Spot Kemacetan di Jogja Saat Tahun Baru yang Perlu Diantisipasi Wisatawan

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun selalu menjadi momen yang ditunggu banyak orang untuk berlibur bersama keluarga. Yogyakarta, dengan pesona budaya, kuliner, dan wisata edukatifnya, hampir selalu masuk daftar tujuan utama liburan Natal dan Tahun Baru. Tidak mengherankan jika setiap penghujung tahun, arus kendaraan menuju dan di dalam wilayah DIY meningkat drastis.

Berdasarkan data pencarian destinasi liburan domestik, Yogyakarta bahkan menjadi tujuan paling banyak dicari oleh keluarga Indonesia, menggeser Bali dengan peningkatan minat mencapai 29 persen. Daya tarik tersebut, seperti disampaikan Humas Jogja, berasal dari kombinasi wisata budaya, aktivitas ramah anak, hingga pilihan rekreasi yang relatif terjangkau.

Namun, tingginya minat wisata ini juga membawa konsekuensi berupa kemacetan di berbagai titik. Mengetahui spot kemacetan di Jogja saat tahun baru menjadi bekal penting agar perjalanan liburan tetap nyaman dan terencana.

Mengapa Jogja Rawan Macet Saat Tahun Baru?

Lonjakan kendaraan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pertama, arus wisatawan dari berbagai daerah yang masuk melalui jalur darat, baik dari arah barat (Purworejo–Wates), timur (Solo–Klaten), maupun selatan (Gunungkidul). Kedua, aktivitas wisata terpusat di area tertentu seperti Malioboro, Keraton, Tugu Jogja, dan kawasan pusat kota lainnya.

Selain itu, berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan DIY, sebagian besar persimpangan di Kota Yogyakarta diprediksi mengalami peningkatan kepadatan lalu lintas. Hal ini juga menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Pramuka Peduli dan unsur relawan yang bertugas dalam Aksi Karya Bakti Nataru.

Ruas Jalan dan Titik Rawan Kemacetan di Yogyakarta Saat Tahun Baru

Berikut ulasan lengkap spot kemacetan di Jogja saat tahun baru berdasarkan data Dishub DIY dan kondisi lapangan yang sering terjadi setiap musim liburan:

1. Ruas Jogja–Wates

Jalur ini menjadi pintu masuk utama menuju Kulon Progo dan Bandara YIA. Titik rawan kemacetan meliputi Simpang 4 Pasar Hewan, Simpang 4 Sedayu, Simpang 3 Sentolo, Simpang 3 Milir, dan Simpang 3 Nyi Ageng Serang. Kepadatan meningkat karena pertemuan arus wisata dan aktivitas warga lokal.

2. Ruas Jogja–Wonosari

Akses menuju kawasan wisata Gunungkidul ini hampir selalu padat saat libur panjang. Titik macet terjadi di Simpang 4 Wiyoro, Simpang 4 Kids Fun, Simpang 3 Piyungan, kawasan Bukit Bintang Patuk, Simpang 3 Gading, hingga Simpang 4 Siyono. Bukit Bintang menjadi salah satu penyumbang kemacetan karena banyak kendaraan berhenti untuk menikmati panorama.

3. Ruas Jogja–Prambanan

Simpang 3 Maguwo, Simpang 3 Bandara Adisutjipto, Simpang 3 Raden Ronggo, Simpang 4 Kalasan, hingga Simpang 3 Prambanan sering dipadati kendaraan wisatawan yang menuju Candi Prambanan dan sekitarnya.

4. Ruas Jogja–Tempel

Simpang 4 Tempel, Beran, Denggung, dan Dekso menjadi titik krusial, terutama bagi wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Kaliurang dan sekitarnya.

5. Ruas Siliwangi dan Sekitarnya

Simpang 4 Demak Ijo, Pelemgurih, dan Simpang 3 Gamping kerap mengalami perlambatan arus karena bertemunya jalur lokal dan arus kendaraan luar kota.

