Liputan6.com, Jakarta - Area persawahan kerap menjadi habitat alami berbagai jenis satwa liar. Kondisi lembap dan keberadaan hewan kecil membuat ular yang sering di sawah cukup mudah ditemui oleh petani maupun warga sekitar.
Keberadaan air, semak, serta pematang menjadi lingkungan ideal bagi reptil untuk bersembunyi dan mencari makan. Karena itu, mengenali ular yang sering di sawah penting agar aktivitas di lahan pertanian tetap aman dan waspada.
Selain faktor lingkungan, musim tanam dan panen juga memengaruhi kemunculan ular. Dengan memahami ciri dan kebiasaan ular yang sering di sawah, risiko pertemuan berbahaya dapat diminimalkan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang ular yang sering di sawah, Rabu (17/12/2025).
Mengenal Ular Sawah
Ular sawah pada dasarnya bukan hewan yang agresif terhadap manusia. Sebagian besar spesies cenderung menghindar dan hanya akan menyerang apabila merasa terancam.
Aktivitas ular sawah umumnya terjadi pada siang hari, meskipun ada beberapa jenis yang lebih aktif pada malam hari. Dalam hal makanan, ular sawah memanfaatkan keberadaan hewan-hewan kecil di sekitarnya, seperti ikan, katak, serangga, serta satwa kecil lain yang hidup di area persawahan.
Dalam kondisi tertentu, ular sawah dapat memasuki area permukiman atau bahkan rumah warga. Hal ini biasanya terjadi karena ular mencari tempat yang aman, lembap, serta memiliki sumber makanan yang cukup, seperti tikus, katak, atau cicak.
Selain itu, gangguan pada habitat alami, misalnya saat musim hujan yang menyebabkan persawahan tergenang air, dapat mendorong ular berpindah ke lingkungan yang lebih kering dan hangat.
Jenis Ular Berbisa yang Mengintai di Sawah
Ketahui ciri-ciri ular berbisa dan tidak berbisa agar lebih waspada. Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Hewan Ovipar (2024) oleh M. Sumarto, Ciri-ciri ular berbisa adalah mempunyai gigi taring yang kecil, ular berbisa memiliki bentuk kepala segitiga, ular berbisa umumnya berwarna terang dan mencolok, ular berbisa memiliki mata lonjong, biasanya ular berbisa memiliki satu baris sisik.
Beberapa jenis ular yang sering hidup di area persawahan memiliki bisa berbahaya sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra. Mengenali ciri fisik, habitat, dan tingkat bahayanya menjadi langkah awal untuk menjaga keselamatan saat beraktivitas di sawah atau lahan pertanian.
1. Ular Weling (Bungarus candidus)
Ular weling memiliki tubuh ramping dengan pola belang hitam dan putih yang kontras menyerupai zebra. Jenis ini sering ditemukan di area sawah, rawa, hingga sekitar permukiman. Ular weling bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari. Bisanya tergolong sangat kuat karena mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan sistem saraf hingga berujung pada kematian apabila tidak segera ditangani.
2. Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix)
Kobra Jawa dikenal dengan tudung lehernya yang mengembang saat merasa terancam. Warna tubuhnya bervariasi, mulai dari cokelat hingga kehitaman. Ular ini kerap muncul di sawah, ladang, dan area pertanian. Bisa kobra Jawa bersifat neurotoksik dan dapat mengganggu pernapasan serta fungsi otot, sehingga berpotensi sangat berbahaya bagi manusia.
3. Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma)
Ular tanah memiliki tubuh pendek dan gemuk dengan warna cokelat serta pola segitiga pada sisiknya. Biasanya bersembunyi di tanah sawah, semak lembap, atau area berlumpur. Sifatnya cenderung agresif jika terganggu. Bisa ular ini mengandung zat antikoagulan yang dapat menyebabkan pendarahan hebat dan sulit berhenti, sehingga memerlukan penanganan medis segera.
4. Ular Pucuk Hijau (Trimeresurus albolabris)
Ular pucuk memiliki tubuh ramping berwarna hijau terang dengan kepala berbentuk segitiga. Habitatnya sering berada di pohon, semak, atau vegetasi di sekitar sawah. Meski bisanya tidak sekuat ular berbisa lainnya, gigitan ular pucuk tetap dapat menimbulkan nyeri, pembengkakan, dan komplikasi jika tidak ditangani dengan benar.
