Liputan6.com, Jakarta Pertemuan dengan ular dapat menjadi pengalaman yang mengejutkan dan menakutkan bagi banyak orang. Hewan melata ini bisa muncul di mana saja, mulai dari pekarangan rumah hingga masuk ke dalam ruangan, bahkan di area perkotaan yang padat penduduk. Rasa takut yang berlebihan terhadap ular, atau ophidiophobia, merupakan salah satu fobia paling umum yang dialami.
Reaksi spontan yang didasari oleh kepanikan atau kepercayaan pada mitos yang tidak berdasar justru dapat memperparah situasi. Banyak insiden gigitan ular terjadi ketika seseorang mencoba berinteraksi dengan ular, baik itu menangkap, membunuh, atau mengusirnya dengan cara yang keliru, sehingga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Artikel ini akan membongkar kesalahan umum saat mengusir ular yang sering dilakukan, disertai dengan solusi yang tepat dan tips pencegahan. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan yang akurat agar Anda dapat bertindak tenang dan tepat jika bertemu ular, sehingga menjaga diri dan keluarga tetap aman berdasarkan sains dan rekomendasi ahli. Jadi simak informasi selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/10/2025).
1. Panik dan Bergerak Tiba-tiba
Berteriak, lari, atau membuat gerakan mendadak saat melihat ular adalah reaksi yang umum terjadi karena rasa takut. Respons ini seringkali muncul secara spontan akibat kepanikan yang melanda.
Ular cenderung takut pada manusia dan biasanya akan melarikan diri jika tidak merasa terancam. Namun, gerakan yang mendadak justru bisa membuat ular merasa terdesak dan memicu reaksi defensif, seperti menyerang atau menggigit. Ular dapat menyerang lebih cepat dan lebih jauh dari yang Anda kira, bahkan hampir setengah panjang tubuhnya.
Solusi yang tepat adalah tetap tenang dan jangan bergerak. Perlahan mundur untuk memberi ruang bagi ular agar bisa pergi dengan sendirinya. Selalu jaga jarak aman minimal 6 kaki atau sekitar 1,8 meter dari ular.
2. Mencoba Menangkap atau Membunuh Ular
Berusaha memukul, menangkap, atau membunuh ular dengan tangan kosong atau alat seadanya merupakan tindakan yang sangat berisiko. Banyak orang melakukan ini karena ingin segera menyingkirkan ular dari lingkungan mereka.
Sebagian besar insiden gigitan ular terjadi ketika seseorang mencoba menangkap atau membunuh ular. Tindakan ini sangat berbahaya, terutama jika Anda tidak dapat mengidentifikasi apakah ular itu berbisa atau tidak. Bahkan, mencoba memindahkan ular dengan tongkat atau batu dapat memprovokasi gigitan yang tidak diinginkan.
Jangan pernah mendekati atau memegang ular dengan tangan kosong. Jaga jarak aman dan segera hubungi petugas profesional, seperti pemadam kebakaran atau penangkap ular terlatih, untuk penanganan yang tepat dan aman. Mereka memiliki peralatan dan keahlian untuk menangani situasi ini.
3. Percaya pada Mitos dan Metode Usang yang Tidak Efektif
Banyak mitos beredar tentang cara mengusir ular yang sebenarnya tidak efektif dan bisa sia-sia. Kepercayaan pada metode kuno ini seringkali didasarkan pada informasi yang tidak akurat.
Beberapa mitos yang perlu dihindari antara lain menabur garam, mengisap bisa ular dari luka gigitan, atau mengikat area gigitan terlalu kencang. Garam tidak akan melukai ular karena sisiknya, dan justru bisa membuatnya kebingungan atau marah. Mengisap bisa tidak memiliki dasar ilmiah dan berisiko infeksi, sementara mengikat terlalu kencang dapat merusak jaringan.
Menggunakan kamper, karbol, atau pembersih lantai juga kurang efektif sebagai pengusir ular. Bahan kimia ini hanya akan mengganggu ular sebentar dan tidak mengusirnya secara permanen. Menggunakan metode yang tidak efektif ini membuang-buang waktu berharga, meningkatkan risiko gigitan, dan dapat memperburuk kondisi korban gigitan ular.
Solusi yang tepat adalah mengabaikan mitos-mitos tersebut. Untuk gigitan ular, bersihkan luka dengan sabun dan air, imobilisasi area yang tergigit seperti menangani patah tulang, dan segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan mencoba mengisap bisa, menyayat luka, atau mengikat terlalu kencang.
4. Tidak Menyediakan Jalur Kabur bagi Ular
Jika Anda mencoba menggiring ular keluar, tetapi tidak ada jalur keluar yang jelas, ular bisa masuk lebih jauh ke dalam rumah atau ruangan lain. Mengurung atau mengepung ular tanpa memberi ia jalan keluar akan membuatnya merasa terpojok dan terancam.
