5 Bintang Timnas Arab Saudi yang Kesulitan Dapat Posisi Inti di Klubnya: Performa Anjlok saat Hadapi Timnas Indonesia?

5 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain bintang Timnas Arab Saudi tengah mengalami situasi sulit menjelang duel melawan Timnas Indonesia dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebab, para pemain yang menjadi tulang punggung Timnas Arab Saudi di panggung internasional ini tengah kesulitan mendapatkan menit bermain di klubnya masing-masing, terutama di Saudi Pro League musim ini.

Meskipun di level klub mereka tak bermain reguler, nama-nama ini tetap mendapatkan panggilan dari pelatih Green Falcons, Herve Renard, saat menghadapi Makedonia Utara dan Republik Ceko pada FIFA Matchday periode September 2025 ini.

Jika mereka terus menerus kesulitan mendapatkan menit bermain di level klub, ini bisa mengganggu performa para pemain ini ketika menghadapi Timnas Indonesia pada Oktober 2025 mendatang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Abdullah Al-Khaibari

Gelandang Al-Nassr, Abdullah Al-Khabari, belakangan ini mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Timnas Arab Saudi. Dia tercatat selalu bermain sebagai starter saat menghadapi Makedonia Utara dan Republik Ceko.

Dalam dua laga itu, dia juga bermain penuh selama 2x45 menit. Namun demikian, situasi ini sangat bertolak belakang dengan nasibnya di level klub. Gelandang berusia 29 tahun itu kesulitan mendapatkan menit bermain yang reguler.

Dari dua laga pertama Al Nassr di Saudi Pro League musim ini, dia hanya diturunkan sebagai pengganti. Total menit bermainnya hanya mencapai 33 menit dari dua laga. Situasi ini tentu bisa menyulitkan Al-Khaibari untuk mencapai performa ideal pada putaran keempat nanti.

Abdullah Al-Hamdan

Salah satu penyerang Timnas Arab Saudi yang juga tampil mengesankan ketika menghadapi Makedonia Utara dan Republik Ceko ialah Abdullah Al-Hamdan. Dia berstatus sebagai supersub karena sukses tampil mengesankan dari bangku cadangan.

Pada dua laga itu, striker berusia 26 tahun ini selalu berhasil mencetak gol. Gol pertamanya membantu Arab Saudi menang 2-1 atas Makedonia Utara, sedangkan gol keduanya menyelamatkan Arab Saudi saat menahan imbang Ceko dengan skor 1-1.

Namun, kontribusi impresif semacam ini tak berbanding lurus dengan kesempatan bermainnya bersama Al Hilal. Sebab, dari dua laga pertama musim ini, dia hanya mendapatkan kesempatan bermain sangat singkat. Durasinya hanya mencapai enam menit saja.

Saleh Al-Shehri

Salah satu striker senior sekaligus kolektor gol terbanyak Timnas Arab Saudi, Saleh Al-Shehri, sepertinya juga mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain yang reguler bersama klubnya, Al-Ittihad.

Dari empat pertandingan di semua ajang, dia sampai saat ini masih belum menghasilkan gol. Menit bermain yang didapatkan juga tak bisa dikatakan melimpah. Sebab, dia hanya bermain sebanyak 68 menit di Saudi Pro League.

Meskipun demikian, ia tetap bisa bermain dua laga melawan Makedonia Utara dan Ceko. Itu pun hanya sebagai pengganti. Jika dia terus menerus minim kesempatan bermain, performanya bisa menurun ketika melawan Indonesia di putaran keempat nanti.

Ali Al-Bulayhi

Bek andalan Timnas Arab Saudi yang sosoknya dikenal karena bengal, Ali Al-Bulayhi, juga harus merelakan tempat utama di tim nasional karena sudah kesulitan memperoleh kesempatan bermain di level klub.

Di Saudi Pro League musim ini, bek yang telah mengoleksi 57 caps bersama Green Falcons ini sama sekali tak dimainkan oleh pelatih Al-Ittihad. Dia lebih banyak menjadi penghias bangku cadangan karena kalah bersaing.

Situasi ini tentu bisa mengancam nasib pemain berusia 35 tahun ini pada putaran keempat nanti. Dia terancam absen karena tak bisa mengukir penampilan reguler di level klub.

Saud Abdulhamid

Kini, berbicara salah satu pemain Timnas Arab Saudi yang berkarier di Eropa, Saud Abdulhamid. Bek kanan yang merumput bersama klub LIgue 1 Prancis, Lens, itu tengah menghadapi kesulitan menembus tim utama.

Sebab, di awal musim Ligue 1 2025/2026, pemain berusia 26 tahun ini hanya bisa dapat kesempatan bermain dari bangku cadangan. Dia tercatat mengukir 42 menit bermain dari total tiga pertandingan.

Agaknya, ini yang membuat pelatih Timnas Arab Saudi memarkir Abdulhamid pada FIFA Matchday September 2025 ini. Padahal, dia jadi salah satu pemain berpengalaman dengan total 45 caps internasional.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|