Tips Memilih Potongan Rambut Ibu-Ibu agar Terlihat Muda, Lengkap dengan Rekomendasi Model Terbaik

Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak ibu-ibu, menjaga penampilan adalah salah satu cara untuk tetap merasa percaya diri di berbagai kesempatan. Perubahan alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, seperti munculnya garis halus, rambut menipis, atau warna rambut yang mulai memudar sering kali membuat sebagian perempuan khawatir terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Namun, kabar baiknya adalah hal tersebut bisa diakali dengan langkah sederhana, yaitu memilih potongan rambut yang tepat.

Potongan rambut tidak hanya soal gaya, melainkan juga tentang menciptakan kesan visual yang lebih segar. Rambut yang dipotong dengan cermat dapat membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan, memberi ilusi wajah lebih ramping, hingga menambah volume pada rambut yang mulai tipis. Bahkan, menurut sejumlah hairstylist, gaya rambut yang sesuai bisa membuat seseorang terlihat 3–5 tahun lebih muda.

Selain faktor estetika, potongan rambut juga berperan dalam kenyamanan dan kepraktisan. Bagi ibu-ibu yang memiliki aktivitas padat, model rambut yang mudah diatur tentu menjadi pilihan utama. Dengan model yang tepat, ibu-ibu bisa tetap tampil rapi, segar, dan stylish tanpa harus menghabiskan banyak waktu di depan cermin setiap hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tips memilih potongan rambut ibu-ibu agar terlihat muda secara detail, mulai dari menyesuaikan dengan bentuk wajah, manfaat poni, warna rambut yang memberi efek cerah, hingga menyesuaikan dengan gaya hidup. Tak hanya itu, ada juga 4 model rambut rekomendasi yang bisa menjadi inspirasi untuk tampil awet muda, segar, dan percaya diri.

Berikut selengkapnya. 

1. Sesuaikan Potongan Rambut dengan Bentuk Wajah 

Salah satu kunci utama dalam memilih potongan rambut agar terlihat lebih muda adalah memahami bentuk wajah. Potongan rambut yang sesuai bisa menciptakan keseimbangan, menyamarkan kekurangan, sekaligus menonjolkan kelebihan alami. Banyak ibu-ibu terkadang memilih model rambut hanya karena sedang tren, padahal belum tentu cocok dengan bentuk wajahnya. Akibatnya, penampilan bisa terlihat kurang harmonis dan bahkan membuat wajah tampak lebih tua.

Secara umum, ada beberapa bentuk wajah yang sering ditemui, yaitu bulat, oval, persegi, dan hati. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda dan membutuhkan pendekatan khusus dalam menentukan model rambut.

Wajah bulat: Bagi ibu-ibu dengan wajah bulat, tantangannya adalah menciptakan ilusi wajah yang lebih panjang dan tirus. Potongan rambut yang ideal biasanya berupa bob asimetris, layer panjang, atau lob bergelombang. Hindari poni lurus penuh karena bisa membuat wajah tampak lebih bulat. Sebaliknya, poni samping tipis akan lebih membantu menciptakan kesan ramping.

Wajah oval: Wajah oval dianggap bentuk wajah paling proporsional, sehingga hampir semua model rambut cocok digunakan. Mulai dari pixie cut yang tegas, bob klasik, hingga rambut panjang berlayer bisa dipilih sesuai gaya pribadi. Untuk ibu-ibu yang ingin terlihat lebih fresh, potongan medium dengan gelombang lembut bisa menjadi opsi yang timeless.

Wajah persegi: Bentuk wajah persegi biasanya memiliki rahang tegas. Agar terlihat lebih lembut, sebaiknya pilih potongan layer panjang dengan wave atau rambut bergelombang alami. Model ini bisa menyeimbangkan rahang yang kuat dan memberi kesan feminin. Bob lurus sebatas dagu sebaiknya dihindari, karena bisa membuat wajah tampak lebih keras.

Wajah hati: Ciri khas wajah hati adalah bagian dahi yang lebih lebar dengan dagu yang lebih sempit. Model rambut sebahu dengan poni tipis bisa membantu menyeimbangkan proporsi wajah. Potongan bergelombang di bagian bawah juga dapat memberi ilusi volume pada area dagu, sehingga wajah tampak lebih seimbang.