Ular yang merasa terpojok akan menjadi agresif dan mungkin menerjang atau masuk lebih dalam ke dalam rumah. Situasi ini dapat meningkatkan risiko gigitan dan membuat penanganan menjadi lebih sulit. Penting untuk memahami perilaku defensif ular.
Solusi yang tepat adalah membuka pintu atau jendela terdekat yang mengarah ke halaman agar ular bisa keluar dengan sendirinya. Pastikan tidak ada orang yang menghalangi jalur tersebut dan biarkan ular menemukan jalan keluarnya sendiri tanpa merasa terancam. Ini adalah cara paling aman untuk mengarahkan ular keluar.
5. Menganggap Semua Ular Tidak Berbisa
Meremehkan dan mendekati ular karena mengira itu jenis yang tidak berbisa adalah kesalahan fatal yang sering terjadi. Kesalahan dalam mengidentifikasi jenis ular ini bisa berakibat sangat fatal bagi keselamatan seseorang.
Bahkan ular yang masih kecil bisa sangat berbahaya karena sudah memiliki bisa yang mematikan. Sulit untuk membedakan ular berbisa dan tidak berbisa hanya dengan melihatnya, bahkan bagi sebagian ahli. Oleh karena itu, asumsi bahwa ular tertentu tidak berbahaya sangatlah berisiko.
Solusi yang tepat adalah memperlakukan setiap ular seolah-olah berbisa. Jangan pernah mencoba mendekati atau memegang ular jika Anda tidak yakin dengan jenisnya. Selalu jaga jarak aman dan hindari interaksi langsung untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
6. Mengabaikan Kebersihan Lingkungan
Membiarkan halaman berantakan dengan tumpukan kayu, sampah, rumput tinggi, dan tumpukan barang yang jarang dipindahkan merupakan daya tarik bagi ular. Lingkungan seperti ini menyediakan tempat persembunyian yang ideal bagi mereka.
Lingkungan yang kotor dan berantakan menciptakan tempat persembunyian yang ideal bagi ular dan hewan mangsanya, seperti tikus. Rumput yang tinggi memberikan perlindungan bagi ular dari predator, membuat mereka merasa aman. Tumpukan kayu, puing-puing, atau batu juga merupakan tempat persembunyian yang sempurna bagi ular.
Solusi yang tepat adalah menjaga kebersihan rumah dan halaman dengan rutin membersihkan tumpukan kayu, bebatuan, atau sampah. Pangkas rumput secara teratur agar tetap pendek dan tidak menjadi sarang. Hal ini akan mengurangi kemungkinan ular masuk ke dalam rumah Anda secara signifikan.
7. Memegang Ular yang Sudah Mati
Menyentuh atau memegang ular yang terlihat sudah mati adalah kesalahan fatal yang sering diabaikan. Banyak orang mengira bahwa ular yang tidak bergerak sudah tidak berbahaya lagi.
Walaupun seekor ular berbisa sudah mati, terkadang taring bisa dan kantung bisa masih aktif sehingga ia masih bisa menyuntikkan racunnya. Refleks pada ular yang baru mati bisa masih aktif, dan ia masih bisa menggigit serta menyuntikkan bisa. Fenomena ini dikenal sebagai refleks post-mortem.
Solusi yang tepat adalah menganggap ular yang mati masih berbahaya dan tidak menyentuhnya. Jangan disentuh dan biarkan petugas profesional yang menanganinya dengan aman. Ini adalah tindakan pencegahan terbaik untuk menghindari gigitan yang tidak terduga.
Tips Jitu Mencegah Ular Masuk ke Pekarangan Rumah
Mencegah ular masuk ke pekarangan rumah adalah langkah terbaik untuk menghindari pertemuan yang tidak diinginkan. Dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan rapi, Anda dapat mengurangi daya tarik area Anda bagi ular dan mangsanya.
- Pangkas Rumput secara Rutin: Rumput yang pendek mengurangi tempat persembunyian bagi ular dan membuat mereka lebih mudah terlihat oleh predator. Ular cenderung menghindari rumput pendek karena meningkatkan eksposur mereka terhadap predator seperti coyote dan elang.
- Tutup Celah dan Retakan: Periksa dan tutup semua celah dan retakan pada fondasi rumah, dinding, dan sekitar pipa. Ular memiliki tubuh yang fleksibel dan dapat masuk melalui celah kecil sekalipun.
- Bersihkan Tumpukan Barang: Singkirkan tumpukan kayu bakar, batu, daun kering, puing-puing, dan barang-barang tidak terpakai lainnya dari halaman Anda. Tumpukan ini menyediakan tempat persembunyian yang ideal bagi ular.
