Liputan6.com, Jakarta Tren desain rumah Japandi atap landai sedang menjadi perbincangan di dunia arsitektur modern. Gaya ini lahir dari perpaduan dua dunia yang menenangkan, yaitu kesederhanaan zen khas Jepang dan kehangatan hygge dari Skandinavia. Keduanya menyatu dalam harmoni yang menampilkan rumah yang minimalis, nyaman, dan fungsional tanpa kehilangan sisi estetika.
Secara sederhana, Japandi adalah konsep yang mengutamakan kesederhanaan, material alami, serta pencahayaan alami yang lembut. Sementara itu, atap landai menghadirkan garis bangunan yang bersih dan modern, sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia. Bentuk atap ini membantu mengalirkan air hujan dengan baik, memberi ruang untuk ventilasi, dan menciptakan siluet arsitektur yang elegan.
Bagi pemilik rumah di lahan terbatas, gaya Japandi dengan atap landai menawarkan solusi praktis. Desain ini memungkinkan rumah terlihat lapang tanpa perlu memperbesar bangunan. Liputan6.com menghadirkan tujuh inspirasi desain rumah Japandi atap landai yang bisa kamu jadikan referensi untuk membangun atau merenovasi hunian yang tenang, efisien, dan penuh kehangatan, Sabtu (25/10/2025).
1. Japandi Open Space dengan Atap Landai Satu Sisi
Konsep ruang terbuka menjadi ciri khas utama rumah Japandi. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur biasanya menyatu tanpa sekat, menciptakan aliran aktivitas yang lancar dan suasana yang lebih lega.
Pada desain ini, atap dibuat miring ke satu sisi untuk menciptakan langit-langit yang lebih tinggi di bagian ruang utama. Cahaya alami dapat masuk melalui jendela besar atau skylight, membuat ruangan terasa lebih hidup. Sementara area dengan ketinggian lebih rendah dapat dimanfaatkan untuk ruang servis atau gudang agar tampil rapi dan tersembunyi.
Penggunaan pintu geser kaca, lantai kayu berwarna terang, dan furnitur rendah menjadi pelengkap sempurna. Ruang terasa terbuka, hangat, dan mengundang, ideal untuk keluarga muda yang menyukai kesederhanaan fungsional.
2. Japandi Monokrom dengan Atap Landai Tegas
Gaya Japandi tidak selalu harus lembut. Ada juga sisi modern yang tegas dan elegan melalui perpaduan warna monokrom. Hitam, putih, dan abu-abu berpadu dengan garis atap landai yang sederhana, menghasilkan tampilan yang kuat namun tetap minimalis.
Permukaan beton ekspos dan bilah kayu vertikal pada fasad memberi karakter alami sekaligus modern. Pencahayaan tersembunyi di bawah atap mempertegas dimensi visual saat malam tiba, menampilkan keindahan bentuk bangunan yang sederhana namun berkelas.
Desain ini cocok bagi mereka yang menyukai tampilan bersih dan rapi tanpa banyak ornamen, tetapi tetap ingin menghadirkan kesan mewah dan kontemporer.
3. Japandi Tropical dengan Atap Miring
Untuk rumah di Indonesia, gaya Japandi yang disesuaikan dengan iklim tropis terasa sangat relevan. Kemiringan atap pada desain ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga fungsionalitas. Sudut landai membantu mengalirkan air hujan dengan baik dan melindungi dinding dari panas langsung.
Kehadiran overhang atau terasung yang lebar membuat area di bawahnya tetap teduh sepanjang hari. Sementara ventilasi silang yang maksimal menjaga sirkulasi udara agar rumah tetap sejuk tanpa bantuan pendingin udara.
Tanaman indoor, elemen batu alam, dan bukaan besar menjadi ciri khasnya. Perpaduan ini menciptakan rumah yang terasa alami, sejuk, dan membumi, perpaduan ideal antara keindahan dan kenyamanan tropis.
