8 Ide Desain Teras Low Budget, Vibes ala Resort di Rumah Sendiri

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Suasana liburan di resort selalu memiliki daya tarik tersendiri. Kombinasi udara segar, pencahayaan alami, dan nuansa alam membuat tubuh terasa rileks serta pikiran menjadi lebih tenang. Banyak orang mengira suasana seperti itu hanya bisa didapatkan saat berlibur di tempat eksklusif. Padahal, dengan sedikit kreativitas dan sentuhan dekorasi yang tepat, rumah sendiri pun bisa diubah menjadi tempat dengan nuansa resort yang menenangkan.

Kendala terbesar biasanya ada pada anggaran. Tidak sedikit yang berpikir bahwa menciptakan area seperti resort memerlukan renovasi besar-besaran dan biaya tinggi. Padahal kenyataannya, kunci dari desain resort bukanlah kemewahan material, melainkan bagaimana menghadirkan atmosfer alami dan nyaman.

Liputan6.com akan membantu Anda menemukan inspirasi teras low budget, vibes ala resort di rumah sendiri tanpa perlu menguras tabungan. Delapan ide yang akan dibahas di bawah ini bisa langsung diterapkan di rumah mana pun, baik berukuran luas maupun minimalis, Rabu (29/10/2025).

Promosi 1

1. Zen Garden Mini dengan Batu Koral dan Bambu (Vibe Bali)

Bayangkan Anda duduk di teras sambil mendengar suara gemericik air dan angin yang meniup lembut daun bambu. Suasana seperti di resort Ubud bisa tercipta dengan membuat taman mini bergaya Zen di area teras rumah. Anda tidak memerlukan lahan luas. Cukup manfaatkan sebagian kecil area untuk menata batu koral putih atau hitam sebagai pengganti rumput.

Tambahkan tanaman bambu mini di pot atau gunakan jenis tanaman tropis seperti pandan bali dan pakis. Sebuah wadah air kecil atau air mancur mini dari semen bisa menjadi pelengkap yang menenangkan. Rahasia utama gaya ini adalah kesederhanaan dan keseimbangan antara elemen keras dan lembut. Dengan biaya minim, Anda bisa menikmati ketenangan alami khas Bali setiap hari.

2. Lesehan Ala Boho dengan Pallet Kayu dan Bantal Lantai

Untuk Anda yang menyukai suasana santai, gaya lesehan ala Boho bisa menjadi pilihan menarik. Desain ini cocok untuk teras berukuran kecil sekalipun. Pallet kayu bekas bisa dijadikan alas duduk, meja kopi, atau bahkan tempat tidur santai. Setelah dicat ulang dengan warna netral seperti putih, krem, atau abu muda, tampilannya akan langsung berubah menjadi chic dan hangat.

Tambahkan bantal besar, karpet rajut dari bahan goni, dan kain bermotif etnik untuk menciptakan lapisan tekstur yang kaya. Anda bisa menambahkan lilin aromaterapi atau lampion kecil di sudut ruangan untuk menambah kesan romantis di malam hari. Dengan biaya terjangkau, gaya lesehan ini menghadirkan kehangatan dan kenyamanan yang membuat siapa pun betah berlama-lama di teras.

3. Pencahayaan Malam Hangat ala Ubud (Warm Lighting)

Salah satu elemen penting dari resort adalah pencahayaan. Cahaya yang lembut menciptakan suasana rileks sekaligus memberi efek dramatis pada area outdoor. Anda bisa menghadirkan atmosfer seperti di Ubud dengan mengganti lampu terang biasa menjadi pencahayaan hangat berwarna kuning lembut.

Gunakan string lights yang dipasang di sepanjang atap teras atau lentera bambu gantung untuk memberikan efek cahaya temaram. Lampu hias seperti ini mudah ditemukan di toko online dan harganya sangat terjangkau. Saat malam tiba, teras Anda akan berubah menjadi tempat paling nyaman untuk berbincang, membaca buku, atau sekadar menikmati secangkir teh hangat.

4. Dinding Aksen Material Alami (Batu atau Rotan Sintetis)

Anda tidak perlu mengganti seluruh dinding untuk mendapatkan tampilan resort. Cukup berikan satu sisi dinding sebagai area aksen dengan material alami seperti panel kayu, batu temple, atau rotan sintetis. Elemen ini berfungsi sebagai focal point yang memperkaya visual tanpa perlu renovasi besar.

Warna-warna natural seperti krem, cokelat, dan abu muda memberi kesan tenang serta menyatu dengan alam. Anda bisa menambahkan rak kecil dari bambu untuk menaruh tanaman hias atau pajangan kecil. Kombinasi tekstur alami dan pencahayaan hangat akan membuat teras terlihat elegan dan berkelas meskipun dibangun dengan anggaran sederhana.

