10 Manfaat Gotong Royong, Kunci Membangun Masyarakat Harmonis

Liputan6.com, Jakarta Gotong royong adalah nilai penting dalam kehidupan sosial yang mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu. Melalui kegiatan ini, manfaat gotong royong dapat dirasakan dalam memperkuat hubungan antarwarga dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Selain mempererat persaudaraan, manfaat gotong royong juga tampak dalam efisiensi kerja. Pekerjaan berat menjadi ringan karena dilakukan bersama, sehingga hasilnya lebih cepat dan memuaskan.

Lebih dari itu, manfaat gotong royong juga berperan dalam membangun rasa tanggung jawab sosial. Dengan saling membantu, masyarakat menjadi lebih peduli dan mampu menciptakan lingkungan yang maju serta penuh solidaritas.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan manfaat gotong royong, Selasa (28/10/2025).

Mengutip buku berjudul Pendidikan Karakter di Era Milenial (2020) oleh Adi Suprayitno, Wahid Wahyudi, gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari gotong berarti "bekerja" dan royong berarti "bersama".

Secara harfiah gotong royong berarti mengangkat bersama-sama. Gotong royong juga dapat diartikan sebagai partisipan aktif setiap individu masyarakat yang ikut terlibat dan mendapatkan nilai positif setiap objek, permasalahan, atau kebutuhan orang disekelilingnya.

Manfaat gotong royong beberapa diantaranya menumbuhkan sikap saling tolong menolong, membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar, menciptakan rasa kebersamaan dan kasih sayang, dapat mempererat tali persaudaraan, meringankan pekerjaan, dan meningkatkan produktivitas kerja dan kinerja.

Berikut ini penjelasan manfaat gotong royong:

1. Meringankan Beban Pekerjaan

Gotong royong membuat pekerjaan berat terasa lebih ringan karena dilakukan bersama-sama. Beban tugas terbagi rata, sehingga hasil kerja lebih cepat tercapai dengan tenaga yang efisien.

2. Menghemat Waktu dan Tenaga

Dengan banyak orang terlibat, pekerjaan yang biasanya memakan waktu lama dapat diselesaikan lebih cepat. Kolaborasi ini juga meminimalkan kelelahan individu karena adanya pembagian tugas yang seimbang.

3. Mengurangi Biaya Pengeluaran

Partisipasi sukarela dari masyarakat membuat kegiatan gotong royong hemat biaya. Tidak perlu menyewa tenaga profesional, karena semua warga berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.

4. Mempererat Hubungan Sosial

Melalui interaksi selama kegiatan bersama, gotong royong memperkuat rasa kebersamaan dan memperdalam hubungan antarwarga. Setiap orang merasa menjadi bagian penting dari komunitasnya.

Gotong royong melatih kepekaan terhadap kebutuhan orang lain dan lingkungan sekitar. Dari kegiatan ini, tumbuh rasa empati dan saling tolong-menolong antarindividu.

6. Menciptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman

Kegiatan seperti kerja bakti, menata taman, atau membersihkan fasilitas umum membuat lingkungan menjadi lebih tertata, sehat, dan nyaman untuk dihuni.

7. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Lingkungan yang bersih dan harmonis hasil dari gotong royong akan berpengaruh positif pada kesehatan fisik dan mental masyarakat, menciptakan suasana hidup yang lebih baik.

Gotong royong mengajarkan pentingnya rasa memiliki terhadap lingkungan dan komunitas. Setiap individu terdorong untuk ikut menjaga hasil kerja bersama.

9. Memperkuat Persatuan di Tengah Keberagaman

Melalui gotong royong, perbedaan latar belakang sosial, budaya, atau agama menjadi tidak penting. Semua orang bersatu demi tujuan yang sama, memperkuat persaudaraan nasional.

10. Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

Gotong royong adalah warisan luhur bangsa yang mencerminkan semangat kebersamaan. Dengan terus dipraktikkan, nilai budaya ini akan tetap hidup dan menjadi identitas kuat masyarakat Indonesia.

Mengutip buku berjudul Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ipa Menuju Pembentukan Profil Pelajar Pancasila (2023) oleh Harlinda Syofyan, salah satu nilai dari Pancasila yaitu gotong royong. Gotong royong merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, yang mana hal tersebut perlu dilestarikan dan dijaga. 

Gotong royong tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan kedalaman filosofi dan spiritualitas masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi dasar terbentuknya karakter bangsa yang berbudaya, saling menghormati, dan menjunjung tinggi kebersamaan.

1. Nilai Kebersamaan

Gotong royong mencerminkan semangat kerja sama yang tumbuh dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap individu berperan aktif mencapai tujuan bersama tanpa mementingkan kepentingan pribadi.

2. Nilai Persatuan dan Kesatuan

Melalui gotong royong, masyarakat dapat mempererat persatuan dan solidaritas sosial. Kebersamaan dalam bekerja menciptakan harmoni serta memperkuat hubungan antarwarga.

3. Nilai Rela Berkorban

Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan gotong royong menunjukkan sikap rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingan bersama. Nilai ini menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.

4. Nilai Tolong-Menolong

Gotong royong menumbuhkan semangat saling membantu, di mana sekecil apa pun kontribusi seseorang tetap memberikan dampak positif bagi orang lain. Sikap ini mencerminkan kepedulian dan empati dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Nilai Kekeluargaan

Kegiatan gotong royong membangun ikatan emosional yang erat antarindividu. Suasana kebersamaan dan saling percaya membuat masyarakat hidup layaknya keluarga besar yang saling mendukung satu sama lain.

Mengutip buku berjudul Koperasi: Teori dan Praktek (2001) oleh Arifin Sitio, menurut Notoatmojo, gotong royong asli di Indonesia sudah dimulai pada tahun 2.000 S.M, dan terdapat hampir di berbagai etnis yang ada di Indonesia. Istilah gotong royong berbeda-beda di berbagai daerah.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Masyarakat Multi Displin Ilmu Volume : 2, Nomor 1, Januari 2023, dalam gotong royong (Mahardi et al., 2019) tentunya perlu didukung dengan rasa solidaritas darimasyarakat. Sikap gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan memiliki peranan danmanfaat yang sangat penting, karena adanya gotong royong, segala permasalahan dan pekerjaan yangrumit akan dapat terselesaikan.

Gotong royong merupakan salah satu nilai fundamental dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Implementasinya sangat luas, menyesuaikan kebutuhan serta kondisi sosial setiap daerah. Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga membawa dampak positif dalam aspek ekonomi, budaya, dan psikologis masyarakat.

Berikut ini implementasi dan dampak gotong royong:

1. Aspek Sosial

Gotong royong mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antarwarga. Melalui interaksi langsung saat bekerja bersama, tercipta suasana harmonis yang dapat mengurangi konflik sosial dan menumbuhkan rasa saling menghargai.

2. Aspek Ekonomi

Manfaat ekonomi dari gotong royong terlihat jelas dalam efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Dengan bekerja bersama, pekerjaan berat menjadi lebih ringan dan cepat selesai tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tenaga profesional.

3. Aspek Budaya

Gotong royong berperan penting dalam melestarikan nilai-nilai luhur bangsa. Melalui kegiatan bersama, generasi muda belajar tentang semangat kebersamaan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial dari generasi sebelumnya.

4. Aspek Psikologis

Partisipasi dalam kegiatan gotong royong menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan dan komunitas. Hal ini juga meningkatkan kebahagiaan, kepercayaan diri, serta rasa tanggung jawab sosial antarwarga.

5. Contoh Implementasi di Masyarakat

Gotong royong dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, seperti musyawarah untuk mufakat, kegiatan pertanian seperti menanam atau memanen bersama, serta membersihkan lingkungan desa atau kompleks. Dalam konteks modern, gotong royong juga hadir dalam kegiatan sosial seperti belajar kelompok, bakti sosial, atau program pemberdayaan masyarakat yang memperkuat solidaritas di era kini.   

Apa manfaat utama dari gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat?

Gotong royong membantu mempererat hubungan sosial antarwarga. Dengan bekerja bersama, setiap individu belajar saling membantu, menghargai perbedaan, dan membangun rasa persatuan yang kuat di lingkungan sekitar.

Bagaimana gotong royong dapat meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan?

Melalui gotong royong, pekerjaan berat dapat diselesaikan lebih cepat karena beban terbagi. Kolaborasi antarwarga membuat hasil kerja lebih maksimal tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk tenaga tambahan.

Apa dampak ekonomi dari pelaksanaan gotong royong?

Gotong royong memberikan dampak ekonomi positif dengan menghemat biaya dan sumber daya. Misalnya, memperbaiki jalan atau fasilitas umum secara bersama-sama mengurangi pengeluaran masyarakat secara signifikan.

Mengapa gotong royong penting bagi kelestarian budaya Indonesia?

Tradisi gotong royong merupakan bagian dari jati diri bangsa. Melalui kegiatan ini, nilai kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial diwariskan kepada generasi muda sehingga memperkuat karakter budaya bangsa.

Apa manfaat psikologis yang bisa diperoleh dari kegiatan gotong royong?

Berpartisipasi dalam gotong royong menumbuhkan rasa memiliki terhadap komunitas dan meningkatkan kebahagiaan. Individu merasa dihargai dan berguna bagi lingkungan, yang berdampak positif pada kesejahteraan mental dan sosial.