Dengan memilih potongan rambut yang sesuai bentuk wajah, ibu-ibu bisa mendapatkan penampilan yang segar, harmonis, dan terlihat lebih muda. Inilah alasan mengapa konsultasi dengan hairstylist sebelum memutuskan model rambut sangat dianjurkan. Mereka bisa membantu menyesuaikan potongan dengan bentuk wajah, jenis rambut, hingga gaya hidup sehari-hari.

Seiring bertambahnya usia, banyak ibu-ibu mengalami masalah rambut menipis. Rambut yang awalnya tebal bisa berkurang volumenya karena faktor hormon, usia, atau kerontokan. Di sinilah peran potongan layer sangat penting. Layer adalah teknik memotong rambut dengan panjang yang berbeda-beda sehingga menghasilkan tekstur dan volume alami.

Dengan layer, rambut yang tipis akan tampak lebih bervolume. Layer juga mencegah rambut terlihat jatuh lemas atau kaku, yang sering kali membuat wajah terlihat lebih tua. Misalnya, layer panjang pada rambut sebahu bisa memberi kesan wajah lebih ramping, sementara layer bergelombang memberi sentuhan feminin dan elegan.

Selain itu, layer mudah disesuaikan untuk berbagai gaya. Bisa ditata lurus rapi untuk tampilan formal, atau diberi gelombang untuk kesan santai. Dengan tambahan sedikit highlight, layer bahkan bisa memberikan efek dimensi sehingga rambut tampak lebih sehat, segar, dan bercahaya.

Salah satu tanda penuaan yang paling terlihat adalah garis halus di dahi. Banyak ibu-ibu merasa kurang percaya diri dengan garis tersebut. Solusi praktisnya adalah menggunakan poni. Poni tipis atau poni samping bisa membantu menutupi kerutan di dahi sekaligus memberi tampilan wajah yang lebih segar dan ceria.

Namun, poni tidak boleh dipilih sembarangan. Poni lurus tipis cocok untuk wajah oval atau panjang, sedangkan poni samping lebih pas untuk wajah bulat dan persegi karena memberikan efek lebih ramping. Untuk hasil maksimal, poni bisa dipadukan dengan potongan bob atau lob agar kesannya lebih natural.

Selain menutupi garis halus, poni juga memberi kesan playful dan youthful. Efek sederhana ini bisa membuat wajah ibu-ibu tampak lebih lembut dan ramah. Namun perlu diingat, poni harus dirawat dengan baik agar tidak terlihat lepek. Disarankan mencuci poni lebih sering atau menggunakan dry shampoo agar tetap segar.

Warna rambut adalah faktor yang sering diremehkan, padahal sangat memengaruhi penampilan. Rambut beruban atau warna asli yang terlalu gelap sering kali membuat wajah terlihat kusam dan lebih tua. Untuk menyiasatinya, ibu-ibu bisa memilih warna hangat seperti cokelat muda, caramel, chestnut, atau bahkan balayage tipis.

Warna hangat memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya sehingga kulit wajah tampak lebih cerah. Beberapa hairstylist bahkan menyebut bahwa pewarnaan yang tepat bisa membuat seseorang tampak lebih muda hingga 5 tahun. Misalnya, highlight tipis di sekitar wajah (face framing highlight) bisa menciptakan efek glowing alami.

Selain memberi kesan muda, warna rambut juga bisa digunakan untuk mengekspresikan gaya pribadi. Jika ingin tampil elegan, pilih cokelat tua dengan nuansa caramel. Untuk ibu-ibu yang lebih berani, bisa mencoba kombinasi highlight pirang hangat yang lembut. Yang terpenting, hindari warna terlalu pucat atau terlalu gelap karena bisa memberi kesan wajah dingin dan menua.

Memilih potongan rambut bukan hanya soal gaya, tetapi juga soal kenyamanan sehari-hari. Banyak ibu-ibu yang memiliki rutinitas padat—antara mengurus rumah, bekerja, hingga menghadiri acara sosial. Oleh karena itu, potongan rambut sebaiknya praktis dan mudah diatur.

• Untuk ibu dengan jadwal super sibuk, bob pendek atau pixie cut adalah pilihan ideal. Rambut cepat kering, tidak perlu banyak styling, dan tetap terlihat rapi.
• Bagi yang ingin menjaga kesan feminin, layer medium atau lob bergelombang cocok karena tetap stylish tapi tidak merepotkan.
• Jika sering hadir di acara formal, rambut panjang berlayer dengan wave bisa menjadi pilihan karena memberi kesan elegan dan anggun.

