Liputan6.com, Jakarta Saat suhu mulai naik, kemunculan ular di sekitar rumah makin sering terjadi, dan bisa jadi mereka sudah lebih dekat dari yang Anda kira. Dari balik semak hingga kolong teras, ular mencari tempat yang sejuk, teduh, dan dekat dengan sumber makanan.
Bagi Anda yang suka berkebun, bersantai di teras, atau membiarkan hewan peliharaan bermain di halaman, penting untuk mengenali tanda-tanda keberadaan ular di sekitar rumah. Ular jarang menampakkan diri secara langsung, tapi mereka meninggalkan jejak yang bisa dikenali jika Anda tahu cara mengamatinya.
Para ahli telah mengungkap 10 tanda paling umum yang menunjukkan ular mungkin sedang bersembunyi atau melintas di halaman Anda. Dari kulit ular yang terkelupas hingga jejak jalur melingkar di tanah, setiap petunjuk bisa menjadi sinyal penting untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dengan memahami tanda-tandanyanya, Anda bisa menjaga rumah tetap aman dan bebas dari tamu tak diundang yang melata ini. Seperti yang dilansir Liputan6.com dari bestlifeonline, Minggu (13/7/2025).
Petugas khawatir ular itu akan mengganggu warga karena posisi terlurnya ditemukan tak jauh dari permukiman padat penduduk.
1. Menemukan Kulit Ular
Ular melepaskan kulitnya saat tumbuh, biasanya setiap dua bulan. Kulit ini tampak seperti lapisan tipis dan transparan, sering ditemukan di bawah batu, kayu, semak, atau dekat pagar kebun. Ukuran dan bentuk kulit bisa memberi petunjuk tentang jenis ular yang ada.
2. Jejak Melata di Tanah
Jika Anda melihat pola bergelombang di tanah, pasir, atau debu, itu bisa jadi jejak ular yang baru saja melintas. Pola dan lebar jalur bisa memberi gambaran tentang ukuran ular dan ke mana arahnya pergi.
3. Lubang di Tanah atau Retakan
Meskipun ular tidak menggali sendiri, mereka kerap menggunakan lubang bekas tikus, mol, atau hewan pengerat lainnya. Lubang ini bisa ditemukan di bawah bebatuan, celah fondasi, atau area lembap di halaman. Perhatikan juga apakah ada kulit ular di sekitar lubang.
4. Kotoran Ular
Kotoran ular biasanya berbentuk noda cokelat pekat, agak kental, dengan ujung berwarna putih—mirip dengan kotoran burung, tetapi lebih besar. Kadang mengandung rambut atau tulang kecil, sisa dari mangsanya. Ini bisa menjadi tanda jelas bahwa ular baru saja makan di area tersebut.
5. Suara Aneh: Desisan, Gemerisik, atau Bunyi Derik
Ular mendesis untuk memperingatkan atau menakut-nakuti. Beberapa spesies seperti ular derik bahkan bisa menimbulkan bunyi khas dari ekornya. Selain itu, suara gemerisik di semak, rumput tinggi, atau tumpukan daun saat cuaca hangat juga bisa menandakan ular sedang bergerak.
6. Menemukan Telur Ular
Beberapa ular bertelur di tempat lembap seperti kompos, tanah, atau mulsa. Telurnya lonjong, berwarna putih keabu-abuan, dan memiliki tekstur seperti karet. Jika Anda menemukan kumpulan telur seperti ini, terutama di area bersemak, sebaiknya segera hubungi ahli pengendalian hama.
7. Populasi Tikus Tiba-tiba Menghilang
Jika sebelumnya Anda sering melihat tikus atau hewan kecil lainnya lalu mendadak mereka menghilang, bisa jadi ada predator yang memangsa mereka—yaitu ular. Karena ular makan di tempat mereka tinggal, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa mereka kini menetap di halaman rumah Anda.
8. Bau Aneh Seperti Ketimun
Meski terdengar aneh, beberapa ular seperti rattlesnake dan copperhead dapat mengeluarkan bau musky yang mirip aroma ketimun saat mereka merasa terancam. Bau ini berasal dari kelenjar di bagian ekor dan sering kali bercampur dengan kotoran.
