10 Ide Teras Rumah Low Budget yang Tetap Estetis dan Nyaman Tanpa Kuras Kantong

13 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah sering kali menjadi wajah pertama dari sebuah hunian. Ia bukan hanya sekadar area transisi antara luar dan dalam rumah, melainkan juga ruang santai untuk menikmati udara segar, bercengkerama dengan keluarga, atau sekadar menyeruput kopi di pagi hari. Namun, banyak orang berpikir bahwa mempercantik teras membutuhkan biaya besar, padahal tidak selalu begitu.

Dengan sedikit kreativitas dan pemilihan material yang tepat, siapa pun bisa memiliki teras yang indah tanpa menguras tabungan. Tren desain tahun 2025 menunjukkan bahwa konsep teras sederhana namun fungsional semakin diminati. Rumah kecil sekalipun dapat terlihat menawan dengan penataan yang cerdas, pemilihan furnitur hemat tempat, serta permainan tekstur dan pencahayaan yang tepat.

Artikel ini akan membahas berbagai ide teras rumah low budget yang bisa diterapkan pada hunian di Indonesia, terinspirasi dari laman desain internasional seperti PaveDirect.co.uk dan Décors Véronneau, namun tetap disesuaikan dengan iklim tropis dan selera lokal. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (28/10/2025).

Promosi 1

1. Tata Ruang dan Zoning Cerdas

Langkah pertama dalam menciptakan teras hemat biaya adalah memaksimalkan ruang yang ada. Menurut PaveDirect.co.uk, prinsip layout and zoning dapat diterapkan bahkan pada teras berukuran kecil. Pisahkan area sesuai fungsi, misalnya area duduk, area tanam, dan area dekorasi, dengan elemen visual sederhana seperti pot tanaman tinggi atau karpet luar ruang.

Gunakan furnitur modular atau lipat yang mudah dipindahkan. Kursi lipat dari rotan sintetis atau bangku multifungsi dengan ruang penyimpanan di bawahnya bisa menjadi solusi hemat tempat sekaligus ekonomis.

2. Hijaukan Teras dengan Tanaman Murah dan Pintar

Tanaman selalu menjadi elemen penting dalam desain teras. Namun, tak perlu membeli tanaman mahal. Décors Véronneau menyarankan penggunaan tanaman buatan (artificial plants) untuk menghemat biaya dan perawatan. Kini banyak tersedia tanaman buatan berkualitas tinggi yang tampak alami dan tahan cuaca.

Jika ingin menanam tanaman asli, pilih yang mudah dirawat, seperti sirih gading, lidah mertua, atau rosemary. Anda juga bisa membuat taman vertikal dari rak bekas, atau menggunakan pot plastik daur ulang yang lebih ringan dan tahan lama dibandingkan pot semen. Untuk menambah efek tinggi, gunakan pot bertingkat atau ganjal bagian bawah pot kecil agar tampak menjulang.

3. Buat Sendiri Pot dan Dekorasi (DIY Planter)

Konsep do it yourself (DIY) adalah jantung dari desain low budget. Anda bisa membuat pot dari kotak kayu bekas, ember cat, atau kaleng besar yang dicat ulang dengan warna pastel atau netral. Campurkan beberapa ukuran pot untuk menciptakan kedalaman visual.

Bila ingin tampilan yang lebih natural, gunakan pot tanah liat yang dilapisi vernis agar tahan air hujan. Selain itu, potongan kain goni, tali rami, atau keranjang rotan bisa menjadi wadah dekoratif murah yang mempercantik teras dengan nuansa rustic.

4. Pilih Material yang Awet dan Terjangkau

Dalam ulasan Pave Direct, material seperti porcelain paving atau ubin outdoor bertekstur disarankan karena tahan cuaca dan memberi kesan rapi. Di Indonesia, alternatif yang lebih hemat bisa berupa keramik eksterior lokal, batu koral sikat, atau tegel motif klasik yang sedang kembali tren.

Jika teras Anda berbasis semen polos, cukup lapisi dengan cat khusus lantai atau tambahkan karpet outdoor agar lebih nyaman dipijak. Warna netral seperti abu-abu muda atau krem akan membantu memantulkan cahaya, membuat area terasa lebih luas.

