8 Model Gelang Emas Padat vs Hollow, Mana Terbaik untuk Investasi?

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Gelang emas bukan hanya perhiasan, tapi juga dianggap sebagai salah satu cara menyimpan nilai kekayaan yang mudah dijual kembali. Harga emas yang cenderung naik membuat banyak orang tertarik berinvestasi dalam bentuk perhiasan, salah satunya gelang. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul yakni lebih baik pilih gelang emas padat atau hollow (berongga)?

Kedua jenis gelang ini memiliki ciri berbeda. Gelang padat biasanya lebih berat dan kuat, sedangkan gelang hollow lebih ringan dan harganya lebih terjangkau. Perbedaan ini memengaruhi nilai jual kembali, ketahanan, dan biaya perawatan.

Untuk membantu Anda menentukan pilihan, berikut adalah pembahasan 8 model gelang emas yang umum di pasaran, lengkap dengan perbandingan antara versi padat dan hollow, dirangkum Liputan6, Rabu (17/9).

1. Curb/Cuban Punya Nilai Jual Lebih Tinggi

Model curb atau cuban adalah salah satu jenis gelang rantai paling terkenal. Ciri khasnya adalah rantai pipih yang saling mengunci rapat. Jika versi padat dipilih, setiap mata rantai diisi emas penuh sehingga beratnya lebih besar. Berat inilah yang menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual kembali karena harga emas dihitung dari berat dan kadar.

Sebaliknya, versi hollow dibuat berongga agar gelang terlihat tebal tapi bobotnya lebih ringan. Masalahnya, dinding tipis pada hollow membuatnya lebih mudah penyok atau berubah bentuk. Saat dijual kembali, penyok ini sering membuat toko emas menawar harga lebih rendah karena butuh proses peleburan ulang.

Jadi, jika tujuan utama Anda adalah investasi, curb/cuban versi padat lebih aman. Nilainya lebih stabil, lebih mudah dijual, dan jarang bermasalah saat penilaian berat.

2. Figaro Padat Lebih Awet

Figaro memiliki pola unik: satu link panjang diikuti dua atau tiga link pendek. Pola ini membuat tampilannya menarik, tetapi pada versi hollow, link panjang sering jadi titik lemah. Tekanan berulang saat dipakai bisa membuatnya melar atau berubah bentuk.

Gelang padat pada model ini lebih awet karena setiap link memiliki kekuatan penuh. Bahkan setelah pemakaian bertahun-tahun, bentuknya biasanya tetap stabil. Sementara itu, hollow cenderung membutuhkan perawatan ekstra agar tidak cepat rusak.

Bagi Anda yang mengutamakan investasi sekaligus tampilan elegan, figaro padat memberikan keseimbangan terbaik antara nilai, keindahan, dan ketahanan.

3. Rope/Tali Pilin Padat Lebih Tahan Gesekan

Rope atau tali terdiri dari banyak pilinan kecil yang saling terkait seperti helai tali. Pada versi padat, struktur ini terasa kokoh dan tahan terhadap gesekan saat dipakai setiap hari. Semakin berat gelang, semakin tinggi pula nilai investasinya.

Sebaliknya, rope hollow sering kali lebih cepat aus di bagian pilinan karena dindingnya tipis. Bila terjadi kerusakan, biaya perbaikannya bisa cukup mahal dan memengaruhi harga jual.

Karena itu, jika Anda ingin gelang yang bisa dipakai harian tanpa khawatir bentuknya cepat rusak, rope padat lebih direkomendasikan.

4. Rolo/Belcher Nilai Jual Lebih Konsisten

Rolo atau belcher memiliki bentuk rantai bulat atau oval yang seragam. Desain ini membuat tekanan pada setiap link terbagi rata sehingga gelang lebih awet, terutama dalam versi padat.

