Liputan6.com, Jakarta Dalam sastra Indonesia, puisi menjadi salah satu bentuk ekspresi sastra yang paling mengena di hati para pembacanya. Melalui rangkaian kata-kata yang indah dan penuh makna, puisi bisa mencakup banyak topik yang relevan hingga saat ini. Salah satunya adalah puisi tentang cita-cita yang mencerminkan jiwa yang mendambakan pencapaian dan kesuksesan dalam hidup.
Karya sastra puisi tentang cita-cita ini sering menjadi penguat bagi mereka yang sedang berjuang meraih mimpi, memberikan dorongan ketika menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Para penulis puisi tentang cita-cita memahami betul bahwa cita-cita adalah api yang harus terus menyala dalam diri setiap individu, dari anak-anak hingga mereka yang sudah dewasa dan lanjut usia.
Untuk referensi Anda, berikut ini telah Liputan6.com rangkum berbagai puisi tentang cita-cita yang tidak hanya indah, namun juga kaya akan pesan moral dan motivasi pada Kamis (20/11).
Puisi Mimpi di Ufuk Fajar
Di dalam hati manusia, terdapat impian yang menggelora layaknya api yang tak pernah padam. Cita-cita menjadi kompas yang menuntun langkah menuju masa depan yang gemilang. Puisi tentang cita-cita berikut menghadirkan gambaran tentang semangat seseorang untuk menatap masa depan dengan penuh harap.
Ketika fajar menyingsing di timur sana
Hatiku berbisik pada sang mentari
Bahwa mimpi ini akan kubawa
Hingga ke puncak tertinggi
Langkah demi langkah kuukir jejak
Di atas tanah yang keras dan tandus
Tak peduli badai menghadang
Karena cita-cita adalah pusaka
Bintang-bintang menjadi saksi
Sumpah yang ku ucap di malam sunyi
Akan kubuat dunia tahu
Bahwa aku tak akan menyerah
Meski jalan berliku dan terjal
Meski air mata kerap membasahi pipi
Namun tekad ini takkan surut
Karena mimpi adalah nyawa kedua
Puisi Jejak Langkah Menuju Bintang
Untuk bisa mencapai cita-cita, jalan yang harus ditempuh tidaklah pernah mudah, namun itulah yang membuatnya begitu berarti. Setiap tantangan menjadi batu loncatan untuk menuju kesuksesan yang lebih tinggi. Berikut ini puisi tentang cita-cita yang bisa menggambarkannya:
Kubawa ransel penuh semangat
Di punggung yang mulai membungkuk
Setiap langkah adalah doa
Setiap hela nafas adalah asa
Gunung-gunung menjulang tinggi
Seolah mengejek ketidakmampuanku
Tapi aku tahu di balik awan
Bintang-bintang menungguku
Kakiku berdarah, tanganku lecet
Namun hatiku tetap berkobar
Karena setiap luka adalah medali
Dari pertempuran melawan keputusasaan
Dan ketika sampai di puncak nanti
Akan kusapa bintang-bintang itu
Bahwa aku telah sampai
Dengan membawa seluruh mimpiku
Puisi Sayap Garuda Mengembang
Indonesia merupakan bangsa yang amat besar dan kaya dengan potensi yang luar biasa, ini menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk bermimpi besar. Berikut puisi tentang cita-cita yang mengangkat tema nasionalisme:
Di tanah pertiwi yang tercinta
Tumbuh benih-benih harapan
Dari Sabang hingga Merauke
Bergema suara anak bangsa
Kami adalah generasi penerus
Yang akan membawa Indonesia jaya
Dengan ilmu dan teknologi
Kami wujudkan cita-cita bersama
Garuda di dadaku mengembang
Terbang tinggi menggapai awan
Membawa mimpi ribuan pulau
Menuju peradaban yang gemilang
Tak akan kubiarkan negeri ini
Tertinggal dari bangsa lain
Karena di tanganku dan teman-teman
Terletak masa depan Indonesia
Puisi Pelita di Kegelapan Malam
Perjalanan meraih cita-cita tidaklah mudah, seringkali muncul berbagai rintangan dan masa-masa kelam yang penuh dengan keraguan. Namun, cita-cita dan harapan menjadi pelita di tengah kegelapan. Berikut puisi tentang cita-cita yang menggambarkannya:
Ketika dunia terasa begitu gelap
Dan semua pintu seakan tertutup rapat
Ada cahaya kecil di dalam dada
Yang tak pernah padam meski diterpa badai
Itulah pelita cita-citaku
Yang menerangi jalan berkelok
Menghangatkan jiwa yang membeku
Di malam yang panjang dan sepi
Orang-orang berkata aku gila
Bermimpi terlalu tinggi
Tapi mereka tak tahu
Bahwa gila adalah modal terbesar
Untuk mengubah yang mustahil
Menjadi sebuah kenyataan
Pelitaku akan terus menyala
Hingga fajar kehidupan menyingsing
Puisi Tarian Ombak di Lautan Mimpi
Lautan yang luas dengan ombak-ombaknya menggambarkan hidup dengan berbagai tantangannya yang silih berganti-ganti. Namun, seperti seorang pelaut ulung, kita mampu mengarungi lautan mimpi dengan keberanian. Berikut puisi tentang cita-cita dengan penggambaran lautan dan ombak:
Perahuku berlayar di lautan luas
Mengikuti arah mata angin
Menuju pulau cita-cita
Yang tersembunyi di ujung sana
Ombak-ombak menari ganas
Mencoba menenggelamkan perahu
Tapi aku adalah kapten
Yang tak gentar pada badai
Kompas hatiku menunjuk lurus
Pada bintang paling terang
Yang menjadi penuntun jalan
Di tengah malam yang kelam
Setiap tetes air laut
Yang membasahi wajahku
Adalah pelajaran berharga
Tentang arti perjuangan
Dan ketika sampai di dermaga
Pulau impian yang kutuju
Akan kusapa dengan senyuman
Karena perjalanan ini sangat berharga
Puisi Lukisan Pelangi di Kanvas Jiwa
Bagi seseorang dengan jiwa seni, mimpi adalah lukisan berwarna-warni yang terukir indah dalam jiwa. Puisi tentang cita-cita berikut ini menggambarkan perspektif kreatif dari seorang pemimpi yang ingin menggapai impiannya:
Dengan kuas imajinasi
Kulukis mimpi di kanvas jiwa
Warna merah adalah semangat
Yang berkobar tanpa batas