5. Pencahayaan Hemat Energi untuk Suasana Hangat

Pencahayaan adalah elemen penting yang dapat mengubah suasana tanpa biaya besar. Décors Véronneau merekomendasikan lampu tenaga surya (solar light) sebagai solusi praktis dan ekonomis. Lampu ini otomatis menyala di malam hari tanpa tambahan listrik.

Tambahkan lampu hias gantung atau fairy lights untuk menciptakan nuansa hangat saat malam. Untuk kesan tropis, gunakan lentera bambu atau bohlam kuning yang digantung di sudut teras. Dengan kombinasi ini, teras akan terasa hangat dan romantis tanpa biaya listrik tinggi.

6. Gunakan Furnitur Tahan Cuaca dan Multifungsi

Pave Direct menyoroti pentingnya memilih furnitur yang tahan terhadap cuaca, terutama di negara dengan musim ekstrem. Di Indonesia, pilih furnitur berbahan rotan sintetis, kayu jati, atau alumunium ringan.

Furnitur multifungsi seperti bangku dengan ruang penyimpanan di dalamnya, meja lipat, atau stool yang juga berfungsi sebagai pot dapat membantu menghemat ruang dan biaya. Anda juga bisa melapisi bantal kursi dengan kain tahan air agar awet meski terpapar hujan dan panas.

7. Tambahkan Sentuhan Pribadi dan Tekstur

Teras yang indah tidak harus seragam dengan tren. Tambahkan sentuhan personal seperti kain batik, bantal bermotif etnik, atau karpet rajut lokal. Pave Direct menyarankan untuk memadukan tekstur, misalnya permukaan kayu kasar dengan ubin halus, atau kain lembut dengan furnitur logam, untuk tampilan yang lebih hidup.

Untuk kesan lebih artistik, pasang lukisan dinding sederhana atau pot gantung dari anyaman bambu. Selain mempercantik, unsur lokal ini membuat teras terasa hangat dan khas Indonesia.

8. Buat Teras Ramah Lingkungan

Desain teras hemat biaya dapat sejalan dengan gaya hidup ramah lingkungan. Gunakan barang daur ulang seperti botol bekas untuk pot, atau palet kayu untuk alas duduk. Jika memungkinkan, pasang penampung air hujan kecil untuk menyiram tanaman.

Selain itu, paving berpori atau rumput sintetis bisa membantu menjaga sirkulasi air dan membuat area tetap sejuk. Dengan langkah kecil ini, Anda tak hanya menghemat biaya, tapi juga ikut berkontribusi menjaga lingkungan.

9. Tambahkan Atap atau Naungan Sederhana

Agar teras nyaman sepanjang tahun, buatlah naungan sederhana seperti kanopi kain, tirai bambu, atau pergola ringan. Bahan terpal tipis atau kanopi lipat dapat menjadi pilihan ekonomis untuk melindungi area dari hujan dan sinar matahari. Tambahkan tanaman merambat seperti sirih gading atau bunga telang agar naungan tampak lebih alami.

10. Konsistensi Warna dan Gaya

Agar tampilan teras tetap rapi, batasi jumlah warna utama menjadi dua atau tiga. Warna seperti abu-abu muda, krem, atau hijau daun memberi kesan alami dan mudah dipadukan. Tambahkan aksen warna cerah seperti mustard atau terracotta untuk menambah energi tanpa terlihat ramai.

FAQ Seputar Teras Rumah

1. Apa saja ide teras rumah low budget yang mudah diterapkan?

Beberapa ide hemat biaya meliputi penggunaan tanaman buatan, pot daur ulang, furnitur lipat, dan pencahayaan tenaga surya.

2. Bagaimana cara membuat teras kecil terlihat luas?

Gunakan warna terang, cermin, serta furnitur berukuran kecil dan ringan. Hindari menumpuk dekorasi agar tidak terasa sesak.

3. Apakah tanaman buatan cocok untuk teras?

Ya, terutama jika teras mendapat paparan sinar matahari berlebih atau Anda tidak punya waktu merawat tanaman hidup.

4. Material apa yang paling awet untuk lantai teras?

Keramik outdoor, batu alam lokal, dan paving blok adalah pilihan awet sekaligus ekonomis untuk iklim tropis.

5. Bagaimana cara menjaga teras tetap rapi?

Gunakan furnitur multifungsi dengan ruang penyimpanan, dan atur tanaman dalam kelompok berdasarkan ukuran agar mudah dirawat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|