Cara Edit Foto Berpelukan di Awan dengan Orang Tua yang Telah Tiada, Lengkap dengan Promptnya

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Mengenang sosok orang tua yang telah berpulang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk menciptakan foto kenangan yang menyentuh hati. 

Anda bisa membuat foto seolah berpelukan di awan dengan orang tua yang telah tiada, menghadirkan kembali momen-momen berharga dalam bentuk digital yang penuh makna. Proses ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari persiapan foto hingga penggunaan alat AI untuk integrasi dan penyempurnaan.

Dengan panduan yang tepat, siapa pun dapat menghasilkan karya visual yang realistis dan penuh nostalgia. Artikel ini akan memandu Anda secara langkah demi langkah, mulai dari pemilihan alat hingga contoh prompt AI yang efektif, untuk mencapai hasil foto yang tampak realistis dan penuh kenangan.

Cara Edit Foto Berpelukan di Awan dengan Orang Tua yang Telah Tiada 

Membuat foto berpelukan di awan dengan orang tua yang telah tiada memerlukan kombinasi antara foto asli dan prompt yang detail. Tujuannya adalah menciptakan visual yang realistis, emosional, dan penuh kenangan tanpa kehilangan rasa hormat. Berikut langkah-langkah lengkapnya: 

Langkah 1: Siapkan Foto Sumber

  1. Pilih foto Anda dan orang tua (atau orang tua saja + Anda) yang pose dan ekspresinya cocok untuk digabung dalam adegan “pelukan”. Usahakan foto cukup jelas, dengan pencahayaan yang baik.
  2. Jika foto orang tua sudah lama atau kualitasnya kurang (blur atau noise), pertimbangkan untuk melakukan restorasi terlebih dahulu di editor seperti Adobe Photoshop atau aplikasi restorasi foto agar wajah dan detail lebih tajam.
  3. Simpan foto dalam format PNG atau JPG resolusi tinggi agar selama proses generatif dengan Gemini tetap punya “bahan” berkualitas.

Langkah 2: Buka Gem­ini dan Siapkan Prompt

  1. Kunjungi situs resmi Gemini: gemini.google.com dan masuk dengan akun Google Anda. 
  2. Pilih mode yang mendukung input gambar + teks (multimodal). 
  3. Upload foto sumber Anda ke dalam chat Gemini atau ke prompt sebagai “reference image”.
  4. Ketik atau ucapkan prompt (contoh di bawah). Pastikan menyertakan detail yang Anda inginkan (pose pelukan, awan, cahaya sunset, suasana emosional, dan sebagainya).
  5. Contoh prompt: “Generate a photorealistic image of me hugging my late parents on fluffy white clouds, golden sunset light, soft warm glow, emotional reunion, high resolution, natural shadows and reflections.”

Langkah 3: Gunakan Gemini untuk Menghasilkan atau Memodifikasi Gambar

  1. Setelah memasukkan prompt dan foto referensi, klik Submit dan tunggu Gemini menghasilkan hasilnya. 
  2. Lihat versi‑versi yang muncul. Jika ada opsi “edit image” atau “generate variations”, Anda bisa memilih untuk memodifikasi detail (mis‑say pose sedikit diubah, awan lebih tebal, atau warna pakaian diubah).
  3. Jika hasil belum sesuai keinginan, edit prompt Anda: tambahkan detail seperti “soft focus on faces”, “clouds shaped like heart”, atau “remembering joyful memories”. Ulangi hingga hasil sesuai.

Langkah 4: Refining dan Penyatuan Akhir di Software Editing

  1. Unduh gambar hasil Gemini. Buka di Photoshop atau editor lain untuk sentuhan akhir.
  2. Sesuaikan pencahayaan, kontras, dan warna agar wajah Anda dan orang tua menyatu secara alami dengan awan. Gunakan layer mask untuk melebur tepi antara Anda + orang tua dengan latar awan.
  3. Tambahkan efek kecil seperti glow lembut di sekitar pelukan, overlay awan tipis, atau bayangan halus di bawah agar tampak lebih 3‑D dan tidak “terapung” secara kaku.
  4. Crop atau resize sesuai kebutuhan (misalnya untuk cetakan foto, social media). Simpan versi master (resolusi tinggi) dan versi kompres untuk berbagi.