- Kendalikan Populasi Tikus: Tikus dan hewan pengerat lainnya adalah sumber makanan utama bagi ular. Pastikan tidak ada tikus di rumah Anda dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan sumber makanan, dan menutup lubang masuk tikus.
- Hindari Menyiram Halaman Berlebihan: Penyiraman halaman dan taman yang berlebihan dapat menarik spesies mangsa seperti cacing, siput, dan katak, yang pada gilirannya dapat menarik ular. Jaga penyiraman seminimal mungkin untuk menghindari munculnya cacing dan menarik ular.
Dengan menerapkan tips-tips pencegahan ini secara konsisten, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan ular masuk ke pekarangan dan rumah Anda, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua penghuni.
Menghadapi ular membutuhkan ketenangan dan pengetahuan yang akurat, bukan keberanian yang sembrono. Memahami kesalahan umum saat mengusir ular adalah langkah krusial untuk menghindari bahaya yang tidak perlu.
FAQ
Q: Apa yang harus saya lakukan pertama kali jika melihat ular di rumah?
A: Tetap tenang, jaga jarak aman, dan segera hubungi ahli atau petugas profesional seperti pemadam kebakaran untuk penanganan yang tepat.
Q: Benarkah garam bisa mengusir ular?
A: Tidak, ini adalah mitos yang tidak berdasar. Garam tidak berpengaruh pada kulit bersisik ular dan justru bisa membuatnya stres atau agresif.
Q: Bagaimana pertolongan pertama yang benar jika digigit ular?
A: Tetap tenang, bersihkan luka dengan sabun dan air, imobilisasi area gigitan, dan segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan mengisap bisa atau mengikat kuat.
Q: Apakah ada tanaman tertentu yang bisa mengusir ular?
A: Beberapa tanaman seperti lidah mertua dan serai dipercaya memiliki aroma yang tidak disukai ular, namun efektivitasnya terbatas. Modifikasi lingkungan lebih efektif.
Q: Kapan saya harus menghubungi profesional?
A: Segera hubungi profesional setiap kali Anda menemukan ular di dalam rumah, di area yang ramai, atau jika Anda tidak yakin bisa mengatasinya dengan aman.

3 hours ago
1
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389577/original/085474200_1761202816-unnamed_-_2025-10-23T135813.159.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394855/original/075550700_1761643176-unnamed_-_2025-10-28T152941.731.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394721/original/059004500_1761638698-contoh_surat_kontrak_kerja_sederhana.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393651/original/046002600_1761566447-Main_game_ramai-ramai__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394229/original/005261400_1761628949-ilustrasi_mengetik_surat_permohonan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3284944/original/003521700_1604365188-randy-fath-ymf4_9Y9S_A-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1766471/original/063701000_1510309534-mobile-legends.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394803/original/099647300_1761640926-Odette_Mobile_Legends.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394387/original/053166600_1761631420-signing-documents.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389306/original/033261200_1761193253-Menulis_surat_dengan_tanda_tangan__pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394673/original/097259200_1761637961-halaman_belakang_rumah_kecil_dengan_kebun_buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392530/original/011722700_1761466194-Gemini_Generated_Image_hknz63hknz63hknz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394492/original/093230100_1761633335-mengetik_surat_kuasa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393960/original/012184600_1761622316-chat_WA_dikunci.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392543/original/097940200_1761466718-Teras_rumah__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394639/original/027051800_1761637431-Gemini_Generated_Image_3bsfji3bsfji3bsf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394623/original/007005600_1761637011-unnamed_-_2025-10-28T142016.107.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394598/original/053975300_1761636108-rumah_dengan_pagar_besi_kombinasi_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394565/original/076742300_1761635350-unnamed_-_2025-10-28T140133.666.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394473/original/070317200_1761633011-gelang_ibu_kuat_7a.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276199/original/074465500_1751948018-8a81dda3-c1ba-4021-9d70-3c76e8c6fa8d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273218/original/020453100_1751614932-Gemini_Generated_Image_9vo1zf9vo1zf9vo1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4564494/original/078078100_1693916156-sirih_cina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133457/original/023305200_1739538823-IMG_1646.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267671/original/064861200_1751162905-ChatGPT_Image_Jun_29__2025__09_04_57_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201001/original/057882900_1745807636-Gambar_WhatsApp_2025-04-28_pukul_09.16.41_423b940f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281448/original/001938100_1752387209-beautiful-lavender-field-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267667/original/061063100_1751162902-ChatGPT_Image_Jun_29__2025__09_00_49_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282686/original/033065400_1752481455-Gemini_Generated_Image_ot0mgqot0mgqot0m.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285145/original/038534300_1752658205-WhatsApp_Image_2025-07-16_at_4.28.12_PM.jpeg)