Intinya, rambut harus seimbang antara estetika dan fungsi. Model yang cantik tetapi sulit diatur justru akan membuat stres. Maka, pilih potongan rambut yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari, agar tetap terlihat awet muda tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk menatanya.

Model 1: Bob Pendek Modern 

Bob pendek adalah model rambut klasik yang memberi kesan segar dan elegan. Potongan sebatas dagu atau bahu dengan poni samping bisa membuat wajah tampak ramping.

Bob modern praktis, mudah diatur, dan bisa ditata dengan berbagai gaya. Untuk tampilan formal, bisa dibuat lurus rapi. Untuk tampilan kasual, tambahkan gelombang ringan agar lebih dinamis.

Dengan tambahan highlight cokelat hangat, bob pendek dapat membuat ibu-ibu terlihat lebih muda hingga beberapa tahun.

Potongan sebahu dengan layer memberikan volume alami, sementara poni samping menutupi kerutan di dahi. Kombinasi ini sangat cocok untuk ibu-ibu yang ingin tampil natural dan feminin.

Potongan layer medium fleksibel untuk segala acara. Rambut bisa ditata lurus untuk acara resmi, atau dibuat bergelombang untuk gaya sehari-hari.

Selain itu, model ini tetap rapi ketika diikat, sehingga praktis untuk ibu berhijab.

Long bob atau lob dengan gelombang lembut adalah gaya yang trendi sekaligus elegan. Gelombang alami membuat rambut tampak dinamis dan menyamarkan tanda penuaan.

Lob cocok untuk berbagai bentuk wajah. Wajah bulat tampak lebih panjang, wajah persegi terlihat lebih lembut, sementara wajah oval semakin anggun.

Jika ditambahkan highlight balayage, wavy lob memberi kesan segar, chic, dan modern. Cocok untuk ibu-ibu yang ingin tampil mengikuti tren.

Pixie cut adalah gaya pendek tegas yang bold dan stylish. Model ini cocok untuk ibu-ibu yang percaya diri dan ingin tampil berbeda.

Pixie cut praktis, mudah ditata, dan sangat cocok bagi ibu-ibu yang sibuk. Rambut cepat kering, tidak butuh banyak styling, tapi tetap terlihat fashionable.

Agar tidak monoton, pixie cut bisa dipadukan dengan warna abu-abu elegan atau highlight modern. Potongan ini memberi kesan segar, energik, dan awet muda.

Memilih potongan rambut yang tepat hanyalah langkah awal. Agar hasilnya maksimal dan efek awet muda benar-benar terlihat, ibu-ibu juga perlu memberikan perawatan rutin pada rambut. Rambut yang sehat, lembut, dan berkilau akan membuat model apapun tampak lebih indah, sedangkan rambut yang kusam atau rusak akan membuat penampilan terlihat kurang terawat meskipun modelnya sudah tepat.

a. Rutin Melakukan Trimming

Trimming atau memangkas ujung rambut setiap 2–3 bulan sekali penting untuk mencegah ujung bercabang. Rambut yang bercabang membuat potongan terlihat tidak rapi, bahkan bisa menimbulkan kesan kusam. Dengan trimming teratur, potongan rambut akan selalu segar seakan baru dari salon.

b. Gunakan Produk Perawatan Sesuai Jenis Rambut

Setiap orang memiliki kondisi rambut berbeda—ada yang kering, berminyak, rontok, atau normal. Pemilihan shampoo, conditioner, hingga serum rambut harus disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Misalnya, untuk rambut kering gunakan shampoo dengan kandungan pelembap seperti argan oil atau aloe vera, sementara rambut berminyak lebih cocok dengan shampoo ringan berbahan tea tree oil.

c. Batasi Penggunaan Alat Styling Panas

Catokan, hair dryer, dan curling iron memang bisa membuat tampilan instan lebih rapi atau bergelombang, tetapi jika digunakan terlalu sering akan merusak struktur rambut. Panas berlebih bisa membuat rambut rapuh, mudah patah, dan kehilangan kilau. Sebaiknya gunakan hanya saat diperlukan dan jangan lupa memakai heat protectant spray sebelum styling.