5. King Kobra (Ophiophagus hannah)
King kobra merupakan salah satu ular berbisa paling berbahaya di dunia dan dapat ditemukan di lingkungan lembap seperti persawahan. Ular ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan mampu menyuntikkan bisa dalam jumlah banyak. Gigitannya sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa manusia dalam waktu singkat. Selain itu, king kobra dikenal memangsa ular lain, tikus, dan hewan kecil di sekitarnya.
Ular Tidak Berbisa
Masih mengutip buku berjudul Ensiklopedia Hewan Ovipar (2024) oleh M. Sumarto, ciri ular tak berbisa beberapa diantaranya, memiliki dua gigi taring besar di bagian rahang atas, ular tanpa bisa mempunyai bentuk dan sisik sederhana, ular tidak berbisa memiliki mata berbentuk bulat.
Salah satu jenis ular tidak berbisa adalah ular sanca, mengutip buku berjudul Pengantar Tenun Songket Sambas (2020) oleh Suhendra, Andri Hidayat, Feby Nopriandy, Budi Setiawan, ular sanca termasuk jenis ular tidak berbisa, relatif jinak, dan dapat berukuran cukup besar.
Ular ini sering ditemukan di area persawahan, kebun, atau hutan dengan posisi tubuh melingkar. Ular sanca berukuran kecil hingga sedang sering dimanfaatkan petani untuk membantu mengendalikan hama tikus yang merusak tanaman.
Meskipun tidak memiliki bisa, beberapa jenis ular yang hidup di area persawahan tetap perlu diwaspadai karena gigitan atau lilitannya dapat menyebabkan luka. Di sisi lain, keberadaan ular-ular ini memiliki peran penting sebagai pengendali hama alami yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
1. Ular Jali (Ptyas korros)
Ular jali memiliki tubuh panjang yang dapat mencapai hampir dua meter dengan warna perak, abu-abu, hingga cokelat keoranyean. Ular ini sering ditemukan di sawah karena memangsa tikus, katak, dan kadal. Meski tidak berbisa, ular jali dapat menggigit jika merasa terancam atau terganggu.
2. Ular Sanca Kembang (Malayopython reticulatus)
Sanca kembang dikenal sebagai salah satu ular terpanjang di dunia dengan pola sisik khas menyerupai berlian berwarna cokelat. Ular ini kerap muncul di sawah untuk mencari mangsa seperti tikus dan burung. Walaupun tidak berbisa, lilitannya sangat kuat dan berpotensi berbahaya bagi manusia.
3. Ular Sanca Bodo (Python bivittatus)
Ular sanca bodo memiliki tubuh besar dan kuat serta sering ditemukan di lingkungan lembap, termasuk persawahan. Ular ini tidak memiliki bisa, namun gigitan dan lilitan tubuhnya cukup kuat sehingga tetap perlu dihindari jika bertemu secara langsung.
4. Ular Sapi (Ptyas mucosus)
Ular sapi bertubuh ramping dengan panjang sekitar 1–2 meter dan banyak ditemukan di daerah tropis. Ular ini aktif memangsa tikus di sawah dan sekitarnya. Meskipun tidak berbisa, gigitan ular sapi dapat menyebabkan infeksi karena air liurnya mengandung bakteri.
5. Ular Air Kelabu atau Ular Padi (Hypsiscopus plumbea)
Ular ini memiliki tubuh relatif pendek dengan warna kelabu hingga cokelat gelap. Habitat utamanya berada di perairan sawah, saluran irigasi, dan rawa kecil. Makanan utamanya adalah ikan, katak, dan kecebong. Ular air kelabu tidak berbisa dan umumnya tidak agresif.
6. Ular Tampar (Dendrelaphis pictus)
Ular tampar memiliki tubuh ramping dan panjang dengan warna kehijauan atau keabu-abuan. Jenis ini dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk sawah dan kebun. Ular tampar tidak berbisa dan cenderung menghindari manusia.
7. Ular Pucuk Hijau (Ahaetulla prasina)
Ular pucuk memiliki warna hijau cerah yang menyerupai daun, sehingga mudah berkamuflase. Panjang tubuhnya berkisar antara 1 hingga 1,5 meter dan aktif pada siang hari. Ular ini sering memangsa kadal dan hewan kecil, serta tidak berbisa bagi manusia.
