.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3876843/original/038188400_1640926836-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314572/original/018193100_1755093158-GyO7-8saEAA-E11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455809/original/077378800_1766735015-Jualan_Makanan_Kantor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444374/original/084082900_1765776998-kastengel_setoples.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/792768/original/038925300_1420803645-000_DV1560744.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455803/original/054836400_1766733624-pexels-karola-g-5716523.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453898/original/032871800_1766538714-divaldo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455822/original/014455800_1766736109-Screenshot__16615___1___1_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455788/original/034154900_1766732861-Raised_Beds_Kayu_Minimalis__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455763/original/013080600_1766731796-jualan_ayam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5455820/original/092741900_1766735258-1000332649.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4119809/original/026574700_1660187544-5531907.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)