6. Ruas Jalan Ahmad Yani

Kemacetan sering terjadi di Simpang 4 Ketandan, Kotagede, Giwangan, dan Dongkelan. Area ini ramai karena aktivitas perdagangan, wisata sejarah, serta akses keluar masuk kota.

7. Ruas Jalan Padjajaran

Simpang 4 Monjali, UPN Veteran Yogyakarta, Gejayan, dan Condongcatur merupakan kawasan pendidikan dan komersial yang padat, sehingga menjadi spot kemacetan di Jogja saat tahun baru yang cukup serius.

Titik Macet Ikonik di Dalam Kota Yogyakarta

Selain ruas utama, beberapa titik berikut dikenal sebagai langganan macet saat liburan:

1. Perempatan Gondomanan – Titik Nol KM – PKU Kota

Sebagai pusat wisata, area Keraton, Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Taman Pintar membuat kawasan ini sangat padat. Parkir bus wisata dan aktivitas orasi di Titik Nol KM sering memperparah kemacetan.

2. Jalan Sudirman – Tugu Jogja

Wisatawan yang berhenti untuk berfoto di Tugu menyebabkan arus lalu lintas tersendat, terutama dari arah timur.

3. Pingit – Mirota Kampus Godean

Tanpa lampu lalu lintas di perempatan Mirota Godean, kendaraan sering berebut jalan saat jam sibuk.

4. Depan Lippo Mall hingga Bangjo Klitren

Sebagai jalur utama penglaju dan akses bandara, kawasan ini nyaris selalu padat, terlebih saat liburan.

5. Simpang Tiga Ring Road Maguwoharjo

Antrean panjang sering terjadi dari arah barat, terutama saat kendaraan hendak memutar balik di sekitar Hotel Sheraton.

6. Titik Nol KM – Simpang 4 Ngabean

Bus pariwisata yang parkir di bahu jalan menuju area parkir Ngabean menambah kepadatan.

7. Simpang Empat Affandi – Laksda Adisucipto (Gejayan)

Merupakan jalur utama Solo–Malioboro, dengan kepadatan dari pagi hingga malam hari.

8. Simpang Empat Affandi – Ring Road

Arus kendaraan dari berbagai arah sering sulit diurai, khususnya dari sisi barat.

9. Simpang Empat Jalan Godean – Ring Road

 Jalur wisata Menoreh dan akses ke Bandara YIA menjadikan titik ini sangat padat.

10. Jalan Imogiri Timur

Ruas jalan sempit dengan volume kendaraan tinggi, terutama setelah wisata dari Dlingo dan Gunungkidul.

Pentingnya Mengetahui Titik Macet Saat Liburan

Memahami spot kemacetan di Jogja saat tahun baru membantu wisatawan merencanakan rute alternatif, mengatur waktu perjalanan, dan menghindari stres di jalan. Dengan perencanaan matang, pengalaman liburan akan tetap menyenangkan meski berada di tengah tingginya arus wisatawan.

FAQ Seputar Kemacetan di Jogja

1. Kapan puncak kemacetan di Jogja saat tahun baru?

Biasanya terjadi pada 30–31 Desember dan 1 Januari, terutama sore hingga malam hari.

2. Apakah semua wilayah Jogja macet saat tahun baru?

Tidak semua, namun sebagian besar persimpangan utama dan kawasan wisata mengalami peningkatan kepadatan.

3. Apakah Malioboro selalu macet saat Nataru?

Ya, Malioboro dan sekitarnya hampir selalu padat karena menjadi pusat perayaan dan wisata.

4. Bagaimana cara menghindari macet di Jogja saat liburan?

Gunakan rute alternatif, hindari jam sibuk, dan manfaatkan transportasi umum atau jasa tour.

5. Apakah kemacetan hanya terjadi di dalam kota?

Tidak, jalur masuk dan keluar kota seperti Jogja–Wonosari, Jogja–Wates, dan Ring Road juga rawan macet.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|