Versi hollow memang lebih ringan, tetapi sambungan rantainya bisa menjadi titik lemah. Jika ada penyok atau retak, harga jual bisa turun drastis karena toko emas harus memperbaiki atau melebur ulang gelang tersebut.

Untuk investasi jangka panjang, rolo padat adalah pilihan aman karena harganya lebih stabil dan jarang bermasalah saat penilaian ulang.

5. Box/Venetian Berbentuk Hollow yang Rentan Retak

Box chain atau venetian memiliki link berbentuk kotak dengan sudut-sudut yang tegas. Pada versi hollow, sudut-sudut ini sering menjadi titik yang mudah retak atau penyok bila gelang terbentur benda keras.

Gelang padat tidak mengalami masalah ini karena dindingnya penuh dan kokoh. Bentuk kotaknya juga tetap rapi meski dipakai lama, sehingga harga jual kembali lebih tinggi dan proses penjualannya lebih mudah.

Kalau Anda menginginkan gelang dengan tampilan modern dan nilai investasi yang baik, box padat patut dipertimbangkan.

6. Singapore/Twist Berbentuk Spiral yang Padat Lebih Kuat

Model singapore atau twist memiliki puntiran indah yang membuat gelang berkilau di setiap sudutnya. Sayangnya, puntiran ini juga menjadi titik rawan bagi gelang hollow. Dinding tipisnya sering melar atau berubah bentuk setelah pemakaian rutin.

Gelang padat jauh lebih kuat menahan tekanan pada bagian puntiran. Selain itu, kilau gelang juga lebih tahan lama karena bentuknya tidak cepat berubah.

Bagi Anda yang suka desain berkilau sekaligus ingin nilai investasi terjaga, singapore padat jelas lebih unggul.

7. Bangle Kaku dengan Tekstur Padat Cegah Penyok

Bangle kaku berbentuk lingkar penuh tanpa sambungan rantai. Gelang padat memiliki dinding tebal yang tidak mudah penyok meski terbentur. Nilai investasinya pun lebih terjamin karena bentuknya jarang rusak.

Sementara itu, bangle hollow memang terlihat besar tapi mudah penyok. Sekali ada cacat, harganya bisa turun cukup banyak karena bentuk bangle sulit diperbaiki tanpa meninggalkan bekas.

Jika Anda mencari gelang sederhana, kuat, dan nilai jualnya tidak ribet, bangle padat adalah pilihan terbaik.

8. Cuff Terbuka Punya Karakter Padat dan Tidak Mudah Melar

Cuff memiliki bentuk lingkar terbuka di satu sisi sehingga mudah dipakai. Namun, pada versi hollow, bagian ujung gelang sering melar setelah dibuka-tutup berulang kali.

Versi padat tidak mengalami masalah ini. Bentuknya tetap simetris meski sering dipakai, dan beratnya jelas untuk perhitungan nilai emas.

Untuk pemakaian harian sekaligus investasi jangka panjang, cuff padat lebih aman dan jarang kehilangan bentuk aslinya.

5 Pertanyaan & Jawaban Populer

1. Apa bedanya gelang padat dan hollow?

Padat diisi emas penuh sehingga berat dan kuat. Hollow berongga, lebih ringan, tetapi lebih mudah penyok atau rusak.

2. Karat berapa yang ideal untuk investasi?

22–24 karat cocok untuk investasi murni karena kadar emasnya tinggi. Untuk pemakaian harian, 18 karat lebih kuat.

3. Apakah gelang hollow mudah dijual kembali?

Bisa dijual, tetapi biasanya harga turun jika ada cacat seperti penyok atau retak pada dinding gelang.

4. Bagaimana cara memastikan gelang itu padat atau hollow?

Lihat beratnya, rasakan kekokohannya, atau tanyakan langsung ke toko emas. Beberapa toko juga menyediakan alat uji.

5. Model gelang mana yang paling mudah dijual?

Curb/cuban dan bangle polos padat paling cepat laku karena bentuknya sederhana dan berat emasnya jelas.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|