Top 10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

Liputan6.com, Jakarta Manado yang merupakan ibukota Sulawesi Utara, dikenal dengan pesona wisatanya yang luar biasa. Menghadirkan kombinasi alam darat dan laut yang memukau, wisatawan bisa menjelajahi berbagai tempat wisata di Manado yang amat beragam dan unik.

Keberagaman tempat wisata di Manado tidak hanya sebatas ada keindahan alamnya, namun juga tradisi dan sejarah yang tidak kalah kaya. Setiap destinasi tempat wisata di Manado, pengalaman wisata yang berbeda dan tidak terlupakan.

Berikut ini adalah rangkuman daftar tempat wisata di Manado teratas yang wajib masuk daftar kunjungan Anda. Mari menjelajahi tempat wisata di Manado dalam rangkuman yang telah Liputan6 susun, pada Jumat (24/10).

Taman Laut Bunaken

Taman laut Bunaken adalah destinasi wisata bahari terbaik yang telah diakui oleh dunia internasional, sebagai spot diving terbaik yang pernah ada. Ditetapkan sebagai taman laut pertama sejak 1991, kawasan ini menyimpan kekayaan biota laut yang luar biasa, dengan lebih dari 20 spot yang bisa dijelajahi.

Taman Laut Bunaken juga merupakan rumah bagi 58 jenis terumbu karang dan 90 spesies ikan yang menawan, menciptakan ekosistem laut yang kaya dan berwarna-warni. Pulau-pulau di kawasan ini juga menawarkan keindahan yang bisa dijelajahi.

Danau Tondano

Tempat wisata di Manado yang berikutnya adalah Danau Tondano, danau terluas di Sulawesi Utara ini terbentuk dari aktivitas vulkanis dan dikelilingi oleh 3 gunung yaitu Gunung Kaweng, Gunung Masarang dan Gunung Pempusu. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat suasana disini sejuk dan damai.

Keindahan danau semakin berkesan dengan adanya fasilitas wisata yang lengkap untuk para wisatawan. Terdapat banyak aktivitas lain yang juga bisa dilakukan seperti memancing dan mengelilingi danau.

Pulau Siladen

Pulau Siladen yang terletak dekat di sebelah timur Taman Laut Bunaken menawarkan keindahan yang tidak kalah memukau. Wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas di pulau ini, mulai dari snorkeling dan diving, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan pantai dalam ketenangan.

Suasana pantai yang relatif sepi juga memberikan pengalaman yang autentik, menjadikan destinasi ini sangat cocok untuk wisatawan yang berkunjung saat honeymoon atau sekedar ingin menghindari kebisingan sehari-hari.

Modoinding

Terletak di ketinggian 1600 mdpl Modoinding adalah kawasan yang dikenal sebagai ‘Swiss nya Sulawesi Utara’ karena keindahan alamnya yang mirip dengan pemandangan Eropa. Kawasan ini juga merupakan pusat pertanian di Sulawesi Utara dimana pengunjung juga bisa menikmati panorama berbagai kebun sayur yang tidak kalah memukau.

Keindahan Modoinding juga sangat instagramable, terutama ketika sunrise dan sunset yang menjadi golden hour untuk para wisatawan mendapatkan pemandangan paling memukau disini. Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung untuk mencoba bertani disini.

Ratahan Telu

Dikenal juga dengan nama Tapahan Telu, Ratahan Telu adalah tempat wisata di Manado yang berupa air terjun dengan tiga tingkatan air yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Berada sekitar 20 meter dari pusat kota Manado, air terjun ini dikelilingi alam yang menyegarkan dan alami, cocok untuk wisatawan yang ingin menenangkan diri.

Akses ke sini juga terhitung mudah dijangkau sehingga cocok untuk segala usia, disini pengunjung juga bisa berenang dan bermain air di kolam-kolam alami yang ada di bawah air terjun, dengan air yang jernih dan segar langsung dari sumber pegunungan.

Patung Yesus Memberkati

Patung Yesus memberkati adalah patung megah setinggi 50 meter di kawasan Citraland Manado. Dikenal sebagai landmark paling ikonik di di Manado, pating ini tidak hanya sebagai simbol religius, tapi juga objek wisata dengan panorama kota Manado yang memukau dari ketinggian.