9. Hewan Peliharaan Bertingkah Aneh
Anjing atau kucing biasanya sangat peka terhadap bau dan suara. Jika mereka mulai gelisah, menggonggong, atau mencakar di area tertentu seperti semak, tumpukan kayu, atau sela-sela batu, itu bisa jadi karena mereka mencium keberadaan ular.
10. Melihat Ular Secara Langsung
Tentu saja, tanda paling jelas adalah ketika Anda melihat ular dengan mata kepala sendiri. Jika ini terjadi, jangan panik. Jaga jarak, jangan mencoba menyentuh atau membunuhnya, dan segera hubungi pihak yang berwenang seperti petugas pengendali hama atau ahli satwa liar. Jika memungkinkan, ambil foto dari kejauhan untuk identifikasi jenis ular.
Q&A Populer Seputar Tanda Ular Ada di Halaman Rumah Anda
Q: Apa tanda paling jelas bahwa ada ular di halaman rumah? A: Tanda paling jelas tentu saja adalah melihat ular secara langsung. Tapi selain itu, ada tanda-tanda lain yang sering luput dari perhatian, seperti kulit ular yang terkelupas, jejak melata di tanah, kotoran khas ular, dan suara desisan atau gemerisik di semak-semak.
Q: Di mana biasanya saya bisa menemukan kulit ular yang terlepas? A: Kulit ular biasanya ditemukan di tempat yang lembap dan tersembunyi, seperti di bawah tumpukan kayu, batu, semak lebat, atau di pinggir taman. Ular melepaskan kulitnya setiap dua bulan, jadi ini jadi petunjuk yang cukup kuat bahwa mereka ada di sekitar.
Q: Apakah ular menggali lubang sendiri di tanah? A: Tidak. Ular tidak menggali lubang karena tidak punya cakar. Tapi mereka sering menggunakan lubang bekas tikus, mol, atau hewan pengerat lainnya sebagai sarang. Jika Anda melihat lubang kecil yang mencurigakan, periksa apakah ada kulit ular atau tanda lain di sekitarnya.
Q: Bagaimana cara mengenali kotoran ular? A: Kotoran ular biasanya tampak seperti noda cokelat pekat dengan ujung putih, dan bisa berisi sisa makanan seperti rambut, tulang kecil, atau kuku hewan kecil. Bentuknya mirip kotoran burung tapi lebih besar dan lengket.
Q: Apakah benar ular bisa mengeluarkan bau seperti ketimun? A: Ya, beberapa jenis ular seperti ular derik (rattlesnake) dan copperhead bisa mengeluarkan bau musky menyengat yang mirip ketimun saat merasa terancam. Bau ini berasal dari kelenjar khusus di pangkal ekor mereka.
Q: Apakah suara bisa jadi pertanda kehadiran ular? A: Tentu. Ular bisa mengeluarkan suara mendesis, berderik, atau menciptakan gemerisik di rumput dan semak. Dengarkan dengan saksama, terutama di area lembap dan teduh pada musim panas.
Q: Kenapa hewan peliharaan saya terus menggonggong ke arah semak atau tumpukan kayu? A: Anjing dan kucing memiliki insting tajam. Jika mereka mengendus, menggonggong, atau mencakar area tertentu secara berulang, bisa jadi mereka mendeteksi keberadaan ular, baik dari bau maupun gerakan.
Q: Apakah hilangnya tikus di halaman bisa jadi tanda ada ular? A: Ya. Karena ular memangsa tikus, hilangnya populasi tikus secara tiba-tiba bisa menjadi petunjuk bahwa ada ular yang sedang menetap di area rumah Anda.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika melihat ular? A: Jangan panik. Jaga jarak aman, amankan anak dan hewan peliharaan, dan jangan mencoba menyentuh atau membunuh ular tersebut. Segera hubungi petugas pengendali hama atau ahli satwa liar. Jika memungkinkan, ambil foto dari jarak aman untuk keperluan identifikasi.