d. Lakukan Hair Mask atau Creambath Rutin

Memberikan nutrisi tambahan pada rambut sangat penting, terutama untuk ibu-ibu yang sering mewarnai rambut. Hair mask atau creambath seminggu sekali bisa menjaga kelembapan, memperkuat akar rambut, serta membuat rambut lebih lembut dan bercahaya. Untuk hasil lebih alami, bisa menggunakan masker rambut berbahan yoghurt, lidah buaya, atau minyak kelapa.

e. Gunakan Minyak Rambut Alami

Minyak rambut alami seperti argan oil, coconut oil, atau olive oil bisa dipakai sebagai pelembap sekaligus pelindung rambut. Oleskan sedikit minyak di ujung rambut setelah keramas untuk mencegah rambut kering dan mengembalikan kilau alami.

f. Bijak dalam Mewarnai Rambut

Mewarnai rambut bisa memberikan efek lebih muda, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Gunakan cat rambut yang bebas amonia agar tidak merusak helai rambut. Selain itu, pilih warna hangat yang mendekati warna asli rambut agar hasilnya natural dan tidak berlebihan.

g. Perhatikan Pola Makan dan Asupan Nutrisi

Perawatan dari luar saja tidak cukup. Rambut sehat juga berasal dari dalam tubuh. Asupan protein, zat besi, omega-3, dan vitamin B kompleks sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang kuat. Mengonsumsi makanan seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau bisa membantu menjaga kesehatan rambut.

Dengan kombinasi perawatan rutin, rambut akan selalu sehat dan indah. Potongan apapun—baik bob, lob, layer, maupun pixie—akan terlihat lebih maksimal jika rambut berkilau dan bervolume. Perawatan ini juga membuat ibu-ibu selalu tampil segar, percaya diri, dan awet muda di setiap kesempatan.

1. Apakah rambut pendek selalu membuat ibu-ibu terlihat lebih muda?

Tidak selalu, tetapi potongan rambut pendek seperti bob atau pixie cut memang cenderung memberi kesan segar, rapi, dan praktis. Model rambut pendek bisa membuat wajah tampak lebih cerah karena menonjolkan bentuk wajah secara alami. Namun, jika tekstur rambut sangat tipis, sebaiknya kombinasikan dengan layer agar tidak terlihat lepek. Jadi, kuncinya bukan hanya pendek atau panjang, tetapi bagaimana potongan tersebut menyesuaikan bentuk wajah dan tekstur rambut.

2. Apakah poni cocok digunakan ibu-ibu usia 40 tahun ke atas?

Ya, poni tetap bisa digunakan di segala usia, termasuk untuk ibu-ibu usia 40 tahun ke atas. Poni tipis atau poni samping bisa membantu menutupi garis halus di dahi sehingga wajah terlihat lebih segar. Namun, perlu diperhatikan model poni yang dipilih. Hindari poni tebal lurus penuh karena bisa membuat wajah tampak berat. Poni samping lebih fleksibel karena cocok untuk wajah bulat, persegi, hingga oval.

3. Warna rambut apa yang paling disarankan agar wajah terlihat lebih cerah dan awet muda?

Warna rambut yang hangat seperti cokelat muda, caramel, chestnut, atau highlight lembut sangat direkomendasikan. Warna-warna ini dapat memantulkan cahaya dengan baik sehingga membuat kulit wajah tampak lebih glowing. Hindari warna terlalu gelap karena dapat membuat wajah terlihat kusam, dan hindari warna terlalu terang yang bisa memberi kesan tidak natural. Jika ragu, bisa mencoba highlight tipis di sekitar wajah (face framing highlight) untuk hasil lebih lembut.

4. Bagaimana cara merawat rambut agar potongan tetap terlihat indah meski sudah lama dari salon?

Perawatan rutin adalah kunci. Lakukan trimming setiap 2–3 bulan sekali untuk menjaga potongan tetap rapi, gunakan shampoo dan conditioner sesuai jenis rambut, serta lakukan perawatan mingguan seperti hair mask atau creambath. Jika sering menggunakan alat styling panas, jangan lupa menggunakan heat protectant agar rambut tidak rusak. Selain itu, pola makan sehat juga berpengaruh besar. Asupan protein, omega-3, dan vitamin B kompleks dari makanan seperti telur, ikan, dan sayuran hijau membantu rambut tetap kuat dan berkilau.