Cara Mengidentifikasi Sarang Tikus yang Tersembunyi di Rumah, Ini 4 Tandanya

Liputan6.com, Jakarta Menemukan sarang tikus di rumah bisa menjadi tanda bahwa ada lebih dari satu tamu tak diundang yang tinggal bersama kamu. Biasanya, tanda-tanda awal seperti kotoran tikus atau sekilas bayangan tikus yang berlari di sepanjang dinding adalah petunjuk bahwa ada sarang tersembunyi di dekatnya.

Mereka cenderung membuat sarang di tempat yang hangat, gelap, dan jarang terganggu, seperti di balik lemari, loteng, atau di bawah perabot. Sarang mereka biasanya terbuat dari potongan kertas, kain, atau bahan lembut lainnya yang mudah didapat di sekitar rumah.

Dengan memahami kebiasaan dan naluri alami tikus, kamu bisa lebih mudah menemukan dan menyingkirkan sarangnya. Selain itu, mengenali tanda-tanda awal kehadiran tikus juga membantu mencegah mereka kembali.

Berikut ini cara mengidentifikasi sarang tikus yang tersembunyi di rumah, dilansir Liputan6.com dari The Spruce, Kamis (13/11/2025).

1. Ada Kotoran Tikus di Sekitar Area Tertentu

Jika kamu menemukan butiran kecil berwarna hitam menyerupai biji beras di sudut ruangan, dapur, atau dekat dinding, itu bisa menjadi tanda utama adanya tikus. Biasanya, kotoran ini muncul di jalur yang sering dilewati tikus atau dekat dengan sarangnya.

2. Benda Sobek Seperti Kain, Kertas, atau Kardus

Tikus sering membuat sarang dari bahan lembut yang mudah dikumpulkan seperti tisu, kain, atau potongan kardus. Bila kamu menemukan benda-benda di rumah tiba-tiba robek tanpa alasan jelas, besar kemungkinan tikus menggunakannya untuk membangun sarang.

3. Celah atau Lubang Kecil di Dinding dan Lantai

Tikus dapat masuk melalui lubang sekecil koin! Jika kamu melihat celah di antara dinding, papan lantai, atau tepi ruangan yang tampak mencurigakan—terutama jika ada kotoran di sekitarnya—itu bisa jadi jalan masuk menuju sarang mereka.

4. Bagian Furnitur yang Rusak atau Terlihat Acak-Acakan

Tikus suka bersembunyi di balik atau di dalam perabot yang jarang digunakan karena tempatnya gelap dan tenang. Jika kamu menemukan bagian sofa, kursi, atau lemari yang sobek atau terkelupas, mungkin itu ulah tikus yang mengambil bahan untuk membuat sarang.

Sarang tikus biasanya berbentuk gumpalan atau bola kecil berdiameter sekitar 7–15 cm, terbuat dari berbagai bahan lembut seperti kertas, potongan kain, kardus, benang, serpihan kayu, atau batang kecil. Tikus mengumpulkan bahan-bahan tersebut dari sekitar rumah untuk menciptakan tempat yang hangat dan nyaman bagi anak-anaknya.

Biasanya, sarang ini tersembunyi di tempat gelap, terpencil, dan jarang dijangkau, seperti di balik perabot, dalam dinding, atau di bawah lantai, dengan satu lubang kecil sebagai pintu masuk.

Ciri lain yang mudah dikenali adalah adanya banyak kotoran tikus di sekitar sarang. Jika kamu menemukan gumpalan bahan seperti itu dengan butiran kotoran kecil di sekitarnya, besar kemungkinan kamu telah menemukan tempat persembunyian mereka.

Begitu kamu menemukan sarang tikus, segera ambil tindakan. Perlu diketahui, seekor tikus betina bisa melahirkan hingga 10 kali dalam setahun, dengan rata-rata 6 anak per kelahiran. Berikut langkah yang perlu kamu lakukan:

1. Buang Sarangnya dengan Aman

Kenakan sarung tangan, masukkan sarang ke dalam kantong plastik atau kotak kosong, lalu buang jauh dari rumah atau bakar agar tikus tidak kembali. Jika ada tikus hidup di dalamnya, lepaskan di tempat yang jauh dari permukiman.

2. Bersihkan dan Disinfeksi Area

Gunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan area tempat sarang ditemukan. Tikus dapat menularkan penyakit melalui kotoran dan urin. Setelah dibersihkan, semprot atau lap area tersebut dengan larutan pemutih untuk membunuh kuman.

3. Cegah Tikus Masuk Kembali

Tutup semua lubang kecil atau celah di rumah menggunakan wol baja (steel wool) agar tikus tidak bisa masuk lagi. Ini bahan yang efektif karena tidak bisa digerogoti.

4. Pilih Metode Pengendalian yang Tepat

Gunakan perangkap tikus sesuai kebutuhan: perangkap pegas untuk menangkap secara cepat, perangkap lem (digunakan dengan hati-hati karena menyebabkan cedera parah), atau perangkap tangkap-lepas untuk melepaskan tikus hidup jauh dari rumah.

Apa saja tanda-tanda keberadaan sarang tikus di rumah?

Tanda-tanda keberadaan sarang tikus meliputi kotoran tikus, potongan bahan sarang, celah di dinding, dan kerusakan pada furnitur.

Bagaimana bentuk kotoran tikus yang menandakan sarang?

Kotoran tikus umumnya berbentuk butiran seukuran beras dengan ujung runcing dan berwarna cokelat kehitaman hingga abu-abu.

Di mana lokasi favorit tikus untuk membuat sarang?

Tikus cenderung membuat sarang di tempat tersembunyi, gelap, dan jauh dari pintu masuk, seperti di dalam dinding, loteng, ruang bawah tanah, peralatan dapur, atau furnitur.

Bahan apa yang digunakan tikus untuk membuat sarang?

Tikus menggunakan potongan kain, kertas, karton, dan bahan lain yang robek untuk membangun sarangnya.

Mengapa tikus menyukai area dapur sebagai tempat bersarang?

Area dapur disukai tikus karena nyaman, hangat, dan dekat dengan sumber makanan yang mudah diakses.