Hijau adalah harapan
Yang tumbuh subur di hati
Biru adalah ketenangan
Di tengah hiruk pikuk dunia
Kuning adalah keceriaan
Yang tak pernah pudar
Meski hari berganti kelam
Senyumku tetap merekah
Ungu adalah keagungan
Dari cita-cita yang mulia
Orange adalah energi
Yang mendorong langkahku
Dan ketika tulisan ini selesai
Akan kutunjukkan pada dunia
Bahwa setiap warna kehidupan
Memiliki makna yang indah
Puisi Symphoni Masa Depan
Cita-cita bagai musik indah yang dimainkan oleh orkestra kehidupan. Setiap nada dan irama memainkan perannya untuk menciptakan harmoni mimpi yang indah untuk mencapai kesuksesan. Berikut ini puisi tentang cita-cita yang menggambarkan nya dalam melodi indah:
Di panggung kehidupan yang megah
Aku adalah konduktor
Yang memimpin orkestra mimpi
Menuju symphoni masa depan
Biola adalah kerja keras
Yang memainkan melodi perjuangan
Piano adalah ketekunan
Yang mengiringi setiap langkah
Drum adalah detik jantung
Yang berdetak penuh semangat
Terompet adalah seruan
Pada dunia bahwa aku mampu
Senar gitar adalah ikatan
Antara mimpi dan kenyataan
Flute adalah harapan halus
Yang mengalir dalam nadi
Dan ketika semua instrumen
Bermain dalam harmoni
Terciptalah symphoni terindah
Yang bernama kesuksesan
Tanya Jawab (QnA)
Q: Mengapa puisi tentang cita-cita penting untuk dibaca dan dipahami?
A: Puisi tentang cita-cita memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memotivasi pembacanya. Melalui bahasa yang indah dan penuh makna, puisi mampu menyentuh hati dan membangkitkan semangat untuk terus berjuang meraih impian. Selain itu, puisi juga dapat menjadi media refleksi diri untuk mengevaluasi sejauh mana kita telah berjalan menuju cita-cita.
A: Untuk menulis puisi tentang cita-cita yang baik, mulailah dengan menggali perasaan dan pengalaman pribadi tentang impian yang ingin dicapai. Gunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna, pilih metafora dan simbolisme yang tepat, dan pastikan setiap baris memiliki ritme yang harmonis. Yang terpenting adalah tulislah dengan hati yang tulus dan jujur.
Q: Apakah puisi tentang cita-cita hanya cocok untuk anak muda?
A: Tidak sama sekali. Puisi tentang cita-cita relevan untuk semua usia karena setiap tahap kehidupan memiliki impian dan tujuannya masing-masing. Orang dewasa pun memiliki cita-cita baru, seperti kesuksesan karier, keharmonisan keluarga, atau kontribusi untuk masyarakat. Puisi dapat memberikan inspirasi untuk terus bermimpi dan berusaha di usia berapa pun.
Q: Bagaimana cara menggunakan puisi tentang cita-cita sebagai media motivasi?
A: Puisi tentang cita-cita dapat dijadikan media motivasi dengan cara membacanya secara rutin, terutama saat mengalami kemunduran atau kehilangan semangat. Anda juga bisa menuliskannya di tempat-tempat yang mudah terlihat, seperti meja kerja atau kamar tidur. Selain itu, bagikan puisi inspiratif kepada teman atau keluarga yang membutuhkan motivasi.

14 hours ago
6
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419321/original/083349500_1763689730-desain_rumah_minimalis_dengan_kandang_burung_indoor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418282/original/089534600_1763613709-unnamed_-_2025-11-20T113804.508.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419309/original/058062000_1763686057-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417636/original/047030100_1763541203-InShot_20251119_151135763.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5366644/original/023343500_1759265301-1000221555.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419159/original/027448500_1763641080-Game_Gratis_Google.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405426/original/032086600_1762480613-Khufra_MLBB.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415527/original/018528500_1763375235-Membaca_buku_dengan_ditandai_bunga_mawar__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417640/original/080842500_1763541366-Persija_vs_Persik_-_alternatif.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418771/original/055474400_1763628444-Pola_kunci.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418715/original/005826700_1763625962-TF_BCA_ke_shopee.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418386/original/019164500_1763616902-Tradisi_Parebut_Seeng_Bogor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409525/original/097520700_1762858687-J.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5418043/original/052270000_1763566990-20251119BL_Stok_Timnas_Indonesia_Vs_Mali_49.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418662/original/046035500_1763624584-wanita_indonesia_dengan_gamis_jumbo_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396824/original/011991300_1761793018-unnamed_-_2025-10-30T095512.382.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4439926/original/084104900_1684943039-Logo_Timnas_Indonesia__Bola.com-Erisa_Febri_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419010/original/028218500_1763634843-ide_potongan_rambut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419066/original/012653700_1763636348-pagar_transparan_anti_maling_4a.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5222989/original/003022200_1747470376-ChatGPT_Image_May_17__2025__03_26_00_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)