Waktu terbaik berkunjung adalah pada sore hari menjelang sunset. Dari lokasi ini pengunjung juga bisa menyaksikan pemandangan kota Manado dari sudut 360 derajat. Dengan teluk dan pegunungan yang memukau di sekitarnya.

Jembatan Soekarno

Jembatan Soekarno merupakan jembatan yang membentang sepanjang 1127 meter di atas Sungai Manado dan telah menjadi ikon arsitektur modern yang dibanggakan. Tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara pusat kota dan kawasan lainnya, jembatan ini juga destinasi wisata yang menawarkan keindahan kota Manado.

Keindahan yang memukau dari jembatan ini semakin terlihat di malam hari ketika lampu-lampu hias menerangi seluruh jembatan. Pengunjung bisa menikmati keindahannya dengan berjalan kaki, atau melalui kapal-kapal yang berlalu lalang di sungai Manado.

Pulau Lihaga

Pulau Lihaga adalah pulau tak berpenghuni yang menawarkan keindahan pasir pantai putih yang halus dan lembut. Kondisi pulau yang masih sangat alami dan belum terjamah pembangunan menjadikannya semakin sempurna, untuk wisatawan yang ingin mencari pengalam yang autentik dan ketenangan.

Aktivitas utama yang bisa dilakukan adalah snorkeling dan diving , pengunjung juga bisa bersantai di pantai, bermain air di laut yang hangat atau sekedar menikmati pemandangan laut lepas yang memukau.

Taman Tandurusa

Tempat wisata di Manado yang berikutnya adalah taman Tandurusa, yang merupakan taman margasatwa yang fokus pada konservasi hewan langkah di khas Sulawesi Utara. Taman dengan luas 10 hektar ini jadi rumah bagi berbagai satwa endemik yang keberadaannya hampir punah dan memerlukan pelestarian.

Lokasi ini cocok untuk Anda dan keluarga yang ingin belajar sambil liburan, suasana taman yang asri dengan pepohonan rindang dan udara segar juga merupakan nilai tambah destinasi ini.

Pasar Tomohon

Terletak di kota Tomohon, pasar Tomohon menjadi destinasi wisata kuliner unik yang menjual berbagai jenis makanan eksotis khas Sulawesi Utara. Mulai dari tikus sawah, kelelawar hingga ular piton bisa dengan mudah ditemukan dan dibeli disini, hal ini membuat pengunjung bisa merasakan budaya kuliner yang unik dan beragam.

Wisatawan juga bisa membeli dan mencicipi makanan eksotis di pasar ini untuk pengalaman sekali seumur hidup yang tak terlupakan. Pasar ini juga menjual berbagai oleh-oleh khas Sulawesi Utara yang lengkap.

Tanya Jawab 

Q: Berapa lama waktu ideal untuk berlibur di Manado?

A: Waktu ideal untuk menikmati Manado adalah 4-7 hari. Dengan durasi ini, Anda dapat mengeksplorasi destinasi utama seperti Bunaken (2 hari), city tour Manado dan sekitarnya (1-2 hari), serta mengunjungi destinasi alam seperti Danau Tondano dan Modoinding (1-2 hari). Untuk diving enthusiast, mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menikmati berbagai spot diving.

Q: Bagaimana cara menuju Taman Laut Bunaken dari pusat kota Manado?

A: Dari pusat kota Manado, Anda harus menuju Marina Nusantara Diving Centre atau pelabuhan lainnya, kemudian naik speedboat selama 30-45 menit menuju Pulau Bunaken. Biaya speedboat sekitar Rp 50.000-100.000 per orang tergantung operator. Pastikan untuk booking terlebih dahulu dan berangkat pagi hari untuk mendapatkan kondisi laut yang optimal.

Q: Apakah ada persyaratan khusus untuk diving di Bunaken?

A: Untuk diving di Bunaken, Anda memerlukan sertifikat diving yang valid (Open Water minimum). Jika belum memiliki sertifikat, tersedia kursus diving di berbagai dive center. Untuk snorkeling, tidak ada persyaratan khusus kecuali kemampuan berenang dasar. Dive center menyediakan semua peralatan yang diperlukan dengan standar keamanan internasional.