Cara Mengatasi Lubang Ular di Halaman Belakang Rumah, Kenali Keberadaannya

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan membuat banyak hewan keluar dari masa hibernasi, termasuk ular. Saat mulai aktif kembali, mereka mencari tempat berlindung yang aman. Dan kadang, lubang di halaman rumahmu bisa jadi pilihan.

Meski ular tidak menggali lubang sendiri, mereka kerap menempati lubang bekas hewan lain yang ditinggalkan. Melihat lubang di taman atau halaman bisa jadi tanda kehadiran ular, tentu hal ini bisa menimbulkan rasa was-was.

Perlu diingat, tidak semua lubang di tanah berarti ada ular di dalamnya. Penting untuk mengenali ciri-ciri lubang ular dan memahami alasan mengapa ular bisa memilih halaman rumahmu dibanding tempat lain.

Dengan begitu, kamu bisa menentukan langkah aman dan tepat untuk menangani lubang ular tanpa panik. Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari laman Mental Floss, Jumat (24/10/2025).

Ular sebenarnya tidak bisa menggali lubangnya sendiri, melainkan memanfaatkan lubang bekas hewan lain seperti tupai tanah, kura-kura, atau tikus tanah. Ukuran lubang yang mereka sukai biasanya berdiameter 1–7 cm, cukup untuk tubuhnya bersembunyi.

Ular mencari lubang untuk melindungi diri dari panas, hujan, atau dingin malam hari. Mereka memilih area dengan makanan dan air melimpah, seperti halaman yang banyak serangga, tikus, atau genangan air. Tumpukan kayu, area kompos, hingga kolam burung juga bisa jadi tempat ideal bagi ular berlindung.

Ciri utama keberadaan ular bisa dilihat dari kulit ular yang terkelupas, jejak tubuh, atau kotoran berwarna gelap dengan ujung putih di sekitar lubang. Jangan pernah mencoba melihat langsung ke dalam lubang karena bisa berbahaya.

Sebagian besar ular tidak menyerang kecuali merasa terganggu dan justru membantu mengendalikan hama di taman. Namun, jika mencurigai ular berbisa seperti ular kobra, segera hubungi petugas satwa liar atau pengendali hama profesional untuk menanganinya dengan aman.

Jika tidak ada tanda aktivitas ular, kamu bisa menutup lubang dengan tanah, kawat ayam, atau batu besar untuk mencegah ular masuk kembali. Saat melakukannya, gunakan sarung tangan dan pakaian pelindung.

Meski ini hanya solusi sementara, langkah tersebut bisa memberi rasa aman. Untuk pencegahan jangka panjang, rawat halaman secara rutin—potong rumput, bersihkan tumpukan kayu dan daun, serta hindari elemen dekoratif seperti bak burung atau batang kayu berlubang yang menarik ular.

Pastikan juga drainase berfungsi baik agar tidak ada area lembap yang disukai ular. Dengan perawatan rutin, halamanmu bisa kembali aman dan bebas dari tamu tak diundang tersebut.

Apakah ular bisa membuat lubangnya sendiri?

Tidak. Ular tidak bisa menggali tanah. Mereka biasanya menempati lubang bekas hewan lain seperti tikus tanah, tupai, atau kura-kura untuk berlindung dari cuaca dan mencari tempat aman.

Bagaimana cara mengenali lubang ular di halaman rumah?

Tanda-tandanya bisa berupa kulit ular yang terkelupas, jejak melingkar di tanah, atau kotoran berwarna gelap dengan ujung putih. Jika terlihat, jangan pernah mencoba mengintip lubangnya.

Apakah ular di halaman berbahaya?

Tidak selalu. Banyak jenis ular yang tidak berbisa dan justru membantu mengendalikan hama seperti tikus dan serangga. Namun, jika mencurigai ular berbisa, sebaiknya hubungi petugas satwa liar atau pengendali hama profesional.

Bagaimana cara mencegah ular datang ke halaman rumah?

Jaga halaman tetap bersih dan kering, potong rumput secara rutin, buang tumpukan kayu atau daun, serta hindari dekorasi seperti bak burung atau batang kayu berlubang yang bisa menarik ular untuk bersembunyi.