Apakah Bawang Putih Paling Ampuh untuk Mengusir Ular? Simak Fakta Ilmiahnya

Liputan6.com, Jakarta Kemunculan ular di sekitar rumah memang meresahkan, terutama bagi warga yang tinggal dekat kebun, semak, atau sawah. Guna mencegah ular masuk, masyarakat sering mencoba metode alami—termasuk menaruh bawang putih di sudut ruangan atau halaman rumah.

Benarkah bawang bisa mengusir ular secara efektif? Berikut Liputan6.com mengulas klaim tersebut secara lengkap, mulai dari cara kerja penciuman ular, kandungan sulfur dalam bawang, efektivitas penggunaannya, hingga tanaman alternatif yang diyakini ampuh menolak kehadiran reptil ini.

Ular tidak mencium bau seperti manusia. Mereka menggunakan organ Jacobson yang terhubung dengan lidah bercabang untuk mendeteksi partikel kimia di udara. Oleh karena itu, aroma yang tajam bisa memengaruhi navigasi mereka dalam mendeteksi mangsa atau ancaman.

Tanaman atau zat yang mengandung senyawa sulfur seperti bawang, serai, dan sambiloto bisa memberikan stimulus yang tidak nyaman bagi ular. Meski demikian, hanya berdasarkan aroma belum tentu membuat ular pergi secara permanen, apalagi jika habitat dan makanan tersedia di dekatnya.

Bawang putih (Allium sativum) mengandung allicin, senyawa sulfur volatil yang kuat aromanya. Beberapa artikel kesehatan seperti Hello Sehat menyebutkan bahwa sulfur ini mampu mengganggu kenyamanan sistem penciuman ular.

Dalam jurnal Toxicon, juga disebutkan bahwa allicin berpotensi memengaruhi perilaku hewan reptil, walau belum cukup data untuk menyimpulkan bahwa bawang secara universal ampuh untuk semua jenis ular. Efek ini lebih bersifat mengganggu daripada membasmi.

Agar efektif, penggunaan bawang untuk mengusir ular perlu dilakukan dengan metode tertentu. Berikut beberapa cara umum yang banyak dicoba.

• Ditabur halus: Tumbuk bawang merah & putih, lalu taburkan di celah rumah atau taman.
• Disemprot: Blender bawang putih, campur dengan air, lalu semprotkan di area rawan seperti garasi atau bawah tangga.
• Dibakar: Campur bawang dengan daun tembakau, lalu dibakar di luar rumah agar aromanya menyebar luas.

Penting dicatat bahwa metode ini hanya bersifat repelen (pengusir), bukan solusi permanen. Lingkungan sekitar tetap harus dijaga agar tidak menarik ular kembali.

Meski banyak yang berhasil menggunakan bawang, efektivitasnya bisa menurun jika:

• Aromanya sudah menguap atau terbawa angin.
• Area terlalu lembap atau banyak tempat persembunyian seperti tumpukan kayu, batu, atau rumput tinggi.
• Ada sumber makanan seperti tikus, yang lebih menarik bagi ular.
• Spesies ular tertentu lebih toleran terhadap aroma sulfur.

Penggunaan bawang perlu didukung dengan kebersihan lingkungan dan pengelolaan habitat yang baik untuk hasil maksimal.

Q: Apakah bawang putih benar-benar bisa mengusir ular?

A: Beberapa sumber menyebut aroma tajam bawang putih bisa mengganggu penciuman ular, tapi efektivitasnya tidak seragam.

Q: Bagaimana cara menggunakan bawang untuk usir ular?

A: Ditumbuk dan ditabur, disemprot dengan air, atau dibakar bersama daun tembakau adalah metode umum yang sering digunakan.

Q: Apa saja tanaman alami yang bisa mengusir ular selain bawang?

A: Serai wangi, sambiloto, marigold, lavender, dan lidah mertua.

Q: Apakah cara ini bekerja untuk semua jenis ular?

A: Tidak selalu. Efektivitasnya tergantung jenis ular, kondisi lingkungan, dan metode penggunaannya.