10 Daun yang Efektif untuk Menakuti Ular dari Area Rumah, Efektif dan Mudah Didapat

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di area rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran dan rasa tidak nyaman bagi penghuni. Terlebih saat musim hujan, ular cenderung mencari tempat berlindung yang kering dan hangat, membuat risiko kemunculannya di permukiman meningkat. Kondisi ini mendorong banyak orang mencari solusi aman dan efektif untuk mencegah ular masuk ke dalam hunian mereka.

Untungnya, alam menyediakan berbagai alternatif alami yang dapat dimanfaatkan sebagai penangkal ular. Salah satunya adalah penggunaan tanaman atau daun-daunan tertentu yang memiliki karakteristik tidak disukai oleh reptil melata ini. Metode ini tidak hanya aman bagi lingkungan dan penghuni rumah, tetapi juga relatif mudah untuk diterapkan.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam 10 daun yang efektif untuk menakuti ular dari area rumah. Daun-daun ini dikenal ampuh karena aroma kuat, tekstur unik, atau senyawa alami yang dikandungnya, serta mudah didapatkan di sekitar kita. Dengan menanam atau menempatkannya secara strategis, Anda dapat menciptakan penghalang alami yang menjaga rumah tetap aman dari gangguan ular. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (31/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Daun serai dikenal memiliki aroma kuat dan tajam, khususnya bau sitrus yang menyengat, yang sangat tidak disukai oleh ular. Aroma khas ini berasal dari kandungan minyak esensial di dalamnya yang dapat membuat ular merasa tidak nyaman dan enggan mendekati area yang ditanami serai. Serai wangi adalah tanaman dengan aroma kuat yang tidak disukai ular, sehingga menanamnya dapat membantu mencegah ular masuk.

Menanam serai di sekitar rumah, terutama di area yang berpotensi menjadi jalur masuk ular, dapat menjadi penghalang alami yang efektif. Tanaman ini juga tahan kekeringan dan mudah perawatannya, serta dapat tumbuh subur di daerah panas dan lembap dengan sinar matahari penuh. Keberadaan serai tidak hanya mengusir ular tetapi juga sering digunakan untuk mengendalikan hama secara alami.

Lidah mertua merupakan tanaman pengusir ular yang unik karena efektivitasnya bukan terletak pada aroma, melainkan pada bentuk fisiknya. Daunnya yang tajam, panjang, kaku, dan tegak menciptakan penghalang visual serta fisik yang membuat ular merasa tidak aman. Daun tajam dari Lidah Mertua dinilai menakutkan bagi ular.

Struktur daun yang menakutkan ini membuat ular cenderung menghindari area tersebut karena pergerakan mereka menjadi sulit dan tidak nyaman. Hello Sehat menjelaskan bahwa meskipun tidak memiliki aroma kuat, bentuk dan struktur fisik lidah mertua cukup untuk membuat ular merasa tidak aman atau terjebak, sehingga efektif menjauhkan mereka dari area rumah.

Bawang putih memiliki aroma yang sangat kuat dan tajam, yang tidak disukai oleh banyak hewan termasuk ular. Daun dan umbi bawang putih mengandung senyawa sulfur kuat, seperti allicin, yang menghasilkan bau menyengat dan tidak menyenangkan bagi indra penciuman ular yang sensitif. Menanam bawang putih di sekitar halaman rumah dapat membantu mengusir ular.

Melansir dari Hello Sehat, bawang putih efektif karena mengandung senyawa sulfur kuat seperti allicin yang menghasilkan aroma sangat menyengat. Menanam bawang putih di sekitar halaman rumah atau menyebarkan ekstrak bawang putih yang dihancurkan dapat secara efektif mengganggu indra penciuman ular. Aroma kuat ini membuat ular merasa tidak nyaman dan cenderung menjauhi area tersebut, menjadikannya penangkal alami yang ampuh.

Meskipun aroma mint menyegarkan bagi manusia, bau menyengat dari kandungan minyak esensial dalam daun mint sangat tidak disukai oleh ular. Indra penciuman ular yang peka akan terganggu oleh aroma kuat ini, membuat mereka merasa tidak nyaman dan menjauh dari area yang ditanami mint. Menanam mint atau membuat ekstraknya dapat membantu mengusir ular.

Kandungan minyak esensial dalam daun mint memiliki bau menyengat bagi ular, dan karena penciuman ular yang sangat peka, aroma ini membuat mereka tidak nyaman. Beberapa jenis mint juga memiliki daun dengan tekstur kasar dan berbulu, yang menambah ketidaknyamanan bagi ular saat melata di atasnya. Menanam mint di sekitar rumah atau menggunakan ekstrak mint dapat menjadi cara efektif untuk mengusir ular secara alami.

Marigold dikenal luas karena kemampuannya mengusir berbagai hama, termasuk ular, berkat aroma tajam dan menyengat yang dikeluarkannya. Tanaman ini mengandung senyawa alami seperti piretrin yang menjadi sumber bau tidak sedap bagi ular. Akar marigold mengeluarkan zat pengusir alami bagi ular.