Langkah 5: Simpan, Backup, dan Gunakan dengan Hormat

  1. Simpan proyek akhir dengan nama yang jelas, misalnya “Kenangan_ainta_CloudHug_2025.png”.
  2. Backup: unggah ke cloud (Drive, Dropbox) agar aman.
  3. Karena ini momen emosional dan menggambarkan orang tua yang telah tiada, gunakan gambar dengan penuh rasa hormat, hindari elemen yang terlalu “komikal” atau tidak pantas.
  4. Jika hendak dibagikan ke keluarga atau media sosial, pertimbangkan watermark kecil atau catatan naratif agar konteksnya jelas dan menghormati kenangan.

Kumpulan Propmt AI Edit Foto Berpelukan di Awan dengan Orang Tua yang Telah Tiada 

Agar proses pembuatan foto berpelukan di awan dengan orang tua yang telah tiada lebih mudah dan hasilnya maksimal, penggunaan prompt AI yang tepat sangat penting. Pada bagian ini, Anda akan menemukan kumpulan prompt siap pakai yang dilansir dari akun Instagram @deaaannisa.

Prompt ini dapat langsung digunakan di platform AI seperti Gemini dengan fitur Nano Banana. Prompt ini dirancang untuk menghasilkan adegan yang realistis, emosional, dan estetik, membantu Anda menciptakan kenangan digital yang hangat dan penuh rasa hormat:

Prompt Pertama:

Berikut adalah gambar ayah dan anak berdiri di atas awan. Sang ayah memeluk anaknya dengan satu tangan dan sang anak memeluk ayahnya. Pelukan itu seperti pertemuan kembali dengan kerabat keluarga yang telah meninggal dunia, yaitu seorang ayah dan anaknya. Cahaya keemasan lembut dari langit tetap sama seperti di foto, dengan awan-awan bergerak perlahan di sekitar mereka.

Prompt Kedua:

Foto ultra-realistis rasio 9:16 menggambarkan momen emosional seperti di atas awan antara ayah dan anak perempuan di foto referensi. Di tengah frame, tampak ayah mengenakan baju putih dan celana putih, menepuk pundak anaknya seperti seorang ayah yang bangga. Di depannya berdiri perempuan muda mengenakan gamis putih menatap sang ayah dengan penuh rasa kerinduan. Keduanya tampak hampir meneteskan air mata, penuh makna perpisahan.

Latar belakang berupa hamparan awan putih dan asap lembut, dengan pencahayaan lembut dan redup keemasan, menciptakan suasana tenang dan spiritual. Fokus gambar tertuju pada ayah dan anak perempuan tersebut. Biat mereka saling berhadapan di foto di ambil dari samping.

Wajah keduanya harus terlihat jelas dan sangat mirip dengan wajah asli pada foto referensi, tidak berubah atau terdistorsi.

Prompt Ketiga:

Foto ultra-realistis rasio 9:16 menggambarkan momen emosional seperti di atas awan antara ayah dan anak perempuan di foto referensi. Di tengah frame, tampak ayah mengenakan baju putih dan celana putih, memeluk dengan ekspresi haru dan rindu. Di depannya berdiri perempuan muda mengenakan gamis putih memeluk ayahnya dengan penuh rasa kerinduan. Keduanya tampak hampir meneteskan air mata, penuh makna perpisahan.

Latar belakang berupa hamparan awan putih dan asap lembut, dengan pencahayaan lembut dan redup keemasan, menciptakan suasana tenang dan spiritual. Fokus gambar tertuju pada ayah dan anak perempuan tersebut. Buat mereka saling berhadapan di foto di ambil dari samping.

Wajah keduanya harus terlihat jelas dan sangat mirip dengan wajah asli pada foto referensi, tidak berubah atau terdistorsi.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah semua foto bisa diedit dengan AI untuk efek berpelukan di awan?

Bisa, tetapi kualitas dan pencahayaan foto memengaruhi hasil akhir. Foto dengan resolusi tinggi dan wajah jelas lebih optimal.

2. Apakah perlu keahlian khusus untuk menggunakan Gemini atau Nano Banana?

Tidak wajib. Platform ini ramah pengguna, tetapi memahami prompt dan beberapa fitur editing akan membantu hasil lebih maksimal.

3. Apakah hasil edit bisa dicetak?

Ya, selama resolusi cukup tinggi. Pastikan menyimpan versi final dengan kualitas terbaik untuk cetak.

4. Apakah gambar AI ini bisa diedit ulang?

Bisa. Anda bisa melakukan iterasi prompt atau touch-up di software editing seperti Photoshop untuk hasil lebih presisi.

5. Apakah ada pertimbangan etika saat membuat foto seperti ini?

Ya, gunakan foto dengan penuh rasa hormat terhadap orang tua yang telah tiada dan hindari elemen yang terasa tidak pantas atau terlalu fantasi.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|