5. Furnitur Bekas Didaur Ulang (Upcycle dan Repaint)

Tidak semua keindahan datang dari hal yang baru. Furnitur lama sering kali justru memiliki karakter unik yang tidak dimiliki produk modern. Anda bisa memanfaatkan kursi rotan bekas, meja kayu lawas, atau bangku taman yang sudah tidak digunakan, lalu mengecatnya ulang agar tampak segar.

Pilih warna netral seperti putih gading, abu muda, atau terracotta agar mudah dipadukan dengan dekorasi lainnya. Dengan sedikit kreativitas, furnitur lama bisa tampil seperti baru dan menjadi elemen utama dalam desain teras low budget, vibes ala resort di rumah sendiri. Cara ini tidak hanya hemat, tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi limbah rumah tangga.

6. Taman Vertikal dengan Tanaman Tahan Panas

Teras mungil bukan alasan untuk tidak memiliki taman. Dengan konsep taman vertikal, Anda bisa menanam banyak tanaman tanpa menghabiskan ruang. Gunakan dinding kosong sebagai area hijau dan pilih tanaman yang kuat terhadap panas seperti sirih gading, lidah mertua, atau paku-pakuan.

Pot-pot gantung dari kaleng bekas atau botol plastik yang dicat ulang bisa menjadi media tanam yang cantik sekaligus murah. Selain menambah kesegaran, taman vertikal juga membantu menurunkan suhu di sekitar rumah. Warna hijau alami akan memberikan efek menenangkan dan membuat teras terasa lebih hidup.

7. Nuansa Tropis dengan Kain Gorden Tipis (Sheer Curtains)

Kesan lembut dan romantis bisa didapat dengan menambahkan tirai tipis di teras. Pilih kain sheer putih atau krem yang menjuntai dari atap ke lantai. Saat tertiup angin, tirai ini akan bergerak lembut dan menciptakan suasana tropis seperti di resort tepi pantai.

Selain memperindah tampilan, gorden tipis juga berfungsi memberi privasi tanpa menghalangi cahaya alami. Anda bisa menambahkan lilin aroma atau pot bunga di dekatnya agar tampilannya semakin memikat. Ide sederhana ini membuat teras terasa lapang, nyaman, dan menenangkan.

8. Sentuhan Air dan Aroma Terapi (Relaksasi Total)

Tidak ada yang lebih menenangkan dari suara air dan aroma alami. Untuk melengkapi desain teras ala resort, tambahkan unsur air dengan wadah kecil berisi bunga kamboja atau melati. Jika memungkinkan, letakkan air mancur mini dari batu atau semen agar menciptakan efek suara yang lembut.

Untuk menambah kenyamanan, gunakan diffuser aromaterapi dengan minyak esensial seperti sandalwood, peppermint, atau lavender. Aroma alami membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Dengan kombinasi elemen air dan aroma, teras Anda akan menjadi tempat terbaik untuk melepaskan penat setelah seharian beraktivitas.

Tips Ekstra: Memilih Material Teras yang Tahan Lama dan Murah

Agar teras tetap awet dan mudah dirawat, pilih material yang tahan terhadap cuaca. Gunakan cat outdoor khusus untuk kayu dan beton agar tidak mudah mengelupas. Untuk lantai, ubin teraso atau keramik motif batu merupakan alternatif ekonomis dibanding batu alam asli. Selain murah, tampilannya tetap menawan dan mudah dibersihkan.

Pilih furnitur yang ringan dan mudah dipindahkan agar tidak cepat rusak saat terkena hujan. Furnitur portable juga memudahkan Anda mengubah tata letak kapan pun dibutuhkan, menjaga teras tetap segar dan fungsional.

FAQ Seputar Teras Rumah

1. Apa desain teras yang cocok untuk rumah kecil?

Teras bergaya lesehan boho dan taman vertikal cocok untuk rumah kecil karena tidak memakan banyak ruang namun tetap memberikan kesan luas.

2. Bagaimana menjaga furnitur teras agar tidak cepat rusak?

Gunakan cat pelindung outdoor, pilih bahan tahan air, dan simpan furnitur saat musim hujan untuk memperpanjang umur pakainya.

3. Apakah mungkin membuat teras resort tanpa tanaman besar?

Sangat mungkin. Gunakan elemen rotan, pencahayaan hangat, dan kain sheer untuk menciptakan suasana tropis tanpa perlu banyak tanaman.

4. Apa material lantai paling hemat dan awet?

Lantai teraso dan keramik motif kayu atau batu adalah pilihan ekonomis, kuat, dan mudah dirawat.

5. Bagaimana menjaga teras tetap sejuk tanpa AC?

Tanam tanaman peneduh, gunakan tirai tipis, serta letakkan wadah air atau air mancur kecil untuk menjaga kelembapan dan kesejukan alami.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|