Marigold bisa menjadi tanaman pengusir ular karena mengeluarkan aroma tajam dan menyengat dari senyawa alami seperti piretrin. Selain itu, akar marigold yang tumbuh dalam dan agresif juga mengeluarkan bau kuat yang tidak disukai ular dan tikus. Kehadiran marigold di taman atau pekarangan dapat menciptakan zona penghalang alami yang efektif untuk menjauhkan ular dari area rumah.

Sambiloto merupakan tanaman penangkal ular yang efektif karena mengandung senyawa pahit dan beraroma tajam, seperti andrographolide. Senyawa ini menghasilkan rasa pahit yang sangat kuat dan aroma menyengat yang mengganggu indra penciuman ular. Senyawa ini dapat mengganggu indra penciuman ular.

Ular sangat bergantung pada indra penciuman untuk navigasi, sehingga aroma pahit dan menyengat dari sambiloto dapat membuat mereka menjauh. Sambiloto memiliki akar dan daun yang sangat pahit sehingga ampuh mengusir ular, bahkan konon memiliki efek kuat pada sisik ular jika dioleskan.

Aroma lavender yang kuat dan menyengat, meskipun menenangkan bagi manusia, justru sangat mengganggu indra penciuman ular yang sensitif. Ular membenci bau yang kuat, dan aroma khas lavender ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman. Aroma lavender dapat mengganggu proses penciuman ular.

Ular membenci aroma kuat seperti lavender yang akan mengganggu indra penciuman mereka. Menanam lavender di sekitar rumah dapat menjadi cara yang efektif untuk menciptakan penghalang alami. Kehadiran tanaman lavender tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga berfungsi sebagai penangkal ular yang ampuh, memaksa mereka untuk menghindari area tersebut.

Daun dan buah jeruk purut mengandung minyak esensial dengan aroma yang sangat kuat dan khas. Aroma menyengat ini tidak disukai oleh ular, sehingga jika ular menangkap baunya, mereka akan segera menjauh. Daun dan buah jeruk purut mengandung minyak esensial dengan aroma kuat.

Aroma menyengat yang dihasilkan tanaman jeruk purut tidak disukai ular, sehingga jika menangkap baunya, ular akan segera pergi. Tanaman jeruk purut dapat ditanam di pekarangan atau di dalam pot, berfungsi ganda sebagai tanaman hias sekaligus pengusir ular. Kehadiran jeruk purut secara strategis di sekitar rumah akan membantu mencegah ular masuk ke dalam hunian.

Tanaman zodia, yang berasal dari Papua, dikenal efektif mengusir nyamuk dan ular. Daun zodia mengandung senyawa aktif seperti evodiamine dan rutaecarpine yang menghasilkan aroma khas yang tidak disukai oleh ular. Senyawa aktif ini menghasilkan aroma khas yang tidak disukai nyamuk dan ular.

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) yang menyebutkan bahwa daun zodia mengandung sekitar 46% linalool, zat yang mampu mengecoh penciuman ular dan membuat mereka menghindari area tersebut. Menanam zodia di sekitar rumah menjadi solusi alami yang ampuh untuk menjaga keamanan dari gangguan ular.

Daun kemangi memiliki aroma harum namun menyengat yang tidak disukai oleh ular. Aroma kuat ini dapat membuat ular pusing dan tidak berdaya, sehingga enggan mendekati area yang ditanami kemangi. Aroma kemangi bisa menjadi penyebab ular pusing dan tidak berdaya.

Aroma kuat dari tanaman ini membuat ular tidak nyaman dan lebih memilih menjauh. Kemangi dapat ditanam di lokasi strategis seperti pagar, sudut taman, atau pot di teras rumah untuk mencegah kedatangan ular. Selain itu, minyak kemangi atau larutan rebusan daun kemangi juga dapat digunakan sebagai semprotan pengusir ular, menjadikannya tanaman multifungsi yang efektif.

1. Mengapa ular tidak menyukai aroma tanaman tertentu?

Jawaban: Ular memiliki indra penciuman yang sangat peka. Aroma kuat dan menyengat dari tanaman seperti serai, bawang putih, dan mint dapat mengganggu indra mereka, membuat mereka merasa tidak nyaman dan menjauh.

2. Apakah semua tanaman pengusir ular bekerja dengan cara yang sama?

Jawaban: Tidak. Beberapa tanaman seperti serai dan mint mengusir ular melalui aromanya, sementara tanaman seperti lidah mertua efektif karena bentuk daunnya yang tajam dan kaku menciptakan penghalang fisik.

3. Di mana lokasi terbaik untuk menanam daun pengusir ular di sekitar rumah?

Jawaban: Tanaman pengusir ular sebaiknya ditanam di sekitar area ventilasi, taman, sepanjang batas properti, atau di lokasi strategis yang berpotensi menjadi jalur masuk ular.

4. Selain tanaman, apa lagi yang bisa digunakan untuk mengusir ular?

Jawaban: Bahan dapur seperti cuka, bawang putih, atau kapur barus juga memiliki aroma kuat yang tidak disukai ular. Menutup celah di rumah dan mendorong predator alami juga membantu.