4. Japandi dengan Mezzanine Minimalis
Tidak semua orang memiliki lahan luas, dan di sinilah keunggulan desain Japandi benar-benar terasa. Dengan langit-langit tinggi hasil bentuk atap landai, ruang vertikal dapat dimanfaatkan untuk mezzanine. Area tambahan ini bisa difungsikan sebagai ruang kerja, tempat membaca, atau kamar tidur kecil.
Atap dibuat dengan dua sisi miring yang memiliki elevasi berbeda, memberi cukup ruang untuk lantai tambahan di dalam rumah. Bukaan skylight di area atas menghadirkan pencahayaan alami yang menenangkan. Tangga minimalis atau tangga dengan laci penyimpanan menjadi solusi cerdas untuk efisiensi ruang.
Interior didominasi kayu muda, warna netral, dan tekstur lembut, menghadirkan suasana yang sederhana namun tetap berkarakter.
5. Japandi dengan Konsep Taman Zen
Rumah Japandi selalu menempatkan alam sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Taman kecil atau inner court di tengah rumah menjadi tempat sempurna untuk menenangkan diri dan menyatu dengan lingkungan.
Atap landai diarahkan sedemikian rupa agar pandangan dari ruang keluarga mengarah langsung ke taman tersebut. Hasilnya, rumah terasa seperti memiliki bingkai alami yang menenangkan mata setiap kali melihat ke luar.
Suasana semakin harmonis dengan elemen batu kerikil, kolam ikan kecil, pohon bonsai, dan dek kayu tempat bersantai. Saat malam tiba, pencahayaan hangat di sekitar taman menciptakan nuansa damai yang khas rumah Japandi.
6. Japandi Hemat Energi
Filosofi Japandi yang menghargai kesederhanaan juga selaras dengan prinsip keberlanjutan. Rumah bergaya ini dapat dirancang untuk lebih efisien energi dengan memanfaatkan kemiringan atap yang tepat.
Atap landai bisa menjadi tempat strategis untuk memasang panel surya tanpa mengganggu tampilan fasad. Selain itu, jendela tinggi atau clerestory window di bawah garis atap memungkinkan cahaya alami menerangi ruangan sepanjang hari.
Material daur ulang seperti kayu bekas palet atau bambu juga bisa dimanfaatkan tanpa kehilangan nilai estetika. Dengan isolasi atap yang baik dan ventilasi alami yang efisien, rumah menjadi lebih sejuk, hemat listrik, dan ramah lingkungan.
7. Japandi dengan Sentuhan Wabi-Sabi
Jika kamu menyukai rumah dengan nuansa alami dan otentik, konsep Japandi yang berpadu dengan filosofi Wabi-Sabi bisa menjadi inspirasi menarik. Wabi-Sabi menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan, dan hal itu tampak jelas dalam penggunaan material alami tanpa polesan berlebih.
Atap landai pada desain ini dibiarkan memperlihatkan struktur balok kayu atau beton tanpa finishing halus. Permukaan yang sedikit kasar justru memberi karakter dan kehangatan tersendiri.
Furnitur kayu mentah, kain linen alami, dan keramik buatan tangan memperkaya suasana. Rumah terasa tenang, jujur, dan berjiwa, sebuah tempat untuk pulang dan beristirahat dari hiruk pikuk dunia luar.
Memilih Material dan Warna yang Tepat
Warna earthtone seperti krem, abu, terakota, dan cokelat muda menjadi dasar yang paling ideal untuk rumah Japandi. Kombinasi antara kayu terang dan semen ekspos menciptakan keseimbangan antara kehangatan dan ketenangan visual.
Cahaya berwarna kuning lembut sebaiknya digunakan untuk mempertegas suasana hangat pada malam hari. Hindari ornamen berlebihan dan pilih dekorasi sederhana seperti tanaman hias, lukisan minimalis, atau perabot multifungsi agar ruang tetap terasa lapang.
FAQ Seputar Rumah Japandi
1. Apa yang dimaksud dengan desain rumah Japandi atap landai?
Japandi merupakan gabungan gaya Jepang dan Skandinavia yang menonjolkan kesederhanaan dan kenyamanan. Atap landai melengkapi gaya ini dengan tampilan modern dan efisien terhadap cuaca tropis.
2. Mengapa atap landai cocok untuk rumah Japandi?
Bentuknya yang sederhana dan bersih mendukung karakter minimalis, sekaligus membantu sirkulasi udara dan pembuangan air hujan dengan baik.
3. Apakah rumah Japandi cocok untuk lahan kecil?
Sangat cocok, karena desainnya efisien, minim sekat, dan memaksimalkan pencahayaan alami sehingga rumah terasa lebih luas.
4. Warna apa yang paling tepat untuk rumah bergaya Japandi?
Warna netral seperti putih, abu, krem, dan cokelat kayu memberi kesan hangat, alami, dan tidak mudah terasa sesak.
5. Apakah gaya Japandi bisa diterapkan di iklim tropis Indonesia?
Bisa, bahkan sangat sesuai. Dengan penyesuaian seperti ventilasi silang dan atap yang sedikit miring, rumah Japandi tetap nyaman sepanjang tahun.

3 hours ago
3
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391690/original/084859600_1761365169-rumah_sempit_tapi_sirkulasi_udara_tetap_lancar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391673/original/048711900_1761363305-Gemini_Generated_Image_a5c6jza5c6jza5c6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391646/original/030995200_1761361540-Gemini_Generated_Image_g77b4qg77b4qg77b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391652/original/080001400_1761362196-Ular_Sanca_di_WC.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391574/original/026709700_1761356431-dapur_di_rumah_mezzanine_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5340222/original/033900300_1757155831-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-127__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182893/original/079408900_1744110286-Timnas_Indonesia_U-17_-_Evandra_Florasta__Zahaby_Gholy__Muhammad_Mierza_Firjatullah_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182679/original/046922700_1744100626-Timnas_Indonesia_-_Beragam_ekspresi_Nova_Arianto_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541805/original/050823500_1629106120-Liga_1_-_Ilustrasi_Logo_PSM_Makassar_BRI_Liga_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387149/original/026739700_1761032958-gelang_tipis_non_formal_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312155/original/068813000_1754906267-1000195601.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378193/original/050455500_1760219906-TIMNAS_INDONESIA.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391452/original/044451800_1761322058-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_11.01.45_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307153/original/098770300_1754459746-1000192530.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4991346/original/097731300_1730773707-IMG_20241105_091248.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5391495/original/006442500_1761332560-20251024AA_BRI_Super_League_Madura_United_Vs_Persija_Jakarta-15.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391395/original/093179100_1761314481-pss_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4879241/original/040512300_1719735908-20240630AA_PMPC_Jelang_Semifinal_AFF_U16-07__1_.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391419/original/087265600_1761315736-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390158/original/093322600_1761235520-eliano_dan_faisal.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5251248/original/002657900_1749790001-ChatGPT_Image_13_Jun_2025__11.39.49.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1717130/original/011652000_1506046757-kirab_kerbau_bule3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231117/original/057757900_1748064590-ChatGPT_Image_May_24__2025__12_25_25_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266789/original/079047500_1751016420-Gemini_Generated_Image_6z4mat6z4mat6z4m.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266831/original/078245700_1751018429-WhatsApp_Image_2025-06-27_at_16.57.35_95e8c76f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266750/original/021816100_1751016223-hlllllll.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266817/original/022584600_1751017462-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266872/original/091656500_1751020587-3afeb162-7d60-47d6-b4ea-eb4e012c4f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266568/original/060896200_1751009133-Gemini_Generated_Image_v9w1krv9w1krv9w1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266848/original/058915200_1751019639-42f731a9-e2a2-4e2a-aa0b-8aa008a574a3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5226898/original/034082500_1747796571-Desain_tanpa_judul__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266557/original/058277000_1751008277-Gemini_Generated_Image_pfd0ohpfd0ohpfd0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4498476/original/051974700_1689063836-puasa_sunnah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266451/original/099401100_1751003677-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266405/original/018430800_1751000815-53d0c965-050c-4a8a-bb06-45b62b7a7450.jpg)