5 Trik Membuat Perangkap Tikus Sederhana di Rumah, Mudah dengan Bahan Bekas

Liputan6.com, Jakarta Tikus sering menjadi masalah di rumah karena dapat merusak barang dan menyebarkan penyakit. Untuk mengatasinya, banyak orang memilih trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah yang mudah dan aman. Dengan bahan seadanya, kamu bisa membuat alat jebak yang efektif tanpa bahan kimia.

Selain murah, trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah juga ramah lingkungan dan bisa digunakan di berbagai sudut rumah. Cukup gunakan ember, botol, atau wadah bekas dengan umpan makanan, tikus pun bisa tertangkap dengan cepat.

Beragam trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Cara ini menjadi solusi cerdas dan efisien untuk menjaga rumah tetap bersih dan bebas dari gangguan tikus.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah, Kamis (13/11/2025).

Mengutip buku berjudul Pengendalian Vektor Penyakit (2019) oleh Mitoriana Porusia, S.K.M., M.Sc., Sri Darnoto, S.K.M., M.PH., masing-masing spesies tikus memiliki perbedaan secara fisik. Untuk membedakan dari masing-masing spesies tikus, dapat dilakukan identifikasi dengan cara menangkap dan memeriksa tubuh tikus.

Perangkap tikus dari ember sangat populer karena mudah dibuat, murah, dan ampuh. Ketinggian ember serta dindingnya yang licin membuat tikus sulit kabur setelah masuk.

Cara membuat:

• Siapkan ember tinggi (minimal 40 cm) dan papan kecil sebagai tanjakan.
• Oleskan umpan seperti selai kacang, ikan asin, atau biji bunga matahari di bagian dalam atas ember.
• Letakkan papan miring dari tanah ke bibir ember agar tikus bisa naik.
• Saat tikus mencoba mengambil umpan, ia akan jatuh ke dalam ember dan tidak bisa keluar lagi.

Variasi lain:

• Gunakan kertas tipis yang diikat di atas ember, lalu beri umpan di tengah. Tikus akan menapak di atas kertas, lalu jatuh saat kertas robek.
• Atau gunakan kaleng berputar yang digantung di atas ember; kaleng berputar membuat tikus kehilangan keseimbangan dan jatuh.
• Untuk versi lebih canggih, buat pintu potong di sisi ember, pasang kawat sebagai pengait, lalu letakkan umpan di dalam. Saat tikus masuk, pintu akan menutup otomatis.

Botol plastik bekas bisa dijadikan perangkap tikus hemat dan ramah lingkungan. Bentuknya yang kecil juga memudahkan penempatan di ruang sempit seperti dapur atau gudang.

Cara membuat perangkap botol corong:

• Ambil botol bekas ukuran 1,5 liter.
• Potong bagian atas botol sekitar ¼ panjangnya.
• Balik potongan itu hingga membentuk corong, lalu masukkan ke bagian bawah botol. Rekatkan tepinya dengan selotip.
• Letakkan umpan di dasar botol (selai kacang atau makanan manis).
• Tikus akan masuk lewat corong untuk mengambil umpan, tapi tak bisa keluar karena bentuknya menyempit.

Cara membuat perangkap botol dengan pemicu:

• Lubangi bagian tengah botol dan masukkan kawat panjang sebagai poros.
• Kaitkan karet gelang ke kawat agar bisa menarik penutup otomatis.
• Pasang kail kecil dari kawat untuk menahan penutup.
• Letakkan umpan di dalam. Saat tikus menariknya, kail lepas dan penutup menutup cepat.

Kedua metode ini merupakan trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah yang bisa Anda buat hanya dengan alat seadanya.

Menurut Sudarmaji (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol.24 No.2 2024, pengendalian tikus dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti memasang perangkap hidup dan mati, serta kombinasi menggunakan variasi umpan dalam perangkap.

Terdapat dua jenis teknik pemerangkapan, yakni perangkap hidup atau perangkap mati. Penggunaannya di lapangan, umumnya berupa perangkap hidup (live trap), perangkap mati (snap trap), dan perangkap berperekat (sticky trap) yang dijual bebas di pasaran.

Perangkap lem tikus adalah solusi instan dan mudah digunakan. Daya rekat kuat membuat tikus tidak bisa bergerak begitu menyentuh permukaannya.

Cara membuat:

• Siapkan papan atau kardus bekas ukuran sedang.
• Oleskan lem tikus super lengket secara merata di permukaan.
• Letakkan umpan seperti remahan roti, keju, atau selai kacang di tengah papan.
• Pasang di jalur tikus seperti di belakang lemari, bawah meja, atau sudut ruangan.

Alternatif lain, Anda bisa membeli lem tikus siap pakai. Hanya perlu membuka kemasan dan menempatkannya di area strategis. Pastikan untuk memeriksa secara rutin agar tidak menimbulkan bau tak sedap dari tikus yang tertangkap.

Bagi Anda yang tidak ingin menyakiti hewan, ada opsi perangkap tikus manusiawi yang memungkinkan tikus tertangkap hidup-hidup.

Cara membuat:

• Gunakan kotak kardus besar atau wadah plastik kecil dengan tutup.
• Siapkan tusuk sate atau batang kayu tipis sebagai penahan pintu.
• Pasang tali atau benang pada tusuk sate agar bisa menarik pintu tertutup.
• Letakkan umpan di dalam kotak, lalu tunggu tikus masuk.
• Saat tikus mengambil umpan, tusuk sate terlepas dan pintu tertutup otomatis.

Setelah tertangkap, lepaskan tikus di area jauh dari rumah agar tidak kembali. Trik ini termasuk cara membuat perangkap tikus sederhana di rumah yang lebih etis dan ramah lingkungan.

Menurut Ramadhani dan Yunianto (2010) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 8, No. 1 Januari 2015, keberadaan tikus sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan rumah. Keberadaan tikus dapat disebabkan karena konstruksi rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan sehingga memudahkan tikus masuk ke dalam rumah.

Keberadaan tikus juga disebabkan karena adanya sampah di dalam rumah yang tidak dikelola dengan baik serta pencahayaan yang kurang terang karena tikus menyukai tempat gelap dan sampah sebagai tempat bersarang.

Selain menjebak, langkah pencegahan juga penting agar tikus tidak kembali. Tikus tertarik pada sisa makanan dan tempat persembunyian gelap.

Langkah pencegahan:

• Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat dan bersihkan sisa makanan setiap hari.
• Buang sampah secara rutin dan hindari menumpuk kardus bekas yang bisa dijadikan sarang.
• Tutup semua celah sekecil apa pun dengan kawat kasa, wol baja, atau sealant — terutama di area pipa, pintu, dan jendela.
• Perkuat titik masuk utama, seperti pintu garasi atau saluran air yang sering dilewati tikus.

Dengan memadukan perangkap sederhana dan pencegahan rutin, rumah Anda akan lebih bersih, aman, dan bebas gangguan tikus.

Apa trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah yang paling efektif?

Salah satu trik paling efektif adalah menggunakan ember dan papan kayu. Ember tinggi dengan permukaan licin membuat tikus sulit keluar setelah terjebak. Cukup tambahkan papan kecil sebagai tanjakan dan oleskan umpan seperti selai kacang di bagian dalam ember. Metode ini mudah, murah, dan bisa menangkap lebih dari satu tikus sekaligus.

Bagaimana cara membuat perangkap tikus dari botol plastik bekas?

Caranya sederhana: potong bagian atas botol hingga membentuk corong, lalu balik dan masukkan ke dalam botol. Letakkan umpan di bagian dasar. Tikus akan masuk melalui corong untuk mengambil makanan, tetapi tidak bisa keluar karena bentuk corong yang menyempit. Trik membuat perangkap tikus sederhana di rumah ini cocok untuk dapur atau area sempit.

Apa bahan yang paling mudah didapat untuk membuat perangkap tikus di rumah?

Bahan paling mudah ditemukan adalah ember bekas, botol plastik, papan kecil, dan lem tikus. Semua bahan ini bisa ditemukan di rumah tanpa biaya besar. Selain itu, Anda bisa menambahkan kertas tipis atau kaleng bekas untuk membuat versi perangkap yang lebih kreatif.

Apakah ada perangkap tikus yang tidak membunuh hewan tersebut?

Ya, ada. Anda bisa membuat perangkap manusiawi menggunakan kotak atau wadah plastik dengan sistem pintu jatuh. Letakkan umpan di dalam, lalu pasang penahan pintu menggunakan batang kayu dan tali. Saat tikus masuk, pintu menutup otomatis tanpa melukai hewan. Setelah tertangkap, lepaskan tikus jauh dari rumah.

Apa tips agar perangkap tikus sederhana bisa bekerja lebih maksimal?

Pastikan umpan beraroma kuat, seperti selai kacang, ikan asin, atau potongan keju. Tempatkan perangkap di jalur sering dilewati tikus, misalnya di dekat dinding, bawah meja, atau sudut gelap. Periksa secara rutin dan ganti umpan bila sudah kering agar tetap menarik. Konsistensi dalam pengecekan menjadi kunci keberhasilan perangkap.