8. Ular Lanang Sapi (Coelognathus flavolineatus)
Ular lanang sapi dapat tumbuh hingga sekitar dua meter dan dikenal sebagai predator tikus yang efektif di area sawah dan lumbung padi. Ular ini tidak berbisa, namun bisa bersikap agresif jika merasa terancam.
9. Ular Air Pelangi
Ular air pelangi hidup di lingkungan perairan seperti sawah dan rawa. Ular ini tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia. Makanan utamanya berupa ikan dan katak, meskipun terkadang juga memangsa tikus kecil.
Q & A Seputar Topik
Mengapa ular sering ditemukan di area sawah?
Ular sering muncul di sawah karena lingkungan ini menyediakan sumber makanan yang melimpah seperti tikus, katak, ikan kecil, dan serangga. Selain itu, sawah memiliki kondisi lembap dan banyak tempat persembunyian yang cocok bagi ular untuk berlindung dan berkembang biak.
Apakah semua ular yang ada di sawah berbahaya bagi manusia?
Tidak semua ular di sawah berbahaya. Banyak jenis ular sawah yang tidak berbisa dan justru membantu petani dengan memangsa hama. Namun, beberapa jenis ular berbisa memang hidup di sawah, sehingga tetap diperlukan kewaspadaan saat beraktivitas.
Kapan waktu ular sawah paling aktif?
Aktivitas ular di sawah bergantung pada jenisnya. Ada ular yang aktif pada siang hari, terutama untuk berjemur dan berburu, sementara jenis lain lebih aktif pada malam hari. Musim hujan juga membuat ular lebih sering terlihat karena habitatnya tergenang air.
Apa yang harus dilakukan jika bertemu ular di sawah?
Jika bertemu ular di sawah, sebaiknya tetap tenang dan menjaga jarak. Jangan mencoba menangkap atau membunuh ular tersebut. Biarkan ular menjauh dengan sendirinya atau segera meninggalkan area tersebut untuk menghindari risiko gigitan.
Apakah keberadaan ular di sawah selalu merugikan petani?
Tidak selalu. Justru keberadaan ular yang sering di sawah berperan penting sebagai pengendali alami populasi tikus dan hama lainnya. Selama tidak mengganggu atau terancam, ular membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

19 hours ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448405/original/002999000_1766028692-Gemini_Generated_Image_z5orq7z5orq7z5or.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447825/original/035840200_1765964963-Gemini_Generated_Image_sc05ngsc05ngsc05.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445467/original/005473700_1765857091-ular_sawah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448330/original/056426600_1766026908-Ide_Usaha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448493/original/075367900_1766030851-Gemini_Generated_Image_ispqueispqueispq.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448414/original/013491000_1766028886-Ide_Kado_Natal_untuk_Guru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448381/original/045463100_1766027985-Model_Kerah_Sanghai_dengan_Plaket_Tersembunyi__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447134/original/072149300_1765949478-ular_swah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448359/original/028632000_1766027191-unnamed_-_2025-12-18T095742.589.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448304/original/053459200_1766025713-Midi_Wolf_Cut_with_Wispy_Ends__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440396/original/037769200_1765433115-Ide_Usaha_Modal_Kecil_di_Daerah_Pemukiman_Baru_yang_Potensial_Jasa_Setrika_Pakaian.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444094/original/039150600_1765771005-Gemini_Generated_Image_75ioxz75ioxz75io.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448464/original/085192000_1766030193-3f200305-1c04-41c0-8915-d491fd705ee3.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417751/original/068452500_1763545361-pexels-george-dolgikh-551816-1666065.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448329/original/074642900_1766026816-Gemini_Generated_Image_rif1idrif1idrif1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448280/original/005826600_1766025292-Gelang_Eemas_Pekerja_Kantoran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448253/original/065773100_1766024816-43393ec3-0ea9-40ea-9fea-61fe31a81282.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448346/original/018629000_1766026974-70b9e509-217c-4217-88bd-3c8be9a3cf0a.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448227/original/046640200_1766023325-penjual_sarapan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447073/original/041538000_1765947742-Ide_Kebun_Mini_Rumah_yang_Menjaga_Ketersediaan_Sayur_Selama_Minggu_Model_Kebun_dari_Barang_